Pak Ketua Yth

zeus wrote:Yuk kita sama2 belajar berforum yg baik
Selesaikan satu topik bahasan,jgn diselingi dgn komentar yg bisa membuat OOT
Jangan jadikan forum sbg media untuk menggiring opini publik,apalagi media untuk membully dan memfitnah orang...dan saya juga masih belajar tentang ini
Kita mulai dari topik ini..untuk (maaf) para "kroco mumet" tahan tangan2 anda untuk menulis yg gak jelas...lebih baik gunakan tangan anda mengangkat gelas untuk menikmati kopi,biar kepala tetap adem

Salam "ngopi sik ben ra mumet"

herikris haidar wrote:Kenapa kita semua sudah melupakan hal yang mendasar dan haruskah kita kembali mundur kebelakang hanya untuk membangun karakter yang selalu kita gembar-gemborkan... karakter guyub dan keguyuban???
Apakah memang ada segelintir 'manusia' yang sengaja menyusup atau disusupkan untuk merusak karakter yang telah kita bangun bersama dengan susah payah? ataukah memang kita yang sudah kehilangan kendali untuk mengontrolnya sehingga dengan mudah dipaksa untuk mengikuti irama 'permainannya'???

Atau kalau memang ini adalah sebuah dinamika, kalaupun memang ini sebuah dinamika tidakkah mampu kita untuk menerima dan menghadapinya?

Jangan tersinggung dan malu apabila kehormatan yang sudah terbangun begitu lama dengan susah payah harus terpuruk hanya karena ketidak becusan pribadi masing2 dalam bersikap dan bertutur kata untuk menyelesaikan 'permasalahan' sepele sekelas 'kacang goreng' seperti ini???

Om2, bos2, komandan2, juragan2, mandor2, kabag2 yang terhormat... kalau memang tidak mampu untuk menyikapi hal2 seperti ini secara dewasa, ada baiknya kembali dan belajar sekolah TK saja supaya bisa melihat dan bercermin disana.

Abiemanyu wrote:

shaff.sierra wrote:

Administrator wrote:

hakim_sinchan wrote:baca postingan ini  jadi lebih mengenal n mengetahui mana n mana yg selalu curiga dan selalu menyentil/menyindir,       ( maksude opo??? sing di golet opo??? )  


curiga tak berdasar yg  dilontarkan di forum bebas....hehehehe

wah tambah bagus n tambah maju ni forum...

salam melu nongol maning

Mungkin tanpa sadar, komentar mas Hakim ini juga bisa memanas2i suasana forum sehingga 'tambah bagus dan maju'.
Bahasa kerennya 'flaming'.
hehehe...

Saran sy, kalau tidak berkepentingan, sebaiknya tidak usah ikut2an komentar.
 

maaf om admin....ketika diposting thread di mimbar bebas yg nota bene tidak ada hubungannya dengan pembahasan organisasi maka kita akan sulit untuk siapa saja berkomentar atau tidak karna    suatu pembahasan yg siapa saja dapat mengetik dan mem post reply

salam

Setuju dgn mas Shaff Sierra.

Buat Mas Admin, menurut saya tulisan Hakim Sinchan tidak ada salahnya. Karena beliau berkomentar di forum bebas terhadap sebuah thread yg telah dilontarkan seseorang di forum bebas juga. Artinya, semua orang boleh membaca, boleh menanggapi, boleh suka dan boleh juga tidak suka.
Banyak tulisan dan komentar di forum ini yg lebih tajam bahkan "tidak etis" jika dibandingkan dg komentar Hakim Sinchan, namun tidak ada teguran apapun.
Mohon maaf ya Mas Admin. Saya bicara apa adanya lho. Mohon maaf mas.

Syaf Kuncoro wrote:Agus Harahap ini Siapa y . . . . . ? Oh ini Orang Yg Kayanya/ Mungkin ( klo Salah , Mohon di Maaf ) yg di Ceritakan Abang Sy , (Abang Sy adalah orang yg Menyediakan Tempat Rakernas ) sebagai Orang yg Sangat TIDAK TAHU DIRI' . . . . . Why ?  Biasa nya , ini Orang Selalu salaman n santun di Depan Abang Sy n Istrinya . Bahkan TIDAKLAH terlalu berlebihan klo , Sy katakan Bahkan Cium Tangan apabila bersalaman dengan Istrinya Abang Sy  . . . which is Normal Serta Wajar krn Agus ini Menganggap Suami Istrinya Abang Sy adalah Om nya . . . . . . . . Tapi Apa yg Terjadi di Rakernas . . . . . Manusia yg Namanya Agus ini Bahkan TIDAK mau Mendekat sewaktu di Panggil Bahkan Melewati Istri Abang Sy Tidak Mau Bersalaman . Benar2 Sesuatu yg Mengagetkan utk Sy MENDENGAR nya n Sangat Menyakitkan Utk Abang Sy di Perlakukan Seperti Hal yg di atas . Karena Harga DIRI telah Terusik .

Sekarang ( Walau Surat Terbuka ini di Tujukan ke KETUM PAPAJI ) , Manusia yg Namanya Agus ini Telah MENUDUH Sy " INKONSISTEN " di Media Yg Bersifat Publik . . . . . . . . . . Sy heran, Apa maunya si Agus ini . . . . . . . . . . .? Sy Yakin Dia TIDAK LUPA di mana Rumah Sy . Bahkan klo Selama ini Ada KATA2 di FORUM bahwa " TUKANG JILAT TELOR " bagi Teman2 yg Nerima Ayam Sy . yg Selalu di Tulis Oleh Id2 Tertentu . . . . maka " Agus ini adalah Salah Satunya TUKANG JILAT TELOR Tersebut ( krn Agus ini pun Menerima Beberapa Ayam dari Sy sebelumnya )

TIDAK ADA RAPAT di Rumah Sy , apalagi yg Bersifat Rapat Lanjutan . Sy pun adalah Orang yg Sangat2 Happy n Bersyukur dgn Format ke Pengurusan yg di Hasilkan pada Rakernas . Sy SANGAT KONSISTEN , Bahkan Tidak seperti biasa nya pada Setiap EVENT PAPAJI , Kali ini di RAKERNAS TIDAK ADA 1 Sen pun Dana Sy mengalir utk Sumbanagan Rakernas . krn dgn KEPENGURUSAN baru
ini , Murni  Peserta Seperti Sy ini Merasa Nyaman .

80% Teman2 yg datang ke Rumah Sy se Usai Rakernas , datang Murni krn Ingin Berkenalan ( karena  Belum Kenal Sama sekali dgn Sy ) , Jadi JANGANLAH MEREKA2 di Bebani Rasa Curiga yg Berlebihan Apa lagi Statement itu Keluar dari Mulut Seorang Agus yg pada Dasarnya HARUS Meng Evaluasi Kelakuan DIRI SENDIRI dulu sebelum Membuat Statement . . . . . . . . . Apakah Agus juga Mau MENGATUR orang2 yg Hendak Bertamu ke Rumah Sy . . . ? You r TOO MUCH Gus . . !

Sebenarnya Sy TIDAK MAU Menulis Hal ini di Forum , Tapi Orang yg Namanya Agus Harahap ini , Sangat Vulgar MENUDUH Sy INKONSISTEN di Forum Bahkan dgn DASAR Pembicaran Sy dgn nya yg di lakukan secara PRIVATE .

Klo Agus TIDAK SUKA dgn TULISAN Sy ( Dan Memang Sy Bukan Penulis yg Baik )  ' You Know Where to Find Me .



You made a Mistake Gus .

hakim_sinchan wrote:..... lagi menunggu .....ada komen laen?..... dari temen2 papajiers seNusantara,
aq hanya simpatisan yg jenuh dengan KUBUkubuan....,hehehehe tapi tetep lebih simpati ke mpf com   .  
udah adem n lagi mulai adem dengan kondisi yg sekarang. kenapa harus di ungkit n diangkat ke permukaan dengan postingan ini?? bagus n untung nya buat organisasi+forum itu APA   .

salam ora bisa nulis  da ri simpatisan BUMIAYU

hakim_sinchan wrote:..... lagi menunggu .....ada komen laen?..... dari temen2 papajiers seNusantara,
aq hanya simpatisan yg jenuh dengan KUBUkubuan....,hehehehe tapi tetep lebih simpati ke mpf com   .  
udah adem n lagi mulai adem dengan kondisi yg sekarang. kenapa harus di ungkit n diangkat ke permukaan dengan postingan ini?? bagus n untung nya buat organisasi+forum itu APA   .

salam ora bisa nulis  da ri simpatisan BUMIAYU

cumi_cumi wrote:

hakim_sinchan wrote:..... lagi menunggu .....ada komen laen?..... dari temen2 papajiers seNusantara,
aq hanya simpatisan yg jenuh dengan KUBUkubuan....,hehehehe tapi tetep lebih simpati ke mpf com   .  
udah adem n lagi mulai adem dengan kondisi yg sekarang. kenapa harus di ungkit n diangkat ke permukaan dengan postingan ini?? bagus n untung nya buat organisasi+forum itu APA   .

salam ora bisa nulis  da ri simpatisan BUMIAYU

ya jelas lah lah simpati wong dikasih ayam gratis ,     

Roni Rayanto wrote:Sy memahami apa yg dikhawatirkan bang Agus, apalagi pasca Munas tenggat waktu pelaksanaan Rakernas lumayan lama, belum lagi banyak teman2 yg menanyakan kapan Papaji pusat mengadakan acara Latber dan Kontes lagi, 'libur'nya terlalu lama..

Sy juga coba menanggapi mengenai kenapa 60 % teman2 peserta Rakernas (bkn 20% dr peserta raker, krn justru peserta Rakernas yg SAH juatru yg kebanyakan pulang duluan, klo lalu dianggap 80% peserta berlanjut ke MPF, sebagian besar sebagai 'tamu tak diundang', spt yg dibilang mbah Jo / Zeus) pulang duluan karena:

- Benar spt dikatakan mas Ary (Admin), undangan yg mendadak, kebetulan minggunya mmg masing2 termasuk saya pun ada acara keluarga yg mengharuskan utk pulang.

- Agenda rapat yg kurang jelas, namun setidaknya suara Pengda2 yg kami wakilkan sudah terakomodir, karena kalau pun misalnya agenda di hari kedua mengenai pembahasan AD/ART jadi dilaksanakan (gak ada kepastian jadi atau tidaknya sebagian besar dr kami tidak tau), hanya melibatkan Tim Perumus yg terdiri dr Founder/penyusun AD/ART awal dan bbrp org yg ditunjuk termasuk praktisi hukum, yg itu pun tidak diinfokan dan sepertinya memang tidak jadi dilaksanakan..

- Adanya usaha2 yang entah apa tujuannya, terkesan 'mengganggu' kelancaran pelaksanaan Rakernas, seperti adanya KUISSIONER yg HANYA diterima perwakilan Pengda Banten (yg pada saat ditunjukkan pengda Banten sendiri menanyakan apakah peserta lain mendapatkannya atau tidak), munculnya H. SOFYAN yg tadinya mau ditunjuk sebagai moderator (padahal kapasitasnya dipertanyakan, krn katanya sebagai perwakilan pengda Kaltim yg Pengda-nya sendiri BARU MAU DIBENTUK), adanya peserta rapat yang tidak mempunyai hak suara (bukan perwakilan Pengda) yang berkali2 angkat bicara dan sedikit memaksakan kehendak, bahkan lucunya sempat ngotot minta data2 pengda mana saja yg mempunyai suara mayoritas waktu melakukan polling.. What the meaning of the maksud kiye...

Kesimpulannya, gak ada alasan kami berlama2 di lokasi Rakernas.. Dan klo pun akhirnya timbul kecurigaan dr bang Agus, àpalagi dengan adanya kunjungan ke MPF yg 'mendadak'  dari 40% peserta RESMI Rakernas yg hadir, sy rasa wajar adanya.. Toh klo sy perhatikan statement bang Agus intinya MENANYAKAN KEJELASAN dr kelanjutan Rakernas dan tindak lanjut apa yg dilakukan pasca Rakernas, karena NOTULASI rapat-nya saja gak ada...

Salam KETERBUKAAN

jaghana wrote:

hakim_sinchan wrote:..... lagi menunggu .....ada komen laen?..... dari temen2 papajiers seNusantara,
aq hanya simpatisan yg jenuh dengan KUBUkubuan....,hehehehe tapi tetep lebih simpati ke mpf com   .  
udah adem n lagi mulai adem dengan kondisi yg sekarang. kenapa harus di ungkit n diangkat ke permukaan dengan postingan ini?? bagus n untung nya buat organisasi+forum itu APA   .

salam ora bisa nulis  da ri simpatisan BUMIAYU

sebetulnya tidak ada kubu2an...kita semua asoy geboy kemana aja masuk...
dengan tulisan ini aja sudah membuktikan kalau mas Hakim mengkubu kan diri.

semakin sedih saya mas..   
 

zeus wrote:Yuk kita sama2 belajar berforum yg baik
Selesaikan satu topik bahasan,jgn diselingi dgn komentar yg bisa membuat OOT
Jangan jadikan forum sbg media untuk menggiring opini publik,apalagi media untuk membully dan memfitnah orang...dan saya juga masih belajar tentang ini
Kita mulai dari topik ini..untuk (maaf) para "kroco mumet" tahan tangan2 anda untuk menulis yg gak jelas...lebih baik gunakan tangan anda mengangkat gelas untuk menikmati kopi,biar kepala tetap adem

Salam "ngopi sik ben ra mumet"

pangeran matahari wrote:

Roni Rayanto wrote:Sy memahami apa yg dikhawatirkan bang Agus, apalagi pasca Munas tenggat waktu pelaksanaan Rakernas lumayan lama, belum lagi banyak teman2 yg menanyakan kapan Papaji pusat mengadakan acara Latber dan Kontes lagi, 'libur'nya terlalu lama..

Sy juga coba menanggapi mengenai kenapa 60 % teman2 peserta Rakernas (bkn 20% dr peserta raker, krn justru peserta Rakernas yg SAH juatru yg kebanyakan pulang duluan, klo lalu dianggap 80% peserta berlanjut ke MPF, sebagian besar sebagai 'tamu tak diundang', spt yg dibilang mbah Jo / Zeus) pulang duluan karena:

- Benar spt dikatakan mas Ary (Admin), undangan yg mendadak, kebetulan minggunya mmg masing2 termasuk saya pun ada acara keluarga yg mengharuskan utk pulang.

- Agenda rapat yg kurang jelas, namun setidaknya suara Pengda2 yg kami wakilkan sudah terakomodir, karena kalau pun misalnya agenda di hari kedua mengenai pembahasan AD/ART jadi dilaksanakan (gak ada kepastian jadi atau tidaknya sebagian besar dr kami tidak tau), hanya melibatkan Tim Perumus yg terdiri dr Founder/penyusun AD/ART awal dan bbrp org yg ditunjuk termasuk praktisi hukum, yg itu pun tidak diinfokan dan sepertinya memang tidak jadi dilaksanakan..

- Adanya usaha2 yang entah apa tujuannya, terkesan 'mengganggu' kelancaran pelaksanaan Rakernas, seperti adanya KUISSIONER yg HANYA diterima perwakilan Pengda Banten (yg pada saat ditunjukkan pengda Banten sendiri menanyakan apakah peserta lain mendapatkannya atau tidak), munculnya H. SOFYAN yg tadinya mau ditunjuk sebagai moderator (padahal kapasitasnya dipertanyakan, krn katanya sebagai perwakilan pengda Kaltim yg Pengda-nya sendiri BARU MAU DIBENTUK), adanya peserta rapat yang tidak mempunyai hak suara (bukan perwakilan Pengda) yang berkali2 angkat bicara dan sedikit memaksakan kehendak, bahkan lucunya sempat ngotot minta data2 pengda mana saja yg mempunyai suara mayoritas waktu melakukan polling.. What the meaning of the maksud kiye...

Kesimpulannya, gak ada alasan kami berlama2 di lokasi Rakernas.. Dan klo pun akhirnya timbul kecurigaan dr bang Agus, àpalagi dengan adanya kunjungan ke MPF yg 'mendadak'  dari 40% peserta RESMI Rakernas yg hadir, sy rasa wajar adanya.. Toh klo sy perhatikan statement bang Agus intinya MENANYAKAN KEJELASAN dr kelanjutan Rakernas dan tindak lanjut apa yg dilakukan pasca Rakernas, karena NOTULASI rapat-nya saja gak ada...

Salam KETERBUKAAN

Peserta  Rakernas yg ada hari minggu pagi hanya Pak Ketua, Perwakilan Banten, perwakilan Jabar, Perwakilan Kalsel (masih tidur) n Perwakilan Lampung.
Setelah sepakat Rakernas Tidak dilanjutkan (karena tidak korum) dan bersiap2 pulang baru Sekjen terpilih datang.

Peserta  Rakernas Resmi yg hadir di MPF hanya Perwalkilan Lampung, itupun karena numpang mobilnya Adi alexusila (alexa farm) n nunggu jemputan Travel ke Lampung Di rumah dia (thx bro Adi to tebengan n jamuannya)   

Salam lebih terbuka...... (sampe masuk angin)

Administrator wrote:

Abiemanyu wrote:Setuju dgn mas Shaff Sierra.

Buat Mas Admin, menurut saya tulisan Hakim Sinchan tidak ada salahnya. Karena beliau berkomentar di forum bebas terhadap sebuah thread yg telah dilontarkan seseorang di forum bebas juga. Artinya, semua orang boleh membaca, boleh menanggapi, boleh suka dan boleh juga tidak suka.
Banyak tulisan dan komentar di forum ini yg lebih tajam bahkan "tidak etis" jika dibandingkan dg komentar Hakim Sinchan, namun tidak ada teguran apapun.
Mohon maaf ya Mas Admin. Saya bicara apa adanya lho. Mohon maaf mas.

Pak Moses...
Sy sudah berjanji akan 'bersih2' setelah rakernas.
Artinya kita memulai kehidupan berforum dgn suasana baru dgn penuh santun dan etika.

Oke lah... kalau semua orang boleh melontarkan tulisan sebebas bebasnya, maka sayapun berhak melakukan hal yg sama dgn menghapus, menggembok, bahkan mem-ban orang dgn sebebas yg sy mau.

Agus Harahap wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Agus Harahap ini Siapa y . . . . . ? Oh ini Orang Yg Kayanya/ Mungkin ( klo Salah , Mohon di Maaf ) yg di Ceritakan Abang Sy , (Abang Sy adalah orang yg Menyediakan Tempat Rakernas ) sebagai Orang yg Sangat TIDAK TAHU DIRI' . . . . . Why ?  Biasa nya , ini Orang Selalu salaman n santun di Depan Abang Sy n Istrinya . Bahkan TIDAKLAH terlalu berlebihan klo , Sy katakan Bahkan Cium Tangan apabila bersalaman dengan Istrinya Abang Sy  . . . which is Normal Serta Wajar krn Agus ini Menganggap Suami Istrinya Abang Sy adalah Om nya . . . . . . . . Tapi Apa yg Terjadi di Rakernas . . . . . Manusia yg Namanya Agus ini Bahkan TIDAK mau Mendekat sewaktu di Panggil Bahkan Melewati Istri Abang Sy Tidak Mau Bersalaman . Benar2 Sesuatu yg Mengagetkan utk Sy MENDENGAR nya n Sangat Menyakitkan Utk Abang Sy di Perlakukan Seperti Hal yg di atas . Karena Harga DIRI telah Terusik .

Sekarang ( Walau Surat Terbuka ini di Tujukan ke KETUM PAPAJI ) , Manusia yg Namanya Agus ini Telah MENUDUH Sy " INKONSISTEN " di Media Yg Bersifat Publik . . . . . . . . . . Sy heran, Apa maunya si Agus ini . . . . . . . . . . .? Sy Yakin Dia TIDAK LUPA di mana Rumah Sy . Bahkan klo Selama ini Ada KATA2 di FORUM bahwa " TUKANG JILAT TELOR " bagi Teman2 yg Nerima Ayam Sy . yg Selalu di Tulis Oleh Id2 Tertentu . . . . maka " Agus ini adalah Salah Satunya TUKANG JILAT TELOR Tersebut ( krn Agus ini pun Menerima Beberapa Ayam dari Sy sebelumnya )

TIDAK ADA RAPAT di Rumah Sy , apalagi yg Bersifat Rapat Lanjutan . Sy pun adalah Orang yg Sangat2 Happy n Bersyukur dgn Format ke Pengurusan yg di Hasilkan pada Rakernas . Sy SANGAT KONSISTEN , Bahkan Tidak seperti biasa nya pada Setiap EVENT PAPAJI , Kali ini di RAKERNAS TIDAK ADA 1 Sen pun Dana Sy mengalir utk Sumbanagan Rakernas . krn dgn KEPENGURUSAN baru
ini , Murni  Peserta Seperti Sy ini Merasa Nyaman .

80% Teman2 yg datang ke Rumah Sy se Usai Rakernas , datang Murni krn Ingin Berkenalan ( karena  Belum Kenal Sama sekali dgn Sy ) , Jadi JANGANLAH MEREKA2 di Bebani Rasa Curiga yg Berlebihan Apa lagi Statement itu Keluar dari Mulut Seorang Agus yg pada Dasarnya HARUS Meng Evaluasi Kelakuan DIRI SENDIRI dulu sebelum Membuat Statement . . . . . . . . . Apakah Agus juga Mau MENGATUR orang2 yg Hendak Bertamu ke Rumah Sy . . . ? You r TOO MUCH Gus . . !

Sebenarnya Sy TIDAK MAU Menulis Hal ini di Forum , Tapi Orang yg Namanya Agus Harahap ini , Sangat Vulgar MENUDUH Sy INKONSISTEN di Forum Bahkan dgn DASAR Pembicaran Sy dgn nya yg di lakukan secara PRIVATE .

Klo Agus TIDAK SUKA dgn TULISAN Sy ( Dan Memang Sy Bukan Penulis yg Baik )  ' You Know Where to Find Me .



You made a Mistake Gus .

Terimakasih atas tanggapannya walaupun diluar konteks pokok bahasan.

Disini dapat terlihat kapasitas/kedewasaan seseorang dalam berorganisasi, apakah beliau cerdas,  defense, one man show atau open minded dan lain sebagainya.

Terlepas apapun itu, tolong dibaca baik-baik dan teliti postingan saya, apa esensinya supaya dalam memberikan komentar dapat lebih objektif untuk kepentingan yang lebih besar yaitu PAPAJI itu sendiri.

Seperti judul yang tertulis, monggo Pak Ketua, tanggapannya masih dinantikan.

Salam,

Agus Harahap,