habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
+12
acay
azka
misdiono
tetep.teges
jauhari
hoky_btg
asiongliu
Menit_21
rayhanfz
Administrator
Langgeng NC
musthofa bisri
16 posters
Halaman 2 dari 2
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Nambah lagi ilmu mas I'd, heeeeee... Mumpung pak admin lg buka lapak ilmu... Hajar terus mas...id_idiot wrote:jadi tambah semangat beternak dengan materi seadanya dlu, bongkar pasang pacek lebih menjanjikan daripada bongkar pasang biang,
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Inbreed bapak vs anak atau ibu vs anak sama saja bagusnya.
Kalau kita yakin ibunya bagus, dan kita menghendaki melestarikan gen ibu, maka silakan inbreed ibu vs anak jantan terbaik.
Kalau menghendaki pelestarian gen pacek, maka pilih pacek vs anak.
[/quote]
Terima kasih pak admin, karena mencari betina lebih sulit, sebaiknya inbred dgn indukannya saja. Betul gk pak?
Kalau kita yakin ibunya bagus, dan kita menghendaki melestarikan gen ibu, maka silakan inbreed ibu vs anak jantan terbaik.
Kalau menghendaki pelestarian gen pacek, maka pilih pacek vs anak.
[/quote]
Terima kasih pak admin, karena mencari betina lebih sulit, sebaiknya inbred dgn indukannya saja. Betul gk pak?
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Waduh, ad yg lebih apes lagi dr sy, 24 biang. Heeee terima kasih pak Hoky, sdh mau berbagi. Kesabaran anda perlu ditiru.musthofa bisri wrote:@ mas musthofa bisri : baru 15 pak saya butuh 24 biang untuk mencari teknik yg mirip geser bang Admin itupun blm sebaik bapaknya( lihat di video judul untulan super ).
itupun sy blm berani menyimpan anak perempuannya karena unsur spekulasinya lebih besar,jadi yg saya kumpulkan anak2 jantannya sambil memonitor mana yg terbaik untuk di ambil anak betinanya.
Selamat berusaha pak .
[/quote]saya malah naksir ayam jago teman saya yang jago nikung dan dorong, rekornya 10x win .......
umur kurang lebih 2 tahunan (2x ngurak) dan terakhir minggu kemarin draw, itupun dia kalah keliling 8-10 ......
eh ...... siang kemarin hilang pas ditaruh di kandang umbaran setelah ditawar orang ga dikasih .....
tapi mau nanya, apa ayam nikung itu pukul dari belakangnya agak kurang ya mas bro ?
atau emang ayam temanku keterlaluan nikungnya, hingga dari belakang pukulnya kurang ?
misdiono- BANNED
- Jumlah posting : 410
Join date : 01.07.13
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
tapi mau nanya, apa ayam nikung itu pukul dari belakangnya agak kurang ya mas bro ?
atau emang ayam temanku keterlaluan nikungnya, hingga dari belakang pukulnya kurang ? [/quote]
Klo kata pak admin, nikung yg bagus harus pas, tidak terlalu selalu ingin rapat. Klo terlalu rapat, akan membuat posisi mukulnya tidak bagus karena ulahnya sendiri. Meski nikungnya pas, punya pukul belakang bagus, tapi klo dapat musuh yg sulit dipukul, pasti tidak keluar pukul belakangnya.
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Betul mas...musthofa bisri wrote:Terima kasih pak admin, karena mencari betina lebih sulit, sebaiknya inbred dgn indukannya saja. Betul gk pak?
Terlebih kalau biang tsb sudah terbukti gonta ganti pacek tetap menghasilkan anakan yg bagus.
Hasil inbreed betina vs anak jantan terbaik sangat bagus utk dijadikan parental stok, terutama anak betinanya.
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
mohon maaf bang pemula numpang nanya tehnik nikung itu seperti apa y?
azka- Kapten
- Jumlah posting : 256
Join date : 14.08.13
Age : 40
Lokasi : pemalang, 082326666028
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
SEMANGAT mas Musthofa,musthofa bisri wrote:
Waduh, ad yg lebih apes lagi dr sy, 24 biang. Heeee terima kasih pak Hoky, sdh mau berbagi. Kesabaran anda perlu ditiru.
namun sebaik nya mindset apes (mungkin, gagal ya ? ) nya dirubah cara menyikapinya
sebaiknya melihat dengan cara pandang yg lain... yaitu anda sedang mencoba (mencari) cara menemukan sesuatu yg anda ingin kan dengan 15 cara/ lebih (versi mas Mustofa melalui babon2 yg ada) ,apalagi hal ini adalah hal yg anda sukai/cintai...
seperti Thomas A. Edison ;
saya tidak pernah gagal dalam menemukan lampu pijar, sy hanya menemukan bagaimana cara membuat lampu pijar hanya dengan 10.000 kali cara dan berhasil.
itu... Salam Lemper Golden Ways
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
ini mungkin ponit dari 'PENDEKATAN' yg mas admin berikan...id_idiot wrote:jadi tambah semangat beternak dengan materi seadanya dlu, bongkar pasang pacek lebih menjanjikan daripada bongkar pasang biang,
dengan kita telah 'MENGENALI' betul karakter betina yg ada otomatis kita hanya memperbaiki kekurangan nya dengan memasangkan dengan ayam jantan yg kita anggap bisa melengkapi, terlebih lagi presentase ayam jantan yg punya kualitas baik agak mudah didapatkan ketimbang ayam betina yg agak sulit (diper Jual-Belikan) mengidentifikasi nya kalau 'ia' calon parental yg baik meskipun telah dilihat abaran nya... CMIIW
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Klo indukan yang anakannya semua betina atau hanya satu jantannya bagus gk y? Soalnya tambah sulit ngukur kwalitas anakannya? Karena minim jantan.acay wrote:ini mungkin ponit dari 'PENDEKATAN' yg mas admin berikan...id_idiot wrote:jadi tambah semangat beternak dengan materi seadanya dlu, bongkar pasang pacek lebih menjanjikan daripada bongkar pasang biang,
dengan kita telah 'MENGENALI' betul karakter betina yg ada otomatis kita hanya memperbaiki kekurangan nya dengan memasangkan dengan ayam jantan yg kita anggap bisa melengkapi, terlebih lagi presentase ayam jantan yg punya kualitas baik agak mudah didapatkan ketimbang ayam betina yg agak sulit (diper Jual-Belikan) mengidentifikasi nya kalau 'ia' calon parental yg baik meskipun telah dilihat abaran nya... CMIIW
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
dari 'literatur' / sharing pengalaman yg sedang sy coba pahami,musthofa bisri wrote:Klo indukan yang anakannya semua betina atau hanya satu jantannya bagus gk y? Soalnya tambah sulit ngukur kwalitas anakannya? Karena minim jantan.
- Spoiler:
acay wrote:ini mungkin ponit dari 'PENDEKATAN' yg mas admin berikan...id_idiot wrote:jadi tambah semangat beternak dengan materi seadanya dlu, bongkar pasang pacek lebih menjanjikan daripada bongkar pasang biang,
dengan kita telah 'MENGENALI' betul karakter betina yg ada otomatis kita hanya memperbaiki kekurangan nya dengan memasangkan dengan ayam jantan yg kita anggap bisa melengkapi, terlebih lagi presentase ayam jantan yg punya kualitas baik agak mudah didapatkan ketimbang ayam betina yg agak sulit (diper Jual-Belikan) mengidentifikasi nya kalau 'ia' calon parental yg baik meskipun telah dilihat abaran nya... CMIIW
tolok ukur KEBERHASILAN (dalam hal apa pun) itu bukan hanya sekedar dari kata BAGUS invidu tapi rata2 merata dan apa tujuan kita.
kasus mas Musthofa diatas atau mungkin kasus lain dalam hal 'menciptakan' / ternak MAKHLUK HIDUP hanya waktu dan keyakinan kita yg bisa memberikan jawaban nya.
misal keadaan dibalik ;
" kalau anakan nya jantan semua atau hanya satu betinanya bagus gk ya ? "
hali ini kan perlu dikaji lebih jauh lagi... apakah hampir seragam pola tarung anak jantan nya sehingga untuk menentukan anak betina nya/ atau betina yg akan 'keluar' kemudian hari bisa dianggap calon parental yg baik... (balik dengan kasus diatas)
biasa nya ada beberapa variable syarat pendukung nya ;
~ waktu ; apakah kita akan tergerus dengan trend BAGUS / TERNAKAN yg dianggap baik dengan seiring berjalan nya waktu... biasa nya yg kita rintis saat ini tidak lagi se BAGUS yg kita bayangkan atau sudah ada anti nya yg mana 'riset' ternak dimanapun itu pasti terkait dengan WAKTU
~ makna ukuran ternakan kualitas BERHASIL / BAGUS ; ini pun masih merupakan anomali... bagus menurut siapa, berhasil menurut siapa ? kalau kita mau fokus dengan tujuan tertentu, misal mas Musthofa dalam hal ini ingin 'menghasilkan' ayam dengan tekhnik nikung yg baik.
secara sadar atau pun tidak biasanya seseorang yg memiliki cita/keinginan tertentu punya satu titik yg dianggap titik tersebut baik atau tujuan/goal nya dalam apa yg dia lakukan dengan mencari referensi dlsb. seperti, mas Musthofa mengamati berbagai ayam dengan tekhnik nikung baik itu secara langsung atau melalui forum/ browsing di dunia web... yg kemudian (mungkin) akan tercetus ; sy mau berternak ayam seperti yg sy lihat dan sy anggap baik nikung nya melalui pengetahuan yg telah cukup sy ketahui lalu kemudian membuat tujuan akhir... kalau ayam nikung ternakan mas paling tidak bisa mengimbangi atau 'bersaing' (mampu menandingi) kualitas dari ayam yg mas jadikan referensi... sy anggap (dan semoga mas pun demikian) mas Musthofa berhasil dan bagus ayam nikung nya, lalu kemudian ada pihak yg mengapresiasi hasil kerja mas dengan mencari ternakan mas itu adalah suatu BONUS dari kesamaan cara pandang orang2 yg memahami ayam nikung yg baik itu seperti apa.
contoh lain ; begitu pun dengan hal yg akan dilakukan kedepan nya yg jg (semoga) dianggap baik,
seperti... lampu pijar sudah ada dan mampu menerangi ,lalu apakah masih ada yg lebih baik dari lampu itu ? uji coba pun kembali dilakukan dengan mencari referensi serta membuat tujuan/goal kedepan nya... yg kemudian diciptakan NEON, LED dlsb
Kehidupan atau pun variable yg mengiringinya itu bersifat DINAMIS
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Seperti baca novel HP Lovecraft, i like thisacay wrote:dari 'literatur' / sharing pengalaman yg sedang sy coba pahami,musthofa bisri wrote:Klo indukan yang anakannya semua betina atau hanya satu jantannya bagus gk y? Soalnya tambah sulit ngukur kwalitas anakannya? Karena minim jantan.
- Spoiler:
acay wrote:ini mungkin ponit dari 'PENDEKATAN' yg mas admin berikan...id_idiot wrote:jadi tambah semangat beternak dengan materi seadanya dlu, bongkar pasang pacek lebih menjanjikan daripada bongkar pasang biang,
dengan kita telah 'MENGENALI' betul karakter betina yg ada otomatis kita hanya memperbaiki kekurangan nya dengan memasangkan dengan ayam jantan yg kita anggap bisa melengkapi, terlebih lagi presentase ayam jantan yg punya kualitas baik agak mudah didapatkan ketimbang ayam betina yg agak sulit (diper Jual-Belikan) mengidentifikasi nya kalau 'ia' calon parental yg baik meskipun telah dilihat abaran nya... CMIIW
tolok ukur KEBERHASILAN (dalam hal apa pun) itu bukan hanya sekedar dari kata BAGUS invidu tapi rata2 merata dan apa tujuan kita.
kasus mas Musthofa diatas atau mungkin kasus lain dalam hal 'menciptakan' / ternak MAKHLUK HIDUP hanya waktu dan keyakinan kita yg bisa memberikan jawaban nya.
misal keadaan dibalik ;
" kalau anakan nya jantan semua atau hanya satu betinanya bagus gk ya ? "
hali ini kan perlu dikaji lebih jauh lagi... apakah hampir seragam pola tarung anak jantan nya sehingga untuk menentukan anak betina nya/ atau betina yg akan 'keluar' kemudian hari bisa dianggap calon parental yg baik... (balik dengan kasus diatas)
biasa nya ada beberapa variable syarat pendukung nya ;
~ waktu ; apakah kita akan tergerus dengan trend BAGUS / TERNAKAN yg dianggap baik dengan seiring berjalan nya waktu... biasa nya yg kita rintis saat ini tidak lagi se BAGUS yg kita bayangkan atau sudah ada anti nya yg mana 'riset' ternak dimanapun itu pasti terkait dengan WAKTU
~ makna ukuran ternakan kualitas BERHASIL / BAGUS ; ini pun masih merupakan anomali... bagus menurut siapa, berhasil menurut siapa ? kalau kita mau fokus dengan tujuan tertentu, misal mas Musthofa dalam hal ini ingin 'menghasilkan' ayam dengan tekhnik nikung yg baik.
secara sadar atau pun tidak biasanya seseorang yg memiliki cita/keinginan tertentu punya satu titik yg dianggap titik tersebut baik atau tujuan/goal nya dalam apa yg dia lakukan dengan mencari referensi dlsb. seperti, mas Musthofa mengamati berbagai ayam dengan tekhnik nikung baik itu secara langsung atau melalui forum/ browsing di dunia web... yg kemudian (mungkin) akan tercetus ; sy mau berternak ayam seperti yg sy lihat dan sy anggap baik nikung nya melalui pengetahuan yg telah cukup sy ketahui lalu kemudian membuat tujuan akhir... kalau ayam nikung ternakan mas paling tidak bisa mengimbangi atau 'bersaing' (mampu menandingi) kualitas dari ayam yg mas jadikan referensi... sy anggap (dan semoga mas pun demikian) mas Musthofa berhasil dan bagus ayam nikung nya, lalu kemudian ada pihak yg mengapresiasi hasil kerja mas dengan mencari ternakan mas itu adalah suatu BONUS dari kesamaan cara pandang orang2 yg memahami ayam nikung yg baik itu seperti apa.
contoh lain ; begitu pun dengan hal yg akan dilakukan kedepan nya yg jg (semoga) dianggap baik,
seperti... lampu pijar sudah ada dan mampu menerangi ,lalu apakah masih ada yg lebih baik dari lampu itu ? uji coba pun kembali dilakukan dengan mencari referensi serta membuat tujuan/goal kedepan nya... yg kemudian diciptakan NEON, LED dlsb
Kehidupan atau pun variable yg mengiringinya itu bersifat DINAMIS
Ai Jae- Kolonel
- Jumlah posting : 679
Join date : 13.01.13
Lokasi : Venetian Macao
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Seperti kata pak admin, kwalitas betina diukur berdasar pemerataan tarung saudaranya yang jantan. Artinya klo ad 4 ekor jantan, tarungnya merata bagus, maka betinanya dianggap bagus.
Kalau kasusnya, anakannya banyak betina, misalnya tetas 10, hanya 1 yang jantan dan 9 ekor lainnya betina, apakah anakan betinanya ini bisa dianggap bagus. Karena kalau mau diukur kwalitas dengan melihat jantannya agak sulit karena hanya satu ekor saja.
Mungkin anakan betinanya bisa diabar, tapi kata pak admin, betina diabar sekalipun tidak mengeluarkan gaya tarung aslinya. Saya bertanya ini karena sy pasangan jantan dan betina yang anakannya merata kwalitasnya, lalu anakan jantannya yang istimewa sy inbred dgn ibunya, setelah menetas dan besar ternyata betina semua.
Kalau kasusnya, anakannya banyak betina, misalnya tetas 10, hanya 1 yang jantan dan 9 ekor lainnya betina, apakah anakan betinanya ini bisa dianggap bagus. Karena kalau mau diukur kwalitas dengan melihat jantannya agak sulit karena hanya satu ekor saja.
Mungkin anakan betinanya bisa diabar, tapi kata pak admin, betina diabar sekalipun tidak mengeluarkan gaya tarung aslinya. Saya bertanya ini karena sy pasangan jantan dan betina yang anakannya merata kwalitasnya, lalu anakan jantannya yang istimewa sy inbred dgn ibunya, setelah menetas dan besar ternyata betina semua.
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
inilah yg biasa nya disebut 'sensasi' berternak (kalau kita benar2 menekuni hal ini)musthofa bisri wrote:
...
Kalau kasusnya, anakannya banyak betina, misalnya tetas 10, hanya 1 yang jantan dan 9 ekor lainnya betina, apakah anakan betinanya ini bisa dianggap bagus. Karena kalau mau diukur kwalitas dengan melihat jantannya agak sulit karena hanya satu ekor saja.
Mungkin anakan betinanya bisa diabar, tapi kata pak admin, betina diabar sekalipun tidak mengeluarkan gaya tarung aslinya. Saya bertanya ini karena sy pasangan jantan dan betina yang anakannya merata kwalitasnya, lalu anakan jantannya yang istimewa sy inbred dgn ibunya, setelah menetas dan besar ternyata betina semua.
...
hasil ternak, ayam jantan umumnya dinilai berkualitas (sesuai keinginan peternak) apabila sudah terbukti dari tekhnik tarung nya... dalam hal ini ayam betina yg tidak memiliki hal itu (karena fitrah nya bertelur dan 'melahirkan' calon 'petarung' atau induk baru) umum nya dinilai dari kualitas anakan nya. oleh sebab itu, lagi2 WAKTU yg akan memberikan jawan nya dengan mencoba di pairing yg menurut kita PAS... setelah itu apakah mulai mengarah ke arah yg kita ingin kan atau malah sebalik nya... disinilah peran TEORI dan PRAKTEK saling terkait
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Ya juga bos, dr pada menerka2, mending di pairing aja dulu, dr anakannya nanti kelihatan bagus tidaknya, pas tidaknya pacek yg kita silangkan. Memang butuh kesabaran. Sippppp
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
mohon maaf mas bisri...ikut nimbrung threadnya mas bisri...
saya juga lagi pingin yang bisa nikung nikung..
materi babonnya pake blorok banyak hitam di video...
tipe tarung sodara laki-lakinya juga nggak tahu, coz dari 8 hanya 1 jantannya, dan mati waktu umur 2 bulan...
untuk pacek nggak tau tipe tarungnya kayak apa, karena belum pernah saya coba...
Mas Admin...mohon pendapatnya kira-kira potensial nggak menurunkan anakan nikung2...
saat ini anaknya dah berumur 2 minggu...
kepastiannya kita tunggu 7 bulan lagi...
saya juga lagi pingin yang bisa nikung nikung..
materi babonnya pake blorok banyak hitam di video...
tipe tarung sodara laki-lakinya juga nggak tahu, coz dari 8 hanya 1 jantannya, dan mati waktu umur 2 bulan...
untuk pacek nggak tau tipe tarungnya kayak apa, karena belum pernah saya coba...
Mas Admin...mohon pendapatnya kira-kira potensial nggak menurunkan anakan nikung2...
saat ini anaknya dah berumur 2 minggu...
kepastiannya kita tunggu 7 bulan lagi...
pr45to- Sersan
- Jumlah posting : 68
Join date : 16.11.11
Age : 42
Lokasi : p u r w o r e j o
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Kinerja blorok hitamnya bagus pak, kontrol aktif, tengok kalem. menurut sy potensi buat babon andalan. Mudahan pak admin mampir, biar kasih nilai? Heeeee
musthofa bisri- Kapten
- Jumlah posting : 253
Join date : 19.08.11
Age : 39
Lokasi : Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Memang jadi hal yg sulit kalau jantannya cuma satu.musthofa bisri wrote:Seperti kata pak admin, kwalitas betina diukur berdasar pemerataan tarung saudaranya yang jantan. Artinya klo ad 4 ekor jantan, tarungnya merata bagus, maka betinanya dianggap bagus.
Kalau kasusnya, anakannya banyak betina, misalnya tetas 10, hanya 1 yang jantan dan 9 ekor lainnya betina, apakah anakan betinanya ini bisa dianggap bagus. Karena kalau mau diukur kwalitas dengan melihat jantannya agak sulit karena hanya satu ekor saja.
Mungkin anakan betinanya bisa diabar, tapi kata pak admin, betina diabar sekalipun tidak mengeluarkan gaya tarung aslinya. Saya bertanya ini karena sy pasangan jantan dan betina yang anakannya merata kwalitasnya, lalu anakan jantannya yang istimewa sy inbred dgn ibunya, setelah menetas dan besar ternyata betina semua.
Sebaiknya dicoba kawinkan lagi sampai mendapat sample anakan jantan yg mencukupi utk dinilai.
Sy pribadi ternak paling tidak 2 tetasan utk pasangan yg baru di jodohkan. Jadi hanya memiliki selisih umur sekitar 1-3 bulan saja. Ketika tetasan pertama ternyata cuma 1 ekor jantannya, maka 3 bulan kemudian sy bisa menilai anak jantannya dari hasil tetasan ke dua.
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Klo kata pak admin, nikung yg bagus harus pas, tidak terlalu selalu ingin rapat. Klo terlalu rapat, akan membuat posisi mukulnya tidak bagus karena ulahnya sendiri. Meski nikungnya pas, punya pukul belakang bagus, tapi klo dapat musuh yg sulit dipukul, pasti tidak keluar pukul belakangnya. [/quote]musthofa bisri wrote:
tapi mau nanya, apa ayam nikung itu pukul dari belakangnya agak kurang ya mas bro ?
atau emang ayam temanku keterlaluan nikungnya, hingga dari belakang pukulnya kurang ?
numpang share ya senior2...
ayam itu relatif dan belum bisa diprediksi hasilnya bagus atau biasa saja... apakah menurut kita ayam bagus itu enak ditonton atau menaklukan musuh dengan cepat.
ada yang suka tipe main enak ditonton (benar2 menguasai lawan)...
tapi ada yang tidak terlalu perduli dengan tipe main, tapi bagaimana menaklukan lawan dalam waktu yang cepat...
Ini ada 2 ekor ayam saya yang 1 Lentik Jr (bapaknya 9X menang di teman dan tidak pernah lebih dari 2 ronde menangnya). Si Lentik Jr. dirawat teman dan dibawa ke Pro, 3X menang (semua dibawah 2 ronde).
Dan yang satu lagi si Valentino Rossy (Pacek Rawit) dengan biang Cengkrong.
Yang Lentik Jr. merantau ke Palembang dan 2 X Menang disana, (bunuh musuh) sekarang dijadikan pacek. Si Valentino Rossy (kalau tidak salah menurut bang Abiemanyu 4X Win dibawa kakaknya dan terakhir ditawar 17jt gak dilepas). Nikung dan pukul belakangnya Super...
Kalau dilihat tipe main, pasti penghobi ayam aduan suka si Valentino Rossy. Tapi teman yang 3X pakai si Lentik Jr. lebih suka Lentik Jr. daripada Valentino Rossy karena cara menghabisi lawan lebih baik menurut dia.
Beruntung saya punya biang Cengkrong walaupun mainnya jelek dan kaki cengkrong, tapi anak2nya dengan pacek berbeda, masih ikut nikung2nya. Terakhir saya kawinkan dengan pacek Birma (yang gak ada nikungnya sama sekali), ingin lihat apakah anaknya masih tetap nikung. Anak2nya sudah tersebar keteman2 papaji, mudah2an semua sehat dan dalam waktu 3 bln lagi kita bisa lihat hasilnya.
Ini penampakan si Valentino Rossy VS Wallet (Lentik Jr.) (Valentino biangnya Cengkrong dan pacek Rawit)
Ini anak biang Cengkrong dengan pacek Amut :
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: habis 15 babon, gak nikung juga. gmn ni?
Sip..., perlu diaplikasikan...,Administrator wrote:Betul mas...musthofa bisri wrote:Terima kasih pak admin, karena mencari betina lebih sulit, sebaiknya inbred dgn indukannya saja. Betul gk pak?
Terlebih kalau biang tsb sudah terbukti gonta ganti pacek tetap menghasilkan anakan yg bagus.
Hasil inbreed betina vs anak jantan terbaik sangat bagus utk dijadikan parental stok, terutama anak betinanya.
Tamu- Tamu
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» babon gak mau ngeram.....
» Perbedaan yang paling mendasar antara babon Birma dan babon Bangkok
» Dicari mitra breeding wilayah Yogya !
» babon sy sudah bertelur 18 butir masi aja mu bertelur juga
» (tanya) babon kecil apa anak juga kecil.
» Perbedaan yang paling mendasar antara babon Birma dan babon Bangkok
» Dicari mitra breeding wilayah Yogya !
» babon sy sudah bertelur 18 butir masi aja mu bertelur juga
» (tanya) babon kecil apa anak juga kecil.
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|