BACA2 TREAD PEMULIAAN TERNAK TIMBUL BEBERAPA PERTANYAAN?

A(pacek)xB(babon)=AB1(anak betina)
AB2(anak jantan)

AxAB1=AAB
BxAB2=ABB
jika:
AABxABB=...?
termasuk inbreed/linebreed?
terjadi penurunan vitalitaskah?
Monggo para sesepuh&semuanya silahkan d jawab,jika sdh prnh d bhs mhon maaf,Terimakasih'!

Vadjars wrote:A(pacek)xB(babon)=AB1(anak betina)
AB2(anak jantan)

AxAB1=AAB
BxAB2=ABB
jika:
AABxABB=...?
termasuk inbreed/linebreed?
terjadi penurunan vitalitaskah?
Monggo para sesepuh&semuanya silahkan d  jawab,jika sdh prnh d bhs mhon maaf,Terimakasih'!

Newbie ikut ngasih koment..moga2 ga salah mengerti ilmu yang disampaikan mas Ary...mnrt saya InBreed, apakah ada manfaatnya ya?atau tujuannya u/apa?klo saya tdk salah mnrt ilmunya mas Ary...kita bisa gunakan metode LineBreed u/memperkuat sifat salah1 darah yg disukai, apakah darah pacek atau darah babon.
Salam ternak

Salah satu cara tuk mendapatkan ayam impian hehe, salam breeding.

Kalau nurut saya itu inbreed, dan termasuk inbreed yg sia2. Karena kedua gen indukan tetap seimbang sama seperti AB1 dan AB2, ditambah resiko inbreed depresion yg tinggi krn merupakan inbreed yg kedua berturut2.
Pertanyaannya, kenapa mengawinkan aab dan abb?
Kan kalau ingin mengentalkan darah pacek harusnya aab betina dikawinkan dengan ab jantan (line breed) dan sebaliknya. Untuk mengentalkan darah biang abb jantan dikawinkan dgn ab betina (line breed).
Kalau tujuannya untuk mengentalkan ab, maka ab yg dijadikan pacek dan dicarikan biang yg semirip mungkin tarungannya. Lalu ab bisa di namakan ulang menjadi a.
Semoga membantu, kurang lebihnya mohon maaf sama2 belajar

Vadjars wrote:A(pacek)xB(babon)=AB1(anak betina)
AB2(anak jantan)

AxAB1=AAB
BxAB2=ABB
jika:
AABxABB=...?
termasuk inbreed/linebreed?
terjadi penurunan vitalitaskah?
Monggo para sesepuh&semuanya silahkan d jawab,jika sdh prnh d bhs mhon maaf,Terimakasih'!

tujuan mengawinkan AAB x ABB diharapkan apanya, kalo ingin mengunci kualitas A X B ya lanjut, lepas dari penamaannya apa?
karena dalam rekayasa yang diutamakan capaian yang diharapkan, kalo keinginan terpenuhi dengan X pertama kemudian menjadi terbaik, nah itu yang di inbreed. atou di kancing.

Oh ya ya ya trimakasih masukannya ,&mhon maaf bila salah kata

Newbie ikut urun rembug...

Tan Bark bilang "Good breeding is only a matter of intelligent selection of brood fowl"....

Kalau dari rumusan yg Bang Vadjar bikin, secara teori anakan dari AAB X ABB kualitasnya lebih merata (homogen) karena AAB maupun ABB sudah lebih homogen dengan perkawinan sebelumnya (AB1 x A dan AB2 x B),saya lebih suka menyebutnya Line Breed dari pada Inbreed (saya sebut inbreed hanya untuk fullsibling atau saudara sekandung saja dan tidak perlu diperdebatkan,krn ilmuwan genetika saja belum "sekata" tentang masalah ini).

Masalah penurunan vitalitas dll, kayaknya sudaah dibahas banyak di forum ini. Tinggal cari dan rajin baca saja ...saya dari dulu juga cuma jd SR, baru berani nulis ini hehe...

jatmiko wrote:Newbie ikut urun rembug...

Tan Bark bilang "Good breeding is only a matter of intelligent selection of brood fowl"....

Kalau dari rumusan yg Bang Vadjar bikin, secara teori anakan dari AAB X ABB kualitasnya lebih merata (homogen) karena AAB maupun ABB sudah lebih homogen dengan perkawinan sebelumnya (AB1 x A dan AB2 x B),saya lebih suka menyebutnya Line Breed dari pada Inbreed (saya sebut inbreed hanya untuk fullsibling atau saudara sekandung saja dan tidak perlu diperdebatkan,krn ilmuwan genetika saja belum "sekata" tentang masalah ini).

Masalah penurunan vitalitas dll, kayaknya sudaah dibahas banyak di forum ini. Tinggal cari dan rajin baca saja ...saya dari dulu juga cuma jd SR, baru berani nulis ini hehe...

y bisa jadi lebih homogen,tp g tau pasti jk blm d coba,yg udh prnh sy coba cuma hsl inbred langsung skip ke crosbred hslnya y lumayanlah jd lebih merata dikit di banding crosbred

Ijin nyimak bang.