uji kwalitas hasil ternak dan rawatan

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar... Lha wong gak ada yg kenal....

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

he he masa sih cere kayanya kakap nih  

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya 'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau 'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ". Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

mari belajar pada panggung miss world di Bali
yang tadinya dharamkan dikemas baik jadi hallal

maaf lho

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

siapa yang suruh sampeyan ngomong begitu?
 

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

sepertinya misdiono memang pandai merangkai kata ,sangat cocok dijadikan humas menggantikan kembang sawit....

nagageni212 wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

sepertinya misdiono memang pandai merangkai kata ,sangat cocok dijadikan humas menggantikan kembang sawit....

    

jaghana wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

siapa yang suruh sampeyan ngomong begitu?
 

?????????????

bos....... saya tertarik hobby ayam ini karena ga pakai judi, makanya bapak saya yang sebelumnya ternak ayam kampung, saya belikan ayam bangkok buat diternak sebagai pengganti ayam kampung

makanya salut sama komitmen faunder papaji yang dengan semangatnya melarang keras perjudian dan saya tertarik hobby ayam karena ini ....

dan saya bangga seperti penjelasan om hendro, kalau founder papaji tidak pernah memfasilitasi undangan pro di tempat mereka  

itu artinya faunder papaji ini benar-benar dengan totalitasnya, moral dan etika telah menjalankan tujuan didirikannya papaji ini yaitu melestarikan budaya bangsa tanpa pakai perjudian  

sampeyan juga bangga kan dengan tujuan papaji ini yang melarang keras perjudian ? biar hobby ini bisa tenang dilakukan  

Kembangsawit wrote:

nagageni212 wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

sepertinya misdiono memang pandai merangkai kata ,sangat cocok dijadikan humas menggantikan kembang sawit....

    

Radio anyaran batreyne anyar pisan

nagageni212 wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

sepertinya misdiono memang pandai merangkai kata ,sangat cocok dijadikan humas menggantikan kembang sawit....

sorry mas bro, saya ga berminat dengan jabatan apapun ..
lagian berat tanggung jawab moral dan etika jadi pengurus papaji ...   
ga minat blas aku ........

misdiono wrote:

jaghana wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

siapa yang suruh sampeyan ngomong begitu?
 

?????????????

bos....... saya tertarik hobby ayam ini karena ga pakai judi, makanya bapak saya yang sebelumnya ternak ayam kampung, saya belikan ayam bangkok buat diternak sebagai pengganti ayam kampung

makanya salut sama komitmen faunder papaji yang dengan semangatnya melarang keras perjudian dan saya tertarik hobby ayam karena ini ....

dan saya bangga seperti penjelasan om hendro, kalau founder papaji tidak pernah memfasilitasi undangan pro di tempat mereka  

itu artinya faunder papaji ini benar-benar dengan totalitasnya, moral dan etika telah menjalankan tujuan didirikannya papaji ini yaitu melestarikan budaya bangsa tanpa pakai perjudian  

sampeyan juga bangga kan dengan tujuan papaji ini yang melarang keras perjudian ? biar hobby ini bisa tenang dilakukan  

nah ...pinter luh...klo tulisan yang ini bagus...
tapi yang sebelumnya kagak ade yang bagus.
 

nagageni212 wrote:

misdiono wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

saya setuju pak biar bagaimanapun yang namanya  'founder' Papaji terlepas dari itu urusan pribadi, tetap harus meng-edepankan moral dan etika serta nama baik papaji. Karena di Akta Pendirian nama mereka tercantum disana.

Papaji dan Pro sangatlah bertolak belakang, yang satu organisasi yang melarang keras perjudian dalam sabung ayam dan satunya memakai judi dalam sabung ayam. Seperti Organisasi "Granat", meski masalah pemakaian narkoba juga urusan pribadi, tapi kalau  'founder'/Ketua Granat memfasilitasi (misalnya rumahnya jadi tempat pesta narkoba) tetap aja urusan pribadi dia tidak bisa dipisahkan dari "Granat", tetap aja orang akan melihat " oooo... ternyata jadi ketua "granat" itu cuma sekedar topeng/kedok biar terkesan bukan pemakai, jadi Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba kok malah rumahnya jadi tempat pesta Narkoba ".  Jadi sebagai 'founder'/Ketua Granat dia mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjauhi Narkoba. Tapi kalau dia tidak malu dan merasa tidak punya tanggung jawab moral dan etika dengan alasan itu urusan pribadi dia, yo terserah bae lah  

makanya dengan penjelasan om hendro, saya salut dengan komitmen founder papaji disini yang tidak memfasilitasi acara PRO  

Salut dengan tanggung jawab moral dan etika yang mereka kedepankan  

sepertinya misdiono memang pandai merangkai kata ,sangat cocok dijadikan humas menggantikan kembang sawit....

sodara yg baru ketemu di ceritanya om ks bukan?

Rajin mengetik panjang aktual smart, brilliant, confiden
Good mr. NICE Guy(Mas Misdiono), yang orangnya :

1. Tampil percaya diri Bekerja sendiri tanpa perlu supervisi, mengambil keputusan tanpa perlu persetujuan orang lain.

2. Bertindak independen Bertindak di luar otoritas formal agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, namun hal ini dilakukan demi kebaikan kesatuan bukan karena tidak mematuhi prosedur yang berlaku.

3. Menyatakan keyakinan atas kemampuan sendiri
Menggambarkan dirinya sebagai seorang ahli, seseorang yang mampu mewujudkan sesuatu menjadi kenyataan, seorang penggerak, atau seorang nara sumber. Secara eksplisit menunjukkan kepercayaan akan penilaiannya sendiri. Melihat dirinya lebih baik dari orang lain.

4. Memilih tantangan atau konflik Menyukai tugas-tugas yang menantang dan mencari tanggung jawab baru. Bicara terus terang jika tidak sependapat dengan manajemen, pelanggan atau orang-orang lain yang lebih kuat, tetapi mengutarakannya dengan sopan. Menyampaikan pendapat dengan jelas dan percaya diri biarpun dalam situasi konflik.

5. Mengkonfrontasi manajemen atau pelanggan Melakukan konfrontasi secara terbuka dengan manajemen atau pelanggan. Mengambil tugas yang sangat menantang dengan sukarela (tugas yang beresiko tinggi untuk pribadi) “Mereka bilang ini membunuh karir saya…… tapi saya tahu saya dapat mengubahnya, jadi saya terima pekerjaan itu”.

Maybe yes maybe no...

Ai Jae wrote:Rajin mengetik panjang aktual smart, brilliant, confiden
Good mr. NICE Guy(Mas Misdiono), yang orangnya :

1. Tampil percaya diri Bekerja sendiri tanpa perlu supervisi, mengambil keputusan tanpa perlu persetujuan orang lain.

2. Bertindak independen Bertindak di luar otoritas formal agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, namun hal ini dilakukan demi kebaikan kesatuan bukan karena tidak mematuhi prosedur yang berlaku.

3. Menyatakan keyakinan atas kemampuan sendiri
Menggambarkan dirinya sebagai seorang ahli, seseorang yang mampu mewujudkan sesuatu menjadi kenyataan, seorang penggerak, atau seorang nara sumber. Secara eksplisit menunjukkan kepercayaan akan penilaiannya sendiri. Melihat dirinya lebih baik dari orang lain.

4. Memilih tantangan atau konflik Menyukai tugas-tugas yang menantang dan mencari tanggung jawab baru. Bicara terus terang jika tidak sependapat dengan manajemen, pelanggan atau orang-orang lain yang lebih kuat, tetapi mengutarakannya dengan sopan. Menyampaikan pendapat dengan jelas dan percaya diri biarpun dalam situasi konflik.

5. Mengkonfrontasi manajemen atau pelanggan Melakukan konfrontasi secara terbuka dengan manajemen atau pelanggan. Mengambil tugas yang sangat menantang dengan sukarela (tugas yang beresiko tinggi untuk pribadi) “Mereka bilang ini membunuh karir saya…… tapi saya tahu saya dapat mengubahnya, jadi saya terima pekerjaan itu”.

Maybe yes maybe no...

 

misdiono wrote:

Hendro wrote:

Jagonantang wrote:

misdiono wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:         

Mantapppp Semi Pro.......

maksud semi pro itu apa ya pak ?

maksute adalah,.. kita menarungkan ayam dengan memilih tandingan masing masing, tidak dengan timbangan, terus banyaknya babak juga tergantung kesepakatan pemilik, tetap tidak ada unsur judinya. mungkin hanya ada pasal "siapapun yang nggak tega ayamnya asor dan diangkat, wajib membayar uang kebersihan untuk panitya penyelenggara dan sebagian bonus untuk penghargaan kwalitas dan rawatan yang unggul"

mohon maklum, karna ini bukan agenda papaji, jadi nggak usah dipertanyakan halal atau tidaknya menurut AD/ART.
kalau forum tidak berkenan memberitakan kegiatan diluar kegiatan resmi papaji, nggih sumonggo dipun delete kemawon.

maturnuwun,
salam papaji

Nah ini dia penjelasan yang banyak ditunggu oleh rekan2 semua akibat pak Bagyo meyebut kata SEMI PRO, akhirnya terjawab sudah maksud dari kata tersebut, soalnya ada juga rekan yang kirim PM kesaya dan berita yang beredar adalah di kandang H Niming mengadakan acara undangan pro, maka dengan penjelasan pak Bagyo diatas sekaligus menjawab pertanyaan rekan tersebut.............................

Melalui PM balasan saya juga memberikan jawaban yang kurang lebih sama, mungkin yang dimaksud dengan semi pro adalah tata caranya mengadopsi tanding pro (ayam tidak dibungkus jalu dan tidak ada wasit) tapi tetap tidak pakai T alias non judi.............................

  
 

oo...berarti itu bukan yang dimaksud semi pro yang dikawatirkan sebagian member sini yang katanya bakal diusulkan pengurus baru itu ya ?
buktinya senior-senior disini bisa mempraktekan semi pro yang tanpa judi  

waduh..om hendro, siapa tuh yang bilang kalo di haji niming mengadakan undangan PRO ? meski itu urusan pribadi dan ga merugikan siapa pun, tapi saya yakin lah kredibilitas mas ary dan senior-senior disini, saya yakin ga bakal lah kalau dirumah/di kandang mereka mengadakan undangan PRO ...

jelas ga mungkinlah para pendiri papaji ini melakukan hal itu di kandang/rumah mereka,yang nanya kacau tuh pak hendro,malu lah kalau sampai melakukan hal itu, lha wong mereka yang paling getol dan bersemangat menjalankan hoby ayam tanpa judi ini, mereka yg membesarkan papaji ini, ga mungkin papaji jadi topeng untuk ngadain undangan PRO  

mantap-mantap kok senior2 itu dan terima kasih karena telah membesarkan papaji ini  

Banyak bacot juga semprul satu ini mendramatisir suatu masalah klo deket udh gw paranin loe pengen tau gw nyalinya apa segede bacotnya udah tau disini ada pertempuran terselubung ikut" dalam peperangan giliran kena tembak teriak" cuma memperkeruh suasana aja loe Nyet.

Gw coba nahan ga berkomentar keras keluar juga aslinya, loe tuch pengadu domba keadaan disini gw yakin ga ada yang nyuruh loe tp seneng 2 kubu ini saling curiga dan akhirnya memperburuk keadaan ngoceh ga ada berentinya kayak bencong taman lawang cari mangsa dasar Bangsat loe!!!       

saran saya pak mis..

sudahlah jangan berpikiran mengadu kami yang berbeda pendapat.

perbedaan pendapat itu biasa saja. karena ujungnya hanya satu yaitu silaturahmi dan persahabatan.

mohon jangan salah mengerti, jika didalam sebuah organisasi banyak sekali pemikiran yang berbeda, namun saya yakin tujuannya sama. sesuai visi,misi dan tujuan papaji itu sendiri.

maaf nama anda fendy, tolong id misdiono jangan salah memberikan sebuah opini akan adanya kericuhan didalam forum, itu bukan kericuhan. namun itu sebuah hiasan kita semua belajar tentang menyatukan perbedaan pendapat. yaitu persahabatan.

jika anda memahami arti sahabat maka anda akan mengerti bahwa pukulan yang diberikan adalah sebuah alarm agar kita tidak lupa bahwa kita adalah sahabat. maka gunakanlah pukulan itu untuk menyadari bahwa kita semua pernah melakukan sebuah kesalahan, baik sengaja maupun tidak disengaja.

Kembangsawit wrote:saran saya pak mis..

sudahlah jangan berpikiran mengadu kami yang berbeda pendapat.

perbedaan pendapat itu biasa saja. karena ujungnya hanya satu yaitu silaturahmi dan persahabatan.

mohon jangan salah mengerti, jika didalam sebuah organisasi banyak sekali pemikiran yang berbeda, namun saya yakin tujuannya sama. sesuai visi,misi dan tujuan papaji itu sendiri.

maaf nama anda fendy, tolong id misdiono jangan salah memberikan sebuah opini akan adanya kericuhan didalam forum, itu bukan kericuhan. namun itu sebuah hiasan kita semua belajar tentang menyatukan perbedaan pendapat. yaitu persahabatan.

jika anda memahami arti sahabat maka anda akan mengerti bahwa pukulan yang diberikan adalah sebuah alarm agar kita tidak lupa bahwa kita adalah sahabat. maka gunakanlah pukulan itu untuk menyadari bahwa kita semua pernah melakukan sebuah kesalahan, baik sengaja maupun tidak disengaja.

Saran yg bagus mas KS... 

Bebeda Pendapat menurut saya adalah hal yang sangat wajar .....
Akan Tetapi pihak2 yang mempunyai Perbedaan Pendapat haruslah dapat saling mengerti dan saling menghargai pendapat yang berbeda itu.
Dengan begitu akan didapat solusi yang baik bagi kedua pihak yang berbeda pendapat.

Salam Guyub







Pesan Saya kepada semua kawan:

1.Marilah saling menyadari Kekurangan yang ada di diri kita masing2.
Dengan Begitu maka kita akan dapat lebih menghargai pendapat orang lain.

2.Selalu Berpikir Positif kepada setiap pendapat yang ada .

3.Jujurlah Kepada Diri Sendiri , karena bila kita bisa jujur pada diri kita sendiri maka kita pasti
bisa JUJUR kepada Orang Lain.





Hanya Pecundang Yang Selalu Bohong dan akan selalu Menutupi kebohongan tersebut dengan kebohongan lagi.........    

alexusila (alexa farm) wrote:Bebeda Pendapat menurut saya adalah hal yang sangat wajar .....
Akan Tetapi pihak2 yang mempunyai Perbedaan Pendapat haruslah dapat saling mengerti dan saling menghargai pendapat yang berbeda itu.
Dengan begitu akan didapat solusi yang baik bagi kedua pihak yang berbeda pendapat.

Salam Guyub







Pesan Saya kepada semua kawan:

1.Marilah saling menyadari Kekurangan yang ada di diri kita masing2.
Dengan Begitu maka kita akan dapat lebih menghargai pendapat orang lain.

2.Selalu Berpikir Positif kepada setiap pendapat yang ada .

3.Jujurlah Kepada Diri Sendiri , karena bila kita bisa jujur pada diri kita sendiri maka kita pasti
bisa JUJUR kepada Orang Lain.





                                                    Hanya Pecundang Yang Selalu Bohong dan akan selalu Menutupi kebohongan tersebut dengan kebohongan lagi.........      

Tulisan bagian atas nyuruh selalu berpikir positif, tapi nggak konsisten dengan catatan kaki yang di bawah.
Kita ini banyak yang sok bijak saja ....

Jagonantang wrote:

misdiono wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:         

Mantapppp Semi Pro.......

maksud semi pro itu apa ya pak ?

maksute adalah,.. kita menarungkan ayam dengan memilih tandingan masing masing, tidak dengan timbangan, terus banyaknya babak juga tergantung kesepakatan pemilik, tetap tidak ada unsur judinya. mungkin hanya ada pasal "siapapun yang nggak tega ayamnya asor dan diangkat, wajib membayar uang kebersihan untuk panitya penyelenggara dan sebagian bonus untuk penghargaan kwalitas dan rawatan yang unggul"

mohon maklum, karna ini bukan agenda papaji, jadi nggak usah dipertanyakan halal atau tidaknya menurut AD/ART.
kalau forum tidak berkenan memberitakan kegiatan diluar kegiatan resmi papaji, nggih sumonggo dipun delete kemawon.

maturnuwun,
salam papaji

hhaalllah ndadak ngganggo maksude-maksude barang, sing jelas ayam diadu yang kalah mbayar yang menang entuk dhuwit, lebih baik klo dhuwitnya buat makan2 biar nggak kelaparan kayak dulu, sehingga kesan judinya agak tertutupi.

Tapi, mantap ini klo ada acara kayak gini lagi mau karangtineung datang, undang2 ya atau sdh pada takut sama karangtineung. lebay atuh mun kitu mah

Mas Ary anak2 Racun eh... ibtidaiyah sdh ada yg siap nich bgmn dg anak vampir????

Bos JN ngomong bukan acara PAPAJI tapi salamu kok salam PAPAJI?????

Ringgas Hutagaol wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:Bebeda Pendapat menurut saya adalah hal yang sangat wajar .....
Akan Tetapi pihak2 yang mempunyai Perbedaan Pendapat haruslah dapat saling mengerti dan saling menghargai pendapat yang berbeda itu.
Dengan begitu akan didapat solusi yang baik bagi kedua pihak yang berbeda pendapat.

Salam Guyub







Pesan Saya kepada semua kawan:

1.Marilah saling menyadari Kekurangan yang ada di diri kita masing2.
Dengan Begitu maka kita akan dapat lebih menghargai pendapat orang lain.

2.Selalu Berpikir Positif kepada setiap pendapat yang ada .

3.Jujurlah Kepada Diri Sendiri , karena bila kita bisa jujur pada diri kita sendiri maka kita pasti
bisa JUJUR kepada Orang Lain.





                                                    Hanya Pecundang Yang Selalu Bohong dan akan selalu Menutupi kebohongan tersebut dengan kebohongan lagi.........      

Tulisan bagian atas nyuruh selalu berpikir positif, tapi nggak konsisten dengan catatan kaki yang di bawah.
Kita ini banyak yang sok bijak saja ....

Yang jelas tulisannya maksudnya baik gak usah ditambahin lagi nanti tambah mumet.
Katanya ke marunda kok malah ke rcti emang dalemannya lebih gede atau krn lawannya lebih ringan. sukses ya?

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar... Lha wong gak ada yg kenal....

Menurut sy wajar2 sj apa yg dilakukan teman2 dan kita tidak perlu mendramatisir dgn segala tetekmbengek yg malah akan membawa siatuasi ke arah yg tidak jelas.
YG PENTING DALAM SETIAP KEGIATANNYA PAPAJI TIDAK MEMASUKAN UNSUR YG BERBAU JUDI WALAUPUN DISETIAP KEGIATANYA JUGA ADA UNSUR UANGNYA.

YG PENTING SEKARANG KETUA UMUM BARU SUDAH TERPILIH MAKA MARI KITA DUKUNG 100% SUPAYA PAPAJI LEBIH MAJU LAGI.

YG NAMANYA PAGUYUBAN TRUS BERUBAH JADI SEBUAH ORGANISASI BESAR ADALAH WAJAR DAN HARUS DISADARI BAHWA TREND POLITIK PRAKTIS PASTI TERJADI.

itulah makanya saya mending jadi simpatisan.

salm JK

Joko wrote:
Yang jelas tulisannya maksudnya baik gak usah ditambahin lagi nanti tambah mumet.
Katanya ke marunda kok malah ke rcti emang dalemannya lebih gede atau krn lawannya lebih ringan. sukses ya?

Hahahaha ....
Di rcti khusus utk anak muda aja mas. Tapi belum sempat lihat dalemannya.

Joko wrote:
Tapi, mantap ini klo ada acara kayak gini lagi mau karangtineung datang, undang2 ya atau sdh pada takut sama karangtineung. lebay atuh mun kitu mah

Mohon maaf kalau tidak diundang mas...
Ini acara dadakan. Tiba2 saja malam sebelumnya pada ngerumpi di group bb dan merencanakan abar gembira utk esok harinya.
Kapan2 kalau ada acara kaya gini lagi, pasti diundang lah...
 

Joko wrote:
Mas Ary anak2 Racun eh... ibtidaiyah sdh ada yg siap nich bgmn dg anak vampir????

Anak vampir sudah jadi pacek mas... Yg sekarang ada cucu2nya.
Kirim2 buat sy donk anakan si racun. Pukulnya pasti maknyos tuh...
 

Joko wrote:

Abiemanyu wrote:

Administrator wrote:Terlepas dari segala macam definisi dan sebutan pro, semi pro, amatir, pakai judi, non judi, atau apalah bentuk2 tuduhan dan persepsi lainnya, acara ini tidak ada sangkut pautnya dgn papaji.

Mas Ary sudah menjelaskan dg tegas bhw acara tsb tidak ada sangkut pautnya dg papaji.
CLEAR......

Tetapi......(mohon maaf)... biar bagaimanapun, nama anda2 para senior papaji, agak sulit dipisahkan dari papaji.
Saran saya (sekali lagi mohon maaf),.... di kesempatan berikutnya, akan lebih arif bila tidak perlu menyebutkan kata2 yg ada kaitannya dg "pro".


Memang susah kalau sudah terlanjur jadi orang terkenal......hehehe...

Akan berbeda bila hal spt itu terjadi pd kami anggota cere tempe......tdk akan ada orang yg berkomentar...  Lha wong gak ada yg kenal....

Menurut sy wajar2 sj apa yg dilakukan teman2 dan kita tidak perlu mendramatisir dgn segala tetekmbengek yg malah akan membawa siatuasi ke arah yg tidak jelas.
YG PENTING DALAM SETIAP KEGIATANNYA PAPAJI TIDAK MEMASUKAN UNSUR YG BERBAU JUDI WALAUPUN DISETIAP KEGIATANYA JUGA ADA UNSUR UANGNYA.

YG PENTING SEKARANG KETUA UMUM BARU SUDAH TERPILIH MAKA MARI KITA DUKUNG 100% SUPAYA PAPAJI LEBIH MAJU LAGI.

YG NAMANYA PAGUYUBAN TRUS BERUBAH JADI SEBUAH ORGANISASI BESAR ADALAH WAJAR DAN HARUS DISADARI BAHWA TREND POLITIK PRAKTIS PASTI TERJADI.

itulah makanya saya mending jadi simpatisan.

salm JK

Bijaksana