hati-hati upload KTP
+7
losi
dedhe
dedi setiawan
black tunder
jawara
hamas
zaran ae
11 posters
Halaman 1 dari 1
hati-hati upload KTP
Masyarakat, diharapkan tidak lagi sembarangan mengunggah kartu tanda penduduk (KTP) hasil scan ke internet atau dunia maya.
Pasalnya, KTP hasil scan itu bisa disalahgunakan oleh orang lain untuk tindak kejahatan. Itu seperti yang dialami Ridha Taqobalallah (29).
Scan KTP Ridha di internet dipakai orang lain untuk melakukan penipuan usaha jual beli online burung Murai Batu.
Si penipu mengaku sebagai Ridha, dengan memasang identitas KTP Ridha yang diperoleh dari internet. Akibatnya, si Ridha yang menjadi sasaran didatangi banyak orang.
Kejadian itu, bermula ketika Ridha warga Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, itu mengunggah scan KTP dia ke internet.
Dia selaku pengelola situs Pemkot Solo, www.surakarta.go.id,mengunggah scan KTP digunakan untuk ilustrasi gambar terkait berita atau artikel sosialisasi e-KTP tanggal 7 Desember 2012.
Setahun sejak mengunggah scan KTP itu, tak ada masalah. Namun, awal Januari 2014, Ridha didatangi beberapa orang dari Salatiga, Boyolali, Solo, dan Surabaya.
Orang-orang itu, datang ke rumahnya untuk mengecek barang yang dijual oleh Ridha melalui situs jual beli online, www.tokobagus.com.
"Mereka datang mau mengecek barang di antaranya kamera DSLR, televisi, dan camera recorder. Padahal saya sama sekali tidak pernah menjual barang via online," kata Ridha, seusai melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Solo, Kamis (13/3/2014).
Kedatangan orang-orang itu, masih dianggap tak begitu masalah bagi Ridha. Namun, nama Ridha lantas menjadi buah bibir di sebuah grup facebook "Murai Batu Indonesia", pada Rabu (12/3/2014).
Seorang pemilik akun bernama Ary Rahman, membagikan informasi bahwa dirinya tertipu jual beli online milik Ridha Murai, dan membagikan scan KTP milik Ridha untuk menunjukkan wajah penipu.
Dalam informasi tersebut, juga dibagikan nomor ponsel penipu 082333314998. Dalam pembicaraan di grup tersebut, Ary merasa tertipu Rp 3 juta.
Uang sudah disetorkan tapi burung tersebut tidak kunjung diterima. Ary mengaku, tergiur membeli karena burung yang dijual dianggapnya berharga murah di bawah pasaran.
"Saya posting orang yang pernah menipu saya tentang Murai Batu Medan," demikian cuplikan posting yang ditulis Ary Rahman.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/ini-akibatnya-kalau-sembarangan-unggah-scan-ktp-ke-045911630.html
Pasalnya, KTP hasil scan itu bisa disalahgunakan oleh orang lain untuk tindak kejahatan. Itu seperti yang dialami Ridha Taqobalallah (29).
Scan KTP Ridha di internet dipakai orang lain untuk melakukan penipuan usaha jual beli online burung Murai Batu.
Si penipu mengaku sebagai Ridha, dengan memasang identitas KTP Ridha yang diperoleh dari internet. Akibatnya, si Ridha yang menjadi sasaran didatangi banyak orang.
Kejadian itu, bermula ketika Ridha warga Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, itu mengunggah scan KTP dia ke internet.
Dia selaku pengelola situs Pemkot Solo, www.surakarta.go.id,mengunggah scan KTP digunakan untuk ilustrasi gambar terkait berita atau artikel sosialisasi e-KTP tanggal 7 Desember 2012.
Setahun sejak mengunggah scan KTP itu, tak ada masalah. Namun, awal Januari 2014, Ridha didatangi beberapa orang dari Salatiga, Boyolali, Solo, dan Surabaya.
Orang-orang itu, datang ke rumahnya untuk mengecek barang yang dijual oleh Ridha melalui situs jual beli online, www.tokobagus.com.
"Mereka datang mau mengecek barang di antaranya kamera DSLR, televisi, dan camera recorder. Padahal saya sama sekali tidak pernah menjual barang via online," kata Ridha, seusai melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Solo, Kamis (13/3/2014).
Kedatangan orang-orang itu, masih dianggap tak begitu masalah bagi Ridha. Namun, nama Ridha lantas menjadi buah bibir di sebuah grup facebook "Murai Batu Indonesia", pada Rabu (12/3/2014).
Seorang pemilik akun bernama Ary Rahman, membagikan informasi bahwa dirinya tertipu jual beli online milik Ridha Murai, dan membagikan scan KTP milik Ridha untuk menunjukkan wajah penipu.
Dalam informasi tersebut, juga dibagikan nomor ponsel penipu 082333314998. Dalam pembicaraan di grup tersebut, Ary merasa tertipu Rp 3 juta.
Uang sudah disetorkan tapi burung tersebut tidak kunjung diterima. Ary mengaku, tergiur membeli karena burung yang dijual dianggapnya berharga murah di bawah pasaran.
"Saya posting orang yang pernah menipu saya tentang Murai Batu Medan," demikian cuplikan posting yang ditulis Ary Rahman.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/ini-akibatnya-kalau-sembarangan-unggah-scan-ktp-ke-045911630.html
zaran ae- Registered Sellers
- Jumlah posting : 754
Join date : 21.01.13
Lokasi : kota mangga - jawa barat
Re: hati-hati upload KTP
Mungkin saatnya KTP yg sudah kita upload diweb Papaji ini bisa dicrash/delete
dengan terlebih dahulu diproit dan keep file di sekretariat Papaji
dengan terlebih dahulu diproit dan keep file di sekretariat Papaji
hamas- Registered Sellers
- Jumlah posting : 1793
Join date : 24.01.12
Age : 55
Re: hati-hati upload KTP
makasi infonya ya bang.....
jawara- Jendral
- Jumlah posting : 1517
Join date : 20.11.12
Age : 43
Lokasi : Banyuwangi - Jatim
Re: hati-hati upload KTP
tks...infonya mas..
dedi setiawan- Sersan
- Jumlah posting : 77
Join date : 21.08.13
Lokasi : purwakarta_cikampek_jabar
Re: hati-hati upload KTP
Uang sudah disetorkan tapi burung tersebut tidak kunjung diterima. Ary mengaku, tergiur membeli karena burung yang dijual dianggapnya berharga murah di bawah pasaran.
Jangan tergiur dengan harga murah, apalagi jual beli online... Banyak kasus di barang-barang elektronik.. Tetap waspada
Jangan tergiur dengan harga murah, apalagi jual beli online... Banyak kasus di barang-barang elektronik.. Tetap waspada
dedhe- Jendral
- Jumlah posting : 1503
Join date : 16.01.13
Age : 42
Lokasi : Klender - Jakarta Timur
Re: hati-hati upload KTP
terima kasih, informasinya sangat bermanfaat.zaran ae wrote:Masyarakat, diharapkan tidak lagi sembarangan mengunggah kartu tanda penduduk (KTP) hasil scan ke internet atau dunia maya.
Pasalnya, KTP hasil scan itu bisa disalahgunakan oleh orang lain untuk tindak kejahatan. Itu seperti yang dialami Ridha Taqobalallah (29).
Scan KTP Ridha di internet dipakai orang lain untuk melakukan penipuan usaha jual beli online burung Murai Batu.
Si penipu mengaku sebagai Ridha, dengan memasang identitas KTP Ridha yang diperoleh dari internet. Akibatnya, si Ridha yang menjadi sasaran didatangi banyak orang.
Kejadian itu, bermula ketika Ridha warga Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, itu mengunggah scan KTP dia ke internet.
Dia selaku pengelola situs Pemkot Solo, www.surakarta.go.id,mengunggah scan KTP digunakan untuk ilustrasi gambar terkait berita atau artikel sosialisasi e-KTP tanggal 7 Desember 2012.
Setahun sejak mengunggah scan KTP itu, tak ada masalah. Namun, awal Januari 2014, Ridha didatangi beberapa orang dari Salatiga, Boyolali, Solo, dan Surabaya.
Orang-orang itu, datang ke rumahnya untuk mengecek barang yang dijual oleh Ridha melalui situs jual beli online, www.tokobagus.com.
"Mereka datang mau mengecek barang di antaranya kamera DSLR, televisi, dan camera recorder. Padahal saya sama sekali tidak pernah menjual barang via online," kata Ridha, seusai melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Solo, Kamis (13/3/2014).
Kedatangan orang-orang itu, masih dianggap tak begitu masalah bagi Ridha. Namun, nama Ridha lantas menjadi buah bibir di sebuah grup facebook "Murai Batu Indonesia", pada Rabu (12/3/2014).
Seorang pemilik akun bernama Ary Rahman, membagikan informasi bahwa dirinya tertipu jual beli online milik Ridha Murai, dan membagikan scan KTP milik Ridha untuk menunjukkan wajah penipu.
Dalam informasi tersebut, juga dibagikan nomor ponsel penipu 082333314998. Dalam pembicaraan di grup tersebut, Ary merasa tertipu Rp 3 juta.
Uang sudah disetorkan tapi burung tersebut tidak kunjung diterima. Ary mengaku, tergiur membeli karena burung yang dijual dianggapnya berharga murah di bawah pasaran.
"Saya posting orang yang pernah menipu saya tentang Murai Batu Medan," demikian cuplikan posting yang ditulis Ary Rahman.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/ini-akibatnya-kalau-sembarangan-unggah-scan-ktp-ke-045911630.html
kita harus lebih selektif dan waspada dalam bertransaksi online.
suhufi- Kapten
- Jumlah posting : 291
Join date : 10.10.13
Age : 34
Lokasi : bogor
Re: hati-hati upload KTP
Mungkin di depan scan KTP ditulis PAPAJI lebar 1 cm melintang warna coklat tua, yang kalau dicopy jadi hitam...
Re: hati-hati upload KTP
sependapat dengan mas Sangsang,SANGSANG wrote:Mungkin di depan scan KTP ditulis PAPAJI lebar 1 cm melintang warna coklat tua, yang kalau dicopy jadi hitam...
bisa dibubuhkan watermark... pun sebelum transaksi ada baik nya kita teliti, kritis (paling tidak seperti apa yg pernah dicontohkan mas admin dengan saga transaksi 3,5 Juta) dan memastikn ID seller sinkron... baik itu tanda pengenal dan juga rekening BANK nya.
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: hati-hati upload KTP
Wah wah bahaya tuhacay wrote:sependapat dengan mas Sangsang,SANGSANG wrote:Mungkin di depan scan KTP ditulis PAPAJI lebar 1 cm melintang warna coklat tua, yang kalau dicopy jadi hitam...
bisa dibubuhkan watermark... pun sebelum transaksi ada baik nya kita teliti, kritis (paling tidak seperti apa yg pernah dicontohkan mas admin dengan saga transaksi 3,5 Juta) dan memastikn ID seller sinkron... baik itu tanda pengenal dan juga rekening BANK nya.
squallj- Registered Sellers
- Jumlah posting : 1062
Join date : 26.02.13
Lokasi : Kediri
Similar topics
» hati-hati utk pemain kalangan
» Bedah Capres..........................
» Hati - Hati jangan sampai kejadian seperti ini
» Hati - hati dengan account BBM Fahrudin
» HATI-HATI PENIPUAN
» Bedah Capres..........................
» Hati - Hati jangan sampai kejadian seperti ini
» Hati - hati dengan account BBM Fahrudin
» HATI-HATI PENIPUAN
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik