Terima Kasih Untuk Semuanya

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat PAPAJI,

Tak ada sesuatu yang abadi. Setiap yg datang niscaya hal tersebut akan berakhir. Untuk itu, sebuah hal yang lumrah jika sebuah perjalanan singkat ini menemui akhirnya. Sebuah hal yang lumrah pulalah sebuah amanah yang saya emban sbg ketua PAPAJI ini berakhir.
Meskipun demikian, pergi bukan berarti sirna. Pergi bukan berarti beralih hilang. Pergi merupakan sebuah proses fitrah yang akan kita lalui bersama. Karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Semoga apa yang telah saya lakukan untuk PAPAJI selama ini bisa dipertanggung jawabkan pada semua member PAPAJI dan di hadapan Allah nanti.

Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi. Dibalik itu, yang terpenting adalah bagaimana semangat introspeksi di tengah banyaknya kekurangan tersebut menjadikan kita sebagai orang-orang yang selalu sadar akan kekurangan diri. Saya menyadari, tentu setiap langkah maupun sikap saya selama ini, terlebih lagi kompetensi yang saya miliki sangat jauh dari kesempurnaan di tengah beratnya amanah yang telah saya terima ini. Itu semua bagian dari sisi-sisi kelemahan yang akan saya perbaiki.

Akhirnya, setiap perjuangan akan menjadi estafet yang tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan.
Kepada kang Azis Sutanto sebagai ketua umum PAPAJI yg baru, saya harapkan dapat menjemput tongkat estafet ini dengan penuh cita dan nantinya ini semua akan menjadi bagian amal baik kita yang akan dihitung sebagai pahala disisi Allah swt.

Akhirul Khalam, saya atas nama semua pengurus dan segenap partisipan yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan saya ini menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya bilamana ada kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama ini. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya.

Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan mempermudah kita dalam menuai keselamatan dan kejayaan di setiap perjuangan yang kita lakukan. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Aa Indra wrote:Terima kasih kembali mas, Karena telah mampu membawa Papaji lebih maju dan menjadi seperti sekarang ini

hanya SALUT yang pantas di sanjungkan atas dedikasi dan loyalitasnya mas ary

Salam,
Indra Tasik

acay wrote:

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat PAPAJI,

Tak ada sesuatu yang abadi. Setiap yg datang niscaya hal tersebut akan berakhir. Untuk itu, sebuah hal yang lumrah jika sebuah perjalanan singkat ini menemui akhirnya. Sebuah hal yang lumrah pulalah sebuah amanah yang saya emban sbg ketua PAPAJI ini berakhir.
Meskipun demikian, pergi bukan berarti sirna. Pergi bukan berarti beralih hilang. Pergi merupakan sebuah proses fitrah yang akan kita lalui bersama. Karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Semoga apa yang telah saya lakukan untuk PAPAJI selama ini bisa dipertanggung jawabkan pada semua member PAPAJI dan di hadapan Allah nanti.

Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi. Dibalik itu, yang terpenting adalah bagaimana semangat introspeksi di tengah banyaknya kekurangan tersebut menjadikan kita sebagai orang-orang yang selalu sadar akan kekurangan diri. Saya menyadari, tentu setiap langkah maupun sikap saya selama ini, terlebih lagi kompetensi yang saya miliki sangat jauh dari kesempurnaan di tengah beratnya amanah yang telah saya terima ini. Itu semua bagian dari sisi-sisi kelemahan yang akan saya perbaiki.

Akhirnya, setiap perjuangan akan menjadi estafet yang tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan.
Kepada kang Azis Sutanto sebagai ketua umum PAPAJI yg baru, saya harapkan dapat menjemput tongkat estafet ini dengan penuh cita dan nantinya ini semua akan menjadi bagian amal baik kita yang akan dihitung sebagai pahala disisi Allah swt.

Akhirul Khalam, saya atas nama semua pengurus dan segenap partisipan yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan saya ini menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya bilamana ada kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama ini. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya.

Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan mempermudah kita dalam menuai keselamatan dan kejayaan di setiap perjuangan yang kita lakukan. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

TERIMAKASIH mas Ary Aditya,
menurut sy anda salah satu  pribadi yg mampu 'MELIHAT' seni ayam laga ini sebagai budaya (beserta FOUNDER PAPAJI lain yg masih konsisten)
bukan sekedar 'ALAT' ketangkasan berjudi... sehingga mampu membesarkan PAPAJI seperti sekarang ini. meskipun, di dalam perjuangan PAPAJI selama ini sepertinya (maaf kalau salah)  ada 'segelintir' orang yg ingin mengimplementasikan keinginan/kesenangan nya yg 15 tahun terakhir di dapat di 'ARENA' agar disadur kedalam PAPAJI ...namun sebagai pelaksana amanat anda beserta para pengurus lain tetap KOMIT terhadap KONSEP serta TUJUAN awal PAPAJI ini dibentuk, sy rasa (lagi-lagi, maaf kalau salah) itu karena kalian semua pribadi yg mampu membedakan mana PAPAJI mana 'ARENA'.






salam Mengelola Papaji yg komit dan Free dari gambling

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Selama gabung di PAPAJI saya banyak dapat pengetahuan tentang ayam khususnya dan cara berorganisasi dari Mas Ary Aditya yang telah bersedia membagi pengetahuan dan pengalamannya, selanjutnya saya sangat mengharapkan Mas Ary dapat membimbing kami untuk menjalankan PAPAJI menjadi lebih baik lagi, Terima kasih.
Salam

D4v1d wrote:

azis sutanto wrote:

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Selama gabung di PAPAJI saya banyak dapat pengetahuan tentang ayam khususnya dan cara berorganisasi dari Mas Ary Aditya yang telah bersedia membagi pengetahuan dan pengalamannya, selanjutnya saya sangat mengharapkan Mas Ary dapat membimbing kami untuk menjalankan PAPAJI menjadi lebih baik lagi, Terima kasih.
Salam

Wah baru tau nih k azis jadi ketua Papaji....selamat yah...

Ringgas Hutagaol wrote:

D4v1d wrote:

azis sutanto wrote:

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Selama gabung di PAPAJI saya banyak dapat pengetahuan tentang ayam khususnya dan cara berorganisasi dari Mas Ary Aditya yang telah bersedia membagi pengetahuan dan pengalamannya, selanjutnya saya sangat mengharapkan Mas Ary dapat membimbing kami untuk menjalankan PAPAJI menjadi lebih baik lagi, Terima kasih.
Salam

Wah baru tau nih k azis jadi ketua Papaji....selamat yah...

Wah ... Kang David kemana aja ?    

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat PAPAJI,

Tak ada sesuatu yang abadi. Setiap yg datang niscaya hal tersebut akan berakhir. Untuk itu, sebuah hal yang lumrah jika sebuah perjalanan singkat ini menemui akhirnya. Sebuah hal yang lumrah pulalah sebuah amanah yang saya emban sbg ketua PAPAJI ini berakhir.
Meskipun demikian, pergi bukan berarti sirna. Pergi bukan berarti beralih hilang. Pergi merupakan sebuah proses fitrah yang akan kita lalui bersama. Karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Semoga apa yang telah saya lakukan untuk PAPAJI selama ini bisa dipertanggung jawabkan pada semua member PAPAJI dan di hadapan Allah nanti.

Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi. Dibalik itu, yang terpenting adalah bagaimana semangat introspeksi di tengah banyaknya kekurangan tersebut menjadikan kita sebagai orang-orang yang selalu sadar akan kekurangan diri. Saya menyadari, tentu setiap langkah maupun sikap saya selama ini, terlebih lagi kompetensi yang saya miliki sangat jauh dari kesempurnaan di tengah beratnya amanah yang telah saya terima ini. Itu semua bagian dari sisi-sisi kelemahan yang akan saya perbaiki.

Akhirnya, setiap perjuangan akan menjadi estafet yang tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan.
Kepada kang Azis Sutanto sebagai ketua umum PAPAJI yg baru, saya harapkan dapat menjemput tongkat estafet ini dengan penuh cita dan nantinya ini semua akan menjadi bagian amal baik kita yang akan dihitung sebagai pahala disisi Allah swt.

Akhirul Khalam, saya atas nama semua pengurus dan segenap partisipan yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan saya ini menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya bilamana ada kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama ini. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya.

Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan mempermudah kita dalam menuai keselamatan dan kejayaan di setiap perjuangan yang kita lakukan. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ary Aditya wrote:Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat PAPAJI,

Tak ada sesuatu yang abadi. Setiap yg datang niscaya hal tersebut akan berakhir. Untuk itu, sebuah hal yang lumrah jika sebuah perjalanan singkat ini menemui akhirnya. Sebuah hal yang lumrah pulalah sebuah amanah yang saya emban sbg ketua PAPAJI ini berakhir.
Meskipun demikian, pergi bukan berarti sirna. Pergi bukan berarti beralih hilang. Pergi merupakan sebuah proses fitrah yang akan kita lalui bersama. Karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Semoga apa yang telah saya lakukan untuk PAPAJI selama ini bisa dipertanggung jawabkan pada semua member PAPAJI dan di hadapan Allah nanti.

Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi. Dibalik itu, yang terpenting adalah bagaimana semangat introspeksi di tengah banyaknya kekurangan tersebut menjadikan kita sebagai orang-orang yang selalu sadar akan kekurangan diri. Saya menyadari, tentu setiap langkah maupun sikap saya selama ini, terlebih lagi kompetensi yang saya miliki sangat jauh dari kesempurnaan di tengah beratnya amanah yang telah saya terima ini. Itu semua bagian dari sisi-sisi kelemahan yang akan saya perbaiki.

Akhirnya, setiap perjuangan akan menjadi estafet yang tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan.
Kepada kang Azis Sutanto sebagai ketua umum PAPAJI yg baru, saya harapkan dapat menjemput tongkat estafet ini dengan penuh cita dan nantinya ini semua akan menjadi bagian amal baik kita yang akan dihitung sebagai pahala disisi Allah swt.

Akhirul Khalam, saya atas nama semua pengurus dan segenap partisipan yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan saya ini menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya bilamana ada kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama ini. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya.

Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan mempermudah kita dalam menuai keselamatan dan kejayaan di setiap perjuangan yang kita lakukan. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh