gaya tarung klasik vs gaya modern
+6
Akbar BTM
derta
murtono
AlfaFarm Baturraden
Hendro
musthofa bisri
10 posters
Halaman 1 dari 1
gaya tarung klasik vs gaya modern
Ada teman beli pakhoy, katanya jut-jutan harganya. Maklum teman ane, jualan 'micin', uang melimpah. Akhir pekan kemarin, si pakhoy dibawa ke kalang, gak dapat gandeng, gak ada yang berani katanya. Akhirnya mampir ke rumah sekitar jam 12 siang. "Mau ngabar, biar efek jamunya hilang, karena gak jadi diadu". Awalnya Saya khawatir juga ngabar sama di pakhoy. Gak pede. Beberapa kali saya lihat abarnya, pakhoy temen memang mantap. Cuma satu kurangnya, si pakhoy ada ngalungnya. Untuk gaya tarung pakhoy, tarik pundak pukul. Ngalungnya bikin kurang daya serang, ngalung dulu baru tarik pundak. Andai ngalungnya hilang, sempurna dah tu pakhoy.
Dikandang saya, hanya ada satu pejantan. Anakan sendiri, BK murni, sejak lahir sudah buta sebelah. Pas lebaran pengen dijual sebenarnya, tapi urung laku belum ada pekantan pengganti. Saya juga lagi nunggu bulan sembilan, sudah beli pakhoy afkir buta, tapi yang punya ngebel mau ngantar sendiri dari solo, tapi baru punya waktu awal bulan.
Ayam saya, BK tipe kontrol agak aktif. Spesialis pukul badan dr depan, kurang lihai pukul rapat. Gak apa2 lah, toh cuma abar ceria. Prestasi baru abar 3 kali. Gak berani ngadu karena buta sebelah, tarungnya gaya BK klasik. Suka depan-depanan.
Setelah diairi, langsung abar bebas dihalaman. Tak disangka penonton mendadak banyak kayak di kalang, para tetangga berdatangan mau nonton. Sudah seperti prediksi saya, ayam saya jadi bulan-bulanan. Jadi samsak. Setiap kali ayam saya kepukul telak, teman-temannya, teman saya, teriak-teriak mengolok. "Ea,ea,ea," kayak penonton musik dangdut, waktu liat biduannya meliuk-liuk dipanggung.
Olok-olokan itu, rupanya membuat merah telinga para tetangga saya. Di jeda airan pertama, mereka sepakat taruhan dengan teman-temannya teman saya, 5 jutaan. "Sudah, airin aja yang betul, klo kalah, urusan saya yang bayar, gak ada isinya tu pukulan pakhoy," kata tetangga saya. Saya gak enak sama temen saya yang punya pakhoy. Tapi ternyata teman saya, bilang gak masalah. Asal bukan kita yang taruhan.
Singkat cerita, airan kedua ayam saya tetap dipukuli. Saya pengen angkat, tapi gak enak sama-sama tetangga yang taruhan. Saya tahu mereka juga tidak berlebih uang, hanya hasil patungan. Tapi ada keajaiban, diakhir babak kedua. Karena terlalu dorong, ngalung si pakhoy bablas. Celah renggang ini yang dimamfaatkan ayam saya untuk melontarkan satu pukulan brakot ke dada. Si pakhoy langsung linglung, pakhoy pun tamat, setelah diberi sangu, dua pukulan samping bunyi 'klatak-klutuk'. Kaki pakhoy seperti kram, tidak kuat berdiri, untuk berdiri dia bertopang pada brutunya. Si pakhoy akhirnya diangkat, TKO. Gak enak hati, Saya salami teman saya itu. "Santai bro!" Katanya. Lalu pulang.
Saat acara bagi duit hasil taruhan, tetangga saya nyeletuk. "Saya yakin ayammu menang, soalnya meski digebuki, raut mukanya tetap cerah, lagian pukulannya pakhoy cuma cepat tapi tak berisi,".
"Gak ada sejarahnya, hanya dengan teknik atau solah ayam bisa kalah. yang bikin ayam kalah itu karena dipukul bukan ditehnik,"
Padahal ayam saya ini aneh, setiap kali habis diabar pasti takut sama jago lain. Setelah luka-lukanya sembuh, dengan sendirinya berani lagi.
"Tetangga berkata lagi. "Gaya tarung ayammu ini, gaya tarung BK klasik, gak usah urusi teknik, pokoe pukulannya mantab jadikan pejantan". Banyak nasehat, malah puyeng aku.
Dikandang saya, hanya ada satu pejantan. Anakan sendiri, BK murni, sejak lahir sudah buta sebelah. Pas lebaran pengen dijual sebenarnya, tapi urung laku belum ada pekantan pengganti. Saya juga lagi nunggu bulan sembilan, sudah beli pakhoy afkir buta, tapi yang punya ngebel mau ngantar sendiri dari solo, tapi baru punya waktu awal bulan.
Ayam saya, BK tipe kontrol agak aktif. Spesialis pukul badan dr depan, kurang lihai pukul rapat. Gak apa2 lah, toh cuma abar ceria. Prestasi baru abar 3 kali. Gak berani ngadu karena buta sebelah, tarungnya gaya BK klasik. Suka depan-depanan.
Setelah diairi, langsung abar bebas dihalaman. Tak disangka penonton mendadak banyak kayak di kalang, para tetangga berdatangan mau nonton. Sudah seperti prediksi saya, ayam saya jadi bulan-bulanan. Jadi samsak. Setiap kali ayam saya kepukul telak, teman-temannya, teman saya, teriak-teriak mengolok. "Ea,ea,ea," kayak penonton musik dangdut, waktu liat biduannya meliuk-liuk dipanggung.
Olok-olokan itu, rupanya membuat merah telinga para tetangga saya. Di jeda airan pertama, mereka sepakat taruhan dengan teman-temannya teman saya, 5 jutaan. "Sudah, airin aja yang betul, klo kalah, urusan saya yang bayar, gak ada isinya tu pukulan pakhoy," kata tetangga saya. Saya gak enak sama temen saya yang punya pakhoy. Tapi ternyata teman saya, bilang gak masalah. Asal bukan kita yang taruhan.
Singkat cerita, airan kedua ayam saya tetap dipukuli. Saya pengen angkat, tapi gak enak sama-sama tetangga yang taruhan. Saya tahu mereka juga tidak berlebih uang, hanya hasil patungan. Tapi ada keajaiban, diakhir babak kedua. Karena terlalu dorong, ngalung si pakhoy bablas. Celah renggang ini yang dimamfaatkan ayam saya untuk melontarkan satu pukulan brakot ke dada. Si pakhoy langsung linglung, pakhoy pun tamat, setelah diberi sangu, dua pukulan samping bunyi 'klatak-klutuk'. Kaki pakhoy seperti kram, tidak kuat berdiri, untuk berdiri dia bertopang pada brutunya. Si pakhoy akhirnya diangkat, TKO. Gak enak hati, Saya salami teman saya itu. "Santai bro!" Katanya. Lalu pulang.
Saat acara bagi duit hasil taruhan, tetangga saya nyeletuk. "Saya yakin ayammu menang, soalnya meski digebuki, raut mukanya tetap cerah, lagian pukulannya pakhoy cuma cepat tapi tak berisi,".
"Gak ada sejarahnya, hanya dengan teknik atau solah ayam bisa kalah. yang bikin ayam kalah itu karena dipukul bukan ditehnik,"
Padahal ayam saya ini aneh, setiap kali habis diabar pasti takut sama jago lain. Setelah luka-lukanya sembuh, dengan sendirinya berani lagi.
"Tetangga berkata lagi. "Gaya tarung ayammu ini, gaya tarung BK klasik, gak usah urusi teknik, pokoe pukulannya mantab jadikan pejantan". Banyak nasehat, malah puyeng aku.
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Cerita diatas membuktikan bahwa pengalaman dan kejelian seseorang dalam menilai seekor ayam adalah kunci sukses memilih ayam.........................
Bagi seorang yang jeli dan berpengalaman dengan melihat sekilas gebrakan ayam (4 - 7 menit) akan dengan mudah mengenali karakter seekor ayam, mereka akan mampu melihat bakat tersembunyi yang belum kelihatan...........................
Untuk kasus diatas disamping faktor bobot pukul juga lebih disebabkan faktor usia antara tua dan muda antara otot yang sudah jadi dengan otot yang belum jadi........................
Sebenarnya tidak ada gaya klasik atau modern, dari jaman Majapahit gaya tarung ayam ya begitu2 saja, galur BK gaya patennya ya superlock dan Kontrol aktif, galur Lokal tipe patennya ya terampil mbrakot, mrangal jalon, galur Saigon gaya patennya kontrol pasif pukulan berat dan tahan dipukul, kalo sekarang muncul tipe gabungan dari berbagai gaya diatas adalah hanya variasi hasil persilangan tapi dasar tipenya tidak berubah.............................
Salam misteri ayam.................
Bagi seorang yang jeli dan berpengalaman dengan melihat sekilas gebrakan ayam (4 - 7 menit) akan dengan mudah mengenali karakter seekor ayam, mereka akan mampu melihat bakat tersembunyi yang belum kelihatan...........................
Untuk kasus diatas disamping faktor bobot pukul juga lebih disebabkan faktor usia antara tua dan muda antara otot yang sudah jadi dengan otot yang belum jadi........................
Sebenarnya tidak ada gaya klasik atau modern, dari jaman Majapahit gaya tarung ayam ya begitu2 saja, galur BK gaya patennya ya superlock dan Kontrol aktif, galur Lokal tipe patennya ya terampil mbrakot, mrangal jalon, galur Saigon gaya patennya kontrol pasif pukulan berat dan tahan dipukul, kalo sekarang muncul tipe gabungan dari berbagai gaya diatas adalah hanya variasi hasil persilangan tapi dasar tipenya tidak berubah.............................
Salam misteri ayam.................
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Kalo puyeng, minum obat dong bang he.he.he... sebagian penghobi di sini juga udah kembali melihat pukulan dari pada teknik, siapa yang pukulannya lebih berasa oleh musuh, itu yang dicari... [senyum]
AlfaFarm Baturraden- Sersan
- Jumlah posting : 82
Join date : 26.06.14
Age : 36
Lokasi : Baturraden Purwokerto Banyumas Jawa Tengah.
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Hendro wrote:Cerita diatas membuktikan bahwa pengalaman dan kejelian seseorang dalam menilai seekor ayam adalah kunci sukses memilih ayam.........................
Bagi seorang yang jeli dan berpengalaman dengan melihat sekilas gebrakan ayam (4 - 7 menit) akan dengan mudah mengenali karakter seekor ayam, mereka akan mampu melihat bakat tersembunyi yang belum kelihatan...........................
Untuk kasus diatas disamping faktor bobot pukul juga lebih disebabkan faktor usia antara tua dan muda antara otot yang sudah jadi dengan otot yang belum jadi........................
Sebenarnya tidak ada gaya klasik atau modern, dari jaman Majapahit gaya tarung ayam ya begitu2 saja, galur BK gaya patennya ya superlock dan Kontrol aktif, galur Lokal tipe patennya ya terampil mbrakot, mrangal jalon, galur Saigon gaya patennya kontrol pasif pukulan berat dan tahan dipukul, kalo sekarang muncul tipe gabungan dari berbagai gaya diatas adalah hanya variasi hasil persilangan tapi dasar tipenya tidak berubah.............................
Salam misteri ayam.................
ilmu.. ijin nyimak...
murtono- kopral
- Jumlah posting : 18
Join date : 04.08.14
Lokasi : Ponorogo
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
ijin nyimak buat nmbah ilmu pluz smngat miara ayam, hehe.. salam tahan pukul..
derta- Kapten
- Jumlah posting : 239
Join date : 27.07.14
Age : 38
Lokasi : rumpin - bogor
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Percaya lah ma rawatan sama abang yg satu ini Top...Baru rawatan biasa aja dah bisa ngalahin ayam yg siap turun gelanggang gimana kalo rawatan intensifnya ya...bagi ilmunya bang,hehehe...
Hvala PAPAJI
Hvala PAPAJI
Akbar BTM- Kapten
- Jumlah posting : 353
Join date : 19.06.14
Age : 35
Lokasi : Cicadas, Bandung 0857-2227-3210
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Sya suka dg pernyataan inimusthofa bisri wrote:
Karena "Gak ada sejarahnya, hanya dengan teknik atau solah ayam bisa kalah. yang bikin ayam kalah itu kadipukul bukan ditehnik,"
[b]
karagan- Sersan
- Jumlah posting : 87
Join date : 14.12.11
Lokasi : Bumi Allah
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Dapat ilmu lagi.musthofa bisri wrote:
"Gak ada sejarahnya, hanya dengan teknik atau solah ayam bisa kalah. yang bikin ayam kalah itu karena dipukul bukan ditehnik,"
Makasih ilmuny Pak Mus
lancuran kencur- Kapten
- Jumlah posting : 327
Join date : 18.07.13
Lokasi : kota kudus jawa tengah
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
tp alangkah baiknya pukulan oke tehnik punya,coba kalo g punya teknik kan jadinya di pukulin melulu(gampang di pukul) hehe gitu kali yemusthofa bisri wrote:
"Gak ada sejarahnya, hanya dengan teknik atau solah ayam bisa kalah. yang bikin ayam kalah itu karena dipukul bukan ditehnik,"
Terakhir diubah oleh Vadjars tanggal Wed 29 Oct 2014, 19:01, total 2 kali diubah
Vadjars- Sersan
- Jumlah posting : 115
Join date : 18.03.14
Age : 31
Lokasi : kebasen banyumas
Re: gaya tarung klasik vs gaya modern
Hendro wrote:Cerita diatas membuktikan bahwa pengalaman dan kejelian seseorang dalam menilai seekor ayam adalah kunci sukses memilih ayam.........................
Bagi seorang yang jeli dan berpengalaman dengan melihat sekilas gebrakan ayam (4 - 7 menit) akan dengan mudah mengenali karakter seekor ayam, mereka akan mampu melihat bakat tersembunyi yang belum kelihatan...........................
Untuk kasus diatas disamping faktor bobot pukul juga lebih disebabkan faktor usia antara tua dan muda antara otot yang sudah jadi dengan otot yang belum jadi........................
Sebenarnya tidak ada gaya klasik atau modern, dari jaman Majapahit gaya tarung ayam ya begitu2 saja, galur BK gaya patennya ya superlock dan Kontrol aktif, galur Lokal tipe patennya ya terampil mbrakot, mrangal jalon, galur Saigon gaya patennya kontrol pasif pukulan berat dan tahan dipukul, kalo sekarang muncul tipe gabungan dari berbagai gaya diatas adalah hanya variasi hasil persilangan tapi dasar tipenya tidak berubah.............................
Salam misteri ayam.................
Setuju dengan mas Hendro, perbedaan usia sangat berpengaruh pada kekerasan / kepadatan tulangan ayam. dilengkapi dengan otot. sehingga kita mesti jeli dalam memilih gandengan ayam kita
Mr. Prass- Kapten
- Jumlah posting : 299
Join date : 20.03.14
Lokasi : Jl. Rawa Indah Bjg. Pondok Terong Depok Pin BB 535DE0C8 HP. 085715598503
Similar topics
» Perkiraan gaya tarung
» mengenal gaya tarung ayam
» GAYA TARUNG MATUKIN KAKI
» Gaya tarung ayamku apa ya?
» Gaya Tarung Mathai
» mengenal gaya tarung ayam
» GAYA TARUNG MATUKIN KAKI
» Gaya tarung ayamku apa ya?
» Gaya Tarung Mathai
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik