ada kalimat kejujuran untuk @kembangsawit,@acay@koplak@hamas@lordphantom@benies

Alfi Intamah wrote:maaf saya akan menyampaikan sebuah kejujuran setelah membaca topik dalam beberapa postingan ini:
maaf sekali lagi bagi yang sering beradu argumen.
@kembangsawit telah membawa nuansa berbeda dalam merawat ayamnya dan saya kira masih wajar apabila dia melakukan hal tersebut karena hanya kembangsawit saja yang melakukan itu, topik yang dibuat kembangsawit bersisi tentang banyak sekali cara yang unik namun saya berpikir juga baik dan tidak menyakiti ternak kembangsawit, kembangsawit sering kali mudah terhasut oleh beberapa komentar pedas yang cenderung memancing keributan sehingga terkesan kembangsawit sebagai pemicu namun setelah dibaca kembali tidak ada satu kalimat kembangsawit yang memicu keributan tersebut.
@acay penulisan berulang-ulang menggunakan karakter besar berwarna saya rasa sudah sangat melanggar aturan forum, personal attack kerap dilakukan acay terhadap seseorang dan membiaskan makan topik yang sedang menjadi polemik sehingga banyak sekali komentar pedas terhadap kembangsawit sehingga timbul pembiasan makna utama dalam topik tersebut dan sangat jelas sekali terkesan mengejek karena sering pula membawa poting terdahulu untuk memancing keributan, selalu mengupas masa lalu seseorang, namun adahal satu point penting disini saya tertarik gembok topik to mas hendro hingga 2 kali, sering kali mengatakan seseorang bajai dan ngeles setelah saya tahu ternyata kata tersebut ditujukan pada bung acay yang telah disebut sebagai bajai, maaf bang ini jujur dari saya semoga saja sakit hati bang acay tidak ditujukan kepada personal attack diforum ini, bang acay sendiri saya melihat sangat mahir memutar balikkan fakta pada forum. jujur memang menyakitkan bang tetapi saya melihatnya seperti itu. bahwa andalah yang telah membuat suasana forum menjadi kacau.
@koplak setahu saya keributan yang terjadi akhir-akhir ini berulah dan bermuara dari anda sendiri. counter attack yang terjadi setelah saya membaca beberapa postingan terakhir ini, anda telah menghina dan berkata kasar sekali sehingga membuat banyak terpancing emosi, satu hal saat saya membuka melalui android beberapa postingan awal tidak terbaca, namun setelah saya telusuri melalui komputer dirumah, ternyata muara kekesalan dari pihak yang merasa dilecehkan bermuara dari perbedaan pendapat anda dan acay yang menggunakan kalimat kasar dan itu sudah melanggar aturan diforum. saya tidak perlu alasan apapun dari kalian semua baik dari @kembangsawit, @acay, @koplak. alasan menurut saya hanyalah sebuah pembenaran untuk menghindar dari rasa malu akibat ulah masing-masing.
@lord_panthom sebenarnya anda hanya korban dari @koplak dan @acay karena pembiasan topik membuat anda buta terhadap @kembangsawit. sehingga anda melakukan tindakan melanggar aturan forum yaitu personal attack.
@hamas sepertinya saya lihat seharusnya anda menjadi yang lebih dewasa namun komentar anda terkesan seperti guyonan, namun ada kalanya baik juga. setelah memasuki topik dari @kembangsawit ternyata umur anda sama dengan mereka kekanak-kanakan.
@stevensen kalau mau membuka luka lama sebaiknya urungkan niat saja karena akan percuma.


personal-personal diatas selayaknya kalian semua malu karena telah berpolemik tidak ada tujuan jelas, berhentilah. kalau ada yang mau menyanggah apa yang telah saya tulis diatas saya ucapkan selamat menjadi tukang bajai yang suka ngeles, tidak mau dikritik alias hoax belaka.
topik-2 yang telah saya lihat sangat memalukan mas2 disini. kalian semua satu hobi tapi meributkan ego masing-masing.
kalau mau kata jujur dari saya seorang wanita. kalian semua pecundang layaknya ayam keok dari pertarungan dikalangan.
saya hanya ingatkan saja sebagai pemula, berhentilah seperti anak kecil merebutkan tulang ayam tidak ada daging,
@ acay saya menilai anda sebagai penghasut
@ koplak saya menilai anda sebagai orang yang kasar tidak ada sopan santun
@ hamas saya menilai anda kekanak-kanakan
@ lordphantom saya menilai anda cengeng
@ kembangsawit saya menilai anda watak keras
@beni es saya menilai anda arogan
hanya kalian yang tidak tahu malu. saya tidak butuh penjelasan dari kalian semua. karena kalian sudah memalukan diri sendiri. jika ada diantara kalian yang sanggah topik saya, kalian semua kalah terhadap wanita seperti saya. layak untulan keok terhadap babon unggulan.

Alfi Intamah wrote:maaf saya akan menyampaikan sebuah kejujuran setelah membaca topik dalam beberapa postingan ini:
maaf sekali lagi bagi yang sering beradu argumen.

Alfi Intamah wrote:
@acay penulisan berulang-ulang menggunakan karakter besar berwarna saya rasa sudah sangat melanggar aturan forum,

Alfi Intamah wrote:
personal attack kerap dilakukan acay terhadap seseorang dan membiaskan makan topik yang sedang menjadi polemik sehingga banyak sekali komentar pedas terhadap kembangsawit sehingga timbul pembiasan makna utama dalam topik tersebut dan sangat jelas sekali terkesan mengejek karena sering pula membawa poting terdahulu untuk memancing keributan, selalu mengupas masa lalu seseorang, namun adahal satu point penting disini saya tertarik gembok topik to mas hendro hingga 2 kali

Alfi Intamah wrote:
sering kali mengatakan seseorang bajai dan ngeles

Alfi Intamah wrote:
setelah saya tahu ternyata kata tersebut ditujukan pada bung acay yang telah disebut sebagai bajai, maaf bang ini jujur dari saya semoga saja sakit hati bang acay tidak ditujukan kepada personal attack diforum ini,

Alfi Intamah wrote:
bang acay sendiri saya melihat sangat mahir memutar balikkan fakta pada forum. jujur memang menyakitkan bang tetapi saya melihatnya seperti itu. bahwa andalah yang telah membuat suasana forum menjadi kacau.

Alfi Intamah wrote:
personal-personal diatas selayaknya kalian semua malu karena telah berpolemik tidak ada tujuan jelas, berhentilah. kalau ada yang mau menyanggah apa yang telah saya tulis diatas saya ucapkan selamat menjadi tukang bajai yang suka ngeles, tidak mau dikritik alias hoax belaka.

itukan pandangan mbak/jeng/bu/sis Alfi, jadi bebas saja...sebebas sy menanggapi tulisan anda yg menurut anda bukan personal attack dll

Alfi Intamah wrote:
topik-2 yang telah saya lihat sangat memalukan mas2 disini. kalian semua satu hobi tapi meributkan ego masing-masing.

topik yg mana ego siapa monggo disanggah dengan FAKTA/tanggapan yg mbak/jeng/bu/sis Alfi anggap tidak personal attack

Alfi Intamah wrote:
kalau mau kata jujur dari saya seorang wanita. kalian semua pecundang layaknya ayam keok dari pertarungan dikalangan.
saya hanya ingatkan saja sebagai pemula, berhentilah seperti anak kecil merebutkan tulang ayam tidak ada daging,

mbak/jeng/bu/sis Alfi ini sy rasa bukan pemula meskipun wanita tapi sepertinya sudah pernah ke kalangan (maaf kalau salah)...terbukti sudah bisa memberikan tanggapan dengan mengasosiasikan ayam keok di kalangan dengan pecundang (mungkin sy)

Alfi Intamah wrote:
@ acay saya menilai anda sebagai penghasut

Alfi Intamah wrote:
saya tidak butuh penjelasan dari kalian semua. karena kalian sudah memalukan diri sendiri.

Alfi Intamah wrote:
jika ada diantara kalian yang sanggah topik saya, kalian semua kalah terhadap wanita seperti saya.layak untulan keok terhadap babon unggulan.

apakah larangan, loh ko bisa kan mbak/jeng/bu/sis Alfi yg menyampaikan bahwa sy melakukan personal attack...apa nanti anda tidak terlihat seperti itu serta menghasut dan mungkin justru menghalangi member lain dalam berdiskusi

atau dari awal wacana ini hanya sekedar 'pelampiasan' saja yg sudah lama ditahan dan tidak mendapatkan dukungan (maaf kalau salah )

apa iya babon unggulan ko berani mengasosiasikan sampai seperti itu...monggo di dukung tulisan mbak/jeng/bu/sis Alfi sendiri dengan FAKTA, atau itu hanya guyonan saja

sy pribadi mengucapkan terimakasih atas waktu dan perhatian mbak/jeng/bu/sis Alfi yg telah meluangkan waktu nya untuk membaca tulisan2 sy serta mau memberikan masukan

sy minta maaf apabila ada tanggapan sy yg kurang berkenan untuk mbak/jeng/bu/sis Alfi, karena sy mencoba memahami perasaan seorang wanita yg cenderung lebih peka/sensitif dan terkadang rentan sekali tersakiti



CMIIW salam,

acay wrote:

Alfi Intamah wrote:maaf saya akan menyampaikan sebuah kejujuran setelah membaca topik dalam beberapa postingan ini:
maaf sekali lagi bagi yang sering beradu argumen.

monggo mbak/jeng/bu/sis Alfi

Alfi Intamah wrote:
@acay penulisan berulang-ulang menggunakan karakter besar berwarna saya rasa sudah sangat melanggar aturan forum,

12. Dilarang menggunakan huruf besar/kapital semua, huruf berukuran besar, bold, dan berwarna dalam posting anda kecuali pada bagian tertentu seperti judul, sub judul, atau penekanan.

Alfi Intamah wrote:
personal attack kerap dilakukan acay terhadap seseorang dan membiaskan makan topik yang sedang menjadi polemik sehingga banyak sekali komentar pedas terhadap kembangsawit sehingga timbul pembiasan makna utama dalam topik tersebut dan sangat jelas sekali terkesan mengejek karena sering pula membawa poting terdahulu untuk memancing keributan, selalu mengupas masa lalu seseorang, namun adahal satu point penting disini saya tertarik gembok topik to mas hendro hingga 2 kali

monggo disanggah dengan FAKTA/tanggapan yg mbak/jeng/bu/sis Alfi anggap tidak personal attack

Alfi Intamah wrote:
sering kali mengatakan seseorang bajai dan ngeles

monggo disanggah dengan FAKTA/tanggapan yg mbak/jeng/bu/sis Alfi anggap tidak personal attack

Alfi Intamah wrote:
setelah saya tahu ternyata kata tersebut ditujukan pada bung acay yang telah disebut sebagai bajai, maaf bang ini jujur dari saya semoga saja sakit hati bang acay tidak ditujukan kepada personal attack diforum ini,

Alfi Intamah wrote:
bang acay sendiri saya melihat sangat mahir memutar balikkan fakta pada forum. jujur memang menyakitkan bang tetapi saya melihatnya seperti itu. bahwa andalah yang telah membuat suasana forum menjadi kacau.

apa iya mbak/jeng/bu/sis Alfi... monggo disanggah dengan FAKTA/tanggapan yg mbak/jeng/bu/sis Alfi anggap tidak personal attack

Alfi Intamah wrote:
personal-personal diatas selayaknya kalian semua malu karena telah berpolemik tidak ada tujuan jelas, berhentilah. kalau ada yang mau menyanggah apa yang telah saya tulis diatas saya ucapkan selamat menjadi tukang bajai yang suka ngeles, tidak mau dikritik alias hoax belaka.

itukan pandangan mbak/jeng/bu/sis Alfi, jadi bebas saja...sebebas sy menanggapi tulisan anda yg menurut anda bukan personal attack dll

Alfi Intamah wrote:
topik-2 yang telah saya lihat sangat memalukan mas2 disini. kalian semua satu hobi tapi meributkan ego masing-masing.

topik yg mana ego siapa monggo disanggah dengan FAKTA/tanggapan yg mbak/jeng/bu/sis Alfi anggap tidak personal attack

Alfi Intamah wrote:
kalau mau kata jujur dari saya seorang wanita. kalian semua pecundang layaknya ayam keok dari pertarungan dikalangan.
saya hanya ingatkan saja sebagai pemula, berhentilah seperti anak kecil merebutkan tulang ayam tidak ada daging,

mbak/jeng/bu/sis Alfi ini sy rasa bukan pemula meskipun wanita tapi sepertinya sudah pernah ke kalangan (maaf kalau salah)...terbukti sudah bisa memberikan tanggapan dengan mengasosiasikan ayam keok di kalangan dengan pecundang (mungkin sy)

Alfi Intamah wrote:
@ acay saya menilai anda sebagai penghasut

boleh2 saja

Alfi Intamah wrote:
saya tidak butuh penjelasan dari kalian semua. karena kalian sudah memalukan diri sendiri.

Alfi Intamah wrote:
jika ada diantara kalian yang sanggah topik saya, kalian semua kalah terhadap wanita seperti saya.layak untulan keok terhadap babon unggulan.

apakah larangan, loh ko bisa kan mbak/jeng/bu/sis Alfi yg menyampaikan bahwa sy melakukan personal attack...apa nanti anda tidak terlihat seperti itu serta menghasut dan mungkin justru menghalangi member lain dalam berdiskusi

atau dari awal wacana ini hanya sekedar 'pelampiasan' saja yg sudah lama ditahan dan tidak mendapatkan dukungan (maaf kalau salah )

apa iya babon unggulan ko berani mengasosiasikan sampai seperti itu...monggo di dukung tulisan mbak/jeng/bu/sis Alfi sendiri dengan FAKTA, atau itu hanya guyonan saja

---

sy pribadi mengucapkan terimakasih atas waktu dan perhatian mbak/jeng/bu/sis Alfi yg telah meluangkan waktu nya untuk membaca tulisan2 sy serta mau memberikan masukan

sy minta maaf apabila ada tanggapan sy yg kurang berkenan untuk mbak/jeng/bu/sis Alfi, karena sy mencoba memahami perasaan seorang wanita yg cenderung lebih peka/sensitif dan terkadang rentan sekali tersakiti



CMIIW salam,