ORANG2 MILITAN

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Man-O wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Bro Man-O maaf sebelumnya, sy mohon untuk berhati2 dalam melontarkan pendapat, apalagi mempertanyakan kwalitas org2 papaji secara global dan menyeluruh, jgn sampai diskusi ini berkembang menjadi lebih buruk.
Papaji ini bagai sebuah sepeda motor, ada bensin, mesin, roda, setir, semua menjalankan porsi sekemampuan masing2, tapi jgn lupakan dan remehkan peran sebuah baut, walau tidak terlihat penting tp tanpa itu tidak bakal semua menjadi satu berwujud sebuah motor yg berguna & bermanfaat. Mungkin dalam analogi itu sy dan teman2 lain hanyalah sebuah baut. Karena keterbatasan saya tidak mungkin menjadi sebuah bensin atau mesin. Salam guyub

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Bro Man-O maaf sebelumnya, sy mohon untuk berhati2 dalam melontarkan pendapat, apalagi mempertanyakan kwalitas org2 papaji secara global dan menyeluruh, jgn sampai diskusi ini berkembang menjadi lebih buruk.
Papaji ini bagai sebuah sepeda motor, ada bensin, mesin, roda, setir, semua menjalankan porsi sekemampuan masing2, tapi jgn lupakan dan remehkan peran sebuah baut, walau tidak terlihat penting tp tanpa itu tidak bakal semua menjadi satu berwujud sebuah motor yg berguna & bermanfaat. Mungkin dalam analogi itu sy dan teman2 lain hanyalah sebuah baut. Karena keterbatasan saya tidak mungkin menjadi sebuah bensin atau mesin. Salam guyub

bro Ibnu..
gw suka gaya Loe....
sy sangat berhati2x dengan kata2x sy...
itu kata hati sy bro, apa kita skrng masih dijaman suharto??
gak bisa ngeluarin isi hati??
tulisan sy kan gak menilai orang2x dipapaji dengan jelek bro??
kwalitas tu kan tergantung??
ada yg baik n ada jg yg gak baik
yah jadi mrasa dirilah....
klo sy masuk kwalitas buruk..
klo dimotor sy cmn kotoran yg nempel..,setelah dicuci langsung hanyut....
disitu sy kan gak nyebutin nama jg??
sprti biasa........bro sy cmn bisa menilai.......

Man-O wrote:

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Bro Man-O maaf sebelumnya, sy mohon untuk berhati2 dalam melontarkan pendapat, apalagi mempertanyakan kwalitas org2 papaji secara global dan menyeluruh, jgn sampai diskusi ini berkembang menjadi lebih buruk.
Papaji ini bagai sebuah sepeda motor, ada bensin, mesin, roda, setir, semua menjalankan porsi sekemampuan masing2, tapi jgn lupakan dan remehkan peran sebuah baut, walau tidak terlihat penting tp tanpa itu tidak bakal semua menjadi satu berwujud sebuah motor yg berguna & bermanfaat. Mungkin dalam analogi itu sy dan teman2 lain hanyalah sebuah baut. Karena keterbatasan saya tidak mungkin menjadi sebuah bensin atau mesin. Salam guyub

bro Ibnu..
gw suka gaya Loe....
sy sangat berhati2x dengan kata2x sy...
itu kata hati sy bro, apa kita skrng masih dijaman suharto??
gak bisa ngeluarin isi hati??
tulisan sy kan gak menilai orang2x dipapaji dengan jelek bro??
kwalitas tu kan tergantung??
ada yg baik n ada jg yg gak baik
yah jadi mrasa dirilah....
klo sy masuk kwalitas buruk..
klo dimotor sy cmn kotoran yg nempel..,setelah dicuci langsung hanyut....
disitu sy kan gak nyebutin nama jg??
sprti biasa........bro sy cmn bisa menilai.......

Wah mas bro bisa aja, masa kotoran nempelnya sejak 01.12.10 gak hilang2
Kalo bisa jadi mur aja biar ada lobangnya buat baut

Ini yang paling cerdas kayaknya yang buat thread deh
Bagaimana tidak, jarang sekali suatu thread bisa memancing tanggapan dan perdebatan dan semoga dari itu semua nantinya bisa menemukan satu persamaan dari sekian banyak perbedaan, semoga!

Mulai dari yang kelas untulan seperti saya sampai hampir semua tokoh PAPAJI seperti Mas Ari, Pak bagyo, Pak hendro, Masbos Jaghana, Mas Roni, Bang Ringgas, dll semua memberikan komen dan tanggapan atas thread yang dibuat oleh Masbos Jaghana... SEMOGA saja apa yang DISAMPAIKAN disini terutama oleh PARA TOKOH2 PAPAJI tersebut merupakan CERMINAN ISI HATI mereka bukan hanya sebagai pemanis yang KAMUFLASE untuk menyembunyikan JATIDIRI yang sebenarnya, HARAPANNYA sih 'MEREKA' bisa KOMITMEN dengan apa yang 'MEREKA' SAMPAIKAN!
Dan yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah KEGUYUBAN dari para TOKOH2 PAPAJI itu sendiri, seperti apa yang disampaikan oleh PAK HENDRO dalam tanggapannya diatas!

Bisakah para TOKOH2 PAPAJI ini tetap KOMITMENT dengan apa yang mereka sampaikan dan mampukah mereka untuk tetap membawa PAPAJI ini kedalam iklim yang tetap sejuk dan damai,
lalu dapatkah mereka untuk MEMBERIKAN CONTOH dan MENJADIKAN DIRI MEREKA SEBAGAI CONTOH?
Pertanyaan diatas adalah harapan untuk bisa melihat dan merasakan PAPAJI tetap berdiri dengan tegak dalam langgengnya langkah demi langkah PAPAJI kedepan.

PAPAJI adalah IBU yang mengharapkan para PUTERA2nya tetap DAMAI, AKUR dan SELARAS dalam satu persepsi langkah bukan tempat bergantungnya ORANG2 yang mempunyai KEPENTINGAN pribadi untuk MEMPERKAYA DIRI!

Mohon ma'af kalau saya sebagai untulan ini begitu lancang dalam menyampaikan tanggapan namun terlepas dari itu semua sesungguhnya itulah yang menjadi harapan seorang untulan seperti saya... KOMITMEN, KOMITMEN DAN KOMITMEN...

salam komitmen

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

Knp sekarang semua jadi berebut ingin dijuluki Militan yach

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Bro Man-O maaf sebelumnya, sy mohon untuk berhati2 dalam melontarkan pendapat, apalagi mempertanyakan kwalitas org2 papaji secara global dan menyeluruh, jgn sampai diskusi ini berkembang menjadi lebih buruk.
Papaji ini bagai sebuah sepeda motor, ada bensin, mesin, roda, setir, semua menjalankan porsi sekemampuan masing2, tapi jgn lupakan dan remehkan peran sebuah baut, walau tidak terlihat penting tp tanpa itu tidak bakal semua menjadi satu berwujud sebuah motor yg berguna & bermanfaat. Mungkin dalam analogi itu sy dan teman2 lain hanyalah sebuah baut. Karena keterbatasan saya tidak mungkin menjadi sebuah bensin atau mesin. Salam guyub

bro Ibnu..
gw suka gaya Loe....
sy sangat berhati2x dengan kata2x sy...
itu kata hati sy bro, apa kita skrng masih dijaman suharto??
gak bisa ngeluarin isi hati??
tulisan sy kan gak menilai orang2x dipapaji dengan jelek bro??
kwalitas tu kan tergantung??
ada yg baik n ada jg yg gak baik
yah jadi mrasa dirilah....
klo sy masuk kwalitas buruk..
klo dimotor sy cmn kotoran yg nempel..,setelah dicuci langsung hanyut....
disitu sy kan gak nyebutin nama jg??
sprti biasa........bro sy cmn bisa menilai.......

Wah mas bro bisa aja, masa kotoran nempelnya sejak 01.12.10 gak hilang2
Kalo bisa jadi mur aja biar ada lobangnya buat baut

Saya justru sependapat dengan pendapat bang Man-O... Buat saya semua punya hak kok menyatakan pendapat dan penilaiannya terhadap org lain, dan klo dilihat dari kacamata saya, ga ada yg harus dipermasalahkan kok kata2nya... Klo pun ada yg merasa, tolong tanggapi dengan kepala dingin, jadikan sebagai pemicu utk memperbaiki kekurangannya, bukan sebaliknya... Yg ga merasa, tinggal duduk anteng sambil ngopi n senyam-senyum lihat tulisan2 di thread ini saja sdh cukup kok ...

Ga ada manusia yg sempurna bro, berani dan sanggup mengkritik atau mempertanyakan kredibilitas yg lain, harus bisa menerima bila mendapat perlakuan yg sama, ga usah ada yg tersinggung... Itu baru seorang manusia yg berjiwa besar dan layak utk diakui dan dihormati oleh yang lain

herikris haidar wrote:Ini yang paling cerdas kayaknya yang buat thread deh
Bagaimana tidak, jarang sekali suatu thread bisa memancing tanggapan dan perdebatan dan semoga dari itu semua nantinya bisa menemukan satu persamaan dari sekian banyak perbedaan, semoga!

Mulai dari yang kelas untulan seperti saya sampai hampir semua tokoh PAPAJI seperti Mas Ari, Pak bagyo, Pak hendro, Masbos Jaghana, Mas Roni, Bang Ringgas, dll semua memberikan komen dan tanggapan atas thread yang dibuat oleh Masbos Jaghana... SEMOGA saja apa yang DISAMPAIKAN disini terutama oleh PARA TOKOH2 PAPAJI tersebut merupakan CERMINAN ISI HATI mereka bukan hanya sebagai pemanis yang KAMUFLASE untuk menyembunyikan JATIDIRI yang sebenarnya, HARAPANNYA sih 'MEREKA' bisa KOMITMEN dengan apa yang 'MEREKA' SAMPAIKAN!
Dan yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah KEGUYUBAN dari para TOKOH2 PAPAJI itu sendiri, seperti apa yang disampaikan oleh PAK HENDRO dalam tanggapannya diatas!

Bisakah para TOKOH2 PAPAJI ini tetap KOMITMENT dengan apa yang mereka sampaikan dan mampukah mereka untuk tetap membawa PAPAJI ini kedalam iklim yang tetap sejuk dan damai,
lalu dapatkah mereka untuk MEMBERIKAN CONTOH dan MENJADIKAN DIRI MEREKA SEBAGAI CONTOH?
Pertanyaan diatas adalah harapan untuk bisa melihat dan merasakan PAPAJI tetap berdiri dengan tegak dalam langgengnya langkah demi langkah PAPAJI kedepan.

PAPAJI adalah IBU yang mengharapkan para PUTERA2nya tetap DAMAI, AKUR dan SELARAS dalam satu persepsi langkah bukan tempat bergantungnya ORANG2 yang mempunyai KEPENTINGAN pribadi untuk MEMPERKAYA DIRI!

Mohon ma'af kalau saya sebagai untulan ini begitu lancang dalam menyampaikan tanggapan namun terlepas dari itu semua sesungguhnya itulah yang menjadi harapan seorang untulan seperti saya... KOMITMEN, KOMITMEN DAN KOMITMEN...

salam komitmen

SANGAT SANGAT DAN SANGAT SETUJU dgn statement mas Her... KOMITMEN, KOMITMEN DAN KOMITMEN... Dan juga sedikit tambahan : GUYUB!!! Suasana itu yg sudah mulai dilupakan di Paguyuban/Organisasi ini oleh sebagian org!

Roni Rayanto wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

Knp sekarang semua jadi berebut ingin dijuluki Militan yach

Wah mungkin anda salah menilai pernyataan rekan2 di thread ini mas Rony, dengan mengatakan semua berebut ingin dijuluki Militan....yang ada adalah kita berdiskusi tanpa ada yg rebutan ingin disebut militan, masing2 mengungkapkan pikiran dan isi hati.....dan itulah intiny sebuah forum khan berdiskusi dan mencari solusi...dilandasi pikiran yg positif.

saya pribadi sama sekali tidak menginginkan dan memang belum "layak" untuk predikat MILITAN... karena saya sadar kapabilitas saya.... masih sangat jauh dari kontribusi nyata rekan2 seperti lik jaghana, mas Rony,om Ringgas, om JN dll yg telah begitu totalitas demi PAPAJI.....dan saya sangat appreciate untuk hal tsbut.

Untuk Guyub saya rasa PAPAJI masih GUYUB mas....justru kita harus sama2 menampilkan citra yg baik tentang ke'guyuban kita....kalaupun mungkin ada masalah cukuplah intern pengurus yg tau dan berusaha menyelesaikan, bukan malah dengan mengangkat di forum.....ibarat Rumah Tangga, kalau sedang berantem atau istri cemberut tidaklah perlu kita cerita kepada teman2 atau tetangga.....

salam guyub.....

galihmoko wrote:

Roni Rayanto wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

Knp sekarang semua jadi berebut ingin dijuluki Militan yach

Wah mungkin anda salah menilai pernyataan rekan2 di thread ini mas Rony, dengan mengatakan semua berebut ingin dijuluki Militan....yang ada adalah kita berdiskusi tanpa ada yg rebutan ingin disebut militan, masing2 mengungkapkan pikiran dan isi hati.....dan itulah intiny sebuah forum khan berdiskusi dan mencari solusi...dilandasi pikiran yg positif.

saya pribadi sama sekali tidak menginginkan dan memang belum "layak" untuk predikat MILITAN... karena saya sadar kapabilitas saya.... masih sangat jauh dari kontribusi nyata rekan2 seperti lik jaghana, mas Rony,om Ringgas, om JN dll yg telah begitu totalitas demi PAPAJI.....dan saya sangat appreciate untuk hal tsbut.

Untuk Guyub saya rasa PAPAJI masih GUYUB mas....justru kita harus sama2 menampilkan citra yg baik tentang ke'guyuban kita....kalaupun mungkin ada masalah cukuplah intern pengurus yg tau dan berusaha menyelesaikan, bukan malah dengan mengangkat di forum.....ibarat Rumah Tangga, kalau sedang berantem atau istri cemberut tidaklah perlu kita cerita kepada teman2 atau tetangga.....

salam guyub.....

Yg jelas saya ga pernah berniat mengangkat masalah di forum apalagi mempostingnya bro.... Dan ga pernah mengungkit2 apa yg telah dilakukan hanya semata2 ingin diakui kinerjanya, itu takabur namanya, apalagi sampai memancing polemik, waduh, ga ada gunanya sama sekali buat saya...

Forum ini pun dibuat sebagai sarana informasi dan komunikasi, tapi sayangnya ada yg seakan2 forum inilah organisasi, hingga masalah intern pun sampai dianggap wajar untuk diangkat..
Buat saya, selama bisa mengulurkan tangan tanpa berharap mendapatkan popularitas di FORUM ini, sdh cukup kok, yg jelas jangan jadi NATO = Not Action Talking Only, makanya klo sampai keluar pernyataan dari teman2 yg mempertanyakan menyangkut KOMITMENT dan KREDIBILITAS, itu hal yang wajar, mereka bukan cuma punya mata untuk hanya melihat tulisan-tulisan di forum ini, tapi juga punya mata yang dipakai utk melihat FAKTA NYATA di lapangan...

Salam Guyub

Administrator wrote:Aktivis militan tidak harus selalu berada di lapangan.
Tapi bisa juga berada di balik layar dan menjadi sutradara sesungguhnya.
Ini yg justru jarang terekspos dan dikenal orang lain. Bahkan terkadang jasa2nya dilupakan.


"Nobody has the whole truth. Everybody has a piece of everything."

setuju......oh ya mas ari dan pengurus2 papaji pusat dapat salam dari Pak Imam BSD....beliau tetap dukung dan memantau perkembangan papaji....

kalo saya bilang Pak Imam ini salah satu militan nya PAPAJI dari awal berdiri sampai seterusnya... (walau mungkin namanya tidak dikenal member2 baru papaji).

Roni Rayanto wrote:Klo pun ada yg merasa, tolong tanggapi dengan kepala dingin, jadikan sebagai pemicu utk memperbaiki kekurangannya, bukan sebaliknya... Yg ga merasa, tinggal duduk anteng sambil ngopi n senyam-senyum lihat tulisan2 di thread ini saja sdh cukup kok ...

setuju. Jangan cuma bisa nunjuk. Tapi sekali2 bercermin juga.

surya27 wrote:setuju......oh ya mas ari dan pengurus2 papaji pusat dapat salam dari Pak Imam BSD....beliau tetap dukung dan memantau perkembangan papaji....

kalo saya bilang Pak Imam ini salah satu militan nya PAPAJI dari awal berdiri sampai seterusnya... (walau mungkin namanya tidak dikenal member2 baru papaji).

Walaikum salam. Sampaikan juga salam hormat sy buat mas Imam.

surya27 wrote:

Administrator wrote:Aktivis militan tidak harus selalu berada di lapangan.
Tapi bisa juga berada di balik layar dan menjadi sutradara sesungguhnya.
Ini yg justru jarang terekspos dan dikenal orang lain. Bahkan terkadang jasa2nya dilupakan.


"Nobody has the whole truth. Everybody has a piece of everything."

setuju......oh ya mas ari dan pengurus2 papaji pusat dapat salam dari Pak Imam BSD....beliau tetap dukung dan memantau perkembangan papaji....

kalo saya bilang Pak Imam ini salah satu militan nya PAPAJI dari awal berdiri sampai seterusnya... (walau mungkin namanya tidak dikenal member2 baru papaji).

Mas Imam Sungkono ya mas Surya? Klo bnr adanya, sampaikan salam sy, mudah2an beliau msh ingat sy

Administrator wrote:

Roni Rayanto wrote:Klo pun ada yg merasa, tolong tanggapi dengan kepala dingin, jadikan sebagai pemicu utk memperbaiki kekurangannya, bukan sebaliknya... Yg ga merasa, tinggal duduk anteng sambil ngopi n senyam-senyum lihat tulisan2 di thread ini saja sdh cukup kok ...

setuju. Jangan cuma bisa nunjuk. Tapi sekali2 bercermin juga.

turnament dah deket...sepertinya drawing dimulai lebih awal hehe..
baru kali ini gw lihat Psywar model begini neh....wkwkwkw

broder2 kabeh gak ada tuh militan .....zaman ayeuna mah.
kita orang sama istri/ ibunya anak2 aja pada manut...wkwkwk

versi doel sumbang
militan=jawara = yg bisa memberi nafkah anak istri dg makmur sejahtera
bukan yg gak mempan dibacoks teu terak dkadeks...

yg sudah terbukti militan ya AYAM2 kesayangan loe/ gue pade....
coba pikir????
kurang gimana tuh ayam2 BELA TUAN...


MOHON menahan diri--- SABAR SABAR bro bro semua ,
mendingan monitor.kontrol tuh starter/ayam2 kesayangan buat turnament besok...ati2 ngedrops...hahahaha

SALAM PAPAJI _HIDUP PAPAJI !!

agun/krw

Kalau seorang Jaghana berteriak bahwa dirinya Militan,
- Apakah bertentangan dgn peraturan forum ini ?
- Apakah melanggar AD/ART Papaji ?
- Apakah bertentangan dengan UUD'45, UU, PP, KEPRES, KUHP, dll ?

Kalau seorang Jaghana menyebut dirinya Militan, apakah berarti dia menuding yg lain tidak militan ?
Kalau seorang Jaghana menyatakan dirinya pintar, apakah berarti yg lain dinyatakannya bodoh ?
Kalau seorang Jaghana ngomong bahwa dirinya kaya, apakah berarti yg lain dikatakannya miskin ?
Kalau seorang Jaghana mengganggap dirinya ganteng, apakah berarti yg lain dianggapnya jelek ?
Kalau seorang Jaghana berteriak bhw dirinya laki-laki, apakah berarti yg lain diteriakin sebagai banci ?

Berbeda halnya kalau si Jagahana menyatakan dirinya paling Militan, paling Pintar, paling Kaya, paling Ganteng atau paling laki2. Saya sendiri akan ikut menggantung dia !!!

Kalau dia cuma menyebut dirinya atau teman2nya Militan, biarin aja. Itu hak dia, tidak ada yang bisa melarang. Kalau ada yang keberatan, tunjukkan aja apa dasarnya. Nggak perlu kita harus mengatakan si A atau si B yang layak dikatakan Militan karena kita ini bukan hakim.
Santai aja bro, anggap aja si Jaghana baru negak ciu 5 botol ....
Nggak perlulah reaksi berlebihan ...
Nggak perlu gerah ...
Fokus aja dgn kejuaraan beregu tgl 27 Mei 2012.
Jaga jangan sampai jagoannya stress karena lihat tuannya uring2an dgn si Jaghana ...

Administrator wrote:Aktivis militan tidak harus selalu berada di lapangan.
Tapi bisa juga berada di balik layar dan menjadi sutradara sesungguhnya.
Ini yg justru jarang terekspos dan dikenal orang lain. Bahkan terkadang jasa2nya dilupakan.


"Nobody has the whole truth. Everybody has a piece of everything."

Ya bagi saya Papaji bagai sebuah mobil ada yg berperan sbg ban , sbg setir , sbg radiator , sbg mesin , sbg rem , kopling dll memang fungsi fungsi ini yang terlihat menonjol dan berpengaruh namun sesungguhnya semua juga punya kontribusi ke PAPAJI walau tidak besar atau kontri busi besar namun hanya dibelakang layar . Nah coba kita renungkan apa jadinya mobil kalau tanpa tutup pentil ban , tanpa mur dan baut , tanpa tali fan bel , tanpa selang radiator dll , apa bisa jalan ? walau mereka seolah olah tidak seberapa penting namun ya kalau mereka tdk berfungsi sama sekali atau tdk ada cukup membuat pusing bukan .

Karena semua bagian dr sebuah mobil penting agar sebuah mobil bisa berjalan dgn baik dan jadi alangkah baiknya yg mewakili semua fungsi (Kontribusi besar , sedang , kecil , tampak di permukaan , dibalik layar ) ini guyup rukun , satu visi dan misi memajukan Papaji .

Mohon dengarkanlah suara hati saya " Di saat Papaji sangat banyak memberikan saya ilmu yang tiada tara banyaknya , lalu apa yang bisa saya berikan kepada Papaji ? " lalu hati saya menjawab rasanyaa tidak banyak yg bs sy berikan ke Papaji . Bukan saya tidak mau berbuat namun setiap orang memiliki sumber daya yg sangat beragam . Suatu misal :

Kontes nasional diselenggarakan di rumah Pak Herman Barus ini wajar karena rumah belia sgt representatif untuk acara ini , sedang rumah kita sgt mini kalau dibuat acara Kontes nasional ya susah alias nggak bakal muat tentunya . ( Mungkin krn rumah mini ada yg anggap kurang militan -lah , kurang loyal-lah dll ) padahal kalau rumah kita luas ya silahkan saja dipakai acara apa aja ya boleh boleh saja .

Mungkin ada member yg jadi Bos atau pekerjaannya seorang wiraswasta sehingga bisa dengan teramat sangat mudah sekali atur jadwal kerja shg kalau ada kontes di semarang , jakarta , jogja dimanapun bisa datang jadi peserta + panitia sekaligus seksi sibuk dll , sedang ada member lain yg kerja sebagai karyawan swasta , buruh , pns dsb sehingga sangat susah atur jadwal luar kota untuk dukung Papaji ( Mungkin krn profesi org rendahan yg susah atur jadwal kerja ada yg anggap kurang militan -lah , kurang loyal-lah dll ). Padahal mungkin kalau punya waktu luang sangat ingin sekali mendukung Papaji

Jadi kita tidak berbuat banyak , itu karena ada dua Faktor : Faktor Tidak Mau dan Faktor Tidak Bisa . Tolong dibedakan kedua faktor tersebut .

Salam Damai

Roni Rayanto wrote:

surya27 wrote:

Administrator wrote:Aktivis militan tidak harus selalu berada di lapangan.
Tapi bisa juga berada di balik layar dan menjadi sutradara sesungguhnya.
Ini yg justru jarang terekspos dan dikenal orang lain. Bahkan terkadang jasa2nya dilupakan.


"Nobody has the whole truth. Everybody has a piece of everything."

setuju......oh ya mas ari dan pengurus2 papaji pusat dapat salam dari Pak Imam BSD....beliau tetap dukung dan memantau perkembangan papaji....

kalo saya bilang Pak Imam ini salah satu militan nya PAPAJI dari awal berdiri sampai seterusnya... (walau mungkin namanya tidak dikenal member2 baru papaji).

Mas Imam Sungkono ya mas Surya? Klo bnr adanya, sampaikan salam sy, mudah2an beliau msh ingat sy

lhaa kan lu bbm gw kmaren pas gw sama gerimis di kandang mamsung...ke ke eke ke kee...
dia lagi keder noh...perawatnya pulang ke makasar...lagi nyari perawat...ke ke ek ee ke..
mengenai papaji..dia bilang dia memang dulu ikutan diawal..tapi selanjutnya ga ikutan krna sibuk...
itu aja...gak berlebihan...

Ringgas Hutagaol wrote:Kalau seorang Jaghana berteriak bahwa dirinya Militan,
- Apakah bertentangan dgn peraturan forum ini ?
- Apakah melanggar AD/ART Papaji ?
- Apakah bertentangan dengan UUD'45, UU, PP, KEPRES, KUHP, dll ?

Kalau seorang Jaghana menyebut dirinya Militan, apakah berarti dia menuding yg lain tidak militan ?
Kalau seorang Jaghana menyatakan dirinya pintar, apakah berarti yg lain dinyatakannya bodoh ?
Kalau seorang Jaghana ngomong bahwa dirinya kaya, apakah berarti yg lain dikatakannya miskin ?
Kalau seorang Jaghana mengganggap dirinya ganteng, apakah berarti yg lain dianggapnya jelek ?
Kalau seorang Jaghana berteriak bhw dirinya laki-laki, apakah berarti yg lain diteriakin sebagai banci ?

Berbeda halnya kalau si Jagahana menyatakan dirinya paling Militan, paling Pintar, paling Kaya, paling Ganteng atau paling laki2. Saya sendiri akan ikut menggantung dia !!!

Kalau dia cuma menyebut dirinya atau teman2nya Militan, biarin aja. Itu hak dia, tidak ada yang bisa melarang. Kalau ada yang keberatan, tunjukkan aja apa dasarnya. Nggak perlu kita harus mengatakan si A atau si B yang layak dikatakan Militan karena kita ini bukan hakim.
Santai aja bro, anggap aja si Jaghana baru negak ciu 5 botol ....
Nggak perlulah reaksi berlebihan ...
Nggak perlu gerah ...
Fokus aja dgn kejuaraan beregu tgl 27 Mei 2012.
Jaga jangan sampai jagoannya stress karena lihat tuannya uring2an dgn si Jaghana ...

fokus ngapain nih??
kita mah peserta bukan panitia...santayy...

Roni Rayanto wrote:

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

Ibnu_Masud wrote:

Man-O wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:

galihmoko wrote:Dalam sebuah organisasi semua anggota mempunyai peran penting masing-masing, dengan segala keterbatasan yg dimiliki tapi semua hati tetap satu..yaitu demi kemajuan PAPAJI.

Kalau ada yg mau pakai istilah MILITAN, mungkin dalam hal ini maksud lik jaghana adalah orang yg benar-benar mencintai PAPAJI dan berbuat sesuatu untuk kebaikan PAPAJI....saya rasa semua member layak mendapatkan predikat MILITAN...sehingga tidak perlu membanding-bandingkan ke'militanan yg dimiliki antar member....kita semua adalah sama dan sederajat di sini.

salam militan....

Ini salah satu tulisan yang menurut saya cukup bijak sana.....

.'kebijaksanaan yg terlalu dipaksakan'
semua tahu kwalitas org2 dipapaji.

Bro Man-O maaf sebelumnya, sy mohon untuk berhati2 dalam melontarkan pendapat, apalagi mempertanyakan kwalitas org2 papaji secara global dan menyeluruh, jgn sampai diskusi ini berkembang menjadi lebih buruk.
Papaji ini bagai sebuah sepeda motor, ada bensin, mesin, roda, setir, semua menjalankan porsi sekemampuan masing2, tapi jgn lupakan dan remehkan peran sebuah baut, walau tidak terlihat penting tp tanpa itu tidak bakal semua menjadi satu berwujud sebuah motor yg berguna & bermanfaat. Mungkin dalam analogi itu sy dan teman2 lain hanyalah sebuah baut. Karena keterbatasan saya tidak mungkin menjadi sebuah bensin atau mesin. Salam guyub

bro Ibnu..
gw suka gaya Loe....
sy sangat berhati2x dengan kata2x sy...
itu kata hati sy bro, apa kita skrng masih dijaman suharto??
gak bisa ngeluarin isi hati??
tulisan sy kan gak menilai orang2x dipapaji dengan jelek bro??
kwalitas tu kan tergantung??
ada yg baik n ada jg yg gak baik
yah jadi mrasa dirilah....
klo sy masuk kwalitas buruk..
klo dimotor sy cmn kotoran yg nempel..,setelah dicuci langsung hanyut....
disitu sy kan gak nyebutin nama jg??
sprti biasa........bro sy cmn bisa menilai.......

Wah mas bro bisa aja, masa kotoran nempelnya sejak 01.12.10 gak hilang2
Kalo bisa jadi mur aja biar ada lobangnya buat baut

Saya justru sependapat dengan pendapat bang Man-O... Buat saya semua punya hak kok menyatakan pendapat dan penilaiannya terhadap org lain, dan klo dilihat dari kacamata saya, ga ada yg harus dipermasalahkan kok kata2nya... Klo pun ada yg merasa, tolong tanggapi dengan kepala dingin, jadikan sebagai pemicu utk memperbaiki kekurangannya, bukan sebaliknya... Yg ga merasa, tinggal duduk anteng sambil ngopi n senyam-senyum lihat tulisan2 di thread ini saja sdh cukup kok ...

Ga ada manusia yg sempurna bro, berani dan sanggup mengkritik atau mempertanyakan kredibilitas yg lain, harus bisa menerima bila mendapat perlakuan yg sama, ga usah ada yg tersinggung... Itu baru seorang manusia yg berjiwa besar dan layak utk diakui dan dihormati oleh yang lain

Setubuh ehhhhh maaf setuju bang ronny hehehehe

Ringgas Hutagaol wrote:Kalau seorang Jaghana berteriak bahwa dirinya Militan,
- Apakah bertentangan dgn peraturan forum ini ?
- Apakah melanggar AD/ART Papaji ?
- Apakah bertentangan dengan UUD'45, UU, PP, KEPRES, KUHP, dll ?

Kalau seorang Jaghana menyebut dirinya Militan, apakah berarti dia menuding yg lain tidak militan ?
Kalau seorang Jaghana menyatakan dirinya pintar, apakah berarti yg lain dinyatakannya bodoh ?
Kalau seorang Jaghana ngomong bahwa dirinya kaya, apakah berarti yg lain dikatakannya miskin ?
Kalau seorang Jaghana mengganggap dirinya ganteng, apakah berarti yg lain dianggapnya jelek ?
Kalau seorang Jaghana berteriak bhw dirinya laki-laki, apakah berarti yg lain diteriakin sebagai banci ?

Berbeda halnya kalau si Jagahana menyatakan dirinya paling Militan, paling Pintar, paling Kaya, paling Ganteng atau paling laki2. Saya sendiri akan ikut menggantung dia !!!

Kalau dia cuma menyebut dirinya atau teman2nya Militan, biarin aja. Itu hak dia, tidak ada yang bisa melarang. Kalau ada yang keberatan, tunjukkan aja apa dasarnya. Nggak perlu kita harus mengatakan si A atau si B yang layak dikatakan Militan karena kita ini bukan hakim.
Santai aja bro, anggap aja si Jaghana baru negak ciu 5 botol ....
Nggak perlulah reaksi berlebihan ...
Nggak perlu gerah ...
Fokus aja dgn kejuaraan beregu tgl 27 Mei 2012.
Jaga jangan sampai jagoannya stress karena lihat tuannya uring2an dgn si Jaghana ...

Hati2 lho Pak Ringgas Tulisan anda ini dapat memicu konflik internal lagi.......
Dari awal saya pantau tulisan kawan2 tidak ada yg mempermasalahkan Jaghana mengaku dirinya militan, semua kebanyakan membahas tentang militansi aja......
Hati2 boss jangan sampai nanti ada yg salah paham..............

[/quote]
fokus ngapain nih??
kita mah peserta bukan panitia...santayy... [/quote]



kaga pantes kalau kaga jadi panitia..
pan ente ketua seksi ngrepotin..
kasihan gerimis kaga ada job motongin bungkus jalu..

apa kata dunia...

alexusila (alexa farm) wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Kalau seorang Jaghana berteriak bahwa dirinya Militan,
- Apakah bertentangan dgn peraturan forum ini ?
- Apakah melanggar AD/ART Papaji ?
- Apakah bertentangan dengan UUD'45, UU, PP, KEPRES, KUHP, dll ?

Kalau seorang Jaghana menyebut dirinya Militan, apakah berarti dia menuding yg lain tidak militan ?
Kalau seorang Jaghana menyatakan dirinya pintar, apakah berarti yg lain dinyatakannya bodoh ?
Kalau seorang Jaghana ngomong bahwa dirinya kaya, apakah berarti yg lain dikatakannya miskin ?
Kalau seorang Jaghana mengganggap dirinya ganteng, apakah berarti yg lain dianggapnya jelek ?
Kalau seorang Jaghana berteriak bhw dirinya laki-laki, apakah berarti yg lain diteriakin sebagai banci ?

Berbeda halnya kalau si Jagahana menyatakan dirinya paling Militan, paling Pintar, paling Kaya, paling Ganteng atau paling laki2. Saya sendiri akan ikut menggantung dia !!!

Kalau dia cuma menyebut dirinya atau teman2nya Militan, biarin aja. Itu hak dia, tidak ada yang bisa melarang. Kalau ada yang keberatan, tunjukkan aja apa dasarnya. Nggak perlu kita harus mengatakan si A atau si B yang layak dikatakan Militan karena kita ini bukan hakim.
Santai aja bro, anggap aja si Jaghana baru negak ciu 5 botol ....
Nggak perlulah reaksi berlebihan ...
Nggak perlu gerah ...
Fokus aja dgn kejuaraan beregu tgl 27 Mei 2012.
Jaga jangan sampai jagoannya stress karena lihat tuannya uring2an dgn si Jaghana ...

Hati2 lho Pak Ringgas Tulisan anda ini dapat memicu konflik internal lagi.......
Dari awal saya pantau tulisan kawan2 tidak ada yg mempermasalahkan Jaghana mengaku dirinya militan, semua kebanyakan membahas tentang militansi aja......
Hati2 boss jangan sampai nanti ada yg salah paham..............

tuk om Alexa....

ngapain kita ngebahas om ringgas n bang bos eko jaghana??
coba diliat tret2x yg dibuat bang bos eko jaghana...
ada foto2xnya om Ringgas disitu.. n klo sy mnilai mereka berdua lmyn dkat sehingga om Ringgas brani ngluarin kata2x sprti diatas...
tul gak??
kita kan ngebahas militan disini...
klo pun mereka pnya mslh ya biarin aja mereka slesaikan sndri....
klo sy menilai justru kata2x om Alexa yg memicu emosi om ringgas....
kecuali klo om Alexa dekat jg dngn om Ringgas.. brarti sy yg salah.....
santai aja om Alexa..
kita kembali ke LAPTOP..................