Manfaat daun nangka

Daun nangka yg agak tua mengandung zat besi,vit B6,niasin & asam folat.dapat membantu badan ayam menjadi lebih padat.ambil beberapa helai..ditumbuk & di campur ke pakan.atau di sobek lalu di loloh kan ke ayam.Salam berbagi...semoga bermanfaat

thanks infonya om.......

Patut dicoba ini....trims infonya

suherman285 wrote:Daun nangka yg agak tua mengandung zat besi,vit B6,niasin & asam folat.dapat membantu badan ayam menjadi lebih padat.ambil beberapa helai..ditumbuk & di campur ke pakan.atau di sobek lalu di loloh kan ke ayam.Salam berbagi...semoga bermanfaat

bisa di coba nih

Maaf, saya mau bertanya;

1. Apakah pemberian daun nangka boleh setiap hari?
2. Berapa banyak sekali pemberian daun nangka kepada satu ayam?
3. Apakah pemberian daun nangka tidak berefek negativ buat Pacek?
4. Apakah daun nangka yang kering juga bisa digunakan?

Terima Kasih... [senyum]

pertanyaan bagus itu bg...

pas kebetulan dibahas.....sekalian tanya.
di kandang ada 1 pohon nangka, kalau daunnya jatuh pasti dipakai rebutan sama ayam2 yg ada di bawahnya. kadang kepikir daun tua aja dipakai rebutan, gmana kalau daunnya msh agak muda atau hijau. tp setelah aku potong ranting buat ayam, muncul keraguan. karena daun yg baru dipotong mengandung banyak getah, apa dampaknya buat ayam. akhirnya aku biarkan saja biar terjadi proses alami. mohon sharing apa dampaknya daun nangka yg hijau/ mengandung getah dimakan ayam....?

terima kasih.

salam sharing & guyub

DF

Kebetulan disekitar kandang ada pohon nangka

Jujur pemanfaatan daun nangka untuk unggas baru pernah dengar
Pertanyaan dr temen2 papajier mewakili rasa penasaran kita ...terutama saya
Monggo om TS ditanggapi......makasih

Nyimak

melu nyimak, sekaligus menanti testimoni dan penjelasan indikasi serta kontra indikasi pada ayam secara ilmiah
#modeprofesor

Berbagi Informasi dari farmasi.ugm.ac.id
Kandungan kimia dan manfaat tanaman
Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi (Chandrika, 2006). Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar). Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Sedangkan biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987). Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Khasiat kayu sebagai antispasmodic dan sedative, daging buah sebagai ekspektoran, daun sebagai laktagog. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin. Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B (Ersam, 2001). Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam, 2001).

Mr. Prass wrote:Berbagi Informasi dari farmasi.ugm.ac.id
Kandungan kimia dan manfaat tanaman
Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi (Chandrika, 2006). Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar). Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Sedangkan biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987). Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Khasiat kayu sebagai antispasmodic dan sedative, daging buah sebagai ekspektoran, daun sebagai laktagog. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin. Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B (Ersam, 2001). Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam, 2001).

waduh bang...
lagi pusing, baca ini tambah puyeng bang...
untung dulu gak masuk fakultas kedokteran atau Kimia analys di Bogor....
bisa2 sudah jadi pasein RS Jiwa kalau harus belajar yang beginiannn.... uuccchhh....

asal jng kebanyakan daun nangkanya nanti kukuruyuknya berobah jadi bunyi mbeeeeeekkk

aylos wrote:asal jng kebanyakan daun nangkanya nanti kukuruyuknya berobah jadi bunyi mbeeeeeekkk

hehehe ada ada aja

Heeemmmzzz... [senyum]