meloncati pagar

saya punya dara baru bertelur pertama kali. dara ini suka sekali keluar kandang dengan melompati pagar setinggi 1,5m. dan kalau malam tidur di atas pagar. mohon teman-teman papaji bagaimana solusinya agar dara saya bisa di dalam kandang terus. nuwun

mas anto klaten wrote:saya punya dara baru bertelur pertama kali. dara ini suka sekali keluar kandang dengan melompati pagar setinggi 1,5m. dan kalau malam tidur di atas pagar. mohon teman-teman papaji bagaimana solusinya agar dara saya bisa di dalam kandang terus. nuwun

kayagnya ayam terbiasa begitu,coba dipindahin ke kandang at ke tempat yg diinginkan,mlm atw pas ayamnya lagi tidur selama beberapa hari nanti dia terbiasa pd tempat yang ditentukan...

mas anto klaten wrote:saya punya dara baru bertelur pertama kali. dara ini suka sekali keluar kandang dengan melompati pagar setinggi 1,5m. dan kalau malam tidur di atas pagar. mohon teman-teman papaji bagaimana solusinya agar dara saya bisa di dalam kandang terus. nuwun

Potong saja bulu sayap primer jumlah bulu sayap primer ada 10 dimulai dari yg paling ujung sayap ..no 10 paling kecil ..potong atau gunting no 9,8 ,7.6,5 ....cukup lima helai bulu primer .panjangnya disamakan dengan yg no 10
semoga bermamfaat.

kl gak atas kandang di kasih jaring mas...
heheh...ini sama kya kasus dikadang...tp bukan dara tp jago....

klo ga kandangnya di tinggiin pak guru, ditambahi semeter lg biar pas 2.5m, ditambah sarannya mas fery mudah2han ga lompat pagar lagi

coba di biasakan tidur maupun nelur dikandang kotak ....mas....
biar nyaman .......kasus nya sama dng punya sy .....
salam...

mas anto klaten wrote:saya punya dara baru bertelur pertama kali. dara ini suka sekali keluar kandang dengan melompati pagar setinggi 1,5m. dan kalau malam tidur di atas pagar. mohon teman-teman papaji bagaimana solusinya agar dara saya bisa di dalam kandang terus. nuwun

He...he...he... ini babon dragon jr ya mas Anto....? pasti dihalaman belakang tidak ada pohon yang besar sehingga ayam pilih tidur diatas pagar.....sebenarnya untuk babon yang terbaik dan cenderung lebih sehat jika dilepas bebas dan tidur disembarang tempat ( asalkan tempat/kandangnya memungkinkan ), hanya pada waktu bertelor dan mengeram saja yang didalam kandang...solusi agar babon tidak hilang karena sering keluar pagar adalah dengan diberikan jaring paranet disekeliling pagar disamping untuk menjaga ayam tidak keluar juga untuk mengurangi intensitas panas matahari secara langsung....dan saran bang Ferry boleh juga dilakukan....salam

mas anto klaten wrote:saya punya dara baru bertelur pertama kali. dara ini suka sekali keluar kandang dengan melompati pagar setinggi 1,5m. dan kalau malam tidur di atas pagar. mohon teman-teman papaji bagaimana solusinya agar dara saya bisa di dalam kandang terus. nuwun

Tambahan kayaknya disain pagarnya bisa juga diubah ! kalau buat pagar nya dari bambu panjangnya jangan sama / rata mungkin bilah bambu1=1,2 m bilah bambu 2=1,5 bilah bambu 3=1m bilah bambu4=1,3m begitu setersnya sehingga ayam tidak akan bisa tidur diatas pagar karena untuk take off dari tanah lalu landing diatas pagar akan sangat sulit karena permukaan pagar tidak rata ! itu pengalaman saya jadi sepandai apa pun ayam terbang tidak akan berhasil landing di atas pagar yang tidak rata / bergelombang acak .

Mungkin tinggi pagar kurang sehingga ayam masih mampu melompatinya. Kalau kandang saya dipagar keliling dengan bambu setinggi 2,5 m. Luas kandang saya kira-kira 200m tidurnya bebas sesuka ayam cuma ada beberapa bagian yang ada atapnya untuk bertelur. Dulunya kandang saya untuk ayam kampung tapi sekarang beralih ke ayam bangkok.

Semua saran sudah masuk, dan memang sudah ada hasilnya (semua sudah dipraktekkan)
1. Pagar : Ditinggikan dan dibagian atas jangan sama panjang (masukan dr mas Aptanto dan yg lain) ditambah : palangnya, jangan terlalu dekat dengan ujung pagar, agar tidak bisa nangkring.. paling tidak sekitar 30 cm dan ujung pagar dipotong miring,... supaya tidak bisa nangkring.
2. Dibuatkan kandang umbaran ada atapnya (seperti di rumah red.) jadi dijamin 100% tidak akan keluar.
3. Bulu dipotong atau di buang helainya (tinggal tulang bulunya),..

itu rangkuman jawabannya....he.he.he..

Salam

mas hendro kok tahu kalau itu babon dragon junior, hebat euy.......
makasih banyak atas masukannya dan akan saya coba praktekkan saran dari teman-teman papaji. nuwun

cak nur wrote:Semua saran sudah masuk, dan memang sudah ada hasilnya (semua sudah dipraktekkan)
1. Pagar : Ditinggikan dan dibagian atas jangan sama panjang (masukan dr mas Aptanto dan yg lain) ditambah : palangnya, jangan terlalu dekat dengan ujung pagar, agar tidak bisa nangkring.. paling tidak sekitar 30 cm dan ujung pagar dipotong miring,... supaya tidak bisa nangkring.
2. Dibuatkan kandang umbaran ada atapnya (seperti di rumah red.) jadi dijamin 100% tidak akan keluar.
3. Bulu dipotong atau di buang helainya (tinggal tulang bulunya),..

itu rangkuman jawabannya....he.he.he..

Salam

Tambahin satu lagi cak...
Biar ayam ga lompat pagar/tidur diatas pagar :
4. Rubuhkan pagarnya. Dijamin 100% ga bakalan lompat dan tidur di pagar lagi.
hehehehe....

(becanda mas...)

jahhhh berarti sama babon dragon jr suka nangkring2 yang tinggi2,...apa lagi kalo mau nelor alah2 sampe keloteng2 cari tempat nelornya ^^,,....

mas anto klaten wrote:mas hendro kok tahu kalau itu babon dragon junior, hebat euy.......
makasih banyak atas masukannya dan akan saya coba praktekkan saran dari teman-teman papaji. nuwun

ya tau lah...wong dirumahnya mas hendro ayam berkeliaran n tidur di pohon / sembarang tempat....makanya ayam ex mas hendro pasti bgitu juga....kekekekekek (asal nebak).