PENYEBARAN WABAH CEKAK/TETELO/ND DI JAWABARAT 2013

bayukelana wrote:Untuk rekan-rekan yang mengetahui terjadinya kematian ayam (petarung) karena ND di wilayahnya dimohon kesediaannya untuk menuliskan nama Kabupaten/Kota, nama Kecamatan, Desa/Kelurahan tanggal kejadian dan perkiraan jumlah korbannya. Terima kasih sebelumnya...........................

KEMATIAN AYAM KARENA CEKAK/TETELO/ND DI JAWA BARAT 2013

_______________________________________________________________________________
No..Lokasi..........................Tanggal...................Jumlah korban....................Pelapor
________________________________________________________________________________
 1..Kota Bandung,..............Oktober minggu 1 & 2..16 ekor (2 ekor ayam pelung...bayukelana
      Kecamatan Rancasari......................................3 ekor ayam ketawa)...........................
      Kelurahan Mekarjaya..............................................................................................
 2..Kabupaten Bandung.................................................................................gerko.......
      Kecamatan Ciparay...............................................................................................
      Kecamatan Majalaya.............................................................................................
 3..Kota Bogor................................sda.................puluhan ekor.......................masri......
     Kelurahan Cimahpar..............................................................................................

bayukelana wrote:Untuk rekan-rekan yang mengetahui terjadinya kematian ayam (petarung) karena ND di wilayahnya dimohon kesediaannya untuk menuliskan nama Kabupaten/Kota, nama Kecamatan, Desa/Kelurahan tanggal kejadian dan perkiraan jumlah korbannya. Terima kasih sebelumnya...........................

KEMATIAN AYAM KARENA CEKAK/TETELO/ND DI JAWA BARAT 2013

_______________________________________________________________________________
No..Lokasi..........................Tanggal...................Jumlah korban....................Pelapor
________________________________________________________________________________
 1.. Kota Bandung,................Oktober minggu 1 & 2..16 ekor (2 ekor ayam pelung...bayukelana
      Kecamatan Rancasari......................................3 ekor ayam ketawa)...........................
      Kelurahan Mekarjaya..............................................................................................
 2..Kabupaten Bandung.................................................................................gerko.......
      Kecamatan Ciparay...............................................................................................
      Kecamatan Majalaya.............................................................................................

bayukelana wrote:Setelah satu per satu ayam di kandangku berguguran sejak awal Oktober, akhirnya Senin 14 Oktober satu hari menjelang Hari Raya Qurban, seluruh ayamku yang ada di kandang (30 ekor) habis kecuali satu ekor betina yang berasal dari Kang Azis. Rupanya Ketua Papaji ini merawat dan memvaksinasi ayamnya dengan baik. Terima kasih untuk Pak Ketua karena ada ayam beliau saya bisa mengembangbiakkannya kembali. Dan, hasil Terbang 8-nya ditunggu. Wassalam........................

arieju@ng wrote:

bayukelana wrote:Setelah satu per satu ayam di kandangku berguguran sejak awal Oktober, akhirnya Senin 14 Oktober satu hari menjelang Hari Raya Qurban, seluruh ayamku yang ada di kandang (30 ekor) habis kecuali satu ekor betina yang berasal dari Kang Azis. Rupanya Ketua Papaji ini merawat dan memvaksinasi ayamnya dengan baik. Terima kasih untuk Pak Ketua karena ada ayam beliau saya bisa mengembangbiakkannya kembali. Dan, hasil Terbang 8-nya ditunggu. Wassalam........................

Sadisss, dimana mana tetelo slalu masalah, pemerintah sama peternak seharusnya kerjasama untk mencari solusi, tp sampe skrg bila wabah dtg peternak bingung sendirian

siwi_rachman wrote:Turut bersimpati atas wabah dikandang
Cileunyi masih aman (moga2 terus aman) dr wabah

Dragonkiller wrote:alhamdulillah daearah bandung selatan tidak ada serangan tetelo bang
biasanya penyebab paling umum tetelo itu tanah lembab sama faktor ayam bawaan dari kandang lain bang
moga infonya bermanfaat

bayukelana wrote:

siwi_rachman wrote:Turut bersimpati atas wabah dikandang
Cileunyi masih aman (moga2 terus aman) dr wabah

Terima kasih atas simpatinya kang. Syukur kalau Cileunyi masih aman dan mudah-mudahan seterusnya aman dari wabah. Amin. Posisi kang siwi_rachman ini di jalan percobaan PU?

siwi_rachman wrote:

bayukelana wrote:

siwi_rachman wrote:Turut bersimpati atas wabah dikandang
Cileunyi masih aman (moga2 terus aman) dr wabah

Terima kasih atas simpatinya kang. Syukur kalau Cileunyi masih aman dan mudah-mudahan seterusnya aman dari wabah. Amin. Posisi kang siwi_rachman ini di jalan percobaan PU?

Bukan sy di Panyawungan (DEKET gUDANG wINGS)

Oh..... tuan rumah wings....... . Berarti kalau ke Wings kemungkinan besar bertemu kang siwi_rachman dan ayamnya bagus-bagus. Kapan-kapan saya mampir ke rumah kang...........

biting wrote:dikasih ND lasota/ tetes untuk ayam dewasa bisa mencegah gak ya?

Masri wrote:Di daerah perbatasan keluarahan Cimahpan dan Tanah Baru, Kota Bogor, banyak yang mati ayam dewasa ayam kampung dan ayam bangkok sejak 2 minggu lalu.  Setiap hari rata-rata mati 3-4 ekor, berarti sudah mati sekitar puluhan ekor sejak 2 minggu lalu.  Ayam mati biasanya pagi dan siang hari, dimana sebelumnya pada malam hari angin kencang (baik hujan ataupun tidak hujan).

Cuma agak diragukan apakah itu tetelo karena tidak sempat ayamnya mengeluarkan berak encer putih dan sudah mati duluan.  Sebagian ayam yang sempat dirawat mengeluarkan berak darah, bentuknya bukan bukan seperti berak darah biasa, tetapi seperti darah merah bercampur lendir.  Ayam dewasa tiba-tiba murung/diam, lalu diam berdiri atau duduk, 2-3 jam kemudian selalu mati.  Diberi obat macam-macam seperti antibiotik, obat flu, perasan dauh sirih, kunyit, atau daun bebotohan, tetap saja mati 2-3 jam setelah murung.  Lazimnya musim pancaroba mendekati musim hujan ini adalah musim tetelo, tapi ini gejalanya lain.  Mungkinkah ini tetelo jenis lain? atau ini adalah flu burung yang semestinya pendarahan bintik2 hanya ada di kulit luar dan muka, yang sekarang jenis flu burung sudah ganas sehingga bisa membuat pendarahan di bagian dalam seperti usus?

uphyl3n wrote:vaksin nya berupa ND apa ya utk preventif pencegahannya? baik ayam dewasa dan anakan kang?