Guyub Itu Bagaimana

Administrator wrote:Sy tidak pernah sama sekali merasakan tidak adanya keguyuban ketika acara papaji digelar.
Semua asik2 aja. Ketawa2, becanda, ngobrol, makan bareng, dsb.

Ketidak guyuban cuma ada di forum ini. Biasanya di picu oleh tulisan member forum yg tidak pernah ikutan acara papaji di dunia nyata.

alexusila (alexa farm) wrote:

Administrator wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:
Setahu saya sampeyan sudah pernah menyatakan mundur tapi kok masih mempergunakan gembok di Forum Papaji.......

Untuk informasi bos...
Mas Hendro memang pernah menyatakan keinginannya utk mundur dari kepengurusan papaji.
Sy garis bawahi kata 'keinginan' krn beliau baru sebatas ingin mundur. Jadi belum sampai kejadian mundur dari kepengurusan.
Alhamdulillah, atas dukungan teman2, niat tsb dibatalkan.

Kemudian, kalaupun misalnya mundur dari kepengurusan, maka ini tidaklah sama artinya dgn mundur dari mengurus forum. Beliau tetap moderator forum papaji yg masih memiliki hak menggembok topik.
Jadi, jabatan moderator forum dan pengurus organisasi adalah dua hal yg berbeda.

Tapi kalo saya baca tulisannya tidak ada kata2 ( Keinginan) deh hehehehehehehe

Dono wrote:Saya buat thread ini, untuk mengajak teman-teman memberikan masukan yang konstruktif tentang bagaimana menyalurkan hobi adu ayam tanpa judi dan tanpa was was digrebek, tanpa harus menyinggung perasaan orang lain, agar suasana tetap dingin. Biarlah suasana panas nya di ayam yang sedang berlaga.
Acara abar bareng di Tempat Senior Papaji, mudah2an bisa berjalan rutin. Seperti yang pernah dilakukan di H**1, J* dan di P*M, bisa menyalurkan hasrat ngabar mengukur kualitas.
Abar Bareng di *P* rutin di salah satu hari kerja, di hari2 liburnya janjian dulu, ruame dan bisa menjadi barometer kualitas ayam.
Abar2 bareng di tempat lain
Sambil moenunggu kemudahan perijinan, adakah teman yg akan berbagi cara yang bisa menyalurkan hobby dengan abar2 bareng seperti itu.
Salam Guyub dan Adem