gagal menetas

kenapa telur gagal menetas, padahal telur sudah retak atau tanda2 sudah mau memecah. tp tidak mampu keluar dr cangkang. apa penyebabnya kira2? 

Di bantu manual Pak, biasanya cangkang telur yg terlalu keras. Dan induk tdk membantu proses hingga menetas, kalo kemungkinan pecah/retak seblm waktunya bisa pengaruh pada kesehatan doc-nya, jawabannya seperti itu biasanya sepengalaman saya dibantu secara manual,tqy

tanto.teguh wrote:kenapa telur gagal menetas, padahal telur sudah retak atau tanda2 sudah mau memecah. tp tidak mampu keluar dr cangkang. apa penyebabnya kira2? 

Sy coba jawab ya...moga moga cocok wkwkwkkw
1. Tingkat kelembaban kurang(musim panas) solusinya di dekat petarangan di siram air biar suhu agak dingin.
2. Makanana biang terlalu banyak kalsium sehinggga cangkang telor kuat.

pernah dilakukan manual, ternyata organ tubuh belum sempurna, bagian perut belum menutup. sering kejadian kaya gini om, ini terjadi pada 1 babon aja. sejak bertelur pertama saya tetaskan hasilnya ga mau byk, pasti byk yg mati di dalam telur itu sendiri. sampai sekarang babonnya berumur +- 2 tahun selalu begitu. di masukan mesin penetas juga sama hasilnya. padahal temperatur suhu dan kelembapan sudah di atur.
 

Ai Jae wrote:Di bantu manual Pak, biasanya cangkang telur yg terlalu keras. Dan induk tdk membantu proses hingga menetas, kalo kemungkinan pecah/retak seblm waktunya bisa pengaruh pada kesehatan doc-nya, jawabannya seperti itu biasanya sepengalaman saya dibantu secara manual,tqy

ya benar om di bantu manual, saya juga pernah mengalami begitu

tanto.teguh wrote:pernah dilakukan manual, ternyata organ tubuh belum sempurna, bagian perut belum menutup. sering kejadian kaya gini om, ini terjadi pada 1 babon aja. sejak bertelur pertama saya tetaskan hasilnya ga mau byk, pasti byk yg mati di dalam telur itu sendiri. sampai sekarang babonnya berumur +- 2 tahun selalu begitu. di masukan mesin penetas juga sama hasilnya. padahal temperatur suhu dan kelembapan sudah di atur.
 

sdh bawaan gen itu indukannya kalo teluran rata-rata cangkangnya lebih dari normal(tebal) kalo pecah/retak itu memang waktunya menetas, dan tali pusar sebelum lepas dengan sendirinya jgn di putus, sebab kandungan nutrisi masih belum mengimbangi alias masih terproses. tqy

Bantu manualnya jangan langsung sampe keluar dari cangkang mas, dikit2 saja. normalnya saya amatin mulai dari awal 'ngunceki' (retak menonjol) sampe menetas penuh itu paling cepet 4jam, jadi kalau dibantu ya di cuil dikit2 dalam waktu yg kira2 sama dgn proses normal untuk memberi kesempatan calon anak menyempurnakan organ2 nya. sambil di spray air juga bagus.

Kalau yang biasa saya lakukan dalam kondisi ayam yang demikian ketika mulai menetas saya tempatkan sarang eraman di tempat yang mudah di jangkau, artinya sering kita lalui, jadi kita bisa mengeceknya sesering mungkin, ketika telur mulai retak saya bantu sedikit demi sedikit di kupas melingkar (hanya cangkang bagian luar saja yang di kupas jadi DOC belum kelihatan) setelah itu biarkan DOC mendorong cangkangnya sendiri

terimakasih masukannya mas mas semua, akan saya perhatikan lg untuk tetasan yg berikut.