pengertian ayam import, bk, f1, f2,f3, dan lokal

arif wrote:

savvo wrote:Kalo ayam saya kliatannya F16..wong belinya di pasar prambanan,godean, bantul dan skitarnya

Ayam F16.. Kalau bawa dan mampu meluncurkan pukulan "bunker buster"... Jauh lebih mantaapp...

hakim wrote:Saya ingin menambahkan apa yang ingin diketahui Pak Hadi tentang F1 sampai Fn.

Betul sekali yang apa yang dikatakan mas Nurkhotim. F1 adalah turunan pertama, F2 adalah turunan kedua, dst.
Hanya saja, saya memahaminya bahwa F1 itu tidak harus dari indukan import.

Kalo misalnya Pak Hadi memiliki jago champion bernama DOBRAK, dan ketika jago itu disilangkan dengan babon CANTIK, maka anak-anaknya termasuk F1 DOBRAK atau turunan pertama dari DOBRAK. Sehingga pada hakekatnya semua ayam bisa saja kita sebut F1. Bisa saja DOBRAK ini adalah F16 Jago Import, tapi juga bisa disebut F1 kalo dilihat dari bapaknya DOBRAK.

Terima kasih ...

Lock Thea wrote:Ayam inpor blum tntu ngejamin kualitas aduan yg istimewa..!sy prnh beli dr pasar ayam 90rb doank..!niatnya c buat untulan,ech pas di gebrak ayam d kandang mlh jadi untulnya dy...!4x win dibwh 2 aer,trakhr win 3aer lbih ngalahin bk inpor ampe bnr2 gbz bangun mzq sang inpor jlas lbih unggul umur+jalu...!cuma syg matanya kirinya ksuntik ampe picek...!hemh...gtw kbtln ato emg si inpor yg lagi naas...!so,mu lokal ato inpor yg pnting teknik+pukulnya...!Toh blum tntu ayam yg diinpor jga dr trah yg bagus ato bhkan mungkin z asalnya dr pasar ayam di thailand sonoh...!

Administrator wrote:Dalam banyak hal, masyarakat kita memang masih lebih tertarik dgn barang2 import. Barang import dirasa lebih mantap. Entah itu dari bangkok, vietnam, burma, termasuk 'ayam' uzbekistan.
huehehehe.....


Khusus utk ayam aduan, dahulu (thn 60an) memang benar bahwa ayam asal thailand kualitasnya jauh lebih baik dari ayam lokal indonesia. Tapi utk sekarang, kualitas ayam2 ternakan Indonesia tidak kalah bagusnya. Ini karena seleksi alam dalam ternak dimana ayam2 yg jelek tidak digunakan lagi utk indukan. Sementara ayam2 import sudah banyak sekali menyebar keseluruh pelosok di Indonesia.

Inti masalah dalam memilih ayam bukanlah asal negaranya. Melainkan memilah2 mana yg berkualitas. Mau asal dari thailand, burma, vietnam ataupun lokal, tidak jadi masalah. Yg penting kualitas bagus.
Ayam import sendiri-pun belum tentu bagus lho... Kita harus benar2 jeli dalam memilih.

ayammimpi wrote:

hakim wrote:Saya ingin menambahkan apa yang ingin diketahui Pak Hadi tentang F1 sampai Fn.

Betul sekali yang apa yang dikatakan mas Nurkhotim. F1 adalah turunan pertama, F2 adalah turunan kedua, dst.
Hanya saja, saya memahaminya bahwa F1 itu tidak harus dari indukan import.

Kalo misalnya Pak Hadi memiliki jago champion bernama DOBRAK, dan ketika jago itu disilangkan dengan babon CANTIK, maka anak-anaknya termasuk F1 DOBRAK atau turunan pertama dari DOBRAK. Sehingga pada hakekatnya semua ayam bisa saja kita sebut F1. Bisa saja DOBRAK ini adalah F16 Jago Import, tapi juga bisa disebut F1 kalo dilihat dari bapaknya DOBRAK.

Terima kasih ...

jawaban yang brilian, f1 itu f nya berasal dari kata filial= generasi, turunan

mau ayam, burung, atau hewan apapun bahkan tumbuh2an juga. bisa dipakai istilah ini, sebenarnya hanya istilah yg dipakai pada penelitian , khusunya penelitian genetika bagi turunan pertama terhadap objek yg mau di teliti gennya.

misalnya saya punya domba garut namanya si kepala besi... kalo dia dikawin sama domba garut betina bernama si 'bunga' maka anaknya berhak menyandang gelar f1 kepala besi

karena konteksnya ayam aduan, misalnya saya punya unthulan si keok, pokoknya mau disilang babon mana juga (asal masih ayam judulnya) maka anaknya berhak menyandang gelar f1 keok.

kalo untuk yang biasa sehari hari, f1 biasanya diartikan turunan dari bangkok import(misalnya namanya jager) vs babon import, bangkok import(jager) vs babon bk lokal...sebenernya mau pake babon ayam kampung, babon ayam hutan atau babon ayam manapun anakannya berhak mendapat gelar f1 jager .. makanya kalo beli f1 tanya dulu induk jantan dan betinanya. biar sama persepsi dulu.

kalo dari definisi munculnya istilah f2, f3
kalo f2 : harus f1 vs f1
f3: f2 vs f2


CMIIW

Administrator wrote:'F' itu adlh kependekan dari Filial. Artinya : Keturunan.
P = Parental. Artinya orang tua.

F1 artinya = keturunan 1 (pertama)/anak dari P.
F2 artinya = keturunan 2 (kedua)/cucu dari P.

P bisa siapa saja. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam lokal, ayam pelung, dsb.

Ini adlh istilah yg sering dipakai dalam ilmu genetika.

mas anto klaten wrote:mohon penjelasannya mengenai ayam import, bk, f1, f2, f3 , dan lokal?...... serta apa kelebihan dan kekurangannya juga ciri-cirinya?...... soale saya kok masih bingung mengenai ayam tersebut. matur nuwun

dimasrezamuh wrote:Maaf nih sebelumnya kalo junior seperti saya mencoba menjawab sepengetahuan saya
Setau saya,istilah F1 (galur murni) itu muncul ketika P1 (pacek import) disilangkan dengan P2 (babon import) ==> P1 x P2 = F1 (galur murni)
F1 (galur murni) bisa kita dapatkan kembali jika F1 jantan disilangkan dengan P2 (babon import) dan atau F1 betina disilangkan dengan P1 (pacek import),maka keturunan yang dihasilkan masih dapat kita sebut F1 (galur murni)
Apabila terjadi kawin silang antar tetasan F1,maka itu yang disebut F2,dan begitu juga seterusnya untuk F3 dan seterusnya

CMIIW

nurkhotim wrote:

pak hadi klaten wrote:mohon penjelasannya mengenai ayam import, bk, f1, f2, f3 , dan lokal?...... serta apa kelebihan dan kekurangannya juga ciri-cirinya?...... soale saya kok masih bingung mengenai ayam tersebut. matur nuwun

Baiklah pak Hadi daripada terlalu banyak versi,.. maka akan saya jelaskan sesuai dengan Hukum Genetika atau dari Pak Mendell...

Cerita punya cerita,.. istilah F1 ini sebenarnya erat kaitannya dengan Hukum Genetika.
Dimana Pak Mendel memberikan banyak istilah dalam teorinya salah satunya adalah F1.
(saya yakin banyak temen-temen belum paham... atau lupa baca topik yang lain,..karena saya sudah nulis di topik lain seingatku...)

Teorinya pak Mendel adalah Genetika yaitu ilmu keturunan, dimana yang dibuat sample atau contoh adalah burung Galapagos,...
GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol “F” (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol “P” (=Parentum) menyatakan induk.

Jadi F1 = Turunan pertama; F2 = Turunan kedua (Turunan/anak dari F1); F3 = Turunan ketiga (Turunan/anak dari F2) ini untuk istilahnya...

Untuk Import : artinya ayam yang didatangkan dari luar Indonesia...
Untuk Lokal : artinya ayam yang diternakkan / telur dan netas di Indonesia

BK = Singkatan dari BANGKOK... supaya kalo SMS-an.. nggak lama-lama kali ya..he.he.he...

Hanya saja disini terjadi salah kaprah...

Ayam Import (Darimanapun asalnya asal dari luar Indonesia) ini sebenarnya diasumsikan sebagai P (indukan) dan anakannya disebut F1,
Namun sebenarnya kita juga tidak tahu pasti.. apakah ayam Import tersebut betul-betul P !??? karena disana ayam juga sama halnya di Indonesia.... terkecuali ayam Thailand (bangkok) yang mendapatkan perhatian dari Kerajaan Bangkok,.. itu memang ada catatan silsilah dan memang diterapkan hukum mendel.. (tapi jangan berharap dapat anakan/turunan ayam ini.. he.he.he.. karena khusus untuk raja...!!!)

Dan sebenarnya juga,.. ayam import (dari manapun di luar Indonesia) juga merupakan silangan-silangan antara ayam disana.. kita nggak tahu apakah memang jagoan induknya.. ataukah asal kawin saja di peternakan...he.he....

Ada juga yang bikin keki,....
Ada yang minta ayam thailand,.. aku bilang,. ohh Bangkok ya pak,.. ehh dia nggak mau,.. mintanya Thailand..... hik..hik...
Ini sama halnya kalo dibilang ayam Saigon,. ayam Vietnam.. nggak mau.. he.eh.he..

Memangnya Saigon itu dimana.. Pulau Madura ya...!?? kwakk.kak..kak....

Itu saja pak Hadi.. semoga jelas.. dan nggak bingung,... tapi kalo ada orang bingung,. jangan ikut bingung,..ya... pizzz...

Administrator wrote:'F' itu adlh kependekan dari Filial. Artinya : Keturunan.
P = Parental. Artinya orang tua.

F1 artinya = keturunan 1 (pertama)/anak dari P.
F2 artinya = keturunan 2 (kedua)/cucu dari P.

P bisa siapa saja. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam lokal, ayam pelung, dsb.

Ini adlh istilah yg sering dipakai dalam ilmu genetika.

sapto jati wrote:

maaf pak dhe,,,sekalian nanya...kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

Trimakasih,,,
salam genetika..

Kadirvanhoten wrote:

sapto jati wrote:

maaf pak dhe,,,sekalian nanya...kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

Trimakasih,,,
salam genetika..

Ternyata ada juga teman bingungnya, saya kira cuma sendirian...Salam gambang Semarangan pak Sapto Jati...

Administrator wrote:'F' itu adlh kependekan dari Filial. Artinya : Keturunan.
P = Parental. Artinya orang tua.

F1 artinya = keturunan 1 (pertama)/anak dari P.
F2 artinya = keturunan 2 (kedua)/cucu dari P.

P bisa siapa saja. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam lokal, ayam pelung, dsb.

Ini adlh istilah yg sering dipakai dalam ilmu genetika.

sapto jati wrote:

kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

yah tapi itukan hanya wacana ngawur sy saja, jadi mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya Andra and the BACKBONE
monggo dilanjut...

Administrator wrote:Dalam banyak hal, masyarakat kita memang masih lebih tertarik dgn barang2 import. Barang import dirasa lebih mantap. Entah itu dari bangkok, vietnam, burma, termasuk 'ayam' uzbekistan.
huehehehe.....

Administrator wrote:'F' itu adlh kependekan dari Filial. Artinya : Keturunan.
P = Parental. Artinya orang tua.

F1 artinya = keturunan 1 (pertama)/anak dari P.
F2 artinya = keturunan 2 (kedua)/cucu dari P.

P bisa siapa saja. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam lokal, ayam pelung, dsb.

Ini adlh istilah yg sering dipakai dalam ilmu genetika.

Kadirvanhoten wrote:

sapto jati wrote:

maaf pak dhe,,,sekalian nanya...kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

Trimakasih,,,
salam genetika..

Ternyata ada juga teman bingungnya, saya kira cuma sendirian...Salam gambang Semarangan pak Sapto Jati...

acay wrote:

Kadirvanhoten wrote:

sapto jati wrote:

maaf pak dhe,,,sekalian nanya...kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

Trimakasih,,,
salam genetika..

Ternyata ada juga teman bingungnya, saya kira cuma sendirian...Salam gambang Semarangan pak Sapto Jati...

sy coba memberikan pandangan logika dan penalaran sy saja...

Administrator wrote:'F' itu adlh kependekan dari Filial. Artinya : Keturunan.
P = Parental. Artinya orang tua.

F1 artinya = keturunan 1 (pertama)/anak dari P.
F2 artinya = keturunan 2 (kedua)/cucu dari P.

P bisa siapa saja. Ayam bangkok, ayam kampung, ayam lokal, ayam pelung, dsb.

Ini adlh istilah yg sering dipakai dalam ilmu genetika.

begini... P = Parental (Indukan Jantan dan Betina)

sapto jati wrote:

kalo untuk istilah pemuliaan ternak yang mana P (indukan) di kawinkan dengan F1,,atau bahkan P dikawinkan dengan cucu nya,,,hasilnya namanya F brapa...???

jadi... P itu bisa menggunakan ayam apa saja
dan pada kasus diatas, P yg dipakai adalah Indukan awal yg di kawinkan dengan F1 atau bahkan dengan cucu nya... keturunan nya tetap saja disebut F1, atau keturunan pertama dari Indukan awal yg dikawinkan dengan keturunan pertamanya/anak nya atau cucu nya dari parental/indukan awal yg digunakan... mungkin yg jadi pembeda pada kasus diatas adalah METODE nya saja, seperti yg sudah di ulas mas admin pada thread [info] Pemuliaan Ternak

yah tapi itukan hanya wacana ngawur sy saja, jadi mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya Andra and the BACKBONE
monggo dilanjut...

---

Administrator wrote:Dalam banyak hal, masyarakat kita memang masih lebih tertarik dgn barang2 import. Barang import dirasa lebih mantap. Entah itu dari bangkok, vietnam, burma, termasuk 'ayam' uzbekistan.
huehehehe.....

mas admin tahu / mungkin sudah 'coba ayam' colombia




CMIIW salam,