SEBERAPA BESAR NYALI AYAM KITA ??

IvanElnino wrote:Hampir setiap ayam jago memiliki jengger, namun jengger yang ada cukup bervariasi bentuknya, ada yang lebar, halus, kasar, bentuk mawar dan lain sebagainya. Dari bentuk-bentuk yang ada dipercaya bentuk jengger yang blangkon (topi jawa) memiliki mental yang cukup bagus.
Bentuk jengger blangkon ini memiliki ujung jengger yang bagian belakang lebih panjang dari yang menempel di kepala, namun sampai ujung masih kelihatan seolah-olah menempel di kepala. Tidak hanya itu, jengger blangkon yang memiliki mental yang bagus juga harus lentur, tidak kaku meskipun bentuk jenggernya besar. Tentang motifnya bisa rata atau berbentuk bunga tidak masalah, hanya saja kalau rata besar terkadang sulit dipatuk lawan sementara jengger yang kecil atau berbentuk bunga lebih mudah diambil lawan.
Ayam yang memiliki jengger blangkon kebanyakan tidak mudah menyerah, meskipun sudah terluka parah. Bahkan sering kali meskipun sudah tidak berdaya masih diam tidak mau menyerah (keok). Tentu saja Ayam yang demikian sangat bagus jika diimbangi dengan tehnik dan pukulan yang istimewa. Kelenturan jengger ini juga menjadi acuan untuk memilih Ayam aduan, kebanyakan jengger lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa, selain itu juga tidak mudah terluka baik akibat patukan, pukulan maupun jalu. Bahkan kalaupun sempat berdarah jengger yang lentur biasanya lebih cepat berhenti dibanding dengan jengger yang keras. Berbeda dengan jengger yang bagian belakang yang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala, biasanya mentalnya sangat jelek. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan saat turun di kalangan, bisa saja pukulan tidak terlalu telak, namun sudah merasa kesakitan sehingga membuatnya cepat kabur. Bentuk Ayam yang demikian sering membuat kecewa pemiliknya, kadang bisa saja saat itu Ayam masih kondisi unggul, karena memang memiliki tehnik dan pukulan yang bagus.

IvanElnino wrote:
Anda bisa dapatkan gambar/ foto apapun di keponakan saya yg bernama Google, monggo..

acay wrote:

IvanElnino wrote:
Anda bisa dapatkan gambar/ foto apapun di keponakan saya yg bernama Google, monggo..

ya kalau kasih info itu jangan nanggung mas ( masa beramal nya ko naggung2 ), seperti ayam saipan nya mas litato kan TOP

Nurkhasan wrote:ne'aku malah pengen jengger yg kaya ultramen arahnya kdepan lebih keren kyannya...kekekekeke...

IvanElnino wrote:Hampir setiap ayam jago memiliki jengger, namun jengger yang ada cukup bervariasi bentuknya, ada yang lebar, halus, kasar, bentuk mawar dan lain sebagainya. Dari bentuk-bentuk yang ada dipercaya bentuk jengger yang blangkon (topi jawa) memiliki mental yang cukup bagus.
Bentuk jengger blangkon ini memiliki ujung jengger yang bagian belakang lebih panjang dari yang menempel di kepala, namun sampai ujung masih kelihatan seolah-olah menempel di kepala. Tidak hanya itu, jengger blangkon yang memiliki mental yang bagus juga harus lentur, tidak kaku meskipun bentuk jenggernya besar. Tentang motifnya bisa rata atau berbentuk bunga tidak masalah, hanya saja kalau rata besar terkadang sulit dipatuk lawan sementara jengger yang kecil atau berbentuk bunga lebih mudah diambil lawan.
Ayam yang memiliki jengger blangkon kebanyakan tidak mudah menyerah, meskipun sudah terluka parah. Bahkan sering kali meskipun sudah tidak berdaya masih diam tidak mau menyerah (keok). Tentu saja Ayam yang demikian sangat bagus jika diimbangi dengan tehnik dan pukulan yang istimewa. Kelenturan jengger ini juga menjadi acuan untuk memilih Ayam aduan, kebanyakan jengger lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa, selain itu juga tidak mudah terluka baik akibat patukan, pukulan maupun jalu. Bahkan kalaupun sempat berdarah jengger yang lentur biasanya lebih cepat berhenti dibanding dengan jengger yang keras. Berbeda dengan jengger yang bagian belakang yang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala, biasanya mentalnya sangat jelek. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan saat turun di kalangan, bisa saja pukulan tidak terlalu telak, namun sudah merasa kesakitan sehingga membuatnya cepat kabur. Bentuk Ayam yang demikian sering membuat kecewa pemiliknya, kadang bisa saja saat itu Ayam masih kondisi unggul, karena memang memiliki tehnik dan pukulan yang bagus.

IvanElnino wrote:

Nurkhasan wrote:ne'aku malah pengen jengger yg kaya ultramen arahnya kdepan lebih keren kyannya...kekekekeke...

Ini dia jengger idaman bos Nurkhasan.....ciaaaatttttt....!!!


Huahahahaaa....wkwkwkkk......ngguyungakak_karonyekeliweteng.com

IvanElnino wrote:

acay wrote:

IvanElnino wrote:
Anda bisa dapatkan gambar/ foto apapun di keponakan saya yg bernama Google, monggo..

ya kalau kasih info itu jangan nanggung mas ( masa beramal nya ko naggung2 ), seperti ayam saipan nya mas litato kan TOP

Wow....Papaji punya kritikus.... Tp maap ya bos..maaf lho..kl bisa jgn menyamakan seseorang dgn yg lain. Be yor self. Kalo kemampuan saya hanya mampu bikin coretan seperti itu, knp anda keberatan. Harus ada ini itu dll. Toh cuman bacaan ringan, ga usah dibikin hebat, luar binasa, pantastik, bomplastik dll. Be cool..

hamas wrote:

https://2img.net/r/ihimg/a/img266/953/img2012092700319.jpg

hamas wrote:

https://2img.net/r/ihimg/a/img266/953/img2012092700319.jpg

Nurkhasan wrote:

hamas wrote:

https://2img.net/r/ihimg/a/img266/953/img2012092700319.jpg

itu yg atas di ikat takut gigit majikan ya...haha
pke rantai aja dong bang biar g lepas...

IvanElnino wrote:Hampir setiap ayam jago memiliki jengger, namun jengger yang ada cukup bervariasi bentuknya, ada yang lebar, halus, kasar, bentuk mawar dan lain sebagainya. Dari bentuk-bentuk yang ada dipercaya bentuk jengger yang blangkon (topi jawa) memiliki mental yang cukup bagus.
Bentuk jengger blangkon ini memiliki ujung jengger yang bagian belakang lebih panjang dari yang menempel di kepala, namun sampai ujung masih kelihatan seolah-olah menempel di kepala. Tidak hanya itu, jengger blangkon yang memiliki mental yang bagus juga harus lentur, tidak kaku meskipun bentuk jenggernya besar. Tentang motifnya bisa rata atau berbentuk bunga tidak masalah, hanya saja kalau rata besar terkadang sulit dipatuk lawan sementara jengger yang kecil atau berbentuk bunga lebih mudah diambil lawan.
Ayam yang memiliki jengger blangkon kebanyakan tidak mudah menyerah, meskipun sudah terluka parah. Bahkan sering kali meskipun sudah tidak berdaya masih diam tidak mau menyerah (keok). Tentu saja Ayam yang demikian sangat bagus jika diimbangi dengan tehnik dan pukulan yang istimewa. Kelenturan jengger ini juga menjadi acuan untuk memilih Ayam aduan, kebanyakan jengger lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa, selain itu juga tidak mudah terluka baik akibat patukan, pukulan maupun jalu. Bahkan kalaupun sempat berdarah jengger yang lentur biasanya lebih cepat berhenti dibanding dengan jengger yang keras. Berbeda dengan jengger yang bagian belakang yang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala, biasanya mentalnya sangat jelek. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan saat turun di kalangan, bisa saja pukulan tidak terlalu telak, namun sudah merasa kesakitan sehingga membuatnya cepat kabur. Bentuk Ayam yang demikian sering membuat kecewa pemiliknya, kadang bisa saja saat itu Ayam masih kondisi unggul, karena memang memiliki tehnik dan pukulan yang bagus.