UCAPAN TERIMA KASIH

Jagonantang wrote:Sungguh luar biadab tinggi ilmu gendamnya, sbtlnya risih dan segan berpolemik dengan orang yang sudah aku tahu  santun dan saling mengenali.
Bila hanya berkepentingan dengan id acay mungkin tidak perlu banyak membuat tret yang sepertinya ingin membuat semacam psy war.
Ada ungkapan, tangkaplah ikan tanpa membuat keruh kolamnya,.
dengan senang hati, sayapun penasaran, pengen tahu dan kenal siapa beliau.
Mungkin ada alasan kuat mengapa id acay memutuskan untuk tetap misterius. Bisa jadi id acay secara personal dekat sekali dengan orang rang yg merasa telah jadi sasaran sidiranya. Karna kepentingan, sedangkan secara pendapat dan pikiran tidak sejalan.
Berpolemik dengan sehat, ayolah, hindarken hal yang memancing pertikaian lain.
Bekerjalah tanpa banyak gembar gembor, aku pikir admin dan moderator bisa lebih berkepentingan untuk mengungkap siapa pemakai id acay.

Salam papaji

Saya turut prihatin bro...
Apa yang njenengan rasakan berkenaan dengan rasa risih mungkin sama dengan yang saya rasakan hanya saja beda dalam pengertiannya. Sekian lama saya hanya jadi pemerhati forum (apalagi saya bukan apa2 disini) dan akhir2 ini sungguh sangat membuat perasaan gerah dan risih, bagaimana tidak?
Hampir semua orang yang telah menerima kebaikan dari pemberian beberapa ekor ayam yang ada disini, setiap kali berpolemik selalu saja dikait2kan dengan pemberian tersebut dan divonis sebagai pengikutnya belum lagi dihantam dengan cacian dan makian, ejekan, fitnah, hasutan bahkan sampai menyerang bentuk fisik... seolah-olah seperti sesuatu yang harus diserang secara bersama padahal seperti saya, misalnya benar2 bingung dengan apa yang sudah terjadi disini. Bayangkan sebutan kata2 yang tidak pantas seperti kata2 "kroco mumet, suruhan si boss, atau apalah yang tidak pantas" harus saya terima, tapi gak masalah buat saya (hitung2 untuk melatih mental) namun dari semua itu yang saya tidak sangka adalah kata2 yang menyebut-nyebut profesi saya yaitu kata2 "tentra payung" belum lagi membawa-bawa bentuk fisik dengan mengatakan kata "cepak" itu sudah bukan melatih mental lagi menurut saya! Padahal yang saya cari bukan yang bersangkutan tapi ACAY, bahkan ada upaya untuk menggiring asumsi bahwa saya mengancam, ingin menangkap, ingin mengeksekusi. Tentang saya mencari ACAY itu khan hak pribadi saya, terserah mau saya apakan. Apakah ada yang tau kalo ketemu ACAY akan saya jabat tangannya dan mengajaknya minum2? Tidak ada yang tahu khan?

Sampai saat ini yang sangat menjadi ganjalan saya adalah masih dianggapnya pemberian ayam yang saya terima sebagai deal2 persekongkolan. Kalau ingin tahu bahwa pemberian itu bukan atas penawaran dari beliaunya tapi sebelumnya saya sudah sampaikan keinginan saya untuk up grade breeding, bahkan sebelumnya sudah saya share disini keinginan itu. Selama kenal beliau hanya 3x saya sempat bertatap muka dan tidak pernah beliau membeberkan semua kejadian ini dan yang saya tidak sangka justru disinilah saya tahu semuanya setelah saya dituduh, difitnah dan dicaci maki!

Masalah cerita tentang ayam2 kampung dikebon jati dan balada pembantu saya diatas, mohon ma'af kalau tersinggung namun kenyataannya memang terjadi hal2 seperti yang saya ceritakan jadi jangan lagi dikatakan sebagai psy war, mau bukti? Silahkan mampir kerumah saya yang kecil dan jelek, nanti saya tunjukkan ayam2 kampung dibelakang kebon jati kecil saya yang suka maen keroyok dan masalah cerita pembantu saya juga nanti kalau kerumah saya kenalkan dan kalau ingin tahu aktifitasnya seperti yang saya ceritakan, silahkan main kerumah saya dijam-jam kerja, pasti akan seperti itu kegiatannya.

Mohon ma'af bro, sekali lagi saya katakan disini mohon tolong jangan kait2kan kebaikan orang yang memberikan ayam2nya dengan perselisihan yang sedang terjadi. Saya tegaskan khususnya saya bahwa tidak ada doktrin maupun hasutan dalam proses pemberian tersebut bahkan cerita tentang permasalahanpun tidak dan murni bicara  tentang ayam.

mohon ma'af sekali lagi kalau ada kata2 saya yang menyinggung pribadi karena semua itu gak lepas dari kemampuan saya yang terbatas dalam mengungkapkan bahasa dan terkesan belepotan.

salam PAPAJI

herikris haidar wrote:

Jagonantang wrote:Sungguh luar biadab tinggi ilmu gendamnya, sbtlnya risih dan segan berpolemik dengan orang yang sudah aku tahu  santun dan saling mengenali.
Bila hanya berkepentingan dengan id acay mungkin tidak perlu banyak membuat tret yang sepertinya ingin membuat semacam psy war.
Ada ungkapan, tangkaplah ikan tanpa membuat keruh kolamnya,.
dengan senang hati, sayapun penasaran, pengen tahu dan kenal siapa beliau.
Mungkin ada alasan kuat mengapa id acay memutuskan untuk tetap misterius. Bisa jadi id acay secara personal dekat sekali dengan orang rang yg merasa telah jadi sasaran sidiranya. Karna kepentingan, sedangkan secara pendapat dan pikiran tidak sejalan.
Berpolemik dengan sehat, ayolah, hindarken hal yang memancing pertikaian lain.
Bekerjalah tanpa banyak gembar gembor, aku pikir admin dan moderator bisa lebih berkepentingan untuk mengungkap siapa pemakai id acay.

Salam papaji

Saya turut prihatin bro...
Apa yang njenengan rasakan berkenaan dengan rasa risih mungkin sama dengan yang saya rasakan hanya saja beda dalam pengertiannya. Sekian lama saya hanya jadi pemerhati forum (apalagi saya bukan apa2 disini) dan akhir2 ini sungguh sangat membuat perasaan gerah dan risih, bagaimana tidak?
Hampir semua orang yang telah menerima kebaikan dari pemberian beberapa ekor ayam yang ada disini, setiap kali berpolemik selalu saja dikait2kan dengan pemberian tersebut dan divonis sebagai pengikutnya belum lagi dihantam dengan cacian dan makian, ejekan, fitnah, hasutan bahkan sampai menyerang bentuk fisik... seolah-olah seperti sesuatu yang harus diserang secara bersama padahal seperti saya, misalnya benar2 bingung dengan apa yang sudah terjadi disini. Bayangkan sebutan kata2 yang tidak pantas seperti kata2 "kroco mumet, suruhan si boss, atau apalah yang tidak pantas" harus saya terima, tapi gak masalah buat saya (hitung2 untuk melatih mental) namun dari semua itu yang saya tidak sangka adalah kata2 yang menyebut-nyebut profesi saya yaitu kata2 "tentra payung" belum lagi membawa-bawa bentuk fisik dengan mengatakan kata "cepak" itu sudah bukan melatih mental lagi menurut saya! Padahal yang saya cari bukan yang bersangkutan tapi ACAY, bahkan ada upaya untuk menggiring asumsi bahwa saya mengancam, ingin menangkap, ingin mengeksekusi. Tentang saya mencari ACAY itu khan hak pribadi saya, terserah mau saya apakan. Apakah ada yang tau kalo ketemu ACAY akan saya jabat tangannya dan mengajaknya minum2? Tidak ada yang tahu khan?

Sampai saat ini yang sangat menjadi ganjalan saya adalah masih dianggapnya pemberian ayam yang saya terima sebagai deal2 persekongkolan. Kalau ingin tahu bahwa pemberian itu bukan atas penawaran dari beliaunya tapi sebelumnya saya sudah sampaikan keinginan saya untuk up grade breeding, bahkan sebelumnya sudah saya share disini keinginan itu. Selama kenal beliau hanya 3x saya sempat bertatap muka dan tidak pernah beliau membeberkan semua kejadian ini dan yang saya tidak sangka justru disinilah saya tahu semuanya setelah saya dituduh, difitnah dan dicaci maki!

Masalah cerita tentang ayam2 kampung dikebon jati dan balada pembantu saya diatas, mohon ma'af kalau tersinggung namun kenyataannya memang terjadi hal2 seperti yang saya ceritakan jadi jangan lagi dikatakan sebagai psy war, mau bukti? Silahkan mampir kerumah saya yang kecil dan jelek, nanti saya tunjukkan ayam2 kampung dibelakang kebon jati kecil saya yang suka maen keroyok dan masalah cerita pembantu saya juga nanti kalau kerumah saya kenalkan dan kalau ingin tahu aktifitasnya seperti yang saya ceritakan, silahkan main kerumah saya dijam-jam kerja, pasti akan seperti itu kegiatannya.

Mohon ma'af bro, sekali lagi saya katakan disini mohon tolong jangan kait2kan kebaikan orang yang memberikan ayam2nya dengan perselisihan yang sedang terjadi. Saya tegaskan khususnya saya bahwa tidak ada doktrin maupun hasutan dalam proses pemberian tersebut bahkan cerita tentang permasalahanpun tidak dan murni bicara  tentang ayam.

mohon ma'af sekali lagi kalau ada kata2 saya yang menyinggung pribadi karena semua itu gak lepas dari kemampuan saya yang terbatas dalam mengungkapkan bahasa dan terkesan belepotan.

salam PAPAJI

Mantap semoga sudah legaan sekarang,Soal ayam pemberian...biar ga di kata2 in terus,,kirim aja ke Pebayuran...pengen tau ada ga yang berucap seuatu kata seperti yg Mas heri alami.    

herikris haidar wrote:

Jagonantang wrote:Sungguh luar biadab tinggi ilmu gendamnya, sbtlnya risih dan segan berpolemik dengan orang yang sudah aku tahu  santun dan saling mengenali.
Bila hanya berkepentingan dengan id acay mungkin tidak perlu banyak membuat tret yang sepertinya ingin membuat semacam psy war.
Ada ungkapan, tangkaplah ikan tanpa membuat keruh kolamnya,.
dengan senang hati, sayapun penasaran, pengen tahu dan kenal siapa beliau.
Mungkin ada alasan kuat mengapa id acay memutuskan untuk tetap misterius. Bisa jadi id acay secara personal dekat sekali dengan orang rang yg merasa telah jadi sasaran sidiranya. Karna kepentingan, sedangkan secara pendapat dan pikiran tidak sejalan.
Berpolemik dengan sehat, ayolah, hindarken hal yang memancing pertikaian lain.
Bekerjalah tanpa banyak gembar gembor, aku pikir admin dan moderator bisa lebih berkepentingan untuk mengungkap siapa pemakai id acay.

Salam papaji

Saya turut prihatin bro...
Apa yang njenengan rasakan berkenaan dengan rasa risih mungkin sama dengan yang saya rasakan hanya saja beda dalam pengertiannya. Sekian lama saya hanya jadi pemerhati forum (apalagi saya bukan apa2 disini) dan akhir2 ini sungguh sangat membuat perasaan gerah dan risih, bagaimana tidak?
Hampir semua orang yang telah menerima kebaikan dari pemberian beberapa ekor ayam yang ada disini, setiap kali berpolemik selalu saja dikait2kan dengan pemberian tersebut dan divonis sebagai pengikutnya belum lagi dihantam dengan cacian dan makian, ejekan, fitnah, hasutan bahkan sampai menyerang bentuk fisik... seolah-olah seperti sesuatu yang harus diserang secara bersama padahal seperti saya, misalnya benar2 bingung dengan apa yang sudah terjadi disini. Bayangkan sebutan kata2 yang tidak pantas seperti kata2 "kroco mumet, suruhan si boss, atau apalah yang tidak pantas" harus saya terima, tapi gak masalah buat saya (hitung2 untuk melatih mental) namun dari semua itu yang saya tidak sangka adalah kata2 yang menyebut-nyebut profesi saya yaitu kata2 "tentra payung" belum lagi membawa-bawa bentuk fisik dengan mengatakan kata "cepak" itu sudah bukan melatih mental lagi menurut saya! Padahal yang saya cari bukan yang bersangkutan tapi ACAY, bahkan ada upaya untuk menggiring asumsi bahwa saya mengancam, ingin menangkap, ingin mengeksekusi. Tentang saya mencari ACAY itu khan hak pribadi saya, terserah mau saya apakan. Apakah ada yang tau kalo ketemu ACAY akan saya jabat tangannya dan mengajaknya minum2? Tidak ada yang tahu khan?

Sampai saat ini yang sangat menjadi ganjalan saya adalah masih dianggapnya pemberian ayam yang saya terima sebagai deal2 persekongkolan. Kalau ingin tahu bahwa pemberian itu bukan atas penawaran dari beliaunya tapi sebelumnya saya sudah sampaikan keinginan saya untuk up grade breeding, bahkan sebelumnya sudah saya share disini keinginan itu. Selama kenal beliau hanya 3x saya sempat bertatap muka dan tidak pernah beliau membeberkan semua kejadian ini dan yang saya tidak sangka justru disinilah saya tahu semuanya setelah saya dituduh, difitnah dan dicaci maki!

Masalah cerita tentang ayam2 kampung dikebon jati dan balada pembantu saya diatas, mohon ma'af kalau tersinggung namun kenyataannya memang terjadi hal2 seperti yang saya ceritakan jadi jangan lagi dikatakan sebagai psy war, mau bukti? Silahkan mampir kerumah saya yang kecil dan jelek, nanti saya tunjukkan ayam2 kampung dibelakang kebon jati kecil saya yang suka maen keroyok dan masalah cerita pembantu saya juga nanti kalau kerumah saya kenalkan dan kalau ingin tahu aktifitasnya seperti yang saya ceritakan, silahkan main kerumah saya dijam-jam kerja, pasti akan seperti itu kegiatannya.

Mohon ma'af bro, sekali lagi saya katakan disini mohon tolong jangan kait2kan kebaikan orang yang memberikan ayam2nya dengan perselisihan yang sedang terjadi. Saya tegaskan khususnya saya bahwa tidak ada doktrin maupun hasutan dalam proses pemberian tersebut bahkan cerita tentang permasalahanpun tidak dan murni bicara  tentang ayam.

mohon ma'af sekali lagi kalau ada kata2 saya yang menyinggung pribadi karena semua itu gak lepas dari kemampuan saya yang terbatas dalam mengungkapkan bahasa dan terkesan belepotan.

salam PAPAJI

bener saya juga gak membela beliau tapi kenapa tiap kali pemberian dikait2 kan dengan HAL HAL yg negatif padahal saya dapat ayam gratis juga bukan dari MPF aja OM HERMAN HMS juga kasih ayam gratisa tapi siapa yg berani mengaikan dgn hal negatif DARI CIMAHAR JUGA GRATISSSSSSSS TISSSSSSSSS kalau mau jujur org2 yg dikasih ayam mpf ada yg gak kenal bahkan ada yg belum pernah ketemu sekalipun pembagian ayam gratis saya yakin Pak SYAF tidak mengharap kan imbalan tertentu atau sesuatu ............mari lah kita kembalikan papaji seperti dulu adem ayam kompak saling membantu

herikris haidar wrote:

Jagonantang wrote:Sungguh luar biadab tinggi ilmu gendamnya, sbtlnya risih dan segan berpolemik dengan orang yang sudah aku tahu  santun dan saling mengenali.
Bila hanya berkepentingan dengan id acay mungkin tidak perlu banyak membuat tret yang sepertinya ingin membuat semacam psy war.
Ada ungkapan, tangkaplah ikan tanpa membuat keruh kolamnya,.
dengan senang hati, sayapun penasaran, pengen tahu dan kenal siapa beliau.
Mungkin ada alasan kuat mengapa id acay memutuskan untuk tetap misterius. Bisa jadi id acay secara personal dekat sekali dengan orang rang yg merasa telah jadi sasaran sidiranya. Karna kepentingan, sedangkan secara pendapat dan pikiran tidak sejalan.
Berpolemik dengan sehat, ayolah, hindarken hal yang memancing pertikaian lain.
Bekerjalah tanpa banyak gembar gembor, aku pikir admin dan moderator bisa lebih berkepentingan untuk mengungkap siapa pemakai id acay.

Salam papaji

Saya turut prihatin bro...
Apa yang njenengan rasakan berkenaan dengan rasa risih mungkin sama dengan yang saya rasakan hanya saja beda dalam pengertiannya. Sekian lama saya hanya jadi pemerhati forum (apalagi saya bukan apa2 disini) dan akhir2 ini sungguh sangat membuat perasaan gerah dan risih, bagaimana tidak?
Hampir semua orang yang telah menerima kebaikan dari pemberian beberapa ekor ayam yang ada disini, setiap kali berpolemik selalu saja dikait2kan dengan pemberian tersebut dan divonis sebagai pengikutnya belum lagi dihantam dengan cacian dan makian, ejekan, fitnah, hasutan bahkan sampai menyerang bentuk fisik... seolah-olah seperti sesuatu yang harus diserang secara bersama padahal seperti saya, misalnya benar2 bingung dengan apa yang sudah terjadi disini. Bayangkan sebutan kata2 yang tidak pantas seperti kata2 "kroco mumet, suruhan si boss, atau apalah yang tidak pantas" harus saya terima, tapi gak masalah buat saya (hitung2 untuk melatih mental) namun dari semua itu yang saya tidak sangka adalah kata2 yang menyebut-nyebut profesi saya yaitu kata2 "tentra payung" belum lagi membawa-bawa bentuk fisik dengan mengatakan kata "cepak" itu sudah bukan melatih mental lagi menurut saya! Padahal yang saya cari bukan yang bersangkutan tapi ACAY, bahkan ada upaya untuk menggiring asumsi bahwa saya mengancam, ingin menangkap, ingin mengeksekusi. Tentang saya mencari ACAY itu khan hak pribadi saya, terserah mau saya apakan. Apakah ada yang tau kalo ketemu ACAY akan saya jabat tangannya dan mengajaknya minum2? Tidak ada yang tahu khan?

Sampai saat ini yang sangat menjadi ganjalan saya adalah masih dianggapnya pemberian ayam yang saya terima sebagai deal2 persekongkolan. Kalau ingin tahu bahwa pemberian itu bukan atas penawaran dari beliaunya tapi sebelumnya saya sudah sampaikan keinginan saya untuk up grade breeding, bahkan sebelumnya sudah saya share disini keinginan itu. Selama kenal beliau hanya 3x saya sempat bertatap muka dan tidak pernah beliau membeberkan semua kejadian ini dan yang saya tidak sangka justru disinilah saya tahu semuanya setelah saya dituduh, difitnah dan dicaci maki!

Masalah cerita tentang ayam2 kampung dikebon jati dan balada pembantu saya diatas, mohon ma'af kalau tersinggung namun kenyataannya memang terjadi hal2 seperti yang saya ceritakan jadi jangan lagi dikatakan sebagai psy war, mau bukti? Silahkan mampir kerumah saya yang kecil dan jelek, nanti saya tunjukkan ayam2 kampung dibelakang kebon jati kecil saya yang suka maen keroyok dan masalah cerita pembantu saya juga nanti kalau kerumah saya kenalkan dan kalau ingin tahu aktifitasnya seperti yang saya ceritakan, silahkan main kerumah saya dijam-jam kerja, pasti akan seperti itu kegiatannya.

Mohon ma'af bro, sekali lagi saya katakan disini mohon tolong jangan kait2kan kebaikan orang yang memberikan ayam2nya dengan perselisihan yang sedang terjadi. Saya tegaskan khususnya saya bahwa tidak ada doktrin maupun hasutan dalam proses pemberian tersebut bahkan cerita tentang permasalahanpun tidak dan murni bicara  tentang ayam.

mohon ma'af sekali lagi kalau ada kata2 saya yang menyinggung pribadi karena semua itu gak lepas dari kemampuan saya yang terbatas dalam mengungkapkan bahasa dan terkesan belepotan.

salam PAPAJI

mantap pak ...
sudah cuekin aja omongan kroco kroco kribo
biar sampai kriting bin kribo paling ngomongnya ya itu lagi... itu lagi ...
kayak Mr. R yang sok tau ayam tuh, yang sempat bilang gini sama Mr. A " bang, aku punya perawat ayam jago mrediksi betina bagus dan mana-mana betina yang jelek ....... hahaha... ternyata betina yang diprediksi jelek dan suruh buang sama tuh perawat ayam Mr.R, adalah babon/indukannya ayam Mr. A yang ngalahin ayamnya Mr. R di marunda atau dimana gitu "

hahaha.... konyol...... sampeyan cek aja ke Mr. A, pasti bakal ketawa ngakak ...   

mas to wrote:
mantap pak ...
sudah cuekin aja omongan kroco kroco kribo
biar sampai kriting bin kribo paling ngomongnya ya itu lagi... itu lagi ...
kayak Mr. R yang sok tau ayam tuh, yang sempat bilang gini sama Mr. A " bang, aku punya perawat ayam jago mrediksi betina bagus dan mana-mana betina yang jelek ....... hahaha... ternyata betina yang diprediksi jelek dan suruh buang sama tuh perawat ayam Mr.R, adalah babon/indukannya ayam Mr. A yang ngalahin ayamnya Mr. R di marunda atau dimana gitu "

hahaha.... konyol...... sampeyan cek aja ke Mr. A, pasti bakal ketawa ngakak ...   

Kenapa pakai inisial ?
Jangan takut kalau mau nyerang saya. Sekalian berdarah-darah aja.
Kalau dari cerita di atas, Mr. R itu saya dan Mr. A itu pak Alkaf.
Sayangnya ente itu nggak tahu cerita sebenarnya. Ente bilang saya sok tahu ayam, tapi cerita selanjutnya ente bilang perawat ayam saya yang nyuruh buang. Nggak nyambung boo ....
Cerita sebenarnya begini. Saya mendatang mendatangkan ahli breeding dari Medan bernama Mas Lelek Sujar. Setelah selesai dari kandang saya, mas Lelek Sujar saya bawa ke kandang pak Alkaf sesuai pembicaraan sebelumnya. Besoknya saya bawa ke tempat mas Ary, tapi nggak sempat memeriksa babon dan pacek mas Ary karena hujan. Orang Medan banyak yang mengenal mas Lelek Sujar Gondrong ini sebagai peternak yang menghasilkan ayam2 jawara. Jadi orang itu bukan perawat ayam saya. Saat di kandang pak Alkaf, mas Lelek ini memeriksa 30 ekor babon. Ada 2 ekor yang jelek. Pengertian jelek disini adalah pelit menurunkan karakternya ke anakannya (resesif). Sekedar info aja bhw induk jelek tsb bisa menghasilkan anakan yang bagus kalau paceknya bagus (dominan). Namun kualitas anakannya tidak merata. Mungkin 1 atau 2 bagus seperti paceknya, yang lain sedang2 saja. Silahkan dicek aja ke pak Alkaf.
Saya sdh membuktikannya sendiri di kandang saya.
Saya cuma menyarankan saja kalau ente nggak tahu, sebaiknya bertanya. Kalau gini kan ente itu jadi sok tahu. Walau ente kemarin bilang saya goblok, nggak masalah buat saya. Karena tahu saya goblok, makanya saya terus belajar. Dari pada sok pintar kayak ente.
Soal kalah menang itu hal biasa bro, yang penting saya pakai ayam sendiri nggak minta2 dari orang.     

Tulisan ente ini sama aja membuka identitas ente sekaligus membuka karakter ente yang sebenarnya. Pak Alkaf mungkin cerita ke ente sebagai informasi, tapi malah ente umbar di forum untuk menyudutkan saya. Artinya ente tidak bisa menjaga kepercayaan pak Alkaf. Atau ente mau ngadu domba saya dgn pak Alkaf ? Kayaknya ente nggak akan berhasil.

He..he....he.....mas herikis haidar......saya permisi mendahului ya menyimpulkan atas analisa yg saya lakukan.....mungkin arah kesimpulan kita sama....mungkin lho yaaa......he...he....he.......salam hormat.

Kembangsawit wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Kembangsawit wrote:kenapa terkesan sekali id acay itu sangat penting ya???

dibela habis habisan.

biasanya juga kalau ada selisih faham semua tenang tenang bae....

kenapa juga id Acay sendiri yang tidak klarifikasi siapa dia sebenarnya.

toh gampang dan simple,,selain id acay ngapain juga membela sampai seperti itu.

id acay bisa klarifikasi kan?

itu pun kalau mau online, dan berani dengan legowo mengakuinya.

bukan banci kaleng kan???

kita semua berharap id acay mau dan mampu klarifikasi semua masalah yang dibuat melalui forum ini.

Berhubungan mas KS tidak quote postingan dan supaya nggak dianggap nuduh semua member disini, sebaiknya mas KS tunjuk nama (ID) siapa2 aja yang bela ID Acay.

Tidak; perlu tuding bos cukup disimak aja. Dibela atau dicuekin

Lantas tulisan mas KS itu ditujukan ke siapa ? Mas KS nulis ID Acay dibela habis2an. Yang bela habis2an ID Acay itu siapa saja ?

tanpa mengurangi rasa hormat dan KONDUSIF sy, setelah sy ikuti beberapa hari ini ternyata hingar bingar baru ini sepertinya sedang menarasikan SESUATU... yg mana satu pihak dinilai (mungkin) tidak benar dan yg pihak lain begitu AGUNG    
hal ini membuat sy tergelitik, hanya karena awal postingan sy di thread MOSI TIDAK PERCAYA yg diajukan mas Hendro menuai aksi beberapa pihak akan justifikasi mereka terhadap tulisan sy serta TUDAHAN dan SANGKAAN yg membabi buta dan akhirnya mengerucut kepada pihak tertentu, yg kalau boleh sy katakan hal ini 'klise' . padahal dengan semangat KONDUSIF yg diusung... hal itu cukup 'baru' setelah issue KONSTRUKTIF, NETRAL dan POSITIF yg telah hangat diulas beberapa waktu yg lalu.


indikator yg dapat dilihat mulai dari thread2 yg jelas ada TUDUHAN ke pihak tertentu sampai (kalau boleh sy gunakan kata) 'pengejaran' menjadi drama yg urgent akan siapa sosok ID acay sebenarnya, dibungkus dengan segala pernak pernik entah itu issue institusi (tapi ya mbuh instiusi opo) ,topeng dan atau merasa memposisikan diri seperti disudutkan dan merasa dicemooh (padahal kalau kita mau 'mandi' sebelum memberikan cermin kepada orang lain, mungkin akan ketemu hulu dari drama itu)
apabila kita rileks berdiskusi dan mau menepatkan posisi kita di tempat KONDUSIF, kesemua nya itu dapat tercapture dengan jelas, 'gol' dari hingar bingar baru ini apa (tapi itu hanya analisa sy loh, walau analisa sudah tidak populer dan diganti dengan KONDUSIF belakangan ini)
kemudian dinarasikan dengan berbagai cerita yg dibantu oleh 'tokoh' penting sang penerima yg belakangan ini aktif kembali menulis di PAPAJI Forum bagaikan permata bersih dengan kemilau nya... yg mulai bercerita tentang memberi/ menerima ayam yg tentu nya sudah didahului dengan bahasan bagaimana ideal nya sebuah forum ini dikelola, oleh siapa dan bagaimana baik nya dioperasikan (mengapa tidak merealisasikan nya di komunitas/ organisasi nya sendiri saja dengan forum sendiri juga tentunya    ) lalu kembali menggeser TAJUK PENTING dari 'diam' nya PAPAJI secara organisasi 1tahun belakangan ini... setelah 'FESTIFAL' KONSTRUKTIF terjadi


sekedar saran, agar KONDUSIF yg begitu gigih ingin dicapai terealisasi sebaiknya membaca dengan tenang quote berikut yg (menurut sy) bagitu memberikan 'nafas' KONDUSIF yg real...

Bakul_Ayam wrote:...

semakin kita banyak bicara semakin kita terlihat bodoh

...

dan simak ulang, pahami betul akan apa yg sudah dilakukan serta terjadi beberapa hari belakangan ini... ditemani dengan secangkir teh hangat. jangan dengan minum2 yg malah berpotensi kembung,
dan dibeberapa kasus... efek dari minum2 yg lain bahkan ada yg sampai hilang kesadaran dan muntah  

---

akhir kata, mungkin ini postingan terakhir sy... mengingat gelaran acara akbar sepakbola yg akan berlangsung (tidak seperti PAPAJI yg diam ditempat setelah perubahan KONSTRUKTIF terjadi)
sy tidak bisa menemani sahabat diskusi di forum ini seperti biasanya, karena sy akan menyaksikan World Cup 2014 di Brazil bersama sahabat sy yg lain (sy katakan sahabat, meskipun kami baru bertemu 3kali untuk membahas upgrade taktik dilapangan)
yaitu, Manager Borussia Dortmund, Jürgen Klopp (guyon loh, asal wuni tok...
ojo dimasuke neng ati)      




Salam Salim

---

---

PERHATIAN        tolong jangan membaca postingan sy ini pada saat berkendara, atau baru saja selesai menyantap makanan yg kandungan kolesterol nya tinggi dan jauhkan dari anak2 dibawah umur karena dapat menimbulkan halusinasi yg kemudian menciptakan dorongan emosi yg berpotensi kehilangan kontrol diri

---

---

Mantap komentnya Om Acay, berbobot sekali....

Salam Koment Berbobot

acay wrote:

tanpa mengurangi rasa hormat dan KONDUSIF sy, setelah sy ikuti beberapa hari ini ternyata hingar bingar baru ini sepertinya sedang menarasikan SESUATU... yg mana satu pihak dinilai (mungkin) tidak benar dan yg pihak lain begitu AGUNG    
hal ini membuat sy tergelitik, hanya karena awal postingan sy di thread MOSI TIDAK PERCAYA yg diajukan mas Hendro menuai aksi beberapa pihak akan justifikasi mereka terhadap tulisan sy serta TUDAHAN dan SANGKAAN yg membabi buta dan akhirnya mengerucut kepada pihak tertentu, yg kalau boleh sy katakan hal ini 'klise' . padahal dengan semangat KONDUSIF yg diusung... hal itu cukup 'baru' setelah issue KONSTRUKTIF, NETRAL dan POSITIF yg telah hangat diulas beberapa waktu yg lalu.


indikator yg dapat dilihat mulai dari thread2 yg jelas ada TUDUHAN ke pihak tertentu sampai (kalau boleh sy gunakan kata) 'pengejaran' menjadi drama yg urgent akan siapa sosok ID acay sebenarnya, dibungkus dengan segala pernak pernik entah itu issue institusi (tapi ya mbuh instiusi opo) ,topeng dan atau merasa memposisikan diri seperti disudutkan dan merasa dicemooh (padahal kalau kita mau 'mandi' sebelum memberikan cermin kepada orang lain, mungkin akan ketemu hulu dari drama itu)
apabila kita rileks berdiskusi dan mau menepatkan posisi kita di tempat KONDUSIF, kesemua nya itu dapat tercapture dengan jelas, 'gol' dari hingar bingar baru ini apa (tapi itu hanya analisa sy loh, walau analisa sudah tidak populer dan diganti dengan KONDUSIF belakangan ini)
kemudian dinarasikan dengan berbagai cerita yg dibantu oleh 'tokoh' penting sang penerima yg belakangan ini aktif kembali menulis di PAPAJI Forum bagaikan permata bersih dengan kemilau nya... yg mulai bercerita tentang memberi/ menerima ayam yg tentu nya sudah didahului dengan bahasan bagaimana ideal nya sebuah forum ini dikelola, oleh siapa dan bagaimana baik nya dioperasikan (mengapa tidak merealisasikan nya di komunitas/ organisasi nya sendiri saja dengan forum sendiri juga tentunya    ) lalu kembali menggeser TAJUK PENTING dari 'diam' nya PAPAJI secara organisasi 1tahun belakangan ini... setelah 'FESTIFAL' KONSTRUKTIF terjadi


sekedar saran, agar KONDUSIF yg begitu gigih ingin dicapai terealisasi sebaiknya membaca dengan tenang quote berikut yg (menurut sy) bagitu memberikan 'nafas' KONDUSIF yg real...

Bakul_Ayam wrote:...

semakin kita banyak bicara semakin kita terlihat bodoh

...

dan simak ulang, pahami betul akan apa yg sudah dilakukan serta terjadi beberapa hari belakangan ini... ditemani dengan secangkir teh hangat. jangan dengan minum2 yg malah berpotensi kembung,
dan dibeberapa kasus... efek dari minum2 yg lain bahkan ada yg sampai hilang kesadaran dan muntah  

---

akhir kata, mungkin ini postingan terakhir sy... mengingat gelaran acara akbar sepakbola yg akan berlangsung (tidak seperti PAPAJI yg diam ditempat setelah perubahan KONSTRUKTIF terjadi)
sy tidak bisa menemani sahabat diskusi di forum ini seperti biasanya, karena sy akan menyaksikan World Cup 2014 di Brazil bersama sahabat sy yg lain (sy katakan sahabat, meskipun kami baru bertemu 3kali untuk membahas upgrade taktik dilapangan)
yaitu, Manager Borussia Dortmund, Jürgen Klopp (guyon loh, asal wuni tok...
ojo dimasuke neng ati)      




Salam Salim

---

---

PERHATIAN        tolong jangan membaca postingan sy ini pada saat berkendara, atau baru saja selesai menyantap makanan yg kandungan kolesterol nya tinggi dan jauhkan dari anak2 dibawah umur karena dapat menimbulkan halusinasi yg kemudian menciptakan dorongan emosi yg berpotensi kehilangan kontrol diri

---

---

Hhhaaaahhhh... segar sekali udara pagi ini, begitu nyaman apalagi kalau mendengar tausiyah2 pencuci otak dari bro yang satu ini.

like this CAYYYYYYYY... Makin jatuh hati saya mendengar isi tausiyahnya.

Lanjut bro, saya sudah siapkan printer untuk mengoleksi tulisan2mu yang nantinya akan saya buat cliping penyejuk hati dan penentram jiwa.

Nulis yang banyak ya bro tapi yang baik2 aja lho...

acay wrote:

tanpa mengurangi rasa hormat dan KONDUSIF sy, setelah sy ikuti beberapa hari ini ternyata hingar bingar baru ini sepertinya sedang menarasikan SESUATU... yg mana satu pihak dinilai (mungkin) tidak benar dan yg pihak lain begitu AGUNG    
hal ini membuat sy tergelitik, hanya karena awal postingan sy di thread MOSI TIDAK PERCAYA yg diajukan mas Hendro menuai aksi beberapa pihak akan justifikasi mereka terhadap tulisan sy serta TUDAHAN dan SANGKAAN yg membabi buta dan akhirnya mengerucut kepada pihak tertentu, yg kalau boleh sy katakan hal ini 'klise' . padahal dengan semangat KONDUSIF yg diusung... hal itu cukup 'baru' setelah issue KONSTRUKTIF, NETRAL dan POSITIF yg telah hangat diulas beberapa waktu yg lalu.


indikator yg dapat dilihat mulai dari thread2 yg jelas ada TUDUHAN ke pihak tertentu sampai (kalau boleh sy gunakan kata) 'pengejaran' menjadi drama yg urgent akan siapa sosok ID acay sebenarnya, dibungkus dengan segala pernak pernik entah itu issue institusi (tapi ya mbuh instiusi opo) ,topeng dan atau merasa memposisikan diri seperti disudutkan dan merasa dicemooh (padahal kalau kita mau 'mandi' sebelum memberikan cermin kepada orang lain, mungkin akan ketemu hulu dari drama itu)
apabila kita rileks berdiskusi dan mau menepatkan posisi kita di tempat KONDUSIF, kesemua nya itu dapat tercapture dengan jelas, 'gol' dari hingar bingar baru ini apa (tapi itu hanya analisa sy loh, walau analisa sudah tidak populer dan diganti dengan KONDUSIF belakangan ini)
kemudian dinarasikan dengan berbagai cerita yg dibantu oleh 'tokoh' penting sang penerima yg belakangan ini aktif kembali menulis di PAPAJI Forum bagaikan permata bersih dengan kemilau nya... yg mulai bercerita tentang memberi/ menerima ayam yg tentu nya sudah didahului dengan bahasan bagaimana ideal nya sebuah forum ini dikelola, oleh siapa dan bagaimana baik nya dioperasikan (mengapa tidak merealisasikan nya di komunitas/ organisasi nya sendiri saja dengan forum sendiri juga tentunya    ) lalu kembali menggeser TAJUK PENTING dari 'diam' nya PAPAJI secara organisasi 1tahun belakangan ini... setelah 'FESTIFAL' KONSTRUKTIF terjadi


sekedar saran, agar KONDUSIF yg begitu gigih ingin dicapai terealisasi sebaiknya membaca dengan tenang quote berikut yg (menurut sy) bagitu memberikan 'nafas' KONDUSIF yg real...

Bakul_Ayam wrote:...

semakin kita banyak bicara semakin kita terlihat bodoh

...

dan simak ulang, pahami betul akan apa yg sudah dilakukan serta terjadi beberapa hari belakangan ini... ditemani dengan secangkir teh hangat. jangan dengan minum2 yg malah berpotensi kembung,
dan dibeberapa kasus... efek dari minum2 yg lain bahkan ada yg sampai hilang kesadaran dan muntah  

---

akhir kata, mungkin ini postingan terakhir sy... mengingat gelaran acara akbar sepakbola yg akan berlangsung (tidak seperti PAPAJI yg diam ditempat setelah perubahan KONSTRUKTIF terjadi)
sy tidak bisa menemani sahabat diskusi di forum ini seperti biasanya, karena sy akan menyaksikan World Cup 2014 di Brazil bersama sahabat sy yg lain (sy katakan sahabat, meskipun kami baru bertemu 3kali untuk membahas upgrade taktik dilapangan)
yaitu, Manager Borussia Dortmund, Jürgen Klopp (guyon loh, asal wuni tok...
ojo dimasuke neng ati)      




Salam Salim

---

---

PERHATIAN        tolong jangan membaca postingan sy ini pada saat berkendara, atau baru saja selesai menyantap makanan yg kandungan kolesterol nya tinggi dan jauhkan dari anak2 dibawah umur karena dapat menimbulkan halusinasi yg kemudian menciptakan dorongan emosi yg berpotensi kehilangan kontrol diri

---

---

Hhhaaaahhhh... segar sekali udara pagi ini, begitu nyaman apalagi kalau mendengar tausiyah2 pencuci otak dari bro yang satu ini.

like this CAYYYYYYYY... Makin jatuh hati saya mendengar isi tausiyahnya.

Lanjut bro, saya sudah siapkan printer untuk mengoleksi tulisan2mu yang nantinya akan saya buat cliping penyejuk hati dan penentram jiwa.

Nulis yang banyak ya bro tapi yang baik2 aja lho...

Ringgas Hutagaol wrote:

Kembangsawit wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Kembangsawit wrote:kenapa terkesan sekali id acay itu sangat penting ya???

dibela habis habisan.

biasanya juga kalau ada selisih faham semua tenang tenang bae....

kenapa juga id Acay sendiri yang tidak klarifikasi siapa dia sebenarnya.

toh gampang dan simple,,selain id acay ngapain juga membela sampai seperti itu.

id acay bisa klarifikasi kan?

itu pun kalau mau online, dan berani dengan legowo mengakuinya.

bukan banci kaleng kan???

kita semua berharap id acay mau dan mampu klarifikasi semua masalah yang dibuat melalui forum ini.

Berhubungan mas KS tidak quote postingan dan supaya nggak dianggap nuduh semua member disini, sebaiknya mas KS tunjuk nama (ID) siapa2 aja yang bela ID Acay.

Tidak; perlu tuding bos cukup disimak aja. Dibela atau dicuekin

Lantas tulisan mas KS itu ditujukan ke siapa ? Mas KS nulis ID Acay dibela habis2an. Yang bela habis2an ID Acay itu siapa saja ?

iya terkesan terlindungi saja.. karena yang dibahas id acay, tapi yang masuk komentar melebar kemana-mana.ya tidak perlu saya jelaskan siapa2nya..bang ringgas bisa simak sendiri saja ok bos.
saya juga menyimak, memberikan komentar karena saya juga ingin kenal lebih dalam siapa acay.

abis ini biasanya ngikut di gembok nechh.... wes lajh mas heri.. inilah forum papaji.
suka yo monggo tidak..yo dinikaamati aja.

salam guyub.

Memang bagusnya ditutup saja sama pak admin.....saya kira sdh cukup bahan atau data (saya gak ngomongin fakta loh ya.....) untuk dianalisa dan disimpulkan masing masing.....hasilnya buat masing masing juga dan janganlah di buka di forum krn justru sifatnya menuduh.....dlm menilai sesuatu jgn melihat dari satu sisi saja tapi berbagai sisi shg referensi dan dasar kita lebih baik......hasil kesimpulan tsb silahkan di gunakan sendiri shg kita tahu hrs bersikap seperti apa....tapi tetap selalu menjunjung tinggi rasa sabar dan sabar.......salam sabar.

acay wrote:

tanpa mengurangi rasa hormat dan KONDUSIF sy, setelah sy ikuti beberapa hari ini ternyata hingar bingar baru ini sepertinya sedang menarasikan SESUATU... yg mana satu pihak dinilai (mungkin) tidak benar dan yg pihak lain begitu AGUNG    
hal ini membuat sy tergelitik, hanya karena awal postingan sy di thread MOSI TIDAK PERCAYA yg diajukan mas Hendro menuai aksi beberapa pihak akan justifikasi mereka terhadap tulisan sy serta TUDAHAN dan SANGKAAN yg membabi buta dan akhirnya mengerucut kepada pihak tertentu, yg kalau boleh sy katakan hal ini 'klise' . padahal dengan semangat KONDUSIF yg diusung... hal itu cukup 'baru' setelah issue KONSTRUKTIF, NETRAL dan POSITIF yg telah hangat diulas beberapa waktu yg lalu.


indikator yg dapat dilihat mulai dari thread2 yg jelas ada TUDUHAN ke pihak tertentu sampai (kalau boleh sy gunakan kata) 'pengejaran' menjadi drama yg urgent akan siapa sosok ID acay sebenarnya, dibungkus dengan segala pernak pernik entah itu issue institusi (tapi ya mbuh instiusi opo) ,topeng dan atau merasa memposisikan diri seperti disudutkan dan merasa dicemooh (padahal kalau kita mau 'mandi' sebelum memberikan cermin kepada orang lain, mungkin akan ketemu hulu dari drama itu)
apabila kita rileks berdiskusi dan mau menepatkan posisi kita di tempat KONDUSIF, kesemua nya itu dapat tercapture dengan jelas, 'gol' dari hingar bingar baru ini apa (tapi itu hanya analisa sy loh, walau analisa sudah tidak populer dan diganti dengan KONDUSIF belakangan ini)
kemudian dinarasikan dengan berbagai cerita yg dibantu oleh 'tokoh' penting sang penerima yg belakangan ini aktif kembali menulis di PAPAJI Forum bagaikan permata bersih dengan kemilau nya... yg mulai bercerita tentang memberi/ menerima ayam yg tentu nya sudah didahului dengan bahasan bagaimana ideal nya sebuah forum ini dikelola, oleh siapa dan bagaimana baik nya dioperasikan (mengapa tidak merealisasikan nya di komunitas/ organisasi nya sendiri saja dengan forum sendiri juga tentunya    ) lalu kembali menggeser TAJUK PENTING dari 'diam' nya PAPAJI secara organisasi 1tahun belakangan ini... setelah 'FESTIFAL' KONSTRUKTIF terjadi


sekedar saran, agar KONDUSIF yg begitu gigih ingin dicapai terealisasi sebaiknya membaca dengan tenang quote berikut yg (menurut sy) bagitu memberikan 'nafas' KONDUSIF yg real...

Bakul_Ayam wrote:...

semakin kita banyak bicara semakin kita terlihat bodoh

...

dan simak ulang, pahami betul akan apa yg sudah dilakukan serta terjadi beberapa hari belakangan ini... ditemani dengan secangkir teh hangat. jangan dengan minum2 yg malah berpotensi kembung,
dan dibeberapa kasus... efek dari minum2 yg lain bahkan ada yg sampai hilang kesadaran dan muntah  

---

akhir kata, mungkin ini postingan terakhir sy... mengingat gelaran acara akbar sepakbola yg akan berlangsung (tidak seperti PAPAJI yg diam ditempat setelah perubahan KONSTRUKTIF terjadi)
sy tidak bisa menemani sahabat diskusi di forum ini seperti biasanya, karena sy akan menyaksikan World Cup 2014 di Brazil bersama sahabat sy yg lain (sy katakan sahabat, meskipun kami baru bertemu 3kali untuk membahas upgrade taktik dilapangan)
yaitu, Manager Borussia Dortmund, Jürgen Klopp (guyon loh, asal wuni tok...
ojo dimasuke neng ati)      




Salam Salim

---

---

PERHATIAN        tolong jangan membaca postingan sy ini pada saat berkendara, atau baru saja selesai menyantap makanan yg kandungan kolesterol nya tinggi dan jauhkan dari anak2 dibawah umur karena dapat menimbulkan halusinasi yg kemudian menciptakan dorongan emosi yg berpotensi kehilangan kontrol diri

---

---

woooooooo sebener nya anda jago nulis alangkah baik nya pikiran pikiran sodara di gunakan untuk membangun PAPAJI SECARA NYATA yang sudah mulai dimakan rayap lihat lah berapa banyak dedengkot dedengkot papaji yg sdh kaburr ............SEMASA pintu HMS terbuka lebar buat acara papaji Lihat seberapa besar gemuruhnya kontes2 papaji pusat bahkan mengema sampai ujung timur kalau sekarang YG BERGEMA HANYA KEGADUAN FORUM yg terpecah menjadi beberapa bagian PAPAJI memerlukan sosok penyeimbang agar berjalan bahkan berlari mengapai tujuan nya

berlian wrote:

acay wrote:

tanpa mengurangi rasa hormat dan KONDUSIF sy, setelah sy ikuti beberapa hari ini ternyata hingar bingar baru ini sepertinya sedang menarasikan SESUATU... yg mana satu pihak dinilai (mungkin) tidak benar dan yg pihak lain begitu AGUNG    
hal ini membuat sy tergelitik, hanya karena awal postingan sy di thread MOSI TIDAK PERCAYA yg diajukan mas Hendro menuai aksi beberapa pihak akan justifikasi mereka terhadap tulisan sy serta TUDAHAN dan SANGKAAN yg membabi buta dan akhirnya mengerucut kepada pihak tertentu, yg kalau boleh sy katakan hal ini 'klise' . padahal dengan semangat KONDUSIF yg diusung... hal itu cukup 'baru' setelah issue KONSTRUKTIF, NETRAL dan POSITIF yg telah hangat diulas beberapa waktu yg lalu.


indikator yg dapat dilihat mulai dari thread2 yg jelas ada TUDUHAN ke pihak tertentu sampai (kalau boleh sy gunakan kata) 'pengejaran' menjadi drama yg urgent akan siapa sosok ID acay sebenarnya, dibungkus dengan segala pernak pernik entah itu issue institusi (tapi ya mbuh instiusi opo) ,topeng dan atau merasa memposisikan diri seperti disudutkan dan merasa dicemooh (padahal kalau kita mau 'mandi' sebelum memberikan cermin kepada orang lain, mungkin akan ketemu hulu dari drama itu)
apabila kita rileks berdiskusi dan mau menepatkan posisi kita di tempat KONDUSIF, kesemua nya itu dapat tercapture dengan jelas, 'gol' dari hingar bingar baru ini apa (tapi itu hanya analisa sy loh, walau analisa sudah tidak populer dan diganti dengan KONDUSIF belakangan ini)
kemudian dinarasikan dengan berbagai cerita yg dibantu oleh 'tokoh' penting sang penerima yg belakangan ini aktif kembali menulis di PAPAJI Forum bagaikan permata bersih dengan kemilau nya... yg mulai bercerita tentang memberi/ menerima ayam yg tentu nya sudah didahului dengan bahasan bagaimana ideal nya sebuah forum ini dikelola, oleh siapa dan bagaimana baik nya dioperasikan (mengapa tidak merealisasikan nya di komunitas/ organisasi nya sendiri saja dengan forum sendiri juga tentunya    ) lalu kembali menggeser TAJUK PENTING dari 'diam' nya PAPAJI secara organisasi 1tahun belakangan ini... setelah 'FESTIFAL' KONSTRUKTIF terjadi


sekedar saran, agar KONDUSIF yg begitu gigih ingin dicapai terealisasi sebaiknya membaca dengan tenang quote berikut yg (menurut sy) bagitu memberikan 'nafas' KONDUSIF yg real...

Bakul_Ayam wrote:...

semakin kita banyak bicara semakin kita terlihat bodoh

...

dan simak ulang, pahami betul akan apa yg sudah dilakukan serta terjadi beberapa hari belakangan ini... ditemani dengan secangkir teh hangat. jangan dengan minum2 yg malah berpotensi kembung,
dan dibeberapa kasus... efek dari minum2 yg lain bahkan ada yg sampai hilang kesadaran dan muntah  

---

akhir kata, mungkin ini postingan terakhir sy... mengingat gelaran acara akbar sepakbola yg akan berlangsung (tidak seperti PAPAJI yg diam ditempat setelah perubahan KONSTRUKTIF terjadi)
sy tidak bisa menemani sahabat diskusi di forum ini seperti biasanya, karena sy akan menyaksikan World Cup 2014 di Brazil bersama sahabat sy yg lain (sy katakan sahabat, meskipun kami baru bertemu 3kali untuk membahas upgrade taktik dilapangan)
yaitu, Manager Borussia Dortmund, Jürgen Klopp (guyon loh, asal wuni tok...
ojo dimasuke neng ati)      




Salam Salim

---

---

PERHATIAN        tolong jangan membaca postingan sy ini pada saat berkendara, atau baru saja selesai menyantap makanan yg kandungan kolesterol nya tinggi dan jauhkan dari anak2 dibawah umur karena dapat menimbulkan halusinasi yg kemudian menciptakan dorongan emosi yg berpotensi kehilangan kontrol diri

---

---

woooooooo sebener nya anda jago nulis alangkah baik nya pikiran pikiran sodara di gunakan untuk membangun PAPAJI SECARA NYATA yang sudah mulai dimakan rayap lihat lah berapa banyak dedengkot dedengkot papaji yg sdh kaburr ............SEMASA pintu HMS terbuka lebar buat acara papaji Lihat seberapa besar gemuruhnya kontes2 papaji pusat bahkan mengema sampai ujung timur kalau sekarang YG BERGEMA HANYA KEGADUAN FORUM  yg terpecah menjadi beberapa bagian PAPAJI memerlukan sosok penyeimbang agar berjalan bahkan berlari mengapai tujuan nya

Setuju pak berlian...
Ketua PAPAJI mana nih Ketuaaa.....
KAMI ingin KONTES...KONTES...dan KONTES !!!
Apalagi kalo bisa terwujud pertandingan antara Ayam Acay vs Ayam Herikris dalam kalangan Kontes Papaji dengan suasana Gembira dan Guyub... adem..adem..adem..semuanya diselesaikan di Kalangan non judi...      

Salam Kontes

D@ffa wrote:Memang bagusnya ditutup saja sama pak admin.....saya kira sdh cukup bahan atau data (saya gak ngomongin fakta loh ya.....) untuk dianalisa dan disimpulkan masing masing.....hasilnya buat masing masing juga dan janganlah di buka di forum krn justru sifatnya menuduh.....dlm menilai sesuatu jgn melihat dari satu sisi saja tapi berbagai  sisi shg referensi dan dasar kita lebih baik......hasil kesimpulan tsb silahkan di gunakan sendiri shg kita tahu hrs bersikap seperti apa....tapi tetap selalu menjunjung tinggi rasa sabar dan sabar.......salam sabar.

Siap ndan GEMBOK sudah disiapkan, karena mas Heri sudah berterima kasih dan Acay juga sudah pamit mau nonton bola maka memang tidak ada hal yang perlu dibahas lagi terkait keduanya dan dengan demikian kita rehat untuk membahas hal lain saja contohnya topik si KS yang kena dikerjain pembeli atau hal lain yang lebih menarik untuk disimak..........................

Salam Gembok.......