PAPAJI Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Stamina - Rawatan atau Genetis?

+13
winnchester
jauhari
satria bagus
NUR WAKHID
dhekoko
tetep.teges
imranst
sapto jati
gusta0211
nagageni212
Administrator
ekotepong
slammy
17 posters

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  jauhari Mon 09 Sep 2013, 21:41

ikutan tanya
klo di manusia, kata teman yg belajar ilmu beladiri manusia yg kepalan tangannya besar dan padat, punya power yg tinggi. klo besar dan padatnya kepalan karena tapaknya lebar & jarinya panjang dia punya power (stamina) krna secara alami ukuran jantungnya lebih besar. klo yg kepalan tangannya besar karena tangannya tebal meski tapaknya sempit + jarinya pendek meski jantungnya standart tp dinding jantungnya tebal sehingga powernya (stamina) juga besar.
apa pada ayam juga berlaku teori seperti ini??
krna sya punya pengalaman beli ayam yang postur fisiknya bagus, bulu lebat dan panjang, tapi jarinya pendek dan tapaknya kecil klo dibandingkan dengan ayam seukurannya. setiap diabar hasilnya nafasnya pendek, ga kuat 1 air, selalu wajahnya membiru, meski gantian dirawat teman yg lebih senior sampe 3 orang tetap ga ada perubahan stamina dan powernya. sampe akhirnya hanya dijadikan pajangan sampe mati kena penyakit.
mohon pendapat & analisanya dr senior2 yg punya info atau pengalaman sama
jauhari
jauhari
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 286
Join date : 21.10.12
Age : 34
Lokasi : Banyuwangi

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  winnchester Sun 22 Sep 2013, 01:12

tread yg menarik ..

sunduL lagi ah... Cool Cool 
winnchester
winnchester
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 144
Join date : 09.09.13
Lokasi : surakarta

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  ediedy Sun 22 Sep 2013, 01:35

ekotepong wrote:Coba ikutan komen mas

Kalo udah menyangkut organ...kayaknya susah mas dilihat dari fisik. Selain organ juga berada di bagian dalam...kadang2 kekurangan cuma bisa dilihat bila ayam sdh melakukan aktifitas fisik.

Beberapa kali juga mengalami hal seperti itu. Bisa pernafasan yg nggak beres,jantung yg berdebar terlalu cepat kemudian ayam cepat sekali membiru,pencernaan yg nggak beres (ayam makannya lancar...tapi entah kenapa makanan yg dicerna nggak bisa menghasilkan tenaga yg optimal) atau masalah kaki (kurang kuat kuda2nya, limbung ato gampang lemes).

Beberapa treatmen udah dicoba. Mungkin berhasil utk 1 ato 2 air. Tapi tetep aja nggak bisa maksimal utk 5 air...ato bisa dikatakan nggak layak digunakan sebagai ayam petarung.

Mungkin hal tersebut udah bawaan dari lahir (genetis) ato mungkin juga ada kesalahan saat pertumbuhan dari kecil (penyakit,defisiensi nutrisi makanan,luka dll). Yg jelas...sebagai peternak tetap saja diperlukan seleksi utk 'menyingkirkan' ayam2 seperti ini.

Adakalanya.....di pasar2 ada ayam2 yg tarungnya secara tehnik pukul bisa terbilang baik...tapi dijual dengan harga yg relatif murah. Karena  walopun ayam mempunyai pola tarung yg baik tapi tetep saja nggak memenuhi kriteria..ato orangnya males ngurusin ayam yg njelimet kayak gitu..akhirnya dibuang ke pasar.

Itu sih menurut saya lo...

Piss.... Laughing Laughing  Laughing

izin nyimak, kenalkan pendatang baru, infonya bagus

ediedy
kopral
kopral

Jumlah posting : 29
Join date : 22.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  winnchester Sun 22 Sep 2013, 01:43

ediedy wrote:
izin nyimak, kenalkan pendatang baru, infonya bagus
Rolling Eyes  masuk thread perkenaLan gieh..  Razz
winnchester
winnchester
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 144
Join date : 09.09.13
Lokasi : surakarta

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  thumper225 Sun 22 Sep 2013, 10:53

coba share senior semuanya, klo menurut saya sebenarnya sistem keseimbangan dan keselarasan tubuh pada umumnya sudah saling mendukung satu sama lain dengan catatan klo tidak ada cacat pada salah satu organ. mengenai penggunaan penambah darah setau saya hanya diindikasikan pada penyakit yang kekurangan zat besi atau Fe.
ini ada sedikit share mengenai metabolisme besi atau Fe :
Fe merupakan mikroelemen yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia. Fe pada tubuh banyak dijumpai dalam  bentuk Heme, mioglobin, enzim, sitokrom P450.  Fe juga adalah komponen yang sangat dibutuhkan oleh enzim-enzim tertentu pada proses beta oksidasi.

Sebagai penyelamatan Fe, maka Fe yang berlebih dalam tubuh disimpan sebagai Feritin dan Transferin. Feritin dan Transferin merupakan protein yang di simpan dalam hepar, limpa dan sum-sum tulang.  Jika kita berbicara tentang Fe, sebagian besar digunakan untuk pertumbuhan, pengangkutan oksigen dalam darah, serta transfer elektron. Fe-Heme dihasilkan dari jaringan hewan, sedangkan Fe-nonHeme dihasilkan dari jaringan tumbuhan. Sehingga dalam tubuh lebih banyak diabsorpsi Fe-Heme karena sudah terikat dengan protein. Untuk meningkatkan absorpsi Fe yang berasal dari jaringan tumbuhan (Fe-nonHeme) maka perlu konsumsi protein khususnya asam amino Metionin dan Sistein yang mengandung Sulfur (S) dan asam Askorbat (vitamin C).

Alasan mengapa Fe menjadi sekidit sekali di absorpsi dalam tubuh, karena saat kita makan bersamaan dengan makanan yang mengandung asam oksalat, fitat( asam fitin dalam biji-bijian), tanin, serat, pospat (fosfitin dalam kuning telur), pektin dalam buah-buahan  cenderung mengendapkan Fe sehingga sukar larut dan sedikit di absorpsi. Untuk itu untuk mengatasinya dengan konsumsi protein dan setelah selesai makan sebaiknya mengkonsumsi vitamin C yang berfungsi melarutkan Fe sehingga mudah di serap.

METABOLISME Fe DALAM TUBUH

Metabolisme Fe berlangsung di jaringan Hepar. Awalnya Fe dari makanan yang kita makan kemudian masuk melalui Mukosa Intestin. Setelah itu Fe di bawa oleh protein transferin membentuk Fe-transferin menuju ke sitokrom untuk disintesis menjadi enzim-enzim Fe pengangkut,  ke sum-sum tulang sebagai hormon dan pada Hb untuk mengangkut oksigen ke dalam eritrosit  serta ke organel sel Retikulum Endophlasma (RE). Jika Fe yang dikonsumsi masih tersisa atau berlebih, maka akan disimpan sebagai feritin dalam hepar.  Adanya mobilisasi protein Feritin dalam hepar menyebabkan Feri (Fe) dari makanan diubah menjadi Fero (Fe) yang dikatalisis oleh enzim ferireduktase. Hal ini dapat terjadi jika ada seruloplasmin. Fero lebih mudah diserap daripada Feri.  Jika masih ada lagi Fe yang tersisa dari sintesis Feritin,  maka akan dikeluarkan melalui keringat dan kulit, laktasi, dan urin.

Kemudian jika Fe yang dibuat  dalam Eritrosit (hanya berumur 120 Hari), maka setelah 120 hari, Hemoglobin akan pecah membentuk Heme dan mioglobin, kemudian Heme akan pecah menjadi Fe, dan selanjutnya Fe akan masuk kedalam pull menjadi pull-Fe. Sehingga Fe dalam tubuh  bisa bersumber dari heme juga bisa bersumber dari makanan yang kita makan. Full-Fe akan pecah menjadi asam-asam amino, sehingga dalam tubuh ada asam amino yang dapat diproduksi sendiri selain dari makanan yang kita makan yakni Pull-asam amino dan juga Pull-Fe.

Jika tubuh kekurangan protein maka produksi Feritin juga akan terganggu. Sehingga protein bukan sebagai sumber energi karena sangat banyak enzim pada jaringan tubuh yang memerlukannya dalam setiap metabolisme.

Mengapa jika seseorang yang terinfeksi mengalami defisiensi Fe ??,

Karena infeksi akan menyebabkan gen-gen menjadi rusak sehingga Hb tidak dapat berfungsi  dan Pull-Fe (hasil dalam tubuh) tidak optimal. Untuk seseorang seperti ini dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi banyak protein yang membantu penyerapan Fe dari makanan.

Bagaimana jika protein dalam tubuh sudah berlebih ??

Protein yang berlebih tidak dapat disimpan dalam Hepar,  jika protein yang dikonsumsi berlebih maka asam amino akan mengalami glukoneogenesis yang sifatnya glukogenik menghasilkan asam-asam lemak yang sifatnya ketogenik. Sehingga protein dalam tubuh memiliki sifat glukogenik, ketogenik, dan glukoketogenik.

justru dalam pemberian tablet Fe tanpa indikasi bisa memicu kelainan organik seperti Hemosiderosis yang akhirnya bisa membuat kelainan di jantung, yang membuat tumpukan hemosiderin di jantung dan kerja jantung jadi berat. kembali ke cerita awal klo menurut saya dengan latihan dan asupan gizi yang baik serta genetik yg bagus sangat menunjang ayam menjadi jawara. salam
thumper225
thumper225
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 282
Join date : 02.11.12
Age : 38
Lokasi : Kandang : Pekanbaru (Riau), Padang(Sumbar)

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  winnchester Tue 24 Sep 2013, 00:56

nice info Gan..??
yg punya pendapat laen monggo di sambung.. Arrow 
winnchester
winnchester
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 144
Join date : 09.09.13
Lokasi : surakarta

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  a6 Thu 26 Sep 2013, 12:25

izin nyimak om...
a6
a6
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 285
Join date : 27.05.12
Lokasi : Pekalongan

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  bhentho Tue 08 Oct 2013, 18:19

Very Happy Very Happy 
bhentho
bhentho
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 186
Join date : 22.02.12
Age : 58
Lokasi : jakarta-Pondok gede

Kembali Ke Atas Go down

Stamina - Rawatan atau Genetis? - Page 2 Empty Re: Stamina - Rawatan atau Genetis?

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik