..............Latber antar tim PAPAJI Jateng..............

acay wrote:

Hendro wrote:

Wah kalo notebook tujuannya untuk hal demikian saya tidak setuju nanti harga ayam jadi gila2an, biarkan saja ayam yang dipelosok kampung dengan kualitas bagus tetap dihargai wajar menurut pasaran setempat dan kalopun dijual lagi via forum juga tidak serta merta harganya melambung ngawur tetapi masih dalam batas rasional saja dan FJB PAPAJI tetap mempertahankan ciri khasnya yaitu "ayam berkualitas pantas dengan harga sewajarnya"........................salam latber

loh sy baca2 dr postingan pak Hendro.. bapak termasuk yg menganut faham (maaf bila sy salah) harga ayam berbanding lurus dengan kualitas, bukan gila2an

apa orang pelosok rata2 tidak perlu uang jg untuk hidup, kebutuhan keluarga, bayar sekolah anak dll, bila orang pelosok punya hobi ayam laga beternak dan ayamnya punya kualitas istimewa menurut member PAPAJI pd umum nya.. apa tetap harus diapresiasi seminim mungkin menurut hemat sy amat sayang sekali, dan akan disesalkan sekali apabila mereka lantas lari ke jud* atau dimanfaatkan para spekulan padahal sudah ada wadah nya yg jelas dan mulai berkibar di beberapa daerah dengan agenda latber dan kontes nya

salam latber dan kontes

Setuju bang makanya saya tulis biarkan ayam dihargai wajar sesuai pasaran setempat, karena di FJB PAPAJI pun harga ayam tidak sama, contoh seekor ayam dengan kualitas dan ukuran sama saya tawarkan di harga 2 juta padahal oleh rekan lain cuma dihargai 500 ribu atau sebaliknya, untuk mendongkrak harga paaran daerah tertentu saya pribadi sudah melakukannya dengan cara bantu jual sehingga mereka menjadi lebih bersemangat karena ayam yang biasanya dihargai rendah menjadi lebih bernilai ekonomis ketika saya yang ambil/beli tentunya dengan beberapa syarat yang harus terpenuhi terutama menyangkut ukuran dan kualitasnya...............

Salam Latber 4 Novenber 2012..........

alexusila (alexa farm) wrote: Select/Unselect multi-quote
Balas dengan kutipan
Report post to moderator or admin
Lock post for new reports

..............Latber antar tim PAPAJI Jateng..............

Post Hendro on Wed Oct 10, 2012 1:32 am
+
----
-
Salam PAPAJI................

PAPAJI Jateng mengundang partisipasi rekan2 dalam acara Latber antar tim yang akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu 4 November 2012
Tempat : Jl. Candi Roro jonggrang 3 Manyaran Semarang
Jam : 9.30 wib sudah dimulai pertandingan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketentuan umum :
- Tim hanya mempertemukan 3 ekor ayam yang terbagi dalam klasifikasi berat :
3.00 - 3.19 kg
3.20 - 3.39 kg
3.40 - 3.60 kg

- Peserta dibatasi hanya untuk 16 tim dengan sistem pertandingan diundi untuk mempertemukan 8 pasang tim yang akan bertanding dan akhirnya terseleksi hanya ada 8 tim pemenang

- Waktu pertandingan 2 x 15 menit tiap partai

- Penilaian :
Poin 1 untuk setiap pukulan yang masuk/mengena sekalipun hanya tipis/menyerempet
Poin 3 untuk pukulan yang masuk secara bersih/akurat
Poin 5 untuk pukulan yang berefek terhadap lawannya/jiling/terbang/roboh



Salam Guyub Pak Hendro

Sedikit untuk mengingatkan Bahwa ATURAN PENILAIAN JURY di PAPAJI adalah:

POINT 1 untuk setiap pukulan yang masuk/mengena sekalipun hanya tipis/menyerempet
POINT 2 untuk pukulan yang masuk secara bersih/akurat
POINT 5 untuk pukulan yang berefek terhadap lawannya/jiling/terbang/roboh

Jangan sampai perubahan Penilaian tersebut di atas menjadi Rancu Nantinya karena yang namanya perubahan cara Penilaian adalah Sangat Pokok sehingga jika ingin melakukan Perubahan haruslah di Bahas pada Munas Papaji.

Oleh Karena itu sebelum Acara Tersebut Terlaksana saya sebagai Simpatisan Papaji sekedar Mengingatkan.

Salam Guyub

Alexusila

sapto jati wrote:kelas nya hanya berat ayam yaa...?? untuk umur bagaimana..?? brarti ngga menutup kemungkinan lancuran ketemu ayam bodolan yaa...????
suwun....

Ibnu_Masud wrote:

sapto jati wrote:kelas nya hanya berat ayam yaa...?? untuk umur bagaimana..?? brarti ngga menutup kemungkinan lancuran ketemu ayam bodolan yaa...????
suwun....

Bawa lancuran = bunuh diri hehehehehe

jangan sampai bunuh diri aahh...urus nguburinnya repot ntar
panitia menyediakan keber abar bareng kok masbos..

denyGT wrote:

Ibnu_Masud wrote:

sapto jati wrote:kelas nya hanya berat ayam yaa...?? untuk umur bagaimana..?? brarti ngga menutup kemungkinan lancuran ketemu ayam bodolan yaa...????
suwun....

Bawa lancuran = bunuh diri hehehehehe

Namun demikian jika ada yang ingin membawa ayam untuk sekedar latihan abar panitia mengijinkan (dalam jumlah terbatas total maksimal 20 ekor ayam) tetapi tidak dalam format kontes dan tidak mendapatkan piagam bagi pemenangnya serta tidak dipungut biaya apapun karena sifatnya hanya latihan abar biasa..................





jangan sampai bunuh diri aahh...urus nguburinnya repot ntar
panitia menyediakan keber abar bareng kok masbos..

Ibnu_Masud wrote:

sapto jati wrote:kelas nya hanya berat ayam yaa...?? untuk umur bagaimana..?? brarti ngga menutup kemungkinan lancuran ketemu ayam bodolan yaa...????
suwun....

Bawa lancuran = bunuh diri hehehehehe

Hendro wrote:

Ibnu_Masud wrote:

sapto jati wrote:kelas nya hanya berat ayam yaa...?? untuk umur bagaimana..?? brarti ngga menutup kemungkinan lancuran ketemu ayam bodolan yaa...????
suwun....

Bawa lancuran = bunuh diri hehehehehe

Kalo lancuran (umur 9 bulanan) milik saya malah paling hobi ketemu ayam2 tua yang sudah ganti bulu/mbodol lebih dari 7x..... ke..ke...ke...ke.....

Hendro wrote:ke...ke..ke...ke.... masalah perubahan poin kok harus pake Munas segala kayak partai aja yang lebih banyak ribut dan ribetnya daripada manfaatnya, soal perubahan poin 2 menjadi 3 sebenarnya dari dulu sudah diperkenankan, wasit boleh memilih untuk memberikan poin 2 atau 3 (kontes di HMS) tetapi karena belum disosialisasikan sebelum acara dilaksanakan, maka waktu itu dibakukan hanya poin 2 saja yang dipakai........................

Dan karena Latber mendatang masih agak lama tetapi pilihan poin penilaian sudah diinfokan dari awal maka diharapkan rekan2 peserta sudah memahaminya, yang terpenting adalah sistem penilaian tetap mengacu pada aturan baku yang sudah berjalan dan disepakati bersama serta yang lebih penting lagi wasit bertugas secara baik, cermat, bertanggung jawab dan tidak berpihak sehingga menghindari protes yang mungkin terjadi paska tanding.........................

Salam latber

Roni Rayanto wrote:

alexusila (alexa farm) wrote: Select/Unselect multi-quote
Balas dengan kutipan
Report post to moderator or admin
Lock post for new reports

..............Latber antar tim PAPAJI Jateng..............

Post Hendro on Wed Oct 10, 2012 1:32 am
+
----
-
Salam PAPAJI................

PAPAJI Jateng mengundang partisipasi rekan2 dalam acara Latber antar tim yang akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu 4 November 2012
Tempat : Jl. Candi Roro jonggrang 3 Manyaran Semarang
Jam : 9.30 wib sudah dimulai pertandingan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketentuan umum :
- Tim hanya mempertemukan 3 ekor ayam yang terbagi dalam klasifikasi berat :
3.00 - 3.19 kg
3.20 - 3.39 kg
3.40 - 3.60 kg

- Peserta dibatasi hanya untuk 16 tim dengan sistem pertandingan diundi untuk mempertemukan 8 pasang tim yang akan bertanding dan akhirnya terseleksi hanya ada 8 tim pemenang

- Waktu pertandingan 2 x 15 menit tiap partai

- Penilaian :
Poin 1 untuk setiap pukulan yang masuk/mengena sekalipun hanya tipis/menyerempet
Poin 3 untuk pukulan yang masuk secara bersih/akurat
Poin 5 untuk pukulan yang berefek terhadap lawannya/jiling/terbang/roboh



Salam Guyub Pak Hendro

Sedikit untuk mengingatkan Bahwa ATURAN PENILAIAN JURY di PAPAJI adalah:

POINT 1 untuk setiap pukulan yang masuk/mengena sekalipun hanya tipis/menyerempet
POINT 2 untuk pukulan yang masuk secara bersih/akurat
POINT 5 untuk pukulan yang berefek terhadap lawannya/jiling/terbang/roboh

Jangan sampai perubahan Penilaian tersebut di atas menjadi Rancu Nantinya karena yang namanya perubahan cara Penilaian adalah Sangat Pokok sehingga jika ingin melakukan Perubahan haruslah di Bahas pada Munas Papaji.

Oleh Karena itu sebelum Acara Tersebut Terlaksana saya sebagai Simpatisan Papaji sekedar Mengingatkan.

Salam Guyub

Alexusila

Siap pak Simpatisan... Eh pak Alexasusila.. Eh pak Adi...
Betul mas Hendro, sebaiknya pakai aturan umum Papaji yg sdh lama digunakan, dengan point 2, bkn 3

Hendro wrote:Salam PAPAJI................

Terima kasih atas saran masukan dan atensi dari rekan2 semua. tetapi mohon maaf untuk saat ini panitia belum bisa mengakomodasi harapan dari rekan2 semua dengan beberapa alasan antara lain :

1. Sistem latber antar tim (1 tim tidak harus 1 orang boleh gabungan 2 - 3 orang) adalah untuk menyederhanakan format kejuaraan sehingga mudah dikelola karena jumlah peserta dan jumlah ayam dapat dikontrol/diketahui, hal ini terkait dengan persiapan tempat dan waktu pelaksanaannya..................

2. Sistem latber antar tim yang tidak mengerucut mencari 1 (satu) juara tim, juga sebagai ajang seleksi ayam2 yang layak untuk diikut sertakan dalam kompetisi antar tim skala nasional nantinya..................

3. Biaya yang sangat terjangkau tanpa hadiah uang sengaja diutamakan mengacu pada tajuk "ayam aduan non judi" sehingga tidak memancing kearah yang dapat di salah artikan oleh sebagian orang.................

4. Sistem penilaian masih mengacu pada aturan PAPAJI sedangkan untuk mengadopsi sistem di Thailand (hanya poin 1 dan 5) belum bisa dilaksanakan karena belum ada pelatihan dan juklaknya untuk wasit/juri....................

Demikian beberapa poin yang menjadi landasan panitia dalam penyelenggaraan Latber antar tim PAPAJI Jateng, dan untuk kontes perorangan sengaja tidak diadakan karena biasanya kita sudah mengadakan latihan abar rutin tiap minggu di sekretariat masing2 yang juga bisa dijadikan ajang seleksi ayam yang akan diikut sertakan dalam Latber antar tim ini.................

Namun demikian jika ada yang ingin membawa ayam untuk sekedar latihan abar panitia mengijinkan (dalam jumlah terbatas total maksimal 20 ekor ayam) tetapi tidak dalam format kontes dan tidak mendapatkan piagam bagi pemenangnya serta tidak dipungut biaya apapun karena sifatnya hanya latihan abar biasa..................

Jika acara ini dapat berlangsung lancar dan sukses, maka PAPAJI Jateng akan menjadwalkan Latber antar tim ini sebagai agenda rutin 2 bulanan dengan jumlah hadiah yang mudah2an akan terus bertambah dan lebih menarik (tidak hanya sekedar Tablet pil KB melainkan Ipod/Samsung galaxy Tab)....ke...ke...ke....ke.....

Salam Tablet.........

mansah wrote:

Hendro wrote:ke...ke..ke...ke.... masalah perubahan poin kok harus pake Munas segala kayak partai aja yang lebih banyak ribut dan ribetnya daripada manfaatnya, soal perubahan poin 2 menjadi 3 sebenarnya dari dulu sudah diperkenankan, wasit boleh memilih untuk memberikan poin 2 atau 3 (kontes di HMS) tetapi karena belum disosialisasikan sebelum acara dilaksanakan, maka waktu itu dibakukan hanya poin 2 saja yang dipakai........................

Dan karena Latber mendatang masih agak lama tetapi pilihan poin penilaian sudah diinfokan dari awal maka diharapkan rekan2 peserta sudah memahaminya, yang terpenting adalah sistem penilaian tetap mengacu pada aturan baku yang sudah berjalan dan disepakati bersama serta yang lebih penting lagi wasit bertugas secara baik, cermat, bertanggung jawab dan tidak berpihak sehingga menghindari protes yang mungkin terjadi paska tanding.........................

Salam latber

boleh kasi poin 2 atau 3 itu kontes di HMS tanggal brp yah om..? then, apa ngga terlalu dekat dengan poin 5 yah..? BTW, semoga sukses acaranya... :D:D:D:D

aji wrote:Mas Hendro, sekedar usul gimana kalau nanti peserta di bagi per kelompok wilayah sebelum di undi, supaya tidak saling ketemu dengan rekan satu daerah, karena rasanya aneh kalau nanti di semarang team Jogja ketemu Jogja, Semarang ketemu Semarang , Jakarta ketemu Jakarta dan sebagainya.

Salam hangat,
aji KBF

Hendro wrote:

aji wrote:Mas Hendro, sekedar usul gimana kalau nanti peserta di bagi per kelompok wilayah sebelum di undi, supaya tidak saling ketemu dengan rekan satu daerah, karena rasanya aneh kalau nanti di semarang team Jogja ketemu Jogja, Semarang ketemu Semarang , Jakarta ketemu Jakarta dan sebagainya.

Salam hangat,
aji KBF

Terima kasih atas masukannya mas Aji, hal ini sudah kita bahas dan untuk menghindari kesan tuan rumah (Semarang) diuntungkan karena jarak tempuh relatif dekat sedangkan yang dari luar kota mungkin ayamnya lebih capek setelah perjalanan jauh maka nanti pengundian dilakukan langsung secara umum/acak, tetapi jika nanti antar peserta ingin berganti lawan karena mungkin bertemu satu kota, panitia memberikan ijin sepanjang disepakati bersama antara peserta pertukaran lawan tersebut dan panitia akan menjembatani masalah pertukaran tersebut...............

Salam

Administrator wrote:Peraturan dan tata cara pelaksanaan kontes pada Pertemuan Akbar PAPAJI, 13 Feb 2011.

IV. Penentuan pemenang.
1. Pemenang dalam tiap partai pertandingan ditentukan oleh hakim juri.
2. Cara menentukan pemenang :

........
Cara penilaian/pengumpulan point :
1. Pengumpulan point dilakukan dan dicatat dari sejak awal ronde pertama sampai selesai.
2. Point didapat berdasar pukulan yg dilontarkan. Teknik/solah, bobot pukul, kecepatan, stamina, tidak masuk dalam kriteria pengumpulan point.
3. Pukulan dibagi menjadi 4 jenis kriteria dgn masing2 point yg bebeda.
- Pukulan yg tidak mengena --> tidak dapat point.
- Pukulan yg mengena tidak telak --> point 1.
- Pukulan yg mengena telak --> point 2 atau 3 tergantung penilaian juri.
- Pukulan yg menimbulkan efek spontan dan signifikan (budeg, ngebebek, ngelabak/loncat) --> Point 5.
4. Panitia menyediakan form penilaian berisi tabel penjurian.

...........

Dono wrote:Sekedar Masukan buat Mas Hendro:
Mudah2an polemik tentang penilaian ini sudah ada solusinya.
Adapun mengenai para senior Papaji yang paling tahu, sebagaimana Mas Hendro sebutkan "Mas Ary, Pak Bagyo, Mas Azis dan Mas Hendro sendiri", mungkin Papajier sudah memakluminya, saya sebagai pendatang baru juga memakluminya. Namun demikian karena kecintaannya kepada sabung ayam tanpa judi yang dipopulerkan Papaji, menurut pendapat saya semakin banyak orang yang tahu dan orang yang ingin tahu tentang Papaji termasuk aturan2nya, akan semakin baik untuk Papaji. Mudah2an kita terhindar dari perasaan sombong dengan merasa yang paling pandai akan membuat lengah, karena tidak mau belajar atau peka terhadap masukan2 yang sebenarnya akan membawa kemajuan. Kelangsungan suatu organisasi ataupun paguyuban juga tergantung pada proses pengkaderan atau regenerasi, jika setiap tunas kelapa yg mulai tumbuh dimatikan, suatu saat pasti pohon kelapa akan punah. Semoga Papaji semakin hari semakin maju.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

Hendro wrote:

Dono wrote:Sekedar Masukan buat Mas Hendro:
Mudah2an polemik tentang penilaian ini sudah ada solusinya.
Adapun mengenai para senior Papaji yang paling tahu, sebagaimana Mas Hendro sebutkan "Mas Ary, Pak Bagyo, Mas Azis dan Mas Hendro sendiri", mungkin Papajier sudah memakluminya, saya sebagai pendatang baru juga memakluminya. Namun demikian karena kecintaannya kepada sabung ayam tanpa judi yang dipopulerkan Papaji, menurut pendapat saya semakin banyak orang yang tahu dan orang yang ingin tahu tentang Papaji termasuk aturan2nya, akan semakin baik untuk Papaji. Mudah2an kita terhindar dari perasaan sombong dengan merasa yang paling pandai akan membuat lengah, karena tidak mau belajar atau peka terhadap masukan2 yang sebenarnya akan membawa kemajuan. Kelangsungan suatu organisasi ataupun paguyuban juga tergantung pada proses pengkaderan atau regenerasi, jika setiap tunas kelapa yg mulai tumbuh dimatikan, suatu saat pasti pohon kelapa akan punah. Semoga Papaji semakin hari semakin maju.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

Terima kasih pak Dono atas tanggapannya dan saya sangat sependapat bahwa memang seharusnya setiap member wajib memahami aturan dan tata tertib organisasi dalam hal ini PAPAJI, dalam berorganisasi juga ada etika yang harus dijunjung, ketika seseorang ingin mengkoreksi atau menanyakan sesuatu hal2 yang bersifat teknis sekalipun tidak krusial tetapi berpotensi konflik (bagi yang tidak memahaminya) seharusnya bisa disampaikan langsung via phone/sms atau kirim PM jadi tidak perlu via forum yang justru memicu kerancuan dan kebingungan member..................

Kita di PAPAJI tidak ada istilah senior yunior apalagi ingin mematikan potensi yang tumbuh karena kita sadar PAPAJI bisa tumbuh besar adalah karena para member, semua permasalahan bisa dibicarakan dan diselesaikan tanpa perlu melibatkan pihak lain yang tidak terkait, dalam berorganisasi lewat PAPAJI kitapun hanya ingin mencari kesenangan dan ketenangan dalam menyalurkan hobi, jadi tidak perlu berprasangka apalagi bersaing secara tidak sehat untuk memperebutkan sesuatu yang tidak jelas..........................

Mari kita sama2 mendukung segala kegiatan PAPAJI, bagi Pengda yang belum bergerak alias vakum mulailah dengan kegiatan kecil tetapi rutin, bagi yang sudah bergerak sepantasnya kita semua memberikan dukungan sepenuhnya......................

Salam Guyub.....................

Dono wrote:Sekedar Masukan buat Mas Hendro:
Mudah2an polemik tentang penilaian ini sudah ada solusinya.
Adapun mengenai para senior Papaji yang paling tahu, sebagaimana Mas Hendro sebutkan "Mas Ary, Pak Bagyo, Mas Azis dan Mas Hendro sendiri", mungkin Papajier sudah memakluminya, saya sebagai pendatang baru juga memakluminya. Namun demikian karena kecintaannya kepada sabung ayam tanpa judi yang dipopulerkan Papaji, menurut pendapat saya semakin banyak orang yang tahu dan orang yang ingin tahu tentang Papaji termasuk aturan2nya, akan semakin baik untuk Papaji. Mudah2an kita terhindar dari perasaan sombong dengan merasa yang paling pandai akan membuat lengah, karena tidak mau belajar atau peka terhadap masukan2 yang sebenarnya akan membawa kemajuan. Kelangsungan suatu organisasi ataupun paguyuban juga tergantung pada proses pengkaderan atau regenerasi, jika setiap tunas kelapa yg mulai tumbuh dimatikan, suatu saat pasti pohon kelapa akan punah. Semoga Papaji semakin hari semakin maju.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

Hendro wrote:

Dono wrote:Sekedar Masukan buat Mas Hendro:
Mudah2an polemik tentang penilaian ini sudah ada solusinya.
Adapun mengenai para senior Papaji yang paling tahu, sebagaimana Mas Hendro sebutkan "Mas Ary, Pak Bagyo, Mas Azis dan Mas Hendro sendiri", mungkin Papajier sudah memakluminya, saya sebagai pendatang baru juga memakluminya. Namun demikian karena kecintaannya kepada sabung ayam tanpa judi yang dipopulerkan Papaji, menurut pendapat saya semakin banyak orang yang tahu dan orang yang ingin tahu tentang Papaji termasuk aturan2nya, akan semakin baik untuk Papaji. Mudah2an kita terhindar dari perasaan sombong dengan merasa yang paling pandai akan membuat lengah, karena tidak mau belajar atau peka terhadap masukan2 yang sebenarnya akan membawa kemajuan. Kelangsungan suatu organisasi ataupun paguyuban juga tergantung pada proses pengkaderan atau regenerasi, jika setiap tunas kelapa yg mulai tumbuh dimatikan, suatu saat pasti pohon kelapa akan punah. Semoga Papaji semakin hari semakin maju.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

Terima kasih pak Dono atas tanggapannya dan saya sangat sependapat bahwa memang seharusnya setiap member wajib memahami aturan dan tata tertib organisasi dalam hal ini PAPAJI, dalam berorganisasi juga ada etika yang harus dijunjung, ketika seseorang ingin mengkoreksi atau menanyakan sesuatu hal2 yang bersifat teknis sekalipun tidak krusial tetapi berpotensi konflik (bagi yang tidak memahaminya) seharusnya bisa disampaikan langsung via phone/sms atau kirim PM jadi tidak perlu via forum yang justru memicu kerancuan dan kebingungan member..................

Kita di PAPAJI tidak ada istilah senior yunior apalagi ingin mematikan potensi yang tumbuh karena kita sadar PAPAJI bisa tumbuh besar adalah karena para member, semua permasalahan bisa dibicarakan dan diselesaikan tanpa perlu melibatkan pihak lain yang tidak terkait, dalam berorganisasi lewat PAPAJI kitapun hanya ingin mencari kesenangan dan ketenangan dalam menyalurkan hobi, jadi tidak perlu berprasangka apalagi bersaing secara tidak sehat untuk memperebutkan sesuatu yang tidak jelas..........................

Mari kita sama2 mendukung segala kegiatan PAPAJI, bagi Pengda yang belum bergerak alias vakum mulailah dengan kegiatan kecil tetapi rutin, bagi yang sudah bergerak sepantasnya kita semua memberikan dukungan sepenuhnya......................

Salam Guyub.....................