Kriteria memilih ayam lancur

Ketika memilih seokar ayam lancur / muda ,yang harus menjadi pertimbangan adalah:
1. Memilih ayam yang ukuran yang sesuai ( ukuran 6 keatas ).
2. Tulang dada ( furcula ) tebal dan lebar tulang dada( Coracoid ) panjang dan tebal sehingga dada menjadi bidang .
3. Pada tulang leher ( cervival vertebra ) ada 14 ruas rongga antara ruas rapat degan ukurannya besar terutama pada pangkal leher serta rapat dengan coracoid .
4. Tulang sayap pangkal sayap( Humerus ) , tebal dan kokoh .
5. Tulang sayap ruas kedua terdapat 2 bagian ( radius ) lebih kecil sedikit dari pada ulna . kedua tulang ini lebar juga harus tebal .
6. Tulang sayap ruas ketiga juga terdapat dua bagian ( Carpometacarpus ) dan yang paling ujung Phalanges . sayap ini lebih panjang lebih bagus.
7. Bentuk sayap tertutup terlipat seperti kerang ukuran bulu sayap panjang sampai ke pangkal ekor .
8. Tulang iga ( Ribs ) tebal dan jaraknya rapat .
9. Tulang paha atas dinamakan Fémur lebih pendek dari tulang paha bahwa yang dinamakan tibiotarsus ,bila dipegang bulat dan pipih.
10. Tulang betis ( tarsometatarsus ) lebih pendek dari Tibiotarsus tulangan besar dan kokoh .bentuk kaki bulat dan kering . sisik rapi .
11. Jari kaki ( phalanges ) panjang dan halus serta bulat .
12. Tulang supit ( Pelvic ) tebal dan rapat
13. Brutu atau pangkal ekor besar rapat , bulu ekor panjang lebat dan panjang .
14. Tulang kepala ( cranium ) bentuk kepala seperti buah pinang .
15. Patuk/ paruh atas ( upper mandible ) panjang ,tebal berparit .
16. Patuk / paruh bahwa ( lower mandible ) sama dengan patuk atas tebal dan patuk dapat tertutup rapat .
17. Panjang badan panjang . pegangan pada ayam bibagian pinggang bulat .
18. Bahu sedikit terangkat keatas / kuncup
Memang sulit medapatkan ayam yang cirinya yang tersebut diatas.
Dari : Ferry.

Info dari bang Ferry sangat bermanfaat bagi para pamula... tapi bisa juga membingungkan karena itemnya banyak sekali....he...he...he... saran buat para pemula hafalin aja semua item tersebut kalo mau membeli ayam bisa sebagai pedoman... tapi jangan di print terus dibawa dan dibaca sambil lihat ayam yang mau dibeli.... bisa2 penjualnya ngambek nanti....he..he..he.... sedikit menambahkan...selain pedoman2 yang disampaikan bang Ferry diatas cara termudah dan tercepat dalam menyeleksi ayam muda adalah dengan digebrak dengan ayam yang seumuran....test gebrakan 5 - 10 menit sudah sangat memungkinkan kita dalam menilai ayam tersebut apakah masuk kategori jurusan arena atau jurusan pasar....he..he..he...salam

MayOr wrote:Info dari bang Ferry sangat bermanfaat bagi para pamula... tapi bisa juga membingungkan karena itemnya banyak sekali....he...he...he... saran buat para pemula hafalin aja semua item tersebut kalo mau membeli ayam bisa sebagai pedoman... tapi jangan di print terus dibawa dan dibaca sambil lihat ayam yang mau dibeli.... bisa2 penjualnya ngambek nanti....he..he..he.... sedikit menambahkan...selain pedoman2 yang disampaikan bang Ferry diatas cara termudah dan tercepat dalam menyeleksi ayam muda adalah dengan digebrak dengan ayam yang seumuran....test gebrakan 5 - 10 menit sudah sangat memungkinkan kita dalam menilai ayam tersebut apakah masuk kategori jurusan arena atau jurusan pasar....he..he..he...salam

wakax kax kax kax .....ya ya Print out biar yang jual ngenez + pusing .. ... Mas Hendro test gebrakan sih paling tepat sih . .. ayam bisa dikatagori Bla Bla Bla atau perlu ditambah kentang + bumbu hehehehehehehe ...

Bang.. Saya msh kurang paham mslh ukuran ayam.. Mohon pencerahan

Memang dalam menilai ukuran ayam perlu pengalaman, tapi sebagai gambaran saja ukuran ayam 6 kalo diterjemahkan kira2 " setutup " ( kedua ujung jari tengah dan kedua ujung ibu jari ketemu persis ) jika kita memegang badan ayam dan tinggi ayam tergolong sedang2 saja......jika lebih besar pegangannya berarti ukuran 7 , 8 dst...begitu juga sebaliknya....

ini dari ukurannya ya..bang mayor klo dari fisik atau ciri sisik kaki yang baik bagaimana

Ciri2 fisik ayam yang baik kan sudah diuraikan bang Ferry diatas.....kalo untuk ciri sisik kaki secara umum asal kaki ngrotan bersih ( bulat kecil ) dan jari2 merit ( kecil panjang ) hampir dapat dipastikan punya pukulan panas, sisik ulir/cincin/ubet juga katanya punya keistimewaan pukulan, sisik pecah diujung2 jari kaki banyak dipercaya punya pukulan sekali jadi..dll tapi semuanya hanya mitos yang dipercaya sebagian penghobi ayam aduan, jika mendekati kebenaran itu hanya sebuah kebetulan belaka..... salam.....

MayOr wrote:Ciri2 fisik ayam yang baik kan sudah diuraikan bang Ferry diatas.....kalo untuk ciri sisik kaki secara umum asal kaki ngrotan bersih ( bulat kecil ) dan jari2 merit ( kecil panjang ) hampir dapat dipastikan punya pukulan panas, sisik ulir/cincin/ubet juga katanya punya keistimewaan pukulan, sisik pecah diujung2 jari kaki banyak dipercaya punya pukulan sekali jadi..dll tapi semuanya hanya mitos yang dipercaya sebagian penghobi ayam aduan, jika mendekati kebenaran itu hanya sebuah kebetulan belaka..... salam.....

oooo gt ya makasih atas info nya... ..jd semuanya tergantung dr kita dalam memilih ayam teliti tau tidaknya kita

Benar mas Opick teliti dan jeli menilai karakter tarung ayam adalah kunci untuk mendapatkan ayam lancuran yang potensial, tapi itu saja tidak cukup faktor rawatan dan gandengan sangat berpengaruh terhadap prestasi dan masa depan ayam....salam

satu lagi yang paling penting adalah sewaktu membeli janggaran atau lancuran tersebut harganya sesuai dengan dalamnya kantong kita, klo bisa sih jangan sampai kredit walaupun ga dilarang.

hahahahaa...........

salam
john

salam buat abangan semua...ikut nimbul ya..
menurut saya yang bang feri sebutkan diatas bila disimpulkan yaitu tentang bagusnya serangan dan pertahanan...
namun kadang2 dan bahkan seringkali meskipun peralatan mantap kita masih kecewa,kalau saya probadi dalam memilih ayam lancur faktor penting yaitu darah/mental, bisa kita perhatikan dengan melihat induknya atau abangannya dan saudaranya, barulah saya melihat perkakas 2nya yaitu yg mendeskripsikan serangan dimana dengan serangan lah ayam lawan bisa lari dan terakhir pertahanan yg bagus...setelah itu tanggungjawab kita sendiri dalam membesarkan dan merawatnya..trims....

''Serangan yang terus menerus juga pertahan yang baik''.yang menjadi masalah.
apakah perkakas ayam tidak mendukung biasa melakukan serangan yang sempurama???

Salam

P' Ferry...dari 18 item yg diterangkan sangat berguna sekali bagi kita2 yang masih belum paham untuk menilai seekor ayam...cuma mungkin kalau bisa sekalian dijelaskan fungsi2nya dari yg disebut itu.

Apa kriteria tersebut berlaku juga utk ayam betina..?

Terima kasih
Rio

ferry bun wrote:''Serangan yang terus menerus juga pertahan yang baik''.yang menjadi masalah.
apakah perkakas ayam tidak mendukung biasa melakukan serangan yang sempurama???

benar bang fery.... dengan perkakas yang mantap pasti serangannya mantap......

pasaribu wrote:

ferry bun wrote:''Serangan yang terus menerus juga pertahan yang baik''.yang menjadi masalah.
apakah perkakas ayam tidak mendukung biasa melakukan serangan yang sempurama???

benar bang fery.... dengan perkakas yang mantap pasti serangannya mantap......

kalao saya suka ayam yg sering mukul tp juga mau dipukul,,,,,,,,,,,,alias jualbeli pukulan,,,,,,keren kayake liatnya

opik_98 wrote:ini dari ukurannya ya..bang mayor klo dari fisik atau ciri sisik kaki yang baik bagaimana

Kata senior sy..almhm guru nya bilang klo fisik ayam yg paling mantap adalah fisik mbebek ato klo kita angkat dgn kedua tangan terasa seperti mengangkat bebek,tapi juga harus disertai solah yg bgs jg...
Dan klo cr sisik yg bgs...nga usah repot2 mas,nyari aja yg kayak avatar sy tuh
Salam......

Maaf nii.... ikutan nimbrung, apa yang dikemukakan teman2 seperjuangan tentang ciri2 ayam yang bagus seratus prosen saya percaya tapi yang membuat kita bangga adalah ayam kita menang, betullll?, Untuk menang salah satu cara adalah lawan memandang ayam punya kita jelek, jadi jegger yang baik adalah ayam yang punya ciri- ciri paling jelek tapi punya mental ayam menangan dan cara bertarung yang sempurnaa.

Banar Sekali apa yang dikatakan mas arifin. Kalau saya malah pengin punya ayam yang juelek biar direndahkan oleh lawan,tidak enak dipandang, bogel,bertulang besar, tidak ada rumus yang masuk,solah kalau bisa yang bawah ke tanah, muter-muter, sepertinya enak dipukul lawan, tapi lawan mukul selalu tidak bisa enak, karena kebawah dan terus bergerak. tapi sekali mukul balik tepetsasaran dan super keras, sukur-sukur sekali jadi.

bang jeck wrote:Banar Sekali apa yang dikatakan mas arifin. Kalau saya malah pengin punya ayam yang juelek biar direndahkan oleh lawan,tidak enak dipandang, bogel,bertulang besar, tidak ada rumus yang masuk,solah kalau bisa yang bawah ke tanah, muter-muter, sepertinya enak dipukul lawan, tapi lawan mukul selalu tidak bisa enak, karena kebawah dan terus bergerak. tapi sekali mukul balik tepetsasaran dan super keras, sukur-sukur sekali jadi.

bener mas,,,,,soale apapun ceritanya kemenangan adalah tujuannya,,,,,wkkakakkakaaaa

saya setuju dengan bang jeck...ayam kalau bisa yang potongan jelek,ulesnya seperti sampah,mata jelek,kepala bloon(jadi diremehin musuh dan gandengan dikecilin)...tp Olah super ama Pukul sekali jadi....itu untuk ayam petarung dan nyari duit

tp kalo penjual biasanya menernakan/membeli ayam yang ganteng,olah bagus,pukul komplit...karena "DAGANGAN"....hehe

keren mas informasinya..
ayam sya ada yg msuk kriteria itu..ayam sya yg F1 sm ayam wido sya yg batu rante..
yg batu rante itu klo tegak lurus 70 drajat mas,,pukulnya ok...tp masih gak ada uratnya.
apa perlu diabar??

Baca diskusi mas arifin & bang jeck,jd inget pengalaman saya bawa ayam penipu ke kalangan dengan kriteria fisik jauh dari ideal boleh di bilang jelek,tulangan kecil/rompeng(palembang.red),bulu sayap kopong&banyak yg di smbung,waktu di adu setiap kali mukul ayam sering jatuh krn kurang keseimbangan,pukulan lemah,tehnik ngoyor,pokok nya kyk ngak ada ciri2 mau menang sampe2 orang yang ngeliat ayam saya ngeremehin+kasihan,hehe..mana ayam saya kalah pinggang cm menang tinggi...malahan waktu ronde pertama tu ayam sempat kena pukulan keras smpe kepala turun ke bawah untung ngak lama waktu ba2k pertama habis,tp waktu ba2k ke2 tu ayam main nya berubah total pukulan bagus,tehnik ngelock kanan,kiri...alhasil babak ke 2 cuma jalan 3 menit musuh sdh keok,smpe2 yang nonton pd terkejut dan ngak nyangka ayam saya menang...
eh ia mas yang di maksud batu rante itu ap mas,maklum saya kurang ngerti soal katurangga yang berbau klenik,hehehehe....
trima kasih

Salam papaji..
Saya ada pertanyaan jg nih..Pernah saya baca artikel kriteria memilih ayam bangkok,salah satunya ditulis kalau celah antara tulang bahu dan pangkal leher semakin rapat semakin baik.Maksdnya gimana ya mas,apakah ada pengaruhnya ke kinerja ayam saat brtarung?Mohon pencerahan..

Findra wrote:Salam papaji..
Saya ada pertanyaan jg nih..Pernah saya baca artikel kriteria memilih ayam bangkok,salah satunya ditulis kalau celah antara tulang bahu dan pangkal leher semakin rapat semakin baik.Maksdnya gimana ya mas,apakah ada pengaruhnya ke kinerja ayam saat brtarung?Mohon pencerahan..

celah antara tulang bahu dan pangkal leher semakin rapat semakin baik .....( yang saya ketahui )
1. ayam main domnan kontrol atas umumnya
2. semakin rapat semakin baik pengaruh kinerja pada saat tumpang galuh . ( tenaga batang leher yang lebih bertenaga . karena besar)

klo ayam seperti itu biasanya pukulannya gimana???
ada pengaruh ga kerapatan tu ma pukulan ayam???

makasi senior"