Update Turnament Nasional Antar Team PAPAJI 2013

Syaf Kuncoro wrote:Walaccch. . . . , Jelas2 Amatir JAUUUH LEBIH BERAT/SULIT di MENANGKAN dari pada PRO. Karena ; 1. Hanya mempunyai SATU DASAR utk Menanding AYAM, yaitu berdasarkan kesamaan
BERAT/WEIGHT.
2. TIDAK dapat memilih TANDING sendiri ( kadang2 di UNDI n Kadang2 ditetapkan PANITIA ).
Artinya Kita tidak bias mem Bade apakah musuh maunya Ayam Kita wkt bertarung.
3. TIDAK Ada istilah PUKUL SATU krn Posisi Kaki Ayam yg utk Memukul di Bungkus.
4. ADA nya JURRY yg sangat Subjective n Sampai hari ini ,belum ditemukan POLA atau DASAR
Bagaimana seseorang BERHAK n KOMPETEN utk menjadi JURRY. ( Artinya capable tidaknya
Seseorang menjadi JURRY masih dalam evaluasi
Salam tournament Dan lagi2 good luck to e-one .

Jagonantang wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Walaccch. . . . , Jelas2 Amatir JAUUUH LEBIH BERAT/SULIT di MENANGKAN dari pada PRO. Karena ; 1. Hanya mempunyai SATU DASAR utk Menanding AYAM, yaitu berdasarkan kesamaan
BERAT/WEIGHT.
2. TIDAK dapat memilih TANDING sendiri ( kadang2 di UNDI n Kadang2 ditetapkan PANITIA ).
Artinya Kita tidak bias mem Bade apakah musuh maunya Ayam Kita wkt bertarung.
3. TIDAK Ada istilah PUKUL SATU krn Posisi Kaki Ayam yg utk Memukul di Bungkus.
4. ADA nya JURRY yg sangat Subjective n Sampai hari ini ,belum ditemukan POLA atau DASAR
Bagaimana seseorang BERHAK n KOMPETEN utk menjadi JURRY. ( Artinya capable tidaknya
Seseorang menjadi JURRY masih dalam evaluasi
Salam tournament Dan lagi2 good luck to e-one .

untuk point 1 & 2 memang demikian adanya.

point 3. 'pukul satu' adalah bersifat situasional, pada pertarungan yang sesungguhnyapun (semisal pro. ) tidak selalu setiap ayam yang katanya mempunyai ciri sebagai ayam yang mempunyai pukul satu dapat melakukannya pada setiap pertarungan.
namun demikian, pada latber maupun kontes yang hanya menggunakan 2 atau 3 babak saja, ada saja ayam yang dapat memenangkan pertarungan dengan cara KO maupun TKO.

point 4. menyinggung (lagi lagi) penjurian. pada dasarnya, tanpa adanya juripun setiap penonton dapat melihat dengan gamblang mana ayam yang bisa dikatakan unggul maupun tidak.
tidak memungkiri juri bisa saja melakukan kesalahan, namun bila dikatakan sebagai subjective pada penilaiannya, itu sebagai sangat tidak benar, memojokan dan membunuh.
jury pada latber dan kontes adalah suatu perangkat yang sangat penting dan wajib dihormati keputusannya. jadi betul, apabila seseorang sudah meragukan kinerja juri, memang sebaiknya jangan dulu mengikutkan ayamnya pada event event papaji.
memaklumi adanya teman yang berlatar belakang pemain pro, mengikuti event papaji dengan membawa pola pikir (mind set) kalangan judi, ini yang sedikit banyak sebagai penyebab sebuah keputusan juri dapat menghantui pikirannya. (berkaca pada kalangan judi, berian satupun/asor 1:10 kadang bisa menang)
meski begitu, janganlah kekurangan ini menjadi hantu dipikirannya, sehingga selalu saja menjadi bahasan yang sepertinya tidak pernah ada habisnya.
marilah kita pikirkan dan benahi bersama bila memang ini sesuatu yang dianggap sebagai kekurangan.
janganlah seolah kita bersikap seperti kata pepatah " buruk muka cermin dibelah "

salam papaji.

mamsung01 wrote:emang sebaiknya bagi yang masih suka PRO PRO itu ENYAH saja dari Papaji...biar jelas beda kotor dan bersih, hitam dan putih...nggak bakal bisa guyub, asli ...

jaghana wrote:

mamsung01 wrote:emang sebaiknya bagi yang masih suka PRO PRO itu ENYAH saja dari Papaji...biar jelas beda kotor dan bersih, hitam dan putih...nggak bakal bisa guyub, asli ...

wayouwhh konoohhh...mbahe papaji ngamuk...ekekkekekek...ampun mbahh...

Syaf Kuncoro wrote:Walach . . . . . . . Sy memang sudah MENGUNDURKAN DIRI sebagai penasehat PAPAJI bulan November last year ( Sy tidak TAU PASTI tetapi kelihatannya Sahabat Sy HERMAN-HMS , juga sdh MENGUNDURKAN DIRI sebagai Penasehat ) . . . . . . . . He . . He . . . NO worry , MPF sangat2 TAU diri atas segala kekurangannya yaitu termasuk MASIH sangat active di arena PRO . Karenanya MPF sebelum ASKED sudah Resigned duluan sebagai bagian sanagat KECIL dari kepengurusan PAPAJI .
Tetapi sebagai MEMBER yg berstatus sangat biasa selama masih di perkenankan oleh para pen gurus PAPAJI ,SY n MPF Community tetap menjadi MEMBER .

Oh ya, one More thing , m Bagyo, tolong diliat ESENSI nya POINT 3 and 4, dan M Bagyo jg some times Turun di PRO ( klo Enggak salah malah terakhir2, 3 mingguan Kemarin ngelawan Ayamnya P WARYO , malah n setelah itu di Balaskan oleh AGUN ganti ngalahin P WARYO ). . . . PRIBAHASA M Bagyo kayanya a Way off corse alias kaga nyambung . ( PUKUL satu beda dgn ESENSI PUKUL KO di PAPAJI ke 2, let to be honest to OUR SELF ," PAPAJI sampai sekarang PUNYA DASAR apa or CRITERIA Apa, dalam MENENTUKAN seseorang itu KOMPETEN atau TIDAK Menjadi/BERHAK SEORANG JURRY ? ( tidak Ada hubungannya dengan " MIND SET PRO or JUDi dan ORANG yg Masih suka PRO" . . . . ).


Salam PAPAJI .

jaghana wrote:pindahin ke mimbar bebas.

jaghana wrote:pindahin ke mimbar bebas.

mamsung01 wrote:emang sebaiknya bagi yang masih suka PRO PRO itu ENYAH saja dari Papaji...biar jelas beda kotor dan bersih, hitam dan putih...nggak bakal bisa guyub, asli ...

Hendro wrote:.............

Jujur saya pribadi tidak suka judi tetapi kondisi terkadang memaksa kita untuk sekalipun kecil/sedikit ikutan juga berjudi, karena arena ayam aduan non judi masih sangat jarang dan belum terjadwal secara kontinue, maka salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi kita adalah turun di arena pro yang sampai sekarang masih mendominasi dan menjadi wadah bagi penghobi ayam adu dalam menyalurkan hobinya..............................


Salam non judi........ [/color] [/i]

Administrator wrote:Perubahan berat badan hanya sebuah wacana saja.
Tapi krn menimbulkan pro dan kontra, lebih baik kita pakai saja aturan yg semula.

Polemik tentang juri, pro/non pro, sebaiknya tidak usah dibahas disini.
Turnament tetap terus berjalan.
Siapa saja yg mau ikut turnamen ya monggo, ngga ikut ya silakan, mundur juga boleh.

Bebas koq. Ngga usah dikaitkan dgn hal2 lain atau alasan macam2.

Administrator wrote:Perubahan berat badan hanya sebuah wacana saja.
Tapi krn menimbulkan pro dan kontra, lebih baik kita pakai saja aturan yg semula.

Polemik tentang juri, pro/non pro, sebaiknya tidak usah dibahas disini.
Turnament tetap terus berjalan.
Siapa saja yg mau ikut turnamen ya monggo, ngga ikut ya silakan, mundur juga boleh.

Bebas koq. Ngga usah dikaitkan dgn hal2 lain atau alasan macam2.

wijono wrote:

Administrator wrote:Perubahan berat badan hanya sebuah wacana saja.
Tapi krn menimbulkan pro dan kontra, lebih baik kita pakai saja aturan yg semula.

Polemik tentang juri, pro/non pro, sebaiknya tidak usah dibahas disini.
Turnament tetap terus berjalan.
Siapa saja yg mau ikut turnamen ya monggo, ngga ikut ya silakan, mundur juga boleh.

Bebas koq. Ngga usah dikaitkan dgn hal2 lain atau alasan macam2.

Bang Admin sekarang berarti sdh putus aturannya !!!!! jadi kita Pakai aturan yg ada di halaman 1 (satu) ?????) Bang Firman berarti jadi dong meramaikan......
p' wijono bisa ambil slot punya sy ya ...opik team serang ....

salam kompak selalu hidup PAPAJI.....

Jagonantang wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Walach . . . . . . . Sy memang sudah MENGUNDURKAN DIRI sebagai penasehat PAPAJI bulan November last year ( Sy tidak TAU PASTI tetapi kelihatannya Sahabat Sy HERMAN-HMS , juga sdh MENGUNDURKAN DIRI sebagai Penasehat ) . . . . . . . . He . . He . . . NO worry , MPF sangat2 TAU diri atas segala kekurangannya yaitu termasuk MASIH sangat active di arena PRO . Karenanya MPF sebelum ASKED sudah Resigned duluan sebagai bagian sanagat KECIL dari kepengurusan PAPAJI .
Tetapi sebagai MEMBER yg berstatus sangat biasa selama masih di perkenankan oleh para pen gurus PAPAJI ,SY n MPF Community tetap menjadi MEMBER .

Oh ya, one More thing , m Bagyo, tolong diliat ESENSI nya POINT 3 and 4, dan M Bagyo jg some times Turun di PRO ( klo Enggak salah malah terakhir2, 3 mingguan Kemarin ngelawan Ayamnya P WARYO , malah n setelah itu di Balaskan oleh AGUN ganti ngalahin P WARYO ). . . . PRIBAHASA M Bagyo kayanya a Way off corse alias kaga nyambung . ( PUKUL satu beda dgn ESENSI PUKUL KO di PAPAJI ke 2, let to be honest to OUR SELF ," PAPAJI sampai sekarang PUNYA DASAR apa or CRITERIA Apa, dalam MENENTUKAN seseorang itu KOMPETEN atau TIDAK Menjadi/BERHAK SEORANG JURRY ? ( tidak Ada hubungannya dengan " MIND SET PRO or JUDi dan ORANG yg Masih suka PRO" . . . . ).


Salam PAPAJI .

untuk menghindari tret jadi out of topic, untuk ini maaf, saya jawab lewat PM saja.

wijono wrote:

Administrator wrote:Perubahan berat badan hanya sebuah wacana saja.
Tapi krn menimbulkan pro dan kontra, lebih baik kita pakai saja aturan yg semula.

Polemik tentang juri, pro/non pro, sebaiknya tidak usah dibahas disini.
Turnament tetap terus berjalan.
Siapa saja yg mau ikut turnamen ya monggo, ngga ikut ya silakan, mundur juga boleh.

Bebas koq. Ngga usah dikaitkan dgn hal2 lain atau alasan macam2.

Bang Admin sekarang berarti sdh putus aturannya !!!!! jadi kita Pakai aturan yg ada di halaman 1 (satu) ?????) Bang Firman berarti jadi dong meramaikan......

salam kompak selalu hidup PAPAJI.....