AYAM KAMPUNG KEBON
+17
rio rey manado
jaghana
Hendro
berlian
asiongliu
mbah mail
endagendot
Angel vs Demon
asepnugraha
kereto joyo
Langgeng NC
rickycinere
dedhe
Robbin_Jogja
JALU29
NUR WAKHID
herikris haidar
21 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
AYAM KAMPUNG KEBON
Ada cerita yang menurut saya lumayan menarik nih...
Cerita ini berawal dari kesedihan saya melihat ayam jago bangkok kesayangan saya tergeletak tak berdaya dikebon belakang rumah saya, tepatnya dibawah pohon jati yang masih muda. Kejadiannya sore hari pada saat saya pulang kerja nguli dan ingin melepas penat dengan melihat ayam dikandang.
O iya, perlu saya jelaskan bahwa saya tinggal didaerah perbatasan antara jakarta timur dan bekasi, tepatnya didaerah cilangkap dan dekat dengan komplek mabes tni. Kebetulan dibelakang rumah saya ada lahan kebon jati yang hanya beberapa batang saja dan disela2 pohon jati itulah saya buat kandang ayam seadanya.
lanjut cerita, saya bingung juga dengan kejadian si bangkok kesayangan saya lalu saya berfikir "ada apa ya dengan ayam saya?" yang jelas penyebabnya bukan penyakit karena sekujur bulu ditubuhnya berantakan dan kepalanya babak belur dengan sobekan2 bekas jalu bahkan salah satu matanya bolong!
geram campur sedih liat kondisi seperti ini, hadddehhhh!
Selidik punya selidik ternyata dikebon belakang rumah saya itu banyak sekumpulan ayam jago kampung yang sering muncul tiba2 kalau ada ayam lain yang bukan gerombolannya tapi kalo gak ada ayam lain yang nongol kebon juga sepiiiii, adeeeem gak kedengeran kluruknya ayam2 itu. Saya berfikir... "ini ayam kampung kok pada cerdas2 ya?"
Hmmmhhhh... penasaran coba saya lepas ayam jago birma saya (ini birma meskipun abal2 tapi timpuknya bisa diandalkan) Beberapa saat si birma saya lepas, seeepiiiiii. Tiba2 si birma kluruk dan tanpa saya duga, terdengar juga suara kluruk yang gak kalah lantangnya dan gak cuma satu tapi ada beberapa. Benar dugaan saya tiba2 muncul satu ekor ayam kampung dari sela2 pohon jati yang paling pojok, pikir saya..."sekarang mampus lu ayam kampung, bakal ditimpukin sama si birma" Lho, lho, lhoooo kok ternyata gak cuma sendirian ayam kampung itu dan saya hitung..."1,2,3,4,... lebih dari lima ternyata. Saya biarkan saja, pikir saya cuma ayam kampung rombengan aja kok. Singkat cerita abar bebaspun dimulai birma vs gerombolan ayam kampung... "pletak, pletak, pletok, jrottt" suara timpukan birma mulai terdengar dan dengan jumawa saya merogoh saku saya untuk mengambil rokok lalu saya selipkan satu batang dibibir saya namun baru saja korek saya nyalakan dan saya arahkan ke ujung rokok saya, tiba2 hal yang tak terduga terjadi... si birma tiba2 berteriak keras, "KEOKKKK!!!"
Ternyata keenakan nimpuk si birma gak sadar kalo lawannya lebih dari satu hingga pukulan dari samping dan belakang telak menghantam kepalanya... "modyarrr" pikir saya.
Rehat sebentar yaaaa...
Cerita ini berawal dari kesedihan saya melihat ayam jago bangkok kesayangan saya tergeletak tak berdaya dikebon belakang rumah saya, tepatnya dibawah pohon jati yang masih muda. Kejadiannya sore hari pada saat saya pulang kerja nguli dan ingin melepas penat dengan melihat ayam dikandang.
O iya, perlu saya jelaskan bahwa saya tinggal didaerah perbatasan antara jakarta timur dan bekasi, tepatnya didaerah cilangkap dan dekat dengan komplek mabes tni. Kebetulan dibelakang rumah saya ada lahan kebon jati yang hanya beberapa batang saja dan disela2 pohon jati itulah saya buat kandang ayam seadanya.
lanjut cerita, saya bingung juga dengan kejadian si bangkok kesayangan saya lalu saya berfikir "ada apa ya dengan ayam saya?" yang jelas penyebabnya bukan penyakit karena sekujur bulu ditubuhnya berantakan dan kepalanya babak belur dengan sobekan2 bekas jalu bahkan salah satu matanya bolong!
geram campur sedih liat kondisi seperti ini, hadddehhhh!
Selidik punya selidik ternyata dikebon belakang rumah saya itu banyak sekumpulan ayam jago kampung yang sering muncul tiba2 kalau ada ayam lain yang bukan gerombolannya tapi kalo gak ada ayam lain yang nongol kebon juga sepiiiii, adeeeem gak kedengeran kluruknya ayam2 itu. Saya berfikir... "ini ayam kampung kok pada cerdas2 ya?"
Hmmmhhhh... penasaran coba saya lepas ayam jago birma saya (ini birma meskipun abal2 tapi timpuknya bisa diandalkan) Beberapa saat si birma saya lepas, seeepiiiiii. Tiba2 si birma kluruk dan tanpa saya duga, terdengar juga suara kluruk yang gak kalah lantangnya dan gak cuma satu tapi ada beberapa. Benar dugaan saya tiba2 muncul satu ekor ayam kampung dari sela2 pohon jati yang paling pojok, pikir saya..."sekarang mampus lu ayam kampung, bakal ditimpukin sama si birma" Lho, lho, lhoooo kok ternyata gak cuma sendirian ayam kampung itu dan saya hitung..."1,2,3,4,... lebih dari lima ternyata. Saya biarkan saja, pikir saya cuma ayam kampung rombengan aja kok. Singkat cerita abar bebaspun dimulai birma vs gerombolan ayam kampung... "pletak, pletak, pletok, jrottt" suara timpukan birma mulai terdengar dan dengan jumawa saya merogoh saku saya untuk mengambil rokok lalu saya selipkan satu batang dibibir saya namun baru saja korek saya nyalakan dan saya arahkan ke ujung rokok saya, tiba2 hal yang tak terduga terjadi... si birma tiba2 berteriak keras, "KEOKKKK!!!"
Ternyata keenakan nimpuk si birma gak sadar kalo lawannya lebih dari satu hingga pukulan dari samping dan belakang telak menghantam kepalanya... "modyarrr" pikir saya.
Rehat sebentar yaaaa...
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
herikris haidar wrote:Ada cerita yang menurut saya lumayan menarik nih...
Cerita ini berawal dari kesedihan saya melihat ayam jago bangkok kesayangan saya tergeletak tak berdaya dikebon belakang rumah saya, tepatnya dibawah pohon jati yang masih muda. Kejadiannya sore hari pada saat saya pulang kerja nguli dan ingin melepas penat dengan melihat ayam dikandang.
O iya, perlu saya jelaskan bahwa saya tinggal didaerah perbatasan antara jakarta timur dan bekasi, tepatnya didaerah cilangkap dan dekat dengan komplek mabes tni. Kebetulan dibelakang rumah saya ada lahan kebon jati yang hanya beberapa batang saja dan disela2 pohon jati itulah saya buat kandang ayam seadanya.
lanjut cerita, saya bingung juga dengan kejadian si bangkok kesayangan saya lalu saya berfikir "ada apa ya dengan ayam saya?" yang jelas penyebabnya bukan penyakit karena sekujur bulu ditubuhnya berantakan dan kepalanya babak belur dengan sobekan2 bekas jalu bahkan salah satu matanya bolong!
geram campur sedih liat kondisi seperti ini, hadddehhhh!
Selidik punya selidik ternyata dikebon belakang rumah saya itu banyak sekumpulan ayam jago kampung yang sering muncul tiba2 kalau ada ayam lain yang bukan gerombolannya tapi kalo gak ada ayam lain yang nongol kebon juga sepiiiii, adeeeem gak kedengeran kluruknya ayam2 itu. Saya berfikir... "ini ayam kampung kok pada cerdas2 ya?"
Hmmmhhhh... penasaran coba saya lepas ayam jago birma saya (ini birma meskipun abal2 tapi timpuknya bisa diandalkan) Beberapa saat si birma saya lepas, seeepiiiiii. Tiba2 si birma kluruk dan tanpa saya duga, terdengar juga suara kluruk yang gak kalah lantangnya dan gak cuma satu tapi ada beberapa. Benar dugaan saya tiba2 muncul satu ekor ayam kampung dari sela2 pohon jati yang paling pojok, pikir saya..."sekarang mampus lu ayam kampung, bakal ditimpukin sama si birma" Lho, lho, lhoooo kok ternyata gak cuma sendirian ayam kampung itu dan saya hitung..."1,2,3,4,... lebih dari lima ternyata. Saya biarkan saja, pikir saya cuma ayam kampung rombengan aja kok. Singkat cerita abar bebaspun dimulai birma vs gerombolan ayam kampung... "pletak, pletak, pletok, jrottt" suara timpukan birma mulai terdengar dan dengan jumawa saya merogoh saku saya untuk mengambil rokok lalu saya selipkan satu batang dibibir saya namun baru saja korek saya nyalakan dan saya arahkan ke ujung rokok saya, tiba2 hal yang tak terduga terjadi... si birma tiba2 berteriak keras, "KEOKKKK!!!"
Ternyata keenakan nimpuk si birma gak sadar kalo lawannya lebih dari satu hingga pukulan dari samping dan belakang telak menghantam kepalanya... "modyarrr" pikir saya.
Rehat sebentar yaaaa...
dikroyok? kira2 yang matiin bangkok ga kepanto? yang dominasi kelompoknya biasanya n masih bekas luka duel nah itu mungkin yang ngalahkan
NUR WAKHID- Kolonel
- Jumlah posting : 692
Join date : 06.04.11
Age : 51
Lokasi : Bantul Yogyakarta
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Berbau sentilan sentilun ya om?kekekekekkeeke kok ada jrot e?
Robbin_Jogja- Sersan
- Jumlah posting : 142
Join date : 19.08.12
Age : 34
Lokasi : Pademangan Pandak, Bantul, Jogjakarta
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Jum'atan dulu ya... nanti disambung lagi ceritanya, walaupun ayam birma abal2 saya sekarat dan tidak hanya 1 ekor yang diturunkan untuk lawan ayam2 kampung tersebut dan saya harus berburu ayam lain lagi sampai akhirnya gerombolan ayam2 kampung itu kapok dan gak nongol2 lagi.
Saya jamin ceritanya sangat bermutu buat saya dan rekan2 yang kesel dengan cara keroyokannya ayam2 kampung itu tapi saya juga yakin cerita ini sangat gak mutu bagi pemilik ayam2 kampung itu (soalnya ayame ada yang mati) hwekekkekeekkkk, kwekkkkk!
salam bersambung.
Saya jamin ceritanya sangat bermutu buat saya dan rekan2 yang kesel dengan cara keroyokannya ayam2 kampung itu tapi saya juga yakin cerita ini sangat gak mutu bagi pemilik ayam2 kampung itu (soalnya ayame ada yang mati) hwekekkekeekkkk, kwekkkkk!
salam bersambung.
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
JALU29 wrote:wah preman apa gank motor...kok mainnya kroyokan??
dedhe- Jendral
- Jumlah posting : 1503
Join date : 16.01.13
Age : 42
Lokasi : Klender - Jakarta Timur
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
herikris haidar wrote:Jum'atan dulu ya... nanti disambung lagi ceritanya, walaupun ayam birma abal2 saya sekarat dan tidak hanya 1 ekor yang diturunkan untuk lawan ayam2 kampung tersebut dan saya harus berburu ayam lain lagi sampai akhirnya gerombolan ayam2 kampung itu kapok dan gak nongol2 lagi.
Saya jamin ceritanya sangat bermutu buat saya dan rekan2 yang kesel dengan cara keroyokannya ayam2 kampung itu tapi saya juga yakin cerita ini sangat gak mutu bagi pemilik ayam2 kampung itu (soalnya ayame ada yang mati) hwekekkekeekkkk, kwekkkkk!
salam bersambung.
mas Heri,
dulu saya punya cerita yang mirip ini ...
solusi yang saya lakukan : saya beli semua jago yang ada yang punya tetangga.
jadi yang tertinggal adalah ayam saya sendiri yang jadi jago satu2nya disitu ...
salam bersambung ...
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Lega dan enteng rasanya sudah menunaikan ibadah jum'at.
Saya lanjutkan lagi ceritanya...
O iya, sampai dimana tadi ceritanya? Ya,ya,yaaa sampai birma saya dihantam secara keroyokan sama Gerombolan ayam kampung itu ya...
Keinginan saya untuk menghisap rokok segera saya urungkan karena ayam birma saya terkena pukulan jiling dari belakang "Assssem ki" bathin saya. "Kalo begini terus gak bisa dibiarkan" pikir saya agak jengkel.
Saya langsung membawa ayam birma saya yang masih bengong dan langsung memasukkannya kedalam kurungan dari thailand (hebat khan ayam abal2 tapi kurungannya dari thailand)
Dengan nafas memburu karena mangkel, saya bergegas ke kandang lainnya... Jreeeeeng, menyembullah kepala si banteng dan si macan dua ekor lancuran birma yang bakatnya cuma bisa ngimbangin untulan. Setengah teriak saya bilang "ayo bro lawan tuh, gerombolan ayam2 sayur gak jelas trus sok kuasa... sodaramu udah mlintir kepalanya dikeroyok abis2an" tapi dasar namanya juga ayam, cuma tolah toleh sambil nyengir. "Diaaammmmput kok malah bengong" hardik saya. Dan karena udah gak sabar, saya tarik aja dua2nya dari kandang trus saya lepas dikebon. Nun tidak jauh disana, gerombolan ayam kampung masih terlihat ceker2 tanah sambil cengengesan sementara 2 ekor birma saya cuma ngekak ngekek aja.
Singkat cerita terjadilah kontak fisik untuk kedua kalinya... "klutak, klutuk, klutak, klutuk...prettt, jrottt" terdengar nyaring suara pukulnya... maklum ayam muda, emosinya masih tinggi belum bisa ngatur irama mainnya.
Rokok saya nyalakan sambil mesam mesem saya hisap dalam2... srrruuuuuuuutttt, kebullll... kebul.
"Lah lek ngene khan uenakk, hajar terus blehhhh" sambil joget2 (pake model goyang itik sambil tangan kanan saya letakkan diatas jidat dan jari telunjuk menunjuk keatas) sambil sesekali teriak "modyar kowe, rasakno kowe, njengking koweee" tiba2 terdengar suara "cngikkk, kokkkkk, klotak... ewer,ewerrrr" satu ayam kampung yang agak botak kepalanya (model saigon gundul tapi nanggung botaknya) kena pukul rahangnya dan minggir tanpa permisi. Melihat rekannya terpukul mundur, gerombolan yang lain makin beringas dan marah sambil tolah toleh mulutnya pada ngedumel "anjrrriiiiittt" terutama yang jenggernya agak miring kekiri dan gombelnya tinggal sebelah (ini kayaknya pimpinannya).
"Cuepppprrrroottt" suara keras dan membahana membuat rokok dimulut saya mencelat! "Bussyeettt!" si banteng geliyengan kesabet kaki ayam kampung jengger miring gombel sebelah. Dengan jumawa si jengger miring sambil ngelus2 gombelnya yang tinggal sebelah menyela "Ku bilang juga apa, minggirlah kau" karena terlalu lama menyela dan berkoar-koar tanpa disadarinya satu timpukan diujung paruhnya menghantam hingga air liurnya muncrattt, ternyata si macan yang nimpuk "modyarrr koen, makane ojo kakean cocot" kata si macan dengan dialek suroboyoannya yang dipaksakan.
Hfffhhhfff... legaaaa liat jagoanku bisa nimpuk mulut yang keminter. Sempat saya ambil kembali rokok saya yang jatuh ditanah "belum lima menit" gumam saya dan rokok kembali saya hisap... sedddddaaaapppp.
Sambil menghisap rokok dan memutar mutarnya ditangan, kembali saya jogat joget tapi kali ini pake goyang ngebor sambil tangan saya pegangan tiang kandang ayam saya... "iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek sego jagung... tukang ngenyek, tukang ngenyek, tukang ngeyek awas kesandung" sambil muter2 saya coba nyanyi dengan suara andalan saya yang merdu banget (kata mbahku yang sudah agak tuli)
Belum habis nyanyian saya, tiba2 mulut saya kaku dan bengong "klotak, klotak, klotak, proootttt" tiga hantaman beruntun menghantam badan si macan, tanpa diduga pukulan telak dari aym kampung yang paling pendek (mirip kate) menghantam badan si macan yang tuuuiiiippiiiiss banget, akibatnya si macan harus ndeprok gak berdaya.
Melihat kejadian itu sambil ngedumel saya ngeroweng "diammmpuuuttt, lek ra becus nimpuk ben tak timpuke dewe kampung2 iki" sambil munguti batu2 sekenanya saya lempari gerombolan ayam2 sayur itu dan menyelamatkan si macan lancuran birma saya.
Sambil lari kocar kacir namun karo jogetan, salah satu dari ayam sayur itu teriak "emang enak, pan udah gue bilang jangan senggol2 gerombolan ane"
Hadddehhhh... duka yang agak mendalam, ayam2 yang saya andalkan dibuat kojor2 sama gerombolan ayam sayur. Sambil ngomel, terlintas dipikiran saya "gak bisa dibiarin nih, saya butuh ayam yang maennya biasa aja cuma kontrol sana kontrol sini tapi punya pukulan yang menggelegarrrr seperti halilintarrr... kalo bisa yang sekali pukul jadi" itu gumam saya.
Sambil jalan gloyoran nendangin batu2 yang berserakan, tiba2... "hwwaaddduhhh" gak sengaja ketendang batu kali bekas pondasi, "currrrrr" darah mengalir dari jempol kaki kiri saya, sambil meringis tapi tiba2 tertawa dan hilang seketika rasa sakit ketika tiba2 terfikir dengan sosok ayam saigon... "SAIGON!!!" Ya, saigon... cuma dia yang maennya sederhana tapi pukulnya jruuuoooootttt!
Perburuan ayam saigonpun dimulai.
bersambung...
Saya lanjutkan lagi ceritanya...
O iya, sampai dimana tadi ceritanya? Ya,ya,yaaa sampai birma saya dihantam secara keroyokan sama Gerombolan ayam kampung itu ya...
Keinginan saya untuk menghisap rokok segera saya urungkan karena ayam birma saya terkena pukulan jiling dari belakang "Assssem ki" bathin saya. "Kalo begini terus gak bisa dibiarkan" pikir saya agak jengkel.
Saya langsung membawa ayam birma saya yang masih bengong dan langsung memasukkannya kedalam kurungan dari thailand (hebat khan ayam abal2 tapi kurungannya dari thailand)
Dengan nafas memburu karena mangkel, saya bergegas ke kandang lainnya... Jreeeeeng, menyembullah kepala si banteng dan si macan dua ekor lancuran birma yang bakatnya cuma bisa ngimbangin untulan. Setengah teriak saya bilang "ayo bro lawan tuh, gerombolan ayam2 sayur gak jelas trus sok kuasa... sodaramu udah mlintir kepalanya dikeroyok abis2an" tapi dasar namanya juga ayam, cuma tolah toleh sambil nyengir. "Diaaammmmput kok malah bengong" hardik saya. Dan karena udah gak sabar, saya tarik aja dua2nya dari kandang trus saya lepas dikebon. Nun tidak jauh disana, gerombolan ayam kampung masih terlihat ceker2 tanah sambil cengengesan sementara 2 ekor birma saya cuma ngekak ngekek aja.
Singkat cerita terjadilah kontak fisik untuk kedua kalinya... "klutak, klutuk, klutak, klutuk...prettt, jrottt" terdengar nyaring suara pukulnya... maklum ayam muda, emosinya masih tinggi belum bisa ngatur irama mainnya.
Rokok saya nyalakan sambil mesam mesem saya hisap dalam2... srrruuuuuuuutttt, kebullll... kebul.
"Lah lek ngene khan uenakk, hajar terus blehhhh" sambil joget2 (pake model goyang itik sambil tangan kanan saya letakkan diatas jidat dan jari telunjuk menunjuk keatas) sambil sesekali teriak "modyar kowe, rasakno kowe, njengking koweee" tiba2 terdengar suara "cngikkk, kokkkkk, klotak... ewer,ewerrrr" satu ayam kampung yang agak botak kepalanya (model saigon gundul tapi nanggung botaknya) kena pukul rahangnya dan minggir tanpa permisi. Melihat rekannya terpukul mundur, gerombolan yang lain makin beringas dan marah sambil tolah toleh mulutnya pada ngedumel "anjrrriiiiittt" terutama yang jenggernya agak miring kekiri dan gombelnya tinggal sebelah (ini kayaknya pimpinannya).
"Cuepppprrrroottt" suara keras dan membahana membuat rokok dimulut saya mencelat! "Bussyeettt!" si banteng geliyengan kesabet kaki ayam kampung jengger miring gombel sebelah. Dengan jumawa si jengger miring sambil ngelus2 gombelnya yang tinggal sebelah menyela "Ku bilang juga apa, minggirlah kau" karena terlalu lama menyela dan berkoar-koar tanpa disadarinya satu timpukan diujung paruhnya menghantam hingga air liurnya muncrattt, ternyata si macan yang nimpuk "modyarrr koen, makane ojo kakean cocot" kata si macan dengan dialek suroboyoannya yang dipaksakan.
Hfffhhhfff... legaaaa liat jagoanku bisa nimpuk mulut yang keminter. Sempat saya ambil kembali rokok saya yang jatuh ditanah "belum lima menit" gumam saya dan rokok kembali saya hisap... sedddddaaaapppp.
Sambil menghisap rokok dan memutar mutarnya ditangan, kembali saya jogat joget tapi kali ini pake goyang ngebor sambil tangan saya pegangan tiang kandang ayam saya... "iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek sego jagung... tukang ngenyek, tukang ngenyek, tukang ngeyek awas kesandung" sambil muter2 saya coba nyanyi dengan suara andalan saya yang merdu banget (kata mbahku yang sudah agak tuli)
Belum habis nyanyian saya, tiba2 mulut saya kaku dan bengong "klotak, klotak, klotak, proootttt" tiga hantaman beruntun menghantam badan si macan, tanpa diduga pukulan telak dari aym kampung yang paling pendek (mirip kate) menghantam badan si macan yang tuuuiiiippiiiiss banget, akibatnya si macan harus ndeprok gak berdaya.
Melihat kejadian itu sambil ngedumel saya ngeroweng "diammmpuuuttt, lek ra becus nimpuk ben tak timpuke dewe kampung2 iki" sambil munguti batu2 sekenanya saya lempari gerombolan ayam2 sayur itu dan menyelamatkan si macan lancuran birma saya.
Sambil lari kocar kacir namun karo jogetan, salah satu dari ayam sayur itu teriak "emang enak, pan udah gue bilang jangan senggol2 gerombolan ane"
Hadddehhhh... duka yang agak mendalam, ayam2 yang saya andalkan dibuat kojor2 sama gerombolan ayam sayur. Sambil ngomel, terlintas dipikiran saya "gak bisa dibiarin nih, saya butuh ayam yang maennya biasa aja cuma kontrol sana kontrol sini tapi punya pukulan yang menggelegarrrr seperti halilintarrr... kalo bisa yang sekali pukul jadi" itu gumam saya.
Sambil jalan gloyoran nendangin batu2 yang berserakan, tiba2... "hwwaaddduhhh" gak sengaja ketendang batu kali bekas pondasi, "currrrrr" darah mengalir dari jempol kaki kiri saya, sambil meringis tapi tiba2 tertawa dan hilang seketika rasa sakit ketika tiba2 terfikir dengan sosok ayam saigon... "SAIGON!!!" Ya, saigon... cuma dia yang maennya sederhana tapi pukulnya jruuuoooootttt!
Perburuan ayam saigonpun dimulai.
bersambung...
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Pesen pak dhe Hendro bang, pasti dapat sesuai kriteria :-D
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 43
Lokasi : Pandaan, Jatim
saigon oh saigon
entenono pak lek saigone sekali nggebuk ambyar jek ndok pasar ngliteri babon2 montok.cakcaakcak
Robbin_Jogja- Sersan
- Jumlah posting : 142
Join date : 19.08.12
Age : 34
Lokasi : Pademangan Pandak, Bantul, Jogjakarta
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
niatnya sih pengen pesen sama pak hendro tapi isin aku, gak enak soale tadi pagi saya sapa gak dijawab... iso2 dipendel aku, kwekkkekekee...Langgeng NC wrote:Pesen pak dhe Hendro bang, pasti dapat sesuai kriteria :-D
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
ini kisah fiksi apa bneran si bang ?kq kaya di film2 indosiar , kira2 itu ayam kampung bneran apa jadi2an bang kq hebat bner bisa bkin ayam Ms heri smpe keooook,
kereto joyo- Sersan
- Jumlah posting : 94
Join date : 18.07.13
Age : 42
Lokasi : Pekalongan 085740490400
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
bikin penasaran nih ending nya gimana.. mudah2an happy ending
asepnugraha- kopral
- Jumlah posting : 35
Join date : 10.06.13
Age : 42
Lokasi : bandar lampung 081252269282
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Saya suka sama cerita nya, cuma agak penasaran dikit aja... Ini ayam Birma nya beli? ngimport? atau hasil nyomot dari kandang senior mas? Yah kalo hasil nyomot dari kandang senior mbok terima nasib toh lee... wong yang Ngimport langsung aja Masih sering megap di pukulin ayam kampung konon yang cuma hasil nyomot dari kandang senior....
Peace... jangan marah yah mas...
Peace... jangan marah yah mas...
Angel vs Demon- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 19.10.13
Lokasi : Earth
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
menurut saya ayam jago tapi jenis ayamnya ayam kampung,kalo dengan ayam yg udah kalah / jerihan pasti muterin ayam kita sampe bunyi keok...keok. yg istimewa lagi semuanya jalunya jahat jahat.maapin kalo salah.kereto joyo wrote:ini kisah fiksi apa bneran si bang ?kq kaya di film2 indosiar , kira2 itu ayam kampung bneran apa jadi2an bang kq hebat bner bisa bkin ayam Ms heri smpe keooook,
endagendot- Kolonel
- Jumlah posting : 861
Join date : 23.09.13
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
heheheee... khan ceritanya masih bersambung, nanti kalo udah selesai ceritanya bisa ketahuan birma dari beli, nyomot, nemu, nyolong atau dari mana tapi yang jelas bukan import. Coba baca lebih teliti lagi, disitu khan tertulis birma abal2 cuma kandangnya aja yang beli muahalll banget katanya sih import kandangnya... beli dengan teman tapi pikirannya dagang, jadinya ya begitu.Angel vs Demon wrote:Saya suka sama cerita nya, cuma agak penasaran dikit aja... Ini ayam Birma nya beli? ngimport? atau hasil nyomot dari kandang senior mas? Yah kalo hasil nyomot dari kandang senior mbok terima nasib toh lee... wong yang Ngimport langsung aja Masih sering megap di pukulin ayam kampung konon yang cuma hasil nyomot dari kandang senior....
Peace... jangan marah yah mas...
kurang jeli pasti nih bacanya, apa kebawa perasaan tersinggung ya... heheheee.
tenang aja bro, gak usah kesinggung, ini cerita nyata kok....kalo gak percaya maen aja ke rumah, nanti saya tunjukin tuh gerombolan ayam2 kampung yang sukanya maen keroyokan trus nanti saya kasih tau juga pimpinannya ayam2 kampung itu, trus nanti saya kasih tau lagi ayam kampung yang paling ngeyel, paling banyak kluruknya tapi aslinya ngewer2 dan kalahan, heheheee.
salam jangan tersinggung.
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
saya termasuk yang penasaran ending cerita dr jenengan loh mas..
karena ada pesan menarik dr cerita mas herikris haidar (buat saya sendiri tentunya)
salam tunggu...
karena ada pesan menarik dr cerita mas herikris haidar (buat saya sendiri tentunya)
salam tunggu...
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Sy juga lho deg deg gan juga..pengin tahu endingnya
jgn2 si anggur ya pak wkkkk ...
jgn2 si anggur ya pak wkkkk ...
asiongliu- Registered Sellers
- Jumlah posting : 744
Join date : 30.07.12
Age : 49
Lokasi : jl kolonel sugiono 10bc jepara 081 326 385 008 pin 5B3DFE9C
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
Nanti juga sama2 tau kok mas seperti apa endingnya, yang jelas ya harus pelan2 karena nanti juga akan saya ceritakan peran2 satu2 dari gerombolan ayam kampung itu dan yang jelas untuk saat ini posisinya hanya ada beberapa jago kampung yg terluka dan karena saya masih sibuk cari jago yang sekali pukul "mak klek" dan yang tahan pukul tentunya, saya biarkan dulu jago2 kampung itu recovery kondisinya sekalian memberikan waktu mereka untuk berkonsolidasi, heheheee... koyok menungso ae yo, padahal mung kewan, heheheeee... makane kalo ada manusia yang suka maen keroyokan itu sama saja dengan binatang, koyo pitek kampung, heheheee...mbah mail wrote:saya termasuk yang penasaran ending cerita dr jenengan loh mas..
karena ada pesan menarik dr cerita mas herikris haidar (buat saya sendiri tentunya)
salam tunggu...
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
heheheee... si Anggur josssss, eman koh kalo untuk ngeladeni jago kampung yang sukanya keroyokan.asiongliu wrote:Sy juga lho deg deg gan juga..pengin tahu endingnya
jgn2 si anggur ya pak wkkkk ...
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
herikris haidar wrote:Ada cerita yang menurut saya lumayan menarik nih...
Cerita ini berawal dari kesedihan saya melihat ayam jago bangkok kesayangan saya tergeletak tak berdaya dikebon belakang rumah saya, tepatnya dibawah pohon jati yang masih muda. Kejadiannya sore hari pada saat saya pulang kerja nguli dan ingin melepas penat dengan melihat ayam dikandang.
O iya, perlu saya jelaskan bahwa saya tinggal didaerah perbatasan antara jakarta timur dan bekasi, tepatnya didaerah cilangkap dan dekat dengan komplek mabes tni. Kebetulan dibelakang rumah saya ada lahan kebon jati yang hanya beberapa batang saja dan disela2 pohon jati itulah saya buat kandang ayam seadanya.
lanjut cerita, saya bingung juga dengan kejadian si bangkok kesayangan saya lalu saya berfikir "ada apa ya dengan ayam saya?" yang jelas penyebabnya bukan penyakit karena sekujur bulu ditubuhnya berantakan dan kepalanya babak belur dengan sobekan2 bekas jalu bahkan salah satu matanya bolong!
geram campur sedih liat kondisi seperti ini, hadddehhhh!
Selidik punya selidik ternyata dikebon belakang rumah saya itu banyak sekumpulan ayam jago kampung yang sering muncul tiba2 kalau ada ayam lain yang bukan gerombolannya tapi kalo gak ada ayam lain yang nongol kebon juga sepiiiii, adeeeem gak kedengeran kluruknya ayam2 itu. Saya berfikir... "ini ayam kampung kok pada cerdas2 ya?"
Hmmmhhhh... penasaran coba saya lepas ayam jago birma saya (ini birma meskipun abal2 tapi timpuknya bisa diandalkan) Beberapa saat si birma saya lepas, seeepiiiiii. Tiba2 si birma kluruk dan tanpa saya duga, terdengar juga suara kluruk yang gak kalah lantangnya dan gak cuma satu tapi ada beberapa. Benar dugaan saya tiba2 muncul satu ekor ayam kampung dari sela2 pohon jati yang paling pojok, pikir saya..."sekarang mampus lu ayam kampung, bakal ditimpukin sama si birma" Lho, lho, lhoooo kok ternyata gak cuma sendirian ayam kampung itu dan saya hitung..."1,2,3,4,... lebih dari lima ternyata. Saya biarkan saja, pikir saya cuma ayam kampung rombengan aja kok. Singkat cerita abar bebaspun dimulai birma vs gerombolan ayam kampung... "pletak, pletak, pletok, jrottt" suara timpukan birma mulai terdengar dan dengan jumawa saya merogoh saku saya untuk mengambil rokok lalu saya selipkan satu batang dibibir saya namun baru saja korek saya nyalakan dan saya arahkan ke ujung rokok saya, tiba2 hal yang tak terduga terjadi... si birma tiba2 berteriak keras, "KEOKKKK!!!"
Ternyata keenakan nimpuk si birma gak sadar kalo lawannya lebih dari satu hingga pukulan dari samping dan belakang telak menghantam kepalanya... "modyarrr" pikir saya.
Rehat sebentar yaaaa...
jangan jadi birma lho pak jadi SAIGON walau di kroyok sekampung ID tetep 1 hahhahahahaa tetep bertahan sekali balas klotak semaput potong thu ayam kampungya wkwkwkwkwk jadikan sayur asem aja hahhahaaaa AHAII AHAIIIII
berlian- Kolonel
- Jumlah posting : 501
Join date : 07.08.11
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
herikris haidar wrote:niatnya sih pengen pesen sama pak hendro tapi isin aku, gak enak soale tadi pagi saya sapa gak dijawab... iso2 dipendel aku, kwekkkekekee...Langgeng NC wrote:Pesen pak dhe Hendro bang, pasti dapat sesuai kriteria :-D
Wah masak sih kemaren2 kontak saya dan tidak saya jawab ? kayaknya setiap rekan yang kontak maupun sms pasti saya respon sekalipun kadang agak telat balasnya, jumat saya ke Boyolali sabtu ke Solo dan Minggu ke Jogya jadi saya selama 3 hari nggak OL, baru pagi ini bisa OL liat postingan yang lucu2 terutama tulisan2 mas Rizal (KS), namanya juga pendewasaan memang butuh proses, waktu dan kesadaran diri..ke..ke..ke..ke..ke...
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
BTW kok ga di selesaiin nih ceritaaa Ayam nye?? ude montong??? LEMAH BANGETT!!!!
Angel vs Demon- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 19.10.13
Lokasi : Earth
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
babon birmaku kon maju maass..biar di bombardirr..
ekekekkekekkkk.....
ekekekkekekkkk.....
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: AYAM KAMPUNG KEBON
jaghana wrote:babon birmaku kon maju maass..biar di bombardirr..
ekekekkekekkkk.....
Wehhh ... Babon ee situ mau kaga tak kross ama ayam ane... Si Saigon namanya. Kelebihan si saigon walaupun udah montong Masih bisa Kluruk lantang di tengah geber lohh mass...
gimana? mau ora??
Angel vs Demon- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 19.10.13
Lokasi : Earth
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» peternak bangko pemula
» ketahanan tubuh (terhadap penyakit) ayam bangkok vs ayam kampung
» ayam bangkok umur 7 bulan kabur liat ayam kampung
» Apakah Mungkin Babon ayam kampung "Cetak "Bisa Menghasilkan Ayam Laga Berkualitas ?
» perbedaan antara ayam birma dan ayam kampung
» ketahanan tubuh (terhadap penyakit) ayam bangkok vs ayam kampung
» ayam bangkok umur 7 bulan kabur liat ayam kampung
» Apakah Mungkin Babon ayam kampung "Cetak "Bisa Menghasilkan Ayam Laga Berkualitas ?
» perbedaan antara ayam birma dan ayam kampung
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|