Butuh bakat atau modal

sukri Tue 15 Oct 2013, 23:56

mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .

paracetamol Wed 16 Oct 2013, 00:00

sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .

Rasanya butuh dua duanya.

berlian Wed 16 Oct 2013, 01:01

sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .

bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an Laughing

shaff.sierra Wed 16 Oct 2013, 01:39

berlian wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an

yg pasti butuh waktu yang lumayan lama dan dana yg lumayan jg....dan ketika melihat hasil ternak kita apakah masuk kategori lumayan atau lumanyun....hehehehe....becanda mbah..

salam

sandi_bento Wed 16 Oct 2013, 11:37

shaff.sierra wrote:
berlian wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an
yg pasti butuh waktu yang lumayan lama dan dana yg lumayan jg....dan ketika melihat hasil ternak kita apakah masuk kategori lumayan atau lumanyun....hehehehe....becanda mbah..

salam

kalo nasehat senior kepada saya, hobby ayam itu harus sabar, bakat dan modal itu relatif Smile

Modesto Wed 16 Oct 2013, 11:40

Menurut hemat saya.....

Modal paling penting untuk beternak ayam aduan adalah :
1. Ketekunan
2. Kesabaran
3. Ketelatenan

Masalah bakat, sepertinya memelihara ayam aduan tidak perlu bakat khusus, karena secara teknis tidaklah sulit merawat ayam aduan.

Masalah modal juga tidak perlu banyak-banyak, memulai ternak dengan sepasang jago dan babon jika dipelihara dengan baik dalam tempo 1 tahun sudah banyak beranak pinak.

Begitulah kira-kira masbro.

king

Lo Xa Wed 16 Oct 2013, 11:51

berlian wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an

Kadang pacek bagus babon bagus dikita anaknya biasa2 saja. Diorang malah luar biasa.

berlian Wed 16 Oct 2013, 11:53

shaff.sierra wrote:
berlian wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an
yg pasti butuh waktu yang lumayan lama dan dana yg lumayan jg....dan ketika melihat hasil ternak kita apakah masuk kategori lumayan atau lumanyun....hehehehe....becanda mbah..

salam

santai aja pak Laughing

memang berternak ayam banyak faktor yg menentukan kalau saya yg penting hati senang hehhehehe gak masuk kretiria ayam adu ya masuk pengorengan hehehhehee tetep untung kekekkee

dhekoko Wed 16 Oct 2013, 12:19

sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .

ini mas, thread yang menurut saya cukup menggelitik saya. saya juga mencoba ternak ini baru beberapa bulan, namun sebelumnya saya sudah pernah pelihara ayam kampung selama beberapa tahun. menurut hemat saya sebelum kita ternak harusnya kita tahu dulu tujuannya untuk apa?
sebagai hobi atau diarah untuk diperdagangkan anakannya kelak.

kalo kita buat sebagai hobi, kita bisa dengan ayam bk lokal tidak harus F1, bahkan dengan bk pasarpun tidak masalah. kalopun diusahakan pacek dengan babon bedol kandang lebih baik.

kalo ternakan buat dagang, ini baru membutuhkan modal yang besar. bagaimanapun juga kalo buat dagang barometer usahanya adalah mencari laba. dan pastinya hasil ternakannya minimal cakep cakep tampangnya ( kalo dismg, istilahnya "nggambar" )
disinilah peran modal besar sangat berpengaruh pada hasil ternakan.

milih yang mana mas?
CMIIW

jaghana Wed 16 Oct 2013, 13:46

dhekoko wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
ini mas, thread yang menurut saya cukup menggelitik saya. saya juga mencoba ternak ini baru beberapa bulan, namun sebelumnya saya sudah pernah pelihara ayam kampung selama beberapa tahun. menurut hemat saya sebelum kita ternak harusnya kita tahu dulu tujuannya untuk apa?
sebagai hobi atau diarah untuk diperdagangkan anakannya kelak.

kalo kita buat sebagai hobi, kita bisa dengan ayam bk lokal tidak harus F1, bahkan dengan bk pasarpun tidak masalah. kalopun diusahakan pacek dengan babon bedol kandang lebih baik.

kalo ternakan buat dagang, ini baru membutuhkan modal yang besar. bagaimanapun juga kalo buat dagang barometer usahanya adalah mencari laba. dan pastinya hasil ternakannya minimal cakep cakep tampangnya ( kalo dismg, istilahnya "nggambar" )
disinilah peran modal besar sangat berpengaruh pada hasil ternakan.

milih yang mana mas?
CMIIW

eekekekkeke....muantaabbb pakde....
sing penting jrooottt lahh...jangan mahal2...eekekkekekekk..
pirat

mamat Wed 16 Oct 2013, 15:13

jaghana wrote:
dhekoko wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
ini mas, thread yang menurut saya cukup menggelitik saya. saya juga mencoba ternak ini baru beberapa bulan, namun sebelumnya saya sudah pernah pelihara ayam kampung selama beberapa tahun. menurut hemat saya sebelum kita ternak harusnya kita tahu dulu tujuannya untuk apa?
sebagai hobi atau diarah untuk diperdagangkan anakannya kelak.

kalo kita buat sebagai hobi, kita bisa dengan ayam bk lokal tidak harus F1, bahkan dengan bk pasarpun tidak masalah. kalopun diusahakan pacek dengan babon bedol kandang lebih baik.

kalo ternakan buat dagang, ini baru membutuhkan modal yang besar. bagaimanapun juga kalo buat dagang barometer usahanya adalah mencari laba. dan pastinya hasil ternakannya minimal cakep cakep tampangnya ( kalo dismg, istilahnya "nggambar" )
disinilah peran modal besar sangat berpengaruh pada hasil ternakan.

milih yang mana mas?
CMIIW
eekekekkeke....muantaabbb pakde....
sing penting jrooottt lahh...jangan mahal2...eekekkekekekk..

Setujuuuu....
itung-itung buat hiburan dulu, pagi-pagi bisa menikmati gagahnya jago anakan yang dijemur setelah dimandiin, sambil ngopi atau udud, atine seneng, hidup jadi lebih berarti.
kebetulan ada orang lewat kok nanya, jagonya ngganteng, dijual gak? rejeki datang dengan sendirinya kan...
kalau maharnya cocok ya dilepas, lumayan untuk nambah beli bumbu dapur.
nikmati saja apa yang anda jalani dan lakukan Very Happy

Ranowibowo Wed 16 Oct 2013, 17:11

klu mnurut saya.. relatif mas.. yg pnting hoby dan selalu hepi... :-)

paracetamol Wed 16 Oct 2013, 23:50

berlian wrote:
shaff.sierra wrote:
berlian wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
bukan cuman bakat atau modal besar di dalam berternak akan tetapi juga ada unsur hoki/rejeki sebab berbakat dan modal besar kalau gak punya hoki yg di hasilkan juga pas pas an
yg pasti butuh waktu yang lumayan lama dan dana yg lumayan jg....dan ketika melihat hasil ternak kita apakah masuk kategori lumayan atau lumanyun....hehehehe....becanda mbah..

salam
santai aja pak memang berternak ayam banyak faktor yg menentukan kalau saya yg penting hati senang hehhehehe gak masuk kretiria ayam adu ya masuk pengorengan hehehhehee tetep untung kekekkee

Ayam goreng ayam goreng nggarano ngiler wae, hehehe

Hendro Thu 17 Oct 2013, 07:09

paracetamol wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
Rasanya butuh dua duanya.

Sependapat dengan rekan2 yang lain bahwa ternak ayam butuh banyak modal, tidak hanya modal dana tetapi juga lahan, ketekunan, kesabaran dan kejelian melihat peluang pasar alias permintaan pasar dll..................................

Saran saya untuk tahap awal lebih baik beli secara borongan beberapa anak ayam mulai umur 1- 3 bulan dan coba dirawat dibesarkan sambil belajar memahami karakter masing2 ayam dan memperluas jaringan pertemanan termasuk segmen pasar yang akan dituju nantinya.................................

Untuk beternak dari nol dengan modal sepasang indukan bisa dimulai ketika memang sudah benar2 menemukan pasangan indukan yang cocok baik secara kualitas maupun hasil anakannya dan memenuhi selera kita serta selera konsumen....................................

Salam berwirausaha................ Smile

ayam betatto Fri 18 Oct 2013, 15:21

Klo menurut saya, beli ayam siap adu yg. Kwalitasnya 1 level diatas kalangan yg ada di sekitar, klo dah terkenal. Kan lumayan, buat "buangan" hasil ternak, minimal buat beli pakan, klo buangannya mampet, numpuk dah! Hehe

Salam

Joko Fri 18 Oct 2013, 18:56

sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .

Klo mo beternak ayam aduan dengan modal kecil caranya : pahami dahulu tentang ayam aduan : yang bagaimana sih yg kualitasnya bagus, dengan cara :
1. sering lihat ke kalang pro : perhatikan dan amati kenapa ayam a bisa kalah sama ayam b, amati : solahnya, pukulanya, bentuknya, senuanya dari paruh sampai ekor
2. sering datang ke latber/kontes papaji : pengamatannya sama dg yg pro
3. klo sdh punya banyak data kemudian bandingkan dan ambil kesimpulan ayam yg berkuakitas itu yg bagaimana?
Nah klo sdh ketemu coba pergi ke pasar ayam dan beli yg murah2 (hrg 200-500) kemudian coba di abar dg punya temen yg ktnya kualitasnya bagus.
Semuanya butuh proses. Intinya harus sabar dan pantang menyerah dan berani berkorban.

Klo dah bener2 ahli nanti ayam 300 bisa ngalhin ayam 3000. Prinsipnya : AYAM KALAH SAMA AYAM

salam JK

Hendro Fri 18 Oct 2013, 19:45

Joko wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
Klo mo beternak ayam aduan dengan modal kecil caranya : pahami dahulu tentang ayam aduan : yang bagaimana sih yg kualitasnya bagus, dengan cara :
1. sering lihat ke kalang pro : perhatikan dan amati kenapa ayam a bisa kalah sama ayam b, amati : solahnya, pukulanya, bentuknya, senuanya dari paruh sampai ekor
2. sering datang ke latber/kontes papaji : pengamatannya sama dg yg pro
3. klo sdh punya banyak data kemudian bandingkan dan ambil kesimpulan ayam yg berkuakitas itu yg bagaimana?
Nah klo sdh ketemu coba pergi ke pasar ayam dan beli yg murah2 (hrg 200-500) kemudian coba di abar dg punya temen yg ktnya kualitasnya bagus.
Semuanya butuh proses. Intinya harus sabar dan pantang menyerah dan berani berkorban.

Klo dah bener2 ahli nanti ayam 300 bisa ngalhin ayam 3000. Prinsipnya : AYAM KALAH SAMA AYAM

salam JK

Mau dong dibagi ayamnya pak Joko yang harga 300 tapi bisa ngalahin harga 3000...ke..ke..ke..ke... Laughing

Joko Fri 18 Oct 2013, 20:16

Hendro wrote:
Joko wrote:
sukri wrote:mohon saran dari para senior yang pengalaman , apakah ternak dan train ayam aduan harus berbakat atau mutlak dengan landasan modal besar .
Klo mo beternak ayam aduan dengan modal kecil caranya : pahami dahulu tentang ayam aduan : yang bagaimana sih yg kualitasnya bagus, dengan cara :
1. sering lihat ke kalang pro : perhatikan dan amati kenapa ayam a bisa kalah sama ayam b, amati : solahnya, pukulanya, bentuknya, senuanya dari paruh sampai ekor
2. sering datang ke latber/kontes papaji : pengamatannya sama dg yg pro
3. klo sdh punya banyak data kemudian bandingkan dan ambil kesimpulan ayam yg berkuakitas itu yg bagaimana?
Nah klo sdh ketemu coba pergi ke pasar ayam dan beli yg murah2 (hrg 200-500) kemudian coba di abar dg punya temen yg ktnya kualitasnya bagus.
Semuanya butuh proses. Intinya harus sabar dan pantang menyerah dan berani berkorban.

Klo dah bener2 ahli nanti ayam 300 bisa ngalhin ayam 3000. Prinsipnya : AYAM KALAH SAMA AYAM

salam JK
Mau dong dibagi ayamnya pak Joko yang harga 300 tapi bisa ngalahin harga 3000...ke..ke..ke..ke...

Ayamnya ada di semarang
- yang 1 namanya si KUAT sy beli di smg dg hrg 300 selama sy pegang sdh menang 2x pur/draw sekali mengenai kualitas silahkan tanya temen2 yg suka main di mbengkung
- yang 2 namanya si kondang beli dr cilacap 500 selama sy pegang sdh menang 1x di lembang warnanya gondang dan ditawar 6000 sama yg dikalahin. sabtu/minggu ini mo turun. silahkan dipantau. minggu kemarin sibawa tp pada mundur teratur, mungkin terlalu sangar.
- yang 3 si limex beli 500 sdh menang 2x di mbengkung. ini ayam yg ngambrukin punya gamestone waktu turnamen di hms

ngersakaken engkang pundi mas hendro, reginipun demi cinta. monggo

salam JK

Ringgas Hutagaol Fri 18 Oct 2013, 20:19

Joko wrote:
Ayamnya ada di semarang
- yang 1 namanya si KUAT sy beli di smg dg hrg 300 selama sy pegang sdh menang 2x pur/draw sekali mengenai kualitas silahkan tanya temen2 yg suka main di mbengkung
- yang 2 namanya si kondang beli dr cilacap 500 selama sy pegang sdh menang 1x di lembang warnanya gondang dan ditawar 6000 sama yg dikalahin. sabtu/minggu ini mo turun. silahkan dipantau. minggu kemarin sibawa tp pada mundur teratur, mungkin terlalu sangar.
- yang 3 si limex beli 500 sdh menang 2x di mbengkung. ini ayam yg ngambrukin punya gamestone waktu turnamen di hms

ngersakaken engkang pundi mas hendro, reginipun demi cinta. monggo

salam JK

Mana yang bisa saya pakai ?

Joko Fri 18 Oct 2013, 21:05

Ringgas Hutagaol wrote:
Joko wrote:
Ayamnya ada di semarang
- yang 1 namanya si KUAT sy beli di smg dg hrg 300 selama sy pegang sdh menang 2x pur/draw sekali mengenai kualitas silahkan tanya temen2 yg suka main di mbengkung
- yang 2 namanya si kondang beli dr cilacap 500 selama sy pegang sdh menang 1x di lembang warnanya gondang dan ditawar 6000 sama yg dikalahin. sabtu/minggu ini mo turun. silahkan dipantau. minggu kemarin sibawa tp pada mundur teratur, mungkin terlalu sangar.
- yang 3 si limex beli 500 sdh menang 2x di mbengkung. ini ayam yg ngambrukin punya gamestone waktu turnamen di hms

ngersakaken engkang pundi mas hendro, reginipun demi cinta. monggo

salam JK
Mana yang bisa saya pakai ?

malu ah! kemarin kan kalah anak racun padahal baru diadu di kalang ecek2 di sukabumi

cak nur Fri 18 Oct 2013, 21:19

Balik lagi ke...LAP..TOP...!!! biasa.. warung kopi khan begini ini.. akhirnya OOT... Very Happy

Setuju dengan pendapat mas joko,...

Ada cerita sedikit,..
Dulu ada temen yg pengen dapat penghasilan dari ternak ayam aduan.. minta tolong ke aku..
akhirnya ambil pejantan dan babon....
sampai akhirnya beranak pinak.. banyak... dan hasilnya ??

Sudah kerepotan untuk beli pakannya,.. dan bingung mo jual kemana ... !?? he.he.he..

Jadi setuju juga dengan pendapat cak Ngab,...Ngalam,..
banyak faktor yg mempengaruhi....

BETERNAK = MYSTERY,...hik..hik.hik..

Ringgas Hutagaol Fri 18 Oct 2013, 21:29

Joko wrote:
malu ah! kemarin kan kalah anak racun padahal baru diadu di kalang ecek2 di sukabumi

Enak aja ... diadunya di undangan. Very Happy

zaran ae Fri 18 Oct 2013, 21:45

cak nur wrote:Balik lagi ke...LAP..TOP...!!! biasa.. warung kopi khan begini ini.. akhirnya OOT...

Setuju dengan pendapat mas joko,...

Ada cerita sedikit,..
Dulu ada temen yg pengen dapat penghasilan dari ternak ayam aduan.. minta tolong ke aku..
akhirnya ambil pejantan dan babon....
sampai akhirnya beranak pinak.. banyak... dan hasilnya ??

Sudah kerepotan untuk beli pakannya,.. dan bingung mo jual kemana ... !?? he.he.he..

Jadi setuju juga dengan pendapat cak Ngab,...Ngalam,..
banyak faktor yg mempengaruhi....

BETERNAK = MYSTERY,...hik..hik.hik..

Hendro Sat 19 Oct 2013, 06:02

Beternak = Misteri...? memang benar dan tidak hanya beternak yang menjadi misteri, bahkan semua kehidupan kita ini juga adalah sebuah misteri !!! sebuah misteri yang sekalipun bisa disiasati, dianalisa, kadang diarahkan tapi tetap tidak bisa menghilangkan unsur misterinya........................

Jadi jika ingin beternak silakan jalankan aja dengan senang hati, modal tidak perlu besar cukup sesuaikan dengan kemampuan dan tentukan dulu tujuan beternak untuk apa, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap materi ternak dan tata kelola beternak.............................

Salam Smile

Joko Sat 19 Oct 2013, 06:40

Ringgas Hutagaol wrote:
Joko wrote:
malu ah! kemarin kan kalah anak racun padahal baru diadu di kalang ecek2 di sukabumi
Enak aja ... diadunya di undangan.

wah... ok lah klo bgt. nanti klo sdh ada yg siap buat undangan dikasih tahu.

Sponsored content

Butuh bakat atau modal

Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal

Re: Butuh bakat atau modal