silang 1 darah

Ipang Irfandi wrote:Numpang tanya (masih satu topik soalnya) :

Salam Hormat para Sesepuh Papaji:

Saya punya anakan ayam skrg umur nya 2 bulan,. ada 2 ekor, satu Jantan "namanya si TOMBAK" satunya lagi betina namanya si "BOJO" hehehe... dua-duanya seibu sebapak...
(bapaknya itu ayam import bersertifikat Champion, ibunya BK biasa). yang mau saya tanya :
1. Kalo si TOMBAK di kawinkan sama si BOJO.. boleh ga?
2. Kalo boleh dikawinkan "nama perkawinannya" itu jenis apa? inbreeding ato apa?
3. Bagaimana kualitas anaknya Tombak dn Bojo tersebut.. ?
4. Kira2 Karakter Ayam Import & Championnya (kakeknya mksdnya) kuat/tembus ga ke anaknya
si TOMBAK dan BOJO?

Soalnya kalo si TOMBAK dan si BOJO nya kan belum keliatan Kualitas nya,....

Mohon maaf sebelumnya klo ada kesalahan. soalnya saya awam bgt..., terima kasih atas penjelasan Para Sesepuh Papaji.. Wassalam...

saigon brewok wrote:
yg sy tanyakan dg dr Linebreed dan Cross breed apa sudah bs digunakan sbg Fighter?????????dan seandainya hasil akhir dr cross breed tersebut masih ada yg mengalami gangguan vitalitas bgmn solusinya?????

Administrator wrote:

gerimis wrote:Tapi ada juga peternak yg berpendapat bahwa kalau hubungan darahnya masih dekat itu ngga boleh, dengan alasan bisa terjadi gangguan genetika terhadap anakan ayam yang dihasilkan nanti dan menyebabkan sistem daya tahan tubuh anakan ayam menjadi lemah.

Gangguan fisik dan daya tahan tubuh pada perkawinan sedarah disebut 'inbreed depression'.
Sepanjang pengalaman saya, kalau cuma sekali inbreed, masih tidak ada masalah. Tapi kalau dua kali inbreed, masalah biasanya baru muncul.
Maksudnya begini :
A (jantan) X B (betina) --> C (betina).
C X A --> D (betina)
D X A --> E (inbreed depression mulai terlihat).

Kalau diteruskan, E X A, F X A, dst sampai beberapa kali inbreed... gen2nya akan semakin homogen. Terjadi perubahan fisik. Bahkan bisa muncul warna bulu jadi putih.

Inbreed dilakukan sebaiknya utk tujuan melestarikan karakter indukan. Hasilnya utk parental stock. Bukan utk diadu.

gerimis wrote:

Administrator wrote:

gerimis wrote:Tapi ada juga peternak yg berpendapat bahwa kalau hubungan darahnya masih dekat itu ngga boleh, dengan alasan bisa terjadi gangguan genetika terhadap anakan ayam yang dihasilkan nanti dan menyebabkan sistem daya tahan tubuh anakan ayam menjadi lemah.

Gangguan fisik dan daya tahan tubuh pada perkawinan sedarah disebut 'inbreed depression'.
Sepanjang pengalaman saya, kalau cuma sekali inbreed, masih tidak ada masalah. Tapi kalau dua kali inbreed, masalah biasanya baru muncul.
Maksudnya begini :
A (jantan) X B (betina) --> C (betina).
C X A --> D (betina)
D X A --> E (inbreed depression mulai terlihat).

Kalau diteruskan, E X A, F X A, dst sampai beberapa kali inbreed... gen2nya akan semakin homogen. Terjadi perubahan fisik. Bahkan bisa muncul warna bulu jadi putih.

Inbreed dilakukan sebaiknya utk tujuan melestarikan karakter indukan. Hasilnya utk parental stock. Bukan utk diadu.

Saya baru dpt second opinion dari slh seorang kenalan bernama Bpk Seruni pdk gede( maaf tdk ijin cantumin nama) tentang topik ini, dia bilang, anakan generasi ke empat dari hasil inbreed atau seterusnya, tdk hanya untuk di jadikan parent stock aja, tapi layak dan masih bisa di jadikan ayam petarung. Dia beralasan karena jenis hewan ayam dan burung dara merupakan hewan yang tdk akan terpengaruh dengan proses inbreed, dengan kata lain ayam dan burung dara tdk akan mengalami inbreed depresion walaupun di lakukan inbreed selama 4 generasi atau lebih. Selamat mencoba.

Salam.

gerimis wrote:
Saya baru dpt second opinion dari slh seorang kenalan bernama Bpk Seruni pdk gede( maaf tdk ijin cantumin nama) tentang topik ini, dia bilang, anakan generasi ke empat dari hasil inbreed atau seterusnya, tdk hanya untuk di jadikan parent stock aja, tapi layak dan masih bisa di jadikan ayam petarung. Dia beralasan karena jenis hewan ayam dan burung dara merupakan hewan yang tdk akan terpengaruh dengan proses inbreed, dengan kata lain ayam dan burung dara tdk akan mengalami inbreed depresion walaupun di lakukan inbreed selama 4 generasi atau lebih. Selamat mencoba.

Salam.