badan ayam dekat paha panas, berak hijau, nafas seperti asma

mohon masukan dari senior....ayam  saya terlihat sehat muka merah tapi paha terlihat putih pucat.........beraknya hijau......kalau posisi di kliter napasnya ngos-ngosan seperti asma.(bukan ngorok lo boss)...namun kokoknya rajin dan makan lahap...
sebelum seperti sekarang.... ayam ini satu bulan yang lalu saya abar lebih 1 air...itu awal mula ayam ini rusak....
pengobatan yang sudah sy lakukan...pemberian amoxicilin...gula merah dan kencur...tapi sampai sekarang tidak ada kemajuan. nafasnya tetap seperti asma...mohon masukannya senior

pada kemana niii tabibnya...

Tosan Aji wrote:pada kemana niii tabibnya...

mana dokternyaaaa.....

jangan difisik dulu mas,... kayaknya pencernaannya nggak beres, dilihat dari kotorannya yg berwarna hijau... antibiotiknya ganti. mungkin dengan amox patogennya sudah kebal.

dhekoko wrote:jangan difisik dulu mas,... kayaknya pencernaannya nggak beres, dilihat dari kotorannya yg berwarna hijau... antibiotiknya ganti. mungkin dengan amox patogennya sudah kebal.

ok...kalau pencernakannya yg gak beres....kenapa nafasnya kok kayak asma.....terus badan dekat pangkal pahanya panas....

mbok ya ada pencerahaan sing sip ....

Mf sblmnya ya bang...
kl sy biasa pake refampicin yg 300mg dikombinasi ama trimezyn kablet 1 biji.

jawara wrote:Mf sblmnya ya bang...
kl sy biasa pake refampicin yg 300mg dikombinasi ama trimezyn kablet 1 biji.

iya mas.....refampicin dan trimezyn kablet 1 biji....setelah tak cermati di mbah google....masukannya sangat relevan... makasih mas

Luka dalam kayaknya bang...

Tosan Aji wrote:mbok ya ada pencerahaan sing sip ....

Tosan Aji wrote:ok...kalau pencernakannya yg gak beres....kenapa nafasnya kok kayak asma.....terus badan dekat pangkal pahanya panas....

kalo saya masalah pencernaan ayam, dari berak hijau, berak kapur, sampai berak darah saya pake thiamfenikol 500mg, sampai saat ini masih bisa saya handalkan. perlu dicermati tembolok turun ato tidak? jika tembolok tidak turun, jika dikarenakan infeksi bakteri antibiotik tsb masih bisa digunakan. sedangkan tembolok tidak turun bisa digunakan tips rekan rekan yg lain diforum ini, yg pada intinya membuat isi tembolok cepat terurai. pada obat turun tembolok kalo tidak salah isinya sodium bikarbonat 125mg. sedangkan bahasa lain dari sodium bikarbonat adalah soda kue. jadi untuk mengurai isi tembolok yg susah turun bisa digunakan bahan yg pada intinya mengandung soda / soda kue, bisa dengan kerupuk basah, acar timun, obat turun tembolok bahkan bolang balingpun bisa....(mosok pake bolang baling,.....kekekekkekekekeek)
sedangkan nafas seperti asma, menurut saya:
1.mungkin ayam terkena serangan virus (bisa ND, bisa AI)
  setelah virus masuk kedalam tubuh disertai menurunnya imun tubuh, bakteri patogen secara otomatis tidak terhalang oleh imun ayam, sehingga terjadi gangguan pencernaan seperti yg tersebutkan diatas.  coba dicek lagi kapan terakhir vaksin dilakukan (via vaksin aktif kemudian dilanjutkan dengan vaksin inaktif). meskipun ayam sudah tervaksin dengan baik (dengan vaksin aktif seperti ND La Sota), belum jaminan ayam masih lolos dengan serangan virus mematikan. karena kekebalan tubuh pada ayam sebenarnya tidak sungguh sungguh pada kekebalan yg konstan, melainkan juga terdapat grafik naik atopun turun.
2. mungkin juga ayam terkena gangguan pernafasan, secara umum kalo gangguan seperti itu saya menggunakan antibiotik cefadroxil. antibiotik ini selain sekelas dengan thiamfenikol dan ciproxin tapi dengan tambahan antibiotik gangguan pernafasan atas.
3. jika antibiotik diatas belum juga menunjukan perkembangan, tinggal satu antibiotik yg jadi simpanan saya selama ini. saya gunakan levoproxacyn. pemakaian obat ini hanya 1X sehari. lain itu saya sudah menyerah.
4.kemungkinan ayam terkena luka dalam dapt juga disimpulkan. bisa gunakan tie ta wan, beli di shinse. bisa juga dispet dengan kunir putih dan temu putih campur telor plus madu.
5. rifamfisin selain sebagai obat tbc, terdapat juga kandungan anti infeksi yg kuat. bisa juga digunakan.

selain itu saya nyerah mas.... rekan rekan yg lain kayaknya punya trik yg lebih jitu.

dhekoko wrote:

Tosan Aji wrote:mbok ya ada pencerahaan sing sip ....

Tosan Aji wrote:ok...kalau pencernakannya yg gak beres....kenapa nafasnya kok kayak asma.....terus badan dekat pangkal pahanya panas....

kalo saya masalah pencernaan ayam, dari berak hijau, berak kapur, sampai berak darah saya pake thiamfenikol 500mg, sampai saat ini masih bisa saya handalkan. perlu dicermati tembolok turun ato tidak? jika tembolok tidak turun, jika dikarenakan infeksi bakteri antibiotik tsb masih bisa digunakan. sedangkan tembolok tidak turun bisa digunakan tips rekan rekan yg lain diforum ini, yg pada intinya membuat isi tembolok cepat terurai. pada obat turun tembolok kalo tidak salah isinya sodium bikarbonat 125mg. sedangkan bahasa lain dari sodium bikarbonat adalah soda kue. jadi untuk mengurai isi tembolok yg susah turun bisa digunakan bahan yg pada intinya mengandung soda / soda kue, bisa dengan kerupuk basah, acar timun, obat turun tembolok bahkan bolang balingpun bisa....(mosok pake bolang baling,.....kekekekkekekekeek)
sedangkan nafas seperti asma, menurut saya:
1.mungkin ayam terkena serangan virus (bisa ND, bisa AI)
  setelah virus masuk kedalam tubuh disertai menurunnya imun tubuh, bakteri patogen secara otomatis tidak terhalang oleh imun ayam, sehingga terjadi gangguan pencernaan seperti yg tersebutkan diatas.  coba dicek lagi kapan terakhir vaksin dilakukan (via vaksin aktif kemudian dilanjutkan dengan vaksin inaktif). meskipun ayam sudah tervaksin dengan baik (dengan vaksin aktif seperti ND La Sota), belum jaminan ayam masih lolos dengan serangan virus mematikan. karena kekebalan tubuh pada ayam sebenarnya tidak sungguh sungguh pada kekebalan yg konstan, melainkan juga terdapat grafik naik atopun turun.
2. mungkin juga ayam terkena gangguan pernafasan, secara umum kalo gangguan seperti itu saya menggunakan antibiotik cefadroxil. antibiotik ini selain sekelas dengan thiamfenikol dan ciproxin tapi dengan tambahan antibiotik gangguan pernafasan atas.
3. jika antibiotik diatas belum juga menunjukan perkembangan, tinggal satu antibiotik yg jadi simpanan saya selama ini. saya gunakan levoproxacyn. pemakaian obat ini hanya 1X sehari. lain itu saya sudah menyerah.
4.kemungkinan ayam terkena luka dalam dapt juga disimpulkan. bisa gunakan tie ta wan, beli di shinse. bisa juga dispet dengan kunir putih dan temu putih campur telor plus madu.
5. rifamfisin selain sebagai obat tbc, terdapat juga kandungan anti infeksi yg kuat. bisa juga digunakan.

selain itu saya nyerah mas.... rekan rekan yg lain kayaknya punya trik yg lebih jitu.

terima kasih masukannya bang dhekoko...uraiannya mantab....semoga manfaat n sembuh

moga cepet sembuh bos ayamnya..