Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
5 posters
Halaman 1 dari 1
Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Kepada seluruh rekan2 hobiis ayam laga,
Diharap kehadirannya pada pertemuan bulanan PAPAJI, Februari 2009
Hari, tgl : Minggu, 8 Februari 2009
Waktu : Pkl 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : Kandang bung Santo, Cikarang-Bekasi.
Alamat :
Delta Silicon 2 blok H no. 4, Hyundai Int'l Industry Estate,
Lippo Cikarang, Bekasi.
Acara : Abar bareng, exibishi tournament PAPAJI.
Harap konfirmasi kehadirannya
CP : Santo (0816 4807 971)
ket alamat :
Keluar tol Cikarang, Stlh bayar tiket, belok kanan menuju arah Lippo cikarang.
Ketemu perempatan besar, belok kiri (masuk komp. Lippo). Sekitar 500mtr, belok kanan masuk jalan Industri (lihat arah sign board Hyundai int'l Industry).
Pertigaan ke2 belok kiri (jl. Inti Raya). Silakan tanya pos Satpam Delta Silicon 2.
salam
Diharap kehadirannya pada pertemuan bulanan PAPAJI, Februari 2009
Hari, tgl : Minggu, 8 Februari 2009
Waktu : Pkl 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : Kandang bung Santo, Cikarang-Bekasi.
Alamat :
Delta Silicon 2 blok H no. 4, Hyundai Int'l Industry Estate,
Lippo Cikarang, Bekasi.
Acara : Abar bareng, exibishi tournament PAPAJI.
Harap konfirmasi kehadirannya
CP : Santo (0816 4807 971)
ket alamat :
Keluar tol Cikarang, Stlh bayar tiket, belok kanan menuju arah Lippo cikarang.
Ketemu perempatan besar, belok kiri (masuk komp. Lippo). Sekitar 500mtr, belok kanan masuk jalan Industri (lihat arah sign board Hyundai int'l Industry).
Pertigaan ke2 belok kiri (jl. Inti Raya). Silakan tanya pos Satpam Delta Silicon 2.
salam
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Administrator wrote:Kepada seluruh rekan2 hobiis ayam laga,
Diharap kehadirannya pada pertemuan bulanan PAPAJI, Februari 2009
Hari, tgl : Minggu, 8 Februari 2009
Waktu : Pkl 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : Kandang bung Santo, Cikarang-Bekasi.
Alamat :
Delta Silicon 2 blok H no. 4, Hyundai Int'l Industry Estate,
Lippo Cikarang, Bekasi.
Acara : Abar bareng, exibishi tournament PAPAJI.
Harap konfirmasi kehadirannya
CP : Santo (0816 4807 971)
ket alamat :
Keluar tol Cikarang, Stlh bayar tiket, belok kanan menuju arah Lippo cikarang.
Ketemu perempatan besar, belok kiri (masuk komp. Lippo). Sekitar 500mtr, belok kanan masuk jalan Industri (lihat arah sign board Hyundai int'l Industry).
Pertigaan ke2 belok kiri (jl. Inti Raya). Silakan tanya pos Satpam Delta Silicon 2.
salam
kalau sudah begini ga ada alasan lagi buat ga hadir, saya dan temen2 dari subang diusahakan datang.
kang edwin dkk dari bandung masa ga datang?....
yang dari jakarta dan bekasi kebangetan deh kalau ga hadir.
Salam
azis sutanto- Premium member
- Jumlah posting : 920
Join date : 16.08.08
Lokasi : Jl Majasari no 11 Pagaden Subang
Laporan pandangan mata pertemuan Feb 09
Hujan lebat yg mengguyur Jakarta sejak seminggu terakhir sepertinya membuat ayam2 banyak yg kedinginan... Tapi buat beberapa penggemar fanatik, cuaca bukan jadi halangan utk tdk hadir dalam pertemuan ini.
Terima kasih buat bung Santo yg telah menyediakan waktu dan tempat utk suksesnya acara ini.
Sebenarnya pertemuan kali ini lebih ditujukan utk uji coba (exibishi) kontes tarung. Meskipun banyak ayam yg turun berlaga, tapi sy hanya mengulas 1 partai pertandingan hasil uji coba kontes saja.
Partai uji coba ini berlangsung antara ayam bung Santo (kelabu) VS Kang Azis (merah) di kelas bulu (3,11kg-3,2kg) dan berlangsung selama 3 ronde.
Ronde 1 :
Ayam kang Azis mendominasi secara teknik dan jumlah pukulan. Tapi sayang, meski posisi di atas, pukulan si merah tidak banyak yg masuk. Sebaliknya ayam bung Santo (kelabu), meskipun sesekali memukul (dari depan) terlihat selalu masuk, tepat mengena.
Alhasil ronde ini dimenangkan tipis oleh kelabu dgn nilai : 10 : 9
Ronde 2 :
Ayam kang Azis masih mendominasi teknik. Posisi masih tetap berada di atas. Tapi kelihatannya, efek dari pukulan ronde pertama mulai terasa. Si merah mulai kehilangan konsentrasi krn sakit yg dideritanya. Sebelah matanya mulai sipit. Sementara si kelabu mulai merasa diatas angin. Dia lebih banyak melancarkan pukulan yg menambah kesulitan si merah.
Ronde ini dimenangkan kembali oleh kelabu dgn point : 10 : 8
Ronde 3 :
Terlihat jelas ayam kang Azis mulai kepayahan. Pukulan bertubi2 bersarang di kepala dan badannya. Demi kebaikan, diputuskan utk menyudahi pertandingan di menit ke 10 pada ronde ke 3.
Ronde ini dimenangkan oleh kelabu dgn : RSC.
Perlu diketahui, bahwa beberapa hari sebelumnya para senior2 PAPAJI mengadakan rapat khusus membahas peraturan turnament. Terutama sistem penilaiannya.
Dari hasil rapat disimpulkan bahwa turnament ayam laga PAPAJI akan dilaksanakan dgn mengadopsi pada aturan olah raga tinju.
Kalau pada tinju ada juara versi WBA, WBC, IBF, dll, maka utk ayam laga Versinya adalah PAPAJI.
Demikian juga dgn cara penilaiannya, mengadopsi olah raga tinju. Tiap ronde dinilai siapa yg berhak memenangkan. Bukan dari jumlah pukulan yg masuk... Tapi penilaian dilakukan diakhir tiap ronde utk menentukan ayam mana yg unggul. Di akhir pertandingan, point dari hasil tiap ronde dijumlahkan, dan yg pointnya lebih besar, dialah pemenangnya. Kecuali musuh K.O atau RSC, maka itu adlh kemenangan mutlak.
Berikut draft peraturan kontesnya :
Peraturan
Kontes Ayam Laga PAPAJI
BAB I. Umum
Pasal 1
a. Kontes ayam laga PAPAJI adalah kontes pertarungan ayam jago 1 lawan 1.
b. Dalam kontes ini dilarang keras melakukan segala bentuk perjudian dan hal lain yang melanggar hukum dan ketertiban.
Pasal 2
a. Kontes ayam laga PAPAJI diperuntukan hanya bagi anggota PAPAJI dan undangan.
b. Peserta wajib mendaftarkan ayamnya langsung ke meja panitia dengan mengisi formulir berisi nama ayam, berat tubuh, warna bulu, nama pemilik, nama joki/bebotoh, dan kota asal.
c. Ketika mendaftar, ayam wajib ditimbang pada timbangan yang sudah disediakan panitia untuk menentukan dikelas mana ayam akan berlaga.
d. Peserta yang mendaftar wajib membayar uang pendaftaran.
BAB II. Peraturan kontes
Pasal 1
a. Ayam yang akan berlaga di kelompokan berdasarkan berat tubuhnya.
Kelompok kelas dalam kontes ayam laga ini adalah :
NO ; Berat ayam (kg) ; Kelas
1. …… - 2,90 : Mini
2. 2,91 - 3,00 : Terbang
3. 3,01 - 3,10 : Bantam
4. 3,11 - 3,20 : Bulu
5. 3,21 - 3,30 : Ringan
6. 3,31 - 3,40 : Welter
7. 3,41 - 3,50 : Menengah
8. 3,51 - 3,60 : Berat ringan
9. 3,61 - 3,70 : Penjelajah
10. 3,71 - 3,80 : Berat
11. 3,81 - dst : Super berat
b. Panitia menentukan pasangan ayam yang akan berlaga berdasarkan berat ayam yang sudah dikelompokan. Penentuan pasangan ayam harus berpedoman pada unsur undian terbuka dan adil. 2 ekor ayam dengan pemilik yg sama, tdk dapat dipertemukan.
Pasal 2
Sebelum berlaga, taji/jalu pada kedua kaki ayam wajib di bungkus dengan bungkusan yang telah disiapkan oleh panitia. Pembungkusan jalu/taji wajib dilaksanakan tanpa kecuali, bahkan untuk ayam yang jalunya sangat kecil atau tidak tumbuh. Pembungkusan ini dilakukan oleh panitia dengan prinsip keadilan.
Pasal 3
Kontes pertarungan berlangsung selama 3 ronde. Masing masing ronde berlangsung selama 15 menit dan jeda istirahat selama 5 menit ditiap ronde berakhir.
Peserta wajib mentaati waktu yang sudah ditetapkan ini. Pelanggaran akan berakibat pada diskualifikasi.
Pasal 4
Ayam dinyatakan menang bila memenuhi urutan kriteria sebagai berikut :
a. Mampu memukul roboh musuhnya (K.O) dan tidak mampu bangkit kembali.
b. Pemilik menyatakan menyerah (ayam musuh diangkat).
c. Dewan juri menyatakan kemenangan berdasarkan perhitungan angka selama kontes berlangsung.
BAB III. Dewan Juri dan cara penilaian
Pasal 1
a. Panitia wajib menunjuk 3 orang dewan juri netral yang duduk pada 3 sisi yang berbeda.
b. Dewan juri bertugas menilai ayam mana yang lebih unggul pada tiap rondenya, dan menjumlahkan total perolehan point setelah pertarungan usai.
c. Pemilik yang ayamnya sedang turun berlaga, dilarang untuk menjadi anggota dewan juri.
d. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 2
Dewan juri wajib memberikan nilai yang lebih tinggi pada ayam yg lebih unggul dengan urut2an sbb :
a. Ayam yang mampu memukul roboh musuhnya pada tiap ronde.
b. Ayam yang mampu unggul secara mutlak pada akhir ronde.
c. Ayam yang lebih banyak memasukan pukulan yang tepat mengena.
d. Ayam yang lebih banyak melontarkan pukulan.
Pasal 3
Skala penilaian menggunakan angka 5 s/d 10 pada tiap rondenya. Ayam yang dianggap lebih unggul diberi nilai 10 pada setiap rondenya.
Pasal 4
Sehubungan dengan BAB III pasal 2 & 3 diatas :
a. Ayam yg mampu dirobohkan nilainya dipotong 2 untuk setiap kali roboh. Pemotongan nilai tidak dilakukan lagi bila sudah mencapai angka 5 (terendah). Pengecualian bagi ayam yang mampu bangkit dan berbalik unggul mutlak pada akhir ronde. Diperlakukan dgn penilaian merujuk pada BAB III pasal 4 ayat b,c dan d dibawah ini.
b. Ayam yang terdesak secara mutlak pada akhir ronde berjalan diberi nilai 7
c. Ayam yg menderita lebih banyak pukulan masuk diberi nilai 8.
d. Ayam yang dianggap kalah tipis pada tiap ronde berjalan diberi nilai 9.
Pasal 5
Ayam dimungkinkan untuk diberi penilaian yang sama bila dewan juri menganggap pertarungan draw pada tiap ronde yg dijalaninya. Nilai yang diberikan adalah point 9 untuk tiap ekor ayam pada ronde yg dijalaninya.
BAB IV. Kepanitiaan
Pasal 1
Panitia wajib melaksanakan acara kontes berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.
Pasal 2
Panitia berhak :
a. Mendiskualifikasi peserta yang dianggap curang, mengganggu ketertiban atau menyalahi aturan kontes.
b. Menghentikan acara bila terjadi sesuatu diluar batas kemampuan antisipasi. Seperti bencana alam, huru hara, keributan, dll.
Pasal 3
Panitia wajib :
a. Menyediakan sarana pertarungan seperti arena/kalangan, lengkap dengan alas karpet yang memadai dan atap pelindung hujan dan panas.
b. Menyediakan alat tulis untuk dewan juri.
c. Menyediakan air dalam bak, busa, bulu korokan, dan segala perlengkapan untuk membasahi ayam.
d. Menyediakan pembungkus jalu berupa karpet tebal dengan ukuran yang seragam sebagai pelindung.
e. Menyediakan lampu penerangan apabila cahaya alami tidak memungkinkan.
f. Menyediakan timbangan yang akurat.
g. Menyediakan makanan berupa nasi untuk ayam.
h. Mengurus ijin2 untuk kelancaran acara kontes.
i. Segera menyerahkan hadiah kontes pada akhir acara.
Demikian laporan singkat ini, harap teman2 memberi masukan dan kritik demi kemajuan.
salam
Terima kasih buat bung Santo yg telah menyediakan waktu dan tempat utk suksesnya acara ini.
Sebenarnya pertemuan kali ini lebih ditujukan utk uji coba (exibishi) kontes tarung. Meskipun banyak ayam yg turun berlaga, tapi sy hanya mengulas 1 partai pertandingan hasil uji coba kontes saja.
Partai uji coba ini berlangsung antara ayam bung Santo (kelabu) VS Kang Azis (merah) di kelas bulu (3,11kg-3,2kg) dan berlangsung selama 3 ronde.
Ronde 1 :
Ayam kang Azis mendominasi secara teknik dan jumlah pukulan. Tapi sayang, meski posisi di atas, pukulan si merah tidak banyak yg masuk. Sebaliknya ayam bung Santo (kelabu), meskipun sesekali memukul (dari depan) terlihat selalu masuk, tepat mengena.
Alhasil ronde ini dimenangkan tipis oleh kelabu dgn nilai : 10 : 9
Ronde 2 :
Ayam kang Azis masih mendominasi teknik. Posisi masih tetap berada di atas. Tapi kelihatannya, efek dari pukulan ronde pertama mulai terasa. Si merah mulai kehilangan konsentrasi krn sakit yg dideritanya. Sebelah matanya mulai sipit. Sementara si kelabu mulai merasa diatas angin. Dia lebih banyak melancarkan pukulan yg menambah kesulitan si merah.
Ronde ini dimenangkan kembali oleh kelabu dgn point : 10 : 8
Ronde 3 :
Terlihat jelas ayam kang Azis mulai kepayahan. Pukulan bertubi2 bersarang di kepala dan badannya. Demi kebaikan, diputuskan utk menyudahi pertandingan di menit ke 10 pada ronde ke 3.
Ronde ini dimenangkan oleh kelabu dgn : RSC.
Perlu diketahui, bahwa beberapa hari sebelumnya para senior2 PAPAJI mengadakan rapat khusus membahas peraturan turnament. Terutama sistem penilaiannya.
Dari hasil rapat disimpulkan bahwa turnament ayam laga PAPAJI akan dilaksanakan dgn mengadopsi pada aturan olah raga tinju.
Kalau pada tinju ada juara versi WBA, WBC, IBF, dll, maka utk ayam laga Versinya adalah PAPAJI.
Demikian juga dgn cara penilaiannya, mengadopsi olah raga tinju. Tiap ronde dinilai siapa yg berhak memenangkan. Bukan dari jumlah pukulan yg masuk... Tapi penilaian dilakukan diakhir tiap ronde utk menentukan ayam mana yg unggul. Di akhir pertandingan, point dari hasil tiap ronde dijumlahkan, dan yg pointnya lebih besar, dialah pemenangnya. Kecuali musuh K.O atau RSC, maka itu adlh kemenangan mutlak.
Berikut draft peraturan kontesnya :
Peraturan
Kontes Ayam Laga PAPAJI
BAB I. Umum
Pasal 1
a. Kontes ayam laga PAPAJI adalah kontes pertarungan ayam jago 1 lawan 1.
b. Dalam kontes ini dilarang keras melakukan segala bentuk perjudian dan hal lain yang melanggar hukum dan ketertiban.
Pasal 2
a. Kontes ayam laga PAPAJI diperuntukan hanya bagi anggota PAPAJI dan undangan.
b. Peserta wajib mendaftarkan ayamnya langsung ke meja panitia dengan mengisi formulir berisi nama ayam, berat tubuh, warna bulu, nama pemilik, nama joki/bebotoh, dan kota asal.
c. Ketika mendaftar, ayam wajib ditimbang pada timbangan yang sudah disediakan panitia untuk menentukan dikelas mana ayam akan berlaga.
d. Peserta yang mendaftar wajib membayar uang pendaftaran.
BAB II. Peraturan kontes
Pasal 1
a. Ayam yang akan berlaga di kelompokan berdasarkan berat tubuhnya.
Kelompok kelas dalam kontes ayam laga ini adalah :
NO ; Berat ayam (kg) ; Kelas
1. …… - 2,90 : Mini
2. 2,91 - 3,00 : Terbang
3. 3,01 - 3,10 : Bantam
4. 3,11 - 3,20 : Bulu
5. 3,21 - 3,30 : Ringan
6. 3,31 - 3,40 : Welter
7. 3,41 - 3,50 : Menengah
8. 3,51 - 3,60 : Berat ringan
9. 3,61 - 3,70 : Penjelajah
10. 3,71 - 3,80 : Berat
11. 3,81 - dst : Super berat
b. Panitia menentukan pasangan ayam yang akan berlaga berdasarkan berat ayam yang sudah dikelompokan. Penentuan pasangan ayam harus berpedoman pada unsur undian terbuka dan adil. 2 ekor ayam dengan pemilik yg sama, tdk dapat dipertemukan.
Pasal 2
Sebelum berlaga, taji/jalu pada kedua kaki ayam wajib di bungkus dengan bungkusan yang telah disiapkan oleh panitia. Pembungkusan jalu/taji wajib dilaksanakan tanpa kecuali, bahkan untuk ayam yang jalunya sangat kecil atau tidak tumbuh. Pembungkusan ini dilakukan oleh panitia dengan prinsip keadilan.
Pasal 3
Kontes pertarungan berlangsung selama 3 ronde. Masing masing ronde berlangsung selama 15 menit dan jeda istirahat selama 5 menit ditiap ronde berakhir.
Peserta wajib mentaati waktu yang sudah ditetapkan ini. Pelanggaran akan berakibat pada diskualifikasi.
Pasal 4
Ayam dinyatakan menang bila memenuhi urutan kriteria sebagai berikut :
a. Mampu memukul roboh musuhnya (K.O) dan tidak mampu bangkit kembali.
b. Pemilik menyatakan menyerah (ayam musuh diangkat).
c. Dewan juri menyatakan kemenangan berdasarkan perhitungan angka selama kontes berlangsung.
BAB III. Dewan Juri dan cara penilaian
Pasal 1
a. Panitia wajib menunjuk 3 orang dewan juri netral yang duduk pada 3 sisi yang berbeda.
b. Dewan juri bertugas menilai ayam mana yang lebih unggul pada tiap rondenya, dan menjumlahkan total perolehan point setelah pertarungan usai.
c. Pemilik yang ayamnya sedang turun berlaga, dilarang untuk menjadi anggota dewan juri.
d. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 2
Dewan juri wajib memberikan nilai yang lebih tinggi pada ayam yg lebih unggul dengan urut2an sbb :
a. Ayam yang mampu memukul roboh musuhnya pada tiap ronde.
b. Ayam yang mampu unggul secara mutlak pada akhir ronde.
c. Ayam yang lebih banyak memasukan pukulan yang tepat mengena.
d. Ayam yang lebih banyak melontarkan pukulan.
Pasal 3
Skala penilaian menggunakan angka 5 s/d 10 pada tiap rondenya. Ayam yang dianggap lebih unggul diberi nilai 10 pada setiap rondenya.
Pasal 4
Sehubungan dengan BAB III pasal 2 & 3 diatas :
a. Ayam yg mampu dirobohkan nilainya dipotong 2 untuk setiap kali roboh. Pemotongan nilai tidak dilakukan lagi bila sudah mencapai angka 5 (terendah). Pengecualian bagi ayam yang mampu bangkit dan berbalik unggul mutlak pada akhir ronde. Diperlakukan dgn penilaian merujuk pada BAB III pasal 4 ayat b,c dan d dibawah ini.
b. Ayam yang terdesak secara mutlak pada akhir ronde berjalan diberi nilai 7
c. Ayam yg menderita lebih banyak pukulan masuk diberi nilai 8.
d. Ayam yang dianggap kalah tipis pada tiap ronde berjalan diberi nilai 9.
Pasal 5
Ayam dimungkinkan untuk diberi penilaian yang sama bila dewan juri menganggap pertarungan draw pada tiap ronde yg dijalaninya. Nilai yang diberikan adalah point 9 untuk tiap ekor ayam pada ronde yg dijalaninya.
BAB IV. Kepanitiaan
Pasal 1
Panitia wajib melaksanakan acara kontes berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.
Pasal 2
Panitia berhak :
a. Mendiskualifikasi peserta yang dianggap curang, mengganggu ketertiban atau menyalahi aturan kontes.
b. Menghentikan acara bila terjadi sesuatu diluar batas kemampuan antisipasi. Seperti bencana alam, huru hara, keributan, dll.
Pasal 3
Panitia wajib :
a. Menyediakan sarana pertarungan seperti arena/kalangan, lengkap dengan alas karpet yang memadai dan atap pelindung hujan dan panas.
b. Menyediakan alat tulis untuk dewan juri.
c. Menyediakan air dalam bak, busa, bulu korokan, dan segala perlengkapan untuk membasahi ayam.
d. Menyediakan pembungkus jalu berupa karpet tebal dengan ukuran yang seragam sebagai pelindung.
e. Menyediakan lampu penerangan apabila cahaya alami tidak memungkinkan.
f. Menyediakan timbangan yang akurat.
g. Menyediakan makanan berupa nasi untuk ayam.
h. Mengurus ijin2 untuk kelancaran acara kontes.
i. Segera menyerahkan hadiah kontes pada akhir acara.
Demikian laporan singkat ini, harap teman2 memberi masukan dan kritik demi kemajuan.
salam
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Wah Manteb bener .... kalo nggak ada judinya aku bener setuju
dan ada kelas mini mungkin seadainya ada lagi aku bawa aja anakan ayam2ku
soale mau datang minder ayam ukurannya kecil2 yang jelas aku nggak ngerti soal taruhan
maklum baru sekedar hobiiiii.
( moga2 ada lagi ya Mas )
Basugito- Sersan
- Jumlah posting : 86
Join date : 16.01.09
Age : 57
Lokasi : Pabuaran - Bojonggede Bogor
riwayat hidup si ayam
Bravo PAPAJI nih...
salut buat rekan2 papaji!
..mas ARY gimana kalau riwayat hidup si ayam diamasukkan juga...
biar lebih BRRRR...AWAW AW...
kayak ditinju kan,,,ada pernah menang-kalah dsb
salam,
agun
salut buat rekan2 papaji!
..mas ARY gimana kalau riwayat hidup si ayam diamasukkan juga...
biar lebih BRRRR...AWAW AW...
kayak ditinju kan,,,ada pernah menang-kalah dsb
salam,
agun
amrogen- Jendral
- Jumlah posting : 1276
Join date : 12.09.08
Lokasi : Klarifornia, Karawang West Java
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Saya mau nanya bagaimana kalau ayam yang ikut kontes punya selisih umur yang berbeda? misalnya ayam A belum pernah ngurak (di bawah 1 tahun), sedangkan ayam B sudah ngurak 2 kali. Ini akan berpengaruh pada bobot pukulan serta daya tahan terhadap pukulan. Bagaimanapun umur ayam yang ikut kontes harus seimbang. Kecuali masing-masing peserta tidak peduli dengan umur ayamnya masing-masing. Atau mungkin juga ditentukan batasan umurnya oleh panitia. Tentu si pemilik ayam harus jujur mengenai umur ayamnya. Bagaimana?.....
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Umur ayam memang menjadi kendala disini... Tapi sebenarnya, utk kontes ini, ayam muda memiliki kelebihan yaitu lebih gesit dan pukulan lebih cepat. Sementara ayam yg berumur tentu pukulan dan gerakannya lebih lambat.
Ini bisa menjadi keuntungan ayam muda dalam perolehan point.
Selain itu, jalu ayam 'wajib' dibungkus. Bungkus jalu bukan sekedar plester saja. Harus diperhitungkan agar ayam yg terpukul tdk mengalami luka serius.
Kemudian, sebaiknya ayam yg ikut kontes sudah dipersiapkan dgn matang. Pertempuran 3 ronde menurut saya bukan sekedar gebrak biasa. Butuh Latihan, rawatan, stamina dan tenaga yg cukup. Otot2 sudah berkembang dgn baik.
Bila ada peserta yg mengikut sertakan ayam yg masih berumur 7 bulan (belum siap), itu merupakan resiko pemiliknya.
Memang idealnya umur ayam juga diperhitungkan. Tapi ini menjadi kendala tersendiri. Butuh kejujuran dari peserta.
Ini bisa menjadi keuntungan ayam muda dalam perolehan point.
Selain itu, jalu ayam 'wajib' dibungkus. Bungkus jalu bukan sekedar plester saja. Harus diperhitungkan agar ayam yg terpukul tdk mengalami luka serius.
Kemudian, sebaiknya ayam yg ikut kontes sudah dipersiapkan dgn matang. Pertempuran 3 ronde menurut saya bukan sekedar gebrak biasa. Butuh Latihan, rawatan, stamina dan tenaga yg cukup. Otot2 sudah berkembang dgn baik.
Bila ada peserta yg mengikut sertakan ayam yg masih berumur 7 bulan (belum siap), itu merupakan resiko pemiliknya.
Memang idealnya umur ayam juga diperhitungkan. Tapi ini menjadi kendala tersendiri. Butuh kejujuran dari peserta.
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Kemudian, sebaiknya ayam yg ikut kontes sudah dipersiapkan dgn matang. Pertempuran 3 ronde menurut saya bukan sekedar gebrak biasa. Butuh Latihan, rawatan, stamina dan tenaga yg cukup. Otot2 sudah berkembang dgn baik.
Bila ada peserta yg mengikut sertakan ayam yg masih berumur 7 bulan (belum siap), itu merupakan resiko pemiliknya.
Memang idealnya umur ayam juga diperhitungkan. Tapi ini menjadi kendala tersendiri. Butuh kejujuran dari peserta.[/quote]
Betul yang diuraikan Mas Ary diatas buktinya ayam saya yang lebih tua 1-2 bulan bisa kalah RSC dari ayam bang Santo yang lebih muda, kualitas ayam dan rawatan itu sangat penting disini.
daripada curiga mencurigai mendingan untuk umur diabaikan saja, kalau kalah muda ya harus siap dengan resikonya.
Bila ada peserta yg mengikut sertakan ayam yg masih berumur 7 bulan (belum siap), itu merupakan resiko pemiliknya.
Memang idealnya umur ayam juga diperhitungkan. Tapi ini menjadi kendala tersendiri. Butuh kejujuran dari peserta.[/quote]
Betul yang diuraikan Mas Ary diatas buktinya ayam saya yang lebih tua 1-2 bulan bisa kalah RSC dari ayam bang Santo yang lebih muda, kualitas ayam dan rawatan itu sangat penting disini.
daripada curiga mencurigai mendingan untuk umur diabaikan saja, kalau kalah muda ya harus siap dengan resikonya.
azis sutanto- Premium member
- Jumlah posting : 920
Join date : 16.08.08
Lokasi : Jl Majasari no 11 Pagaden Subang
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Saya menganggap ini adalah pertandingan/kontes "amatir" bukan "professional" dan sangat setuju dengan peraturan yang ada. Faktor keamanan si "ayam" menjadi penting/utama, jangan sampai cedera berat yang diakibatkan pukulan jalu atau pukulan berat lainnya. Akan lebih aman lagi kalau pake pelindung kepala dan sarung/sepatu kaki (seperti petinju amatir)
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Sebenarnya bukan masalah amatir atau professional kang... Ini merupakan usaha agar hobi ayam laga ini tdk dikejar2 aparat lagi.
Bentuk sistem seperti ini mungkin ada kelemahannya dari sisi petarung, tapi dari segi legalitas, mudah2an bisa jadi cikal bakal wadah penghobi yg resmi.
Dgn segala kritik, masukan, dan bantuan dari rekan2 semua tentunya.
salam
Bentuk sistem seperti ini mungkin ada kelemahannya dari sisi petarung, tapi dari segi legalitas, mudah2an bisa jadi cikal bakal wadah penghobi yg resmi.
Dgn segala kritik, masukan, dan bantuan dari rekan2 semua tentunya.
salam
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
saya sangat menghargai usaha teman-teman untuk melegalkan hoby kita ini. Segala cara memang harus ditempuh, terutama untuk mencari simpati dari aparat/pemerintah. Ketertiban dan keamanan juga harus dikedepankan, lebih utama lagi mejauhkan unsur judi dari hoby ini. Saya hanya pinjam istilah saja, tidak punya maksud apa-apa. Amatir=non judi, professional=judi. Tidak dilarang juara pro tenjun diamatir, seperti halnya petinju, anggap saja sebagai ajang pemanasan/sparing. Acara ini juga bisa dijadikan ajang jual beli ayam-ayam berkelas. Juara-juara akan bermunculan, rating naik, otomatis harga pun melonjak. Saya usul agar ayam yang turun tidak hanya sekali. Misalnya kontes dirancang selama satu tahun, sehingga muncul juara tahun 1999 misalnya untuk kelas bulu dipegang oleh ayam X dengan pemilik X. Atau bisa juga undangan antar sanana/kandang. Selain menaikkan gengsi juga bisa menambah semangat bagi para peternak. Bisa juga dirancang undangan per daerah dan seterusnya. Saya yakin juara-juara versi PAPAJI akan bermunculan. Selamat atas penyelenggaraan exibisi kontes PAPAJI. Terima kasih PAPAJI telah berkomitment untuk meninggalkan "JUDI" dalam segala aktivitas dan kegiatannya. Salam PAPAJI
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Silaturahmi PAPAJI Februari 2009
Untuk acara Pertemuan bulan Maret gimana nih?
azis sutanto- Premium member
- Jumlah posting : 920
Join date : 16.08.08
Lokasi : Jl Majasari no 11 Pagaden Subang
Similar topics
» Silaturahmi PAPAJI, Januari 2009
» NOTULENSI FORUM SILATURAHMI PAPAJI,SUBANG 20 DESEMBER 2009
» Undangan silaturahmi PAPAJI dan pembagian hasil ternak, 20 Desember 2009
» PERTEMUAN PAPAJI FEBRUARI 2010
» Pertemuan PAPAJI, Oktober 2009.
» NOTULENSI FORUM SILATURAHMI PAPAJI,SUBANG 20 DESEMBER 2009
» Undangan silaturahmi PAPAJI dan pembagian hasil ternak, 20 Desember 2009
» PERTEMUAN PAPAJI FEBRUARI 2010
» Pertemuan PAPAJI, Oktober 2009.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik