diantara 2 pilihan

bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................  

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

Angel vs Demon wrote:

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

ke..ke..ke..ke...    iya pilihannya cuma 2 ternyata dan tidak diberi keleluasaan untuk memilih yang lain maka sayapun akan memilih B dengan catatan seperti yang sudah saya uraikan diatas..ke..ke..ke..ke....    

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

sependapat dgn pak hendro

seseorang pemaen ayam yg ada pake " " tentu sudah sering kali pergi ke kalang baik itu kalang ecek2 maupun ke kalang undangan, dari sering kalinya orang tsb pergi ke kalang2 sudah pasti dengan sendirinya dia tau ayam baimana yg dia harus bawa ke kalang & ayam yg bagimana yg musti dimainkan di tarkam saja

jadi mau ayam import, ayam ecek2 atau apalah yg penting menurut orang tsb layak dibawa ke kalang undangan maka orang tsb pasti PD

ayam baru 1 kali menang tapi otot baik (sukur kalo udah kelar mabung), teknik pukul layak dibawa ke kalang udangan maka pd2 saja dibawa

ayam menang 10 kali, otot baik, tapi teknik & permaenan agak riskan, pasti orang tsb kurang pd untuk dibawa ke kalang undangan

tentu disini masing2 orang punya kualifikasi tentang teknik pukul yg layak, bisa jadi menurut saya teknik pukul ayam A sudah layak masuk undangan, bagi pak bakul teknik pukul ayam A blom layak atau sebaliknya

intinya mengenai riskan, kelayakan, ke PD an terhadap ayam itu bisa timbul jika seseorang biasa ke kalang, kalo tidak pernah ke kalang tentu sulit mengira2 ayam yg biasa disana itu seperti apa ?

member baru mau mencoba memilih
pilihan saya ada di A pak. alasanya karna sesuai pertanyaanya "lebih PD mana....."
karna saya pribadi tipe pemain ayam yang percaya kalau ayam ada kelas-kelasnya. dan berpahaman ada batas seekor ayam dapat di sekolahkan.

terimakasih

Mencoba untuk menjawab..-kalau utk kelas menengah ke atas saya kan pilih A dengan catatan lihat kerjanya..maaf pengalaman pribadi masih sedikit.. Tapi dari hasil penglihatan saya pemain menengah atas banyak pake import..alasannya saya kira tipe main yg 1. Kemudian power pukulannya..ayam lokal bukannya kalah kualitas tapi masih perlu perkembangan masalah tipe tarung..ayam menengah atas prediksi saya pakai tenaga 70 % buat pukul..30 % untuk solahnya. Yg saya perhatikan masih banyak ayam tipe bangkok lama yg kerjanya main terus tapi ga mukul"..ayam yg menang pukul di pastikan 60 % menang. Selanjutnya kalo pake T atau los jalu ada yg namanya HOKY..tapi ga selamanya kita hoky terus...dan satu hal lgi Importir yg baik pasti pilih yg terbaik dan sesuai dengan harga di thailand sendiri..klo dia beli import tapi kualitasnya sama seperti lokal sayang juga kan..ngapain jauh" buang ongkos dan tenaga
Salam memilih

Saya pilih A dengan syarat harga terjangkau.

  

Hendro wrote:

Angel vs Demon wrote:

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

ke..ke..ke..ke...    iya pilihannya cuma 2 ternyata dan tidak diberi keleluasaan untuk memilih yang lain maka sayapun akan memilih B dengan catatan seperti yang sudah saya uraikan diatas..ke..ke..ke..ke....    

gak sependapat sama penulis dan pakde momod...(sy ga pernah maen undangan adu ayam)

saya balik tanya,,, ada gak Undangan yg tanpa "T" ?

jawaban :
A. Ya
B. Tidak

Insaallah ini bisa memberikan jawaban...

Unt main dikelas undangan dgn T tentunya hal yg berbedah...
Bukan segampang itu kita bilang cukup bawak ayam pinggiran menengah dgn kemenangan 7-13x baik dia menang cepat atau lama (yg jelas otot tentu sdh bagus namanya sdh menangan)...
Karena ini bukan saja masalah "T" yg berbedah tapi juga masalah kualitas ayam (tehnik, pukulan, daya tahan, semangat tarung, wibawah ini juga penting) juga berbedah krn tampa kita sadari kita memilih ayam sesuai dgn kebutuhan main dimana...

Ingat waktu org menseleksi sebuah jagoan di sesuaikan dgn kebutuhan dia bermain, apalagi main ayam pukul (jalu dibawah 1, 5cm..l
Dalam arti pastilah ada perbedahan dalam melakukan seleksi AWAL sebuah jagoan sesuai dgn kebutuhan kita bermain di arena bagaimana...
Karena tampa kita sadari merasa ayam tsb cukup bagus dipakai tarung sesuai dgn arena yg kita masuki (biasanya pemain akan paham mutu pertarungan yg sering dia datangi/arena)...
Sudah tentu sangat berbedah ayam klas menengah ke bawah dengan ayam klas undangan krn tingkatan sdh pasti jauh dan cara kita menseleksi sdh pasti berbedah...

Dari tehnik permainan,, tehnik pukul dan kualitas pukulan, daya tahan, daya tempur, karisma ayam dalam menekan mental lawan...
Ini hal yg selalu saya perhatikan....

Bedah lagi kalok kita bicarakan ayam di arena menengah ke atas dan masuk ke undangan saya rasa perbedaan cuma kecil ataupun tdk ada sama sekali krn ayam arena menengah ke atas biasanya ayam klas atas yg di mainkan ke arena menengah unt carik makan (istilahnya mau nanggok ikan besar)...

Hehehe...

Maaf kalok ayam arena menengah bawah mau main di undangan kota bangun atau yg lebih elit undangan siantar dan undangan binjai...
Waaaa sampai saat ini ayam menengah saja tdk berani masuk bang....
Angankan pas undangan tdk undangan kalok arena siantar dan binjai buka saya rasa mereka tdk ada yg berani bawak ayam thuuu biarpun  10x mng di kampung kampung....
Tapi kalok ayam arena menengah atas ya mereka masik mau datang main ke siantar dan binjai, kalok undangan juga kadang mau datang...,

Ayam mng 8x,  waa hebat thuu ayam dgn kemengan 3 airan dan pernah 5 airan (makin mantab nhii)....
Info lawannya juga ayam bagus, mng di sunggal, waa kejar kata teman...
Datang ayam lg menujuh glanggang, waaa mantab dhee...
Ayoo telp segerah biar balik, ayam sampai siap di jajal...
Lwn jajalan ayam mng 2X,, tandingan seimbang malah kalah dikit saja...
Hajar... Waaa ko ayam 8xwin begitu yaaa?? Mandikan jajal lagi kooo malah sekarang jadi untulan yaaa...
Selidik selidik mng di sunggal dimana?? Ternyata di kampung kampung dekat sri gunting...
Kami kira di arena menengah atas yg di sunggal...

Lalu kawan bilang bohong masak 8x mng...
Saya bilang dia tdk salah dan bbrp saksi bilang ayam sdh menangan dan teman kawan PTP juga saksinya ayam menangan....
Hal yg perlu di perhatikan ayam itu menangnya di mana?  Sehebatnya ayam di arena pinggiran kampung tetap ada batas tingkatan (ayam sdh pasti ada yglebih bagus)...
Sedangkan ayam 2x mng milik org PTP tsb ayam main di arena besar sdh pasti mutu tarung lebih baik krn sesuai klas yg di hadapinya...

Ayam  bisa  jawara sampai 10x mng tergantung bagaimana cara menandingkannya dan tau  kemampuan ayam kita...

Semua diatas hanya sekedar  alat perbandingan saja unt memperkaya ilmu kita bersama...
Saya hobi melihat pertarungan ayam ayam bagus, dan selalu mengakui ayam ORANG LAIN BAGUS  agar saya tdk sombong dan bisa jadi lebih baik menilai se ekor jagoan...
Hampir tiap 2 mgg sy lihat perkembangan arena besar krn saya suka nonton pertarungan...

Saya pilih A krn sesuai kebutuhan main di arena undangan..
Alasan sdh saya sampaikan...
Salam damai

pilih B
harganya lbh terjangkau kayanya..
           

saya ada pengalaman pribadi... 3 bulan lalu ada teman punya ayam win 12x di kampung2, 8x bunuh ayam gak ngair (jalu sepanjang rokok)... setelah rapat antar teman maka sepakat ayam tersebut di bawa ke undangan Tretes keluar T 20jeti di bagi rata 11 orang... eng ing eng apa yg terjadi ????

karene ayam kagak biasa tarung di karpet dan terkena silau lampu maka ayam kawan tersebut kebingungan, langkah kaki sering terpeleset, setiap kali nunduk selalu bingung dengan bayangan sendiri gak lama di hajar habis2 an.... ayam kawan pukul 1x musuh pukul 5x.... pemilik ayam tidak mau angkat ayam gara2 sungkan yg ikut T terlalu banyak, mental ayam bagus banget gak mau keok maka di airan ke 3 ayam kawan seperti sarang lebah di rajam jalu terus Innalilahi


dari pengalaman di atas maka saya piih jawaban A

klawu wiring wrote:

Hendro wrote:

Angel vs Demon wrote:

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

ke..ke..ke..ke...    iya pilihannya cuma 2 ternyata dan tidak diberi keleluasaan untuk memilih yang lain maka sayapun akan memilih B dengan catatan seperti yang sudah saya uraikan diatas..ke..ke..ke..ke....    

gak sependapat sama penulis dan pakde momod...(sy ga pernah maen undangan adu ayam)

saya balik tanya,,, ada gak Undangan yg tanpa "T" ?

jawaban :
A. Ya
B. Tidak

Undangan tanpa T ada mas ditempat saya terbuka untuk siapa saja yang mau datang ngadu tanpa T sepeserpun bahkan taruhan rokok pun tidak diperbolehkan, kita melayani siapapun dan ayam darimanapun untuk uji adu ayam jalu/non jalu tanpa T sesuai dengan misi PAPAJI...................

Jadi jawabannya A (ada)..................      

Hendro wrote:

klawu wiring wrote:

Hendro wrote:

Angel vs Demon wrote:

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

ke..ke..ke..ke...    iya pilihannya cuma 2 ternyata dan tidak diberi keleluasaan untuk memilih yang lain maka sayapun akan memilih B dengan catatan seperti yang sudah saya uraikan diatas..ke..ke..ke..ke....    

gak sependapat sama penulis dan pakde momod...(sy ga pernah maen undangan adu ayam)

saya balik tanya,,, ada gak Undangan yg tanpa "T" ?

jawaban :
A. Ya
B. Tidak

Undangan tanpa T ada mas ditempat saya terbuka untuk siapa saja yang mau datang ngadu tanpa T sepeserpun bahkan taruhan rokok pun tidak diperbolehkan, kita melayani siapapun dan ayam darimanapun untuk uji adu ayam jalu/non jalu tanpa T sesuai dengan misi PAPAJI...................

Jadi jawabannya A (ada)..................      

Beuh jawaban yang manteb banget dari pak hendro.....ini baru namanya lahir batin mendukung misi papaji, andai ada di jakarta pak, sy pasti sering2 main ke kandang, karena sy orang yang ra pati ngurus dengan yang namanya T......

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

bang, kalo saya yang masih pemula pilih A
soalnya beberapa kali dapat anakan F-1 (Pacek / Biang Import), anaknya sangat menyenangkan hati saya... (mungkin mainnya standard aja, tapi pukul, mental dan tadah pukulnya OK banget).
Dan begitu di cross sama ayam kampung dikandang, hasilnya belum pernah mengecewakan saya...
Ada teman punya ayam super pinggiran 7X win di kalangan pinggiran (ACAY) selalu menang dalam 1 ronde, tapi begitu main ke Undangan, gak sampe seronde coyyy.... K.O

tapi mungkin juga pilihan saya gak benar, cuma saya lebih PD yang A ...    

kalau masalah PD saya pilih B.... apalagi ternakan sendiri yg kemenangannya disaksikan sendiri, cuman kendalanya ampe sekarang belum berani karena "T" nya sungguh "TERLALU"     

A

kukuh wrote:

Hendro wrote:

klawu wiring wrote:

Hendro wrote:

Angel vs Demon wrote:

Hendro wrote:

Bakul_Ayam wrote:bagi bro bro semua yang sudah mulai jenuh dan bosan dengan pertarungan lelaki sejati di thread sebelah. saya ingin tahu jawaban teman teman papaji. pertanyaan mudah saja

kalau ada "undangan" ayam lebih PD mana sih?

A. membawa ayam yang dihasilkan dengan membeli dari importir / penjual yang kredibilitasnya bagus, deskripsi ayam sudah win 1 x di undangan.

atau

B. membawa ayam yang dihasilkan dari membeli ayam jawara kelas menengah ke bawah dengan record kemenangan fantastis tapi ya hanya di kelasnya (menengah kebawah).

bagi yang pernah, sering atau belum pernah main undangan silahkan jawab saja. toh saya pribadi tidak mencari pembenaran dari kedua pilihan itu. hanya penasaran saja apa jawaban bro bro ini.

Kalo saya pribadi yang cuma mantan pemain undangan sunatan, sebelum memilih lihat dulu bagaimana kemenangan2 yang diraihnya, analisa dulu kinerjanya dan bandingkan harganya untuk sesuaikan dengan kemampuan kita........................  

Kesimpulannya saya pribadi lebih melihat kinerjanya dibandingkan asal usulnya, jika secara kinerja memenuhi harapan dan kita prediksi akan mampu berbicara banyak di berbagai level arena serta harganya masuk akal alias terjangkau kantong kita maka langsung bungkus saja................    

Pilihanya cuma 2 pak de...     

Ane pilih B, alesanya masalah kelas di kalangan cuma masalah Besar/kecil nya Value yang di te kan. Kalau kwalitas belum tentu...lagian gini hari kualitas ayam makin merata...   

ke..ke..ke..ke...    iya pilihannya cuma 2 ternyata dan tidak diberi keleluasaan untuk memilih yang lain maka sayapun akan memilih B dengan catatan seperti yang sudah saya uraikan diatas..ke..ke..ke..ke....    

gak sependapat sama penulis dan pakde momod...(sy ga pernah maen undangan adu ayam)

saya balik tanya,,, ada gak Undangan yg tanpa "T" ?

jawaban :
A. Ya
B. Tidak

Undangan tanpa T ada mas ditempat saya terbuka untuk siapa saja yang mau datang ngadu tanpa T sepeserpun bahkan taruhan rokok pun tidak diperbolehkan, kita melayani siapapun dan ayam darimanapun untuk uji adu ayam jalu/non jalu tanpa T sesuai dengan misi PAPAJI...................

Jadi jawabannya A (ada)..................      

Beuh jawaban yang manteb banget dari pak hendro.....ini baru namanya lahir batin mendukung misi papaji, andai ada di jakarta pak, sy pasti sering2 main ke kandang, karena sy orang yang ra pati ngurus dengan yang namanya T......

emang di jakarta ga ada kah bro ?
kan banyak senior-senior papaji di jakarta /
saya yakin pasti senior-senior tersebut seperti pak hendro, ngadain acara tanding ayam di rumah/kandangnya pasti ga pakai taruhan ..........
mereka bukan orang munafik lah, koar-koar di papaji bersemangat masalah ayam tanpa taruhan/judi... eh ternyata di rumah/kandangnya malah ngadain tanding ayam pakai taruhan/judi

Pilih A
Karena ayam import yg didatangkan oleh importir ybs sangat dipercaya oleh para penghobi memiliki kualitas yang baik.
Apalagi ayam tsb sudah pernah win di undangan juga
Seperti ada yg menyampaikan diatas.. Gak demam panggung...  

Salam ayam undangan

mas to wrote:
emang di jakarta ga ada kah bro ?
kan banyak senior-senior papaji di jakarta /
saya yakin pasti senior-senior tersebut seperti pak hendro, ngadain acara tanding ayam di rumah/kandangnya pasti ga pakai taruhan ..........
mereka bukan orang munafik lah, koar-koar di papaji bersemangat masalah ayam tanpa taruhan/judi... eh ternyata di rumah/kandangnya malah ngadain tanding ayam pakai taruhan/judi

Kalo di jakarta belum nemu undangan tanpa T kayak pak hendro bro......pernah main di kandang member papaji, sy ajakin ngabar malah alasan mbuletisasi (yg intinya ayamnya gak bisa diabar ama ayam luar kandangnya), malah cerita2 ayamnya menang di pro ini itu, nah lo......ya semoga segera ada even resmi dari papaji pusat aja bro, kita2 yang murni hobi ini masih menunggu, salam...hehehehehe....

kukuh wrote: Kalo di jakarta belum nemu undangan tanpa T kayak pak hendro bro......pernah main di kandang member papaji, sy ajakin ngabar malah alasan mbuletisasi (yg intinya ayamnya gak bisa diabar ama ayam luar kandangnya), malah cerita2 ayamnya menang di pro ini itu, nah lo......ya semoga segera ada even resmi dari papaji pusat aja bro, kita2 yang murni hobi ini masih menunggu, salam...hehehehehe....

yaelaaaah masbrew tinggal maen kesini aja kalo mau main Undangan tanpa T, tapi kalo dateng kesini harus bawa sesajen tuk kuncen disini yaah minimal rokok linting sama kembang 7 rupa ekekekekekekkeek....

Ombro bakul ayam mana nih ekekkekekeekkeke... Om saya ngikut amunisi ombro aja ya huahahahaaaa... tapi kalo bicara yg sudah2 sering menang yg A deh kayaknya ya om...

jawabannya bisa A tapi bisa juga B, ya tergantung tempatnya, kl yg deket2 saya lgi tren bos-bos turun kelas, hehehe, alias ayam2 bagus main di kalangan bawah (kelas kampung) dengan T yang lumayan (kecil)   ga tau juga knp begitu, banyak yg bilang kalangan "ayam undangan dengan T pinggiran", mungkin lgi bokek kali bos-bos nya, jdi kalo di konteks nya di kalangan yg sy tau sy pilih B tpi kalau lain tempat mungkin juga A