standar harga ayam

Hendro wrote:

teddy wrote:

hoky_btg wrote:Berapa harga standart buat ayam dengan tehnik peluk kanan kiri ( NGOTOT ) dan pukul berat Plus akurasi yg baik dng rekor 1-2 X kemenangan ?

kasihan juga sih .... rasa-nya saya perna memposting harga kisaran, ... tapi boleh-lah ini bocoran sekitar banjar s.d bandung :-
- ternakan ternama minimal 1,5-2,5jt
- ternakan menengah minimal 750 rb
- ... tidak teregister ... wak ... minimal 250rb

ini pengalaman saya ... tentunya sangat berlainan dg yg lain.

salam,

++teddy

Wah kalo saya masuk kategori tidak terdaftar sajalah mulai 250 ribu sampai tak terbatas harganya....he...he..he...

hoky_btg wrote:Berapa harga standart buat ayam dengan tehnik peluk kanan kiri ( NGOTOT ) dan pukul berat Plus akurasi yg baik dng rekor 1-2 X kemenangan ?

Hari berlan wrote:Saya pribadi sebagai penjual ingin memberikan harga semurah mungkin dengan kualitas yang bagus, karena saya menganggap kepuasan yang didapat pembeli adalah kepuasan penjual juga dalam memberikan ayam terbaik. malu rasanya bila ada yang tidak puas dengan ayam kita. Salam Guyub

SANGSANG wrote:
Di daerah Bojong Gede dengan kriteria seperti itu, harganya sekitar 1 juta...
Kualitas bagus standar kampung, sekitar 175-250 rb.. ukuran 6-6.5
Ayam papan atas standar kampung, sekitar 400-700 rb, ukuran 6.5-7
Kadang harga ayam tergantung berat dan ukuran, karena soal kerja bagus sudah dianggap umum... dan yang kerjanya jelek akan diketawain, meskipun menangan... misalnya kuda lari, dianggap jelek dan diledek terus, tapi menangan karena jalu sadis... sayapun sempat dapat teknik kuda lari dah menang 3x dengan harga 150rb... ciuuusssss lho..

Hendro wrote:

Untuk pejantan harga variatif kang...kalo cari ayam dengan teknik pukul bagus tetapi kalah di arena mungkin lebih murah berkisar 200 - 500 ribu..tetapi kalo ayam yang belum terkalahkan tetapi sudah pensiun maka harga juga lebih mahal...tetapi semua itu tergantung bagaimana hubungan baik kita dengan pemilik ayam, jika sudah dekat maka pemacek biasanya malah akan dipinjamkan begitu saja tanpa harus beli, cuma kompensasinya biasanya pemilik pejantan mendapatkan 1 - 2 ekor anakannya setelah dewasa......salam

c4punk wrote:

SANGSANG wrote:
Di daerah Bojong Gede dengan kriteria seperti itu, harganya sekitar 1 juta...
Kualitas bagus standar kampung, sekitar 175-250 rb.. ukuran 6-6.5
Ayam papan atas standar kampung, sekitar 400-700 rb, ukuran 6.5-7
Kadang harga ayam tergantung berat dan ukuran, karena soal kerja bagus sudah dianggap umum... dan yang kerjanya jelek akan diketawain, meskipun menangan... misalnya kuda lari, dianggap jelek dan diledek terus, tapi menangan karena jalu sadis... sayapun sempat dapat teknik kuda lari dah menang 3x dengan harga 150rb... ciuuusssss lho..

Bener Om...ane di depok juga sama kisaran segitu untuk daerah kampung, tapi kalau sudah punya nama lumayan terangkat apalagi ada bos-bos besar di balik layar. Tinggal jual nama bos dah wkwkwkwk....padahal itu ayam sortiran dari si Bos...he3x...

nimbrung aaah
Bapak Bapak semua nya benar...dan pengalaman semua untuk menentukan harga Ayam memang tidak Standart.di pasar Tuban/Jatim,harga ayam lancuran Rp.150.000, sampai Rp.300.000,- Ayam yang tersedia di Pasar 90% harga di posisi Rp.150.00,-an.Tetapi kalau sdh punya reputasi menangnya bagus dan T(maaf kalau masih ada yg belum tahu ) ,sedang ,atau gede ,ya harga nya gede,tetapi secara rata rata harga masih murah.salam

Hendro wrote:

Untuk pejantan harga variatif kang...kalo cari ayam dengan teknik pukul bagus tetapi kalah di arena mungkin lebih murah berkisar 200 - 500 ribu..tetapi kalo ayam yang belum terkalahkan tetapi sudah pensiun maka harga juga lebih mahal...tetapi semua itu tergantung bagaimana hubungan baik kita dengan pemilik ayam, jika sudah dekat maka pemacek biasanya malah akan dipinjamkan begitu saja tanpa harus beli, cuma kompensasinya biasanya pemilik pejantan mendapatkan 1 - 2 ekor anakannya setelah dewasa......salam

Di tempat ane ada tuh mas Hendro yang kaya gitu cari2 ayam kalah tapi tehnik bagus harga murah meriah jualnya yang penting dapat untung.

Sekarang ternakan saya sama kaya yang mas Hendro bilang...karena deket sama peternak besar di kampung saya dan punya ayam yang katanya import jrottt...saya ga punya dana apa2 tapi saya punya kandang dan lahan depan rumah maka alhamdulillah pacek2 bekas ayam menangan dan biang wahidnya...di pinjamkan ke saya tanpa harus beli tapi dengan sistem bagi hasil...bahkan walau mati sekalipun tidak akan ada penggantian seperak pun dari saya.

mudah2han cepat berkembang dah ternakan, bisa jadi member papaji minta doa'nya aja mas Hendro

reza arb wrote:

c4punk wrote:

SANGSANG wrote:
Di daerah Bojong Gede dengan kriteria seperti itu, harganya sekitar 1 juta...
Kualitas bagus standar kampung, sekitar 175-250 rb.. ukuran 6-6.5
Ayam papan atas standar kampung, sekitar 400-700 rb, ukuran 6.5-7
Kadang harga ayam tergantung berat dan ukuran, karena soal kerja bagus sudah dianggap umum... dan yang kerjanya jelek akan diketawain, meskipun menangan... misalnya kuda lari, dianggap jelek dan diledek terus, tapi menangan karena jalu sadis... sayapun sempat dapat teknik kuda lari dah menang 3x dengan harga 150rb... ciuuusssss lho..

Bener Om...ane di depok juga sama kisaran segitu untuk daerah kampung, tapi kalau sudah punya nama lumayan terangkat apalagi ada bos-bos besar di balik layar. Tinggal jual nama bos dah wkwkwkwk....padahal itu ayam sortiran dari si Bos...he3x...

nimbrung aaah
Bapak Bapak semua nya benar...dan pengalaman semua untuk menentukan harga Ayam memang tidak Standart.di pasar Tuban/Jatim,harga ayam lancuran Rp.150.000, sampai Rp.300.000,- Ayam yang tersedia di Pasar 90% harga di posisi Rp.150.00,-an.Tetapi kalau sdh punya reputasi menangnya bagus dan T(maaf kalau masih ada yg belum tahu ) ,sedang ,atau gede ,ya harga nya gede,tetapi secara rata rata harga masih murah.salam

Hendro wrote:

Untuk pejantan harga variatif kang...kalo cari ayam dengan teknik pukul bagus tetapi kalah di arena mungkin lebih murah berkisar 200 - 500 ribu..tetapi kalo ayam yang belum terkalahkan tetapi sudah pensiun maka harga juga lebih mahal...tetapi semua itu tergantung bagaimana hubungan baik kita dengan pemilik ayam, jika sudah dekat maka pemacek biasanya malah akan dipinjamkan begitu saja tanpa harus beli, cuma kompensasinya biasanya pemilik pejantan mendapatkan 1 - 2 ekor anakannya setelah dewasa......salam

Di tempat ane ada tuh mas Hendro yang kaya gitu cari2 ayam kalah tapi tehnik bagus harga murah meriah jualnya yang penting dapat untung.

Sekarang ternakan saya sama kaya yang mas Hendro bilang...karena deket sama peternak besar di kampung saya dan punya ayam yang katanya import jrottt...saya ga punya dana apa2 tapi saya punya kandang dan lahan depan rumah maka alhamdulillah pacek2 bekas ayam menangan dan biang wahidnya...di pinjamkan ke saya tanpa harus beli tapi dengan sistem bagi hasil...bahkan walau mati sekalipun tidak akan ada penggantian seperak pun dari saya.

mudah2han cepat berkembang dah ternakan, bisa jadi member papaji minta doa'nya aja mas Hendro