Melatih naluri untuk meneng

Melatih Naluri Untuk Menang



Ngabar (Latih Tanding) baik untuk melatih naluri bertarung

MEDIA AYAM (Online) – Layaknya sebuah pertandingan sepak bola dimana sang striker harus punya naluri untuk mencetak gol, demikian juga dalam kancah ayam aduan, ayam petarung harus mempunyai naluri untuk menang untuk bisa menjatuhkan lawannya.

Pada suatu pertarungan, naluri bias juga menjadi salah satu faktor penunjang yang menentukan kemenangan. Seperti pada ayam Bangkok misalnya, kebanyakan ayam Bangkok mempunyai keunggulan pada keberaniannya atau lebih dikenal dengan istilah “hati”. Untuk petarung yang baik memang harus dipilih ayam yang tidak kenal takut dan berani. Ayam dengan naluri yang baik, biasanya menunjukan sifat tidak mau kalah dan terus bertarung tanpa mengenal lelah. Lebih membanggakan lagi ada yang bertarung sampai mati.

Jika menginginkan hasil yang lebih baik, sebaiknya merawat ayam sejak bakalan, yaitu pada umur sekitar delapan bulan. Dengan merawat dan melatihnya selama sekitar tujuh bulan akan diperoleh ayam petarung yang benar-benar andal. Ayam yang memiliki teknik terbaiklah yang dipilih. akan tetapi, ada juga yang lebih senang melatih sejak bakalan hingga menjadi ayam petarung yang baik. Untuk mendapatkan yang terbaik, tentunya harus diperhatikan berbagai hal yang membuat seekor ayam petarung menjadi sempurna.
Naluri pada ayam memang sangat susah untuk dibentuk atau ditentukan, tidak seperti kemampuan fisik yang bisa dilatih dengan training, naluri hanya perlu dilakukan proses penjagaan saja. Naluri ayam untuk bertarungsebenarnya sudah ada sejak ayam masih kecil. Dan naluri tersebut akan tumbu seiring dengan pertambahan usia ayam. Namun dalam perkembangannya tersebut sering kali ayam mengalami berbagai macam hal gangguan dari luar, baik gangguan yang dating dari lingkungan ataupun dari ayam-ayam lainnya.
Gangguan tersebut biasanya akan tertanam dalam pemikiran ayam dan tersimpan dalam memori. Apakgi jika gangguan tersebut sampai membuat ayam traumatis, alhasil naluri petarungnya akan mengalami gangguan. Untuk menjaga agar naluri bias tetap terjaga dengan baik,factor lingkungan akan sangat memberikan andil besar. Selain itu, yang paling penting adalah jangan sampai membuat ayam menderita trauma, terlebih-lebih akibat latihan tanding dengan ayam unthulan. Menyesuaikan unthulan dengan ayam yang akan dilatih sangat disarankan. (Yoe)


di kutip oleh SASANA CUK UMOK FARM (The Best Quality Fighting Cock Farm)

Bang, Idealnya ngabar ayam itu berapa minggu sekali ya ?
Kalau saya tiap dua minggu sekali, namun sekali abar sampai 2 air.

Menarik  
Ayam memang sesuai dengan kodratnya sebagai hewan dimana naluri merupakan hal yang dianugrahi oleh Sang Pencipta kepada hewan untuk bisa bertahan hidup. Sebagai petarung, ayam tidak seperti manusia yang dianugerahi akal oleh Sang Pencipta. Dalam bertarung ayam hanya mengandalkan naluri bisa dikatakan tidak menggunakan pikiran seperti manusia.
Sesuai dengan kodratnya tersebut untuk memperoleh ayam petarung yang ideal diperlukan adanya latihan, namun latihan yang diberikan lebih pada latihan fisik, daya tahan dan naluri. Karena dalam bertarung, ayam hanya menggunakan teknik yang dimilikinya sejak lahir (lebih berasal dari gen keturunan) karena jarang sekali atau bahkan tidak ada ayam yang bisa merubah pola permainannya disesuaikan dengan lawan, karena yang bisa melakukan hal tersebut hanya mahluk yang dikaruniai akal oleh Sang Pencipta.
Oleh karena itu seleksi ayam petarung yang paling mendasar adalah faktor gen/keturunan (hal ini akan sangat mempengaruhi pola permainan dan mental) kondisi fisik yang menunjang seperti tulangan yang kokoh/tebal dll.
Setelah hal diatas terpenuhi, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mensupport dengan cara memberikan makanan yang sesuai, latihan fisik dan latihan naluri. Pemberian makanan yg sesuai bertujuan agar gizi yang diperlukan si ayam tercukupi untuk mengoptimalkan semua sumber daya fisik yang dimiliki. Setelah makanan yang sesuai terpenuhi maka selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara melatih fisik yang otimal karena support/dukungan makanan yang bergizi tersebut tentunya dengan porsi dan cara yang tepat diharapkan ayam yang kita miliki mampu mengeluarkan semua sumberdaya yang dimilikinya secara optimal saat bertarung.
Latihan selanjutnya yaitu melatih naluri si ayam, namun perlu diingat juga ketajaman dan kekuatan naluri juga diopengaruhi oleh gen/keturunan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melatih naluri ayam yaitu dengan cara di abar atau latih tarung. Dengan cara seperti ini ayam diharapkan terbiasa melakukan pukulan, menghindar dan menerima pukulan.
Dengan keseluruhan cara tersebut diatas tujuannya adalah untuk mencetak ayam petarung yang memiliki naluri menyerang yang baik yang mematikan, naluri bertahan yang tangguh (tahan terhadap pukulan) dan bisa menghindar disaat-saat tertentu. sehingga secara keseluruhan ayam terbiasa memposisikan dirinya pada posisi dimana dia bisa melancarkan pukulan yang baik.

Mohon maaf kl keliru.....
Pemula 'Just Share'

ijin nyimak buat bahan belajar.
salam belajar

lancuran kencur wrote:ijin nyimak buat bahan belajar.
salam belajar

Salam kenal dari yang lebih newbie mas ...
Geser dikit  ya...
  

salam kenal jg mas.silahkan skalian disruput kopinya biar g ngantuk nyimakny.
salam belajar

lancuran kencur wrote:salam kenal jg mas.silahkan skalian disruput kopinya biar g ngantuk nyimakny.
salam belajar

Salam kenal Juga....Ikut Nyimak:study:    

Nuwbe mo nanya beralamat/bulan waktu yg di butuhkan dalam merawat ayam agar kuat 5/6 ronde dan bagai mana kita tau /tolak ukur klaw ayam sudah kuat 5/6 ronde.mohon jawaban para se
sepuh & senior.
salam kenal semuanya .

ijin menyimak.....

   

ijin copy mas...buat masukan untuk ngerawat pemuda dikandang hehehe

benis@ kalo saya, 1 minggu sekali cukup 5mnt-1airan dg patuk dan jalu di bungkus, kalo untuk ayam yang sudah otot 2minggu sekali 1-2 airan dg jal di bungkus,,

cimiangwanara@ terimakasih pak atas penjelasanya....
Melatih naluri untuk menang yang di maksud di atas adalah melatih ayam agar mempunyai hati besar(mental mental baja).. sering kita jumpai di kalangan ayam yang tadinya di unggulkan dan bahka udah hampir menang, tp tiba2 lonca(kalah) dg sendirinya padahal cuma kepukul sedikit doang, ini juga salah satunya di sebabkan karna fakor naluri tersebut,,, mungkin dulunya ayam pernah mengalami gangguan2 yang membuat ayam ini mjd traumatis,,,,,,
maaf kalo salah, itu cuma pendapat dari saya.......

lancuran kencur@ silahkan pak

chaly@ saya juga masih newby kok pak

jamsen@ monggo pak

santoso@ wah kalo itu harus di coba dulu kayaknya pak sampai 6 ronde

joniblorok@ silahkan pak

rayhanfz@ silahkan pak

info bagus nih, perlu dicoba,      

Soalnya ayam saya dah 1bulan 2airan nafasnya dah ngos ngosan klw di paksain ayam dah otot,brarti kemungkinan 2-3bulanan baru bisa4-5airan x ya pak?atau mungkin bisa jadi lebih.

santoso_ wrote:Soalnya ayam saya dah 1bulan 2airan nafasnya dah ngos ngosan klw di paksain ayam dah otot,brarti kemungkinan 2-3bulanan baru bisa4-5airan x ya pak?atau mungkin bisa jadi lebih.

oh kalo itu juga berpengaruh sama pakan, rawatan serta paelatihan pak, sering2 aja di putar, diumbar, dan sejenisnya, dan coba dikksih parmaton tablet seminggu 3x sore hari sebelum masuk kandang......   

ikut nyimak all    

jeffry satriani wrote:ikut nyimak all     

monggo ms, saya juga masih minta pendapat dari senior2