Penyakit Keturunan

Mohon masukan dari rekan-rekan semua. Saya pernah mendengar cerita dari teman sehobi bahwasanya kalo ingin memilih indukan jangan yang ada bubulnya, sebab nanti akan turun ke semua anakannya. Saya gak percaya karna setau saya bubulan bukanlah penyakit keturunan/gen, tapi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Namun kemudian tanpa sengaja saya diberikan pacek yang sangat bagus, menurut saya, umur 2 tahunan lebih bulu gondang lagi tapi bubulan. Gak masalah, prinsip tetap saya pegang. Sejalan waktu akhirnya tibalah waktu yang dinanti-nanti yaitu menetasnya keturunan si Gondang sebanyak 10 ekor. Pada usia anakan 3 bulan entah kenapa saya teringat kembali kata-kata teman kalo bubulan itu penyakit keturunan, tanpa babibu langsung saya terjun ke lapangan untuk inspeksi dadakan (sidak, lagaknya pejabat ). Ternyata oh ternyata apa yang di katakan teman saya itu benar adanya, dari 10 ekor 7 diantaranya bubulan. Wah prinsip saya jadi goyah nih.
Jadi apa benar bubulan itu penyakit keturunan Atawa hanya kebetulan saja terkena di anakan saya Please........masukannya...........

phyxius wrote:Mohon masukan dari rekan-rekan semua. Saya pernah mendengar cerita dari teman sehobi bahwasanya kalo ingin memilih indukan jangan yang ada bubulnya, sebab nanti akan turun ke semua anakannya. Saya gak percaya karna setau saya bubulan bukanlah penyakit keturunan/gen, tapi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Namun kemudian tanpa sengaja saya diberikan pacek yang sangat bagus, menurut saya, umur 2 tahunan lebih bulu gondang lagi tapi bubulan. Gak masalah, prinsip tetap saya pegang. Sejalan waktu akhirnya tibalah waktu yang dinanti-nanti yaitu menetasnya keturunan si Gondang sebanyak 10 ekor. Pada usia anakan 3 bulan entah kenapa saya teringat kembali kata-kata teman kalo bubulan itu penyakit keturunan, tanpa babibu langsung saya terjun ke lapangan untuk inspeksi dadakan (sidak, lagaknya pejabat ). Ternyata oh ternyata apa yang di katakan teman saya itu benar adanya, dari 10 ekor 7 diantaranya bubulan. Wah prinsip saya jadi goyah nih.
Jadi apa benar bubulan itu penyakit keturunan Atawa hanya kebetulan saja terkena di anakan saya Please........masukannya...........

Bubul disebabkan oleh luka pada telapak kaki yang terinfeksi oleh kuman, jadi jika induknya bubulan dan tinggal satu kandang dengan anakannya maka jika kaki anakannya terluka akan berpotensi ikut bubulan akibat tertular kuman dari indukannya, jadi bubul bukan penyakit menular tetapi lebih disebabkan kepada kualitas kebersihan kandang dan rawatan.....salam

Pada kasus saya pak Hendro, gak ada tanda bekan luka. Yang ada pada telapak kaki membengkak dan menebal kulitnya, seperti bintilan/mata ikan. Dan lama-lama mengeras, menghitam dan berkerak layaknya bubulan. Saya sudah menempuh berbagai cara untuk menghilangkan dan mengobati penyakit ini, sampai-sampai saya pakaikan obat manusia (Callusol), tapi hasilnya nihil.

sebagian ayam memang memiliki tipe telapak kaki berbeda. dan pada tipe telapak kaki gemuk dan kulit tipis memang mudah terserang bubul karena kondisi telapak kaki tidak padat dan mudah luka. bisa jadi anakan ayam mas bro yang terkena bubul karena gen keturunan dari tipe tapak kaki yang sama dengan pejanten ataupun babonnya yang menderita penyakit bubul. sehingga kaki mudah luka kemudian infeksi selanjutnya menjadi bubul. untuk pencegahannya ayam ayam tersebut di taruh pada kombongan yang menggunakan alas. sehingga kaki tidak mudah luka terkena kerikil. mungkin itu saja pengetahuan saja. monggao kepada senior ditambahkan

Thank's gan untuk sarannya, singkat, padat dan berisi.
Untuk bubulnya sendiri apa bisa sembuh total gan ??? Boleh dong dikasih infonya obat yang ampuh untuk bubulan.........

phyxius wrote:Pada kasus saya pak Hendro, gak ada tanda bekan luka. Yang ada pada telapak kaki membengkak dan menebal kulitnya, seperti bintilan/mata ikan. Dan lama-lama mengeras, menghitam dan berkerak layaknya bubulan. Saya sudah menempuh berbagai cara untuk menghilangkan dan mengobati penyakit ini, sampai-sampai saya pakaikan obat manusia (Callusol), tapi hasilnya nihil.

Mengatasi bubul tidak perlu pakai obat tertentu, cukup tunggu sampai bubul tua ditandai dengan mata bubul mengeras hitam pada telapak kaki, bakar kepala paku seukuran mata bubul kemudian tempelkan pada mata bubul sambil sedikit ditekan sampai kaki ayam dikibaskan tanda kepanasan, ulang hal tersebut 3 - 4 kali kemudian lepaskan/umbar saja ayamnya, setelah 3 hari ulangi lagi hal tersebut biasanya dalam 2 minggu bubul sudah sembuh total/kempes dan ayam tidak pincang lagi............

Kalo bingung silakan bawa ayamnya ketempat saya nanti saya bantu ngobatinnya...ke...ke..ke...ke....

Dan kalo belum berhasil jangan khawatir silakan bawa ke Klinik Tong Fang saja pasti akan berhasil hilang bubulnya sekaligus kakinya...ke...ke...ke...ke... terima kasih klinik Tong Fang...........

Hendro wrote:

phyxius wrote:Pada kasus saya pak Hendro, gak ada tanda bekan luka. Yang ada pada telapak kaki membengkak dan menebal kulitnya, seperti bintilan/mata ikan. Dan lama-lama mengeras, menghitam dan berkerak layaknya bubulan. Saya sudah menempuh berbagai cara untuk menghilangkan dan mengobati penyakit ini, sampai-sampai saya pakaikan obat manusia (Callusol), tapi hasilnya nihil.

Mengatasi bubul tidak perlu pakai obat tertentu, cukup tunggu sampai bubul tua ditandai dengan mata bubul mengeras hitam pada telapak kaki, bakar kepala paku seukuran mata bubul kemudian tempelkan pada mata bubul sambil sedikit ditekan sampai kaki ayam dikibaskan tanda kepanasan, ulang hal tersebut 3 - 4 kali kemudian lepaskan/umbar saja ayamnya, setelah 3 hari ulangi lagi hal tersebut biasanya dalam 2 minggu bubul sudah sembuh total/kempes dan ayam tidak pincang lagi............

Kalo bingung silakan bawa ayamnya ketempat saya nanti saya bantu ngobatinnya...ke...ke..ke...ke....

Dan kalo belum berhasil jangan khawatir silakan bawa ke Klinik Tong Fang saja pasti akan berhasil hilang bubulnya sekaligus kakinya...ke...ke...ke...ke... terima kasih klinik Tong Fang...........

Makasih pak Hendro untuk ilmunya, segera akan saya laksanakan. Laporan selesai.......