UNDANGAN KONTES & LATBAR PAPAJI DKI TGL. 13 NOV 2011

Sesuai hasil rapat pada tanggal 07 Nopember 2011, kami mengundang seluruh anggota Papaji untuk mengikuti acara Kontes dan Latihan Bareng PAPAJI DKI, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu/13 Nopember 2011
Pukul : 08.00 - 17.00 Wib
Tempat : Jl. Cemerlang, Jatibening.

Keterangan peta :
- Klik left mouse pada peta, tahan dan geser.
- Scrol mouse utk memperbesar/memperkesil peta.
- Silakan klik tanda (-) & (+) pada peta utk zoom in / zoom out..
- Atau klik 'lihat peta lebih besar'. --> peta yg lebih besar.


Lihat Peta Lebih Besar

SYARAT DAN KETENTUAN
------------------------
A. Kontes
- Biaya pendaftaran : Rp. 250.000/ayam (Premium Member) dan Rp. 300.000/ayam (non PM)
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tiap kelas terdiri dari 4 ayam.
- Babak penyisian : 2x15 menit.
- Babak final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 500.000,-

B. Latbar Senior
- Biaya pendaftaran : Rp. 100.000,-/ayam
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tandingan ditentukan oleh Panitia
- Langsung Final : 2x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 100.000,-

C. Latbar Junior
- Biaya pendaftaran : Rp. 50.000,-/ayam
- Usia ayam maksimal 10 bln.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Peserta bisa memilih tandingan dari kelas yang sama.
- Langsung Final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam


PEMBAGIAN KELAS BERDASARKAN BERAT BADAN
---------------------------------------------
Penimbangan berat badan ayam akan dilakukan oleh Panitia pada saat pendaftaran dan kelompokkan sesuai ketentuan yang berlaku :

1. Mini : sampai 2,79 kg
2. Terbang : 2,80 - 2,89 kg
3. Bantam : 2,90 - 2,99 kg
4. Bulu : 3,00 - 3,09 kg
5. Ringan : 3,10-3,19 kg
6. Welter : 3,20 - 3,29 kg
7. Menengah : 3,30 - 3,39 kg
8. Menengah Super : 3,40 - 3,49 kg
9. Berat Ringan : 3,50 - 3,59 kg
10. Cruiser : 3,60 - 3,69 kg
11. Berat : 3,70 - 3,79 kg
12. Berat Super : 3,80 kg ke atas

Pengelompokan ini bersifat 'fleksibel' dalam arti bila peserta menginginkan ikut dalam kelas diatasnya, maka akan dipersilahkan.


PENENTUAN PEMENANG
----------------------
1. Pemenang dalam tiap partai pertandingan ditentukan oleh hakim juri.
2. Ayam dinyatakan menang bila :
- Musuh KO/mati/tidak dpt melanjutkan pertarungan.
- Musuh diangkat oleh pemiliknya.
- Musuh dinyatakan RSC (refree stop contest), dgn persetujuan pemilik.
- Unggul di ronde terakhir berdasar penilaian juri (ronde terakhir mendominasi mutlak).
- Bila ke-4 kondisi diatas tidak terpenuhi, maka pemenang ditentukan berdasar total point.

CARA PENILAIAN / PENGUMPULAN POINT :
--------------------------------------
1. Pengumpulan point dilakukan/dicatat sejak awal ronde pertama sampai selesai.
2. Point didapat berdasar pukulan yg dilontarkan.
3. Teknik/solah, bobot pukul, kecepatan, stamina, tidak masuk dalam kriteria pengumpulan point.
4. Pukulan dibagi menjadi 4 jenis kriteria dgn masing2 point yg berbeda.
- Pukulan yg tidak mengena --> tidak dapat point.
- Pukulan yg mengena tidak telak --> point 1.
- Pukulan yg mengena telak --> point 2
- Pukulan yg menimbulkan efek (budeg, ngebebek, ngelabak/loncat) --> Point 5.
5. Panitia menyediakan form penilaian berisi tabel penjurian.
6. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

LAIN-LAIN :
-----------
1. Semua peserta yang masuk ke lokasi (tanpa kecuali), akan dipungut biaya Rp. 20.000,-/orang
2. Komsumsi (makan siang) akan disediakan oleh Panitia.
3. Semua ayam wajib menggunakan penutup jalu yang disediakan oleh Panitia.
4. Panitia akan menyediakan minimal 90 bh kurungan.
5. Peserta diwajibkan membawa sendiri keperluan pribadi (obat-obatan, korokan, dll).

Ringgas Hutagaol wrote:
SYARAT DAN KETENTUAN
------------------------
A. Kontes
- Biaya pendaftaran : Rp. 250.000/ayam (Premium Member) dan Rp. 300.000/ayam (non PM)
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tiap kelas terdiri dari 4 ayam.
- Babak penyisian : 2x15 menit.
- Babak final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 500.000,-

B. Latbar Senior
- Biaya pendaftaran : Rp. 100.000,-/ayam
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tandingan ditentukan oleh Panitia
- Langsung Final : 2x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 100.000,-

C. Latbar Junior
- Biaya pendaftaran : Rp. 50.000,-/ayam
- Usia ayam maksimal 10 bln.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Peserta bisa memilih tandingan dari kelas yang sama.
- Langsung Final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam

kalau boleh menanggapi sedikit syarat "pemenang" latber senior dan junior
dimana ada perbedaan kalau latber senior terdapat uang pembinaan Rp. 100.000,-
bisa tidak pak panitia uang yang Rp. 100.000,- dipotong jadi Rp. 75.000,-
dan sisanya yang Rp. 25.000 diberikan kepada kepada latber junior sebagai uang pembinaan.
maap pak panitia ini hanya sekedar saran lho ya

klo naik kereta api yg dekat turun mana ya? lalu naik apa?... ato ada tumpangan dari kereta api ke lokasi...ha..ha..

sutejo rc wrote:klo naik kereta api yg dekat turun mana ya? lalu naik apa?... ato ada tumpangan dari kereta api ke lokasi...ha..ha..

Rumah mas Eko dekat stasiun Manggarai. Khusus mas Tejo akan disiapkan jemputan dan karpet merah ...

Ringgas Hutagaol wrote:
SYARAT DAN KETENTUAN
------------------------
A. Kontes
- Biaya pendaftaran : Rp. 250.000/ayam (Premium Member) dan Rp. 300.000/ayam (non PM)
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tiap kelas terdiri dari 4 ayam.
- Babak penyisian : 2x15 menit.
- Babak final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 500.000,-

B. Latbar Senior
- Biaya pendaftaran : Rp. 100.000,-/ayam
- Usia ayam bebas.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Tandingan ditentukan oleh Panitia
- Langsung Final : 2x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam + Uang Pembinaan Rp. 100.000,-

C. Latbar Junior
- Biaya pendaftaran : Rp. 50.000,-/ayam
- Usia ayam maksimal 10 bln.
- Ayam dikelompokkan dalam 12 kelas berdasarkan berat badan.
- Peserta bisa memilih tandingan dari kelas yang sama.
- Langsung Final : 1x15 menit.
- Pemenang akan mendapat : Piagam


PEMBAGIAN KELAS BERDASARKAN BERAT BADAN
---------------------------------------------
Penimbangan berat badan ayam akan dilakukan oleh Panitia pada saat pendaftaran dan kelompokkan sesuai ketentuan yang berlaku :

1. Mini : sampai 2,79 kg
2. Terbang : 2,80 - 2,89 kg
3. Bantam : 2,90 - 2,99 kg
4. Bulu : 3,00 - 3,09 kg
5. Ringan : 3,10-3,19 kg
6. Welter : 3,20 - 3,29 kg
7. Menengah : 3,30 - 3,39 kg
8. Menengah Super : 3,40 - 3,49 kg
9. Berat Ringan : 3,50 - 3,59 kg
10. Cruiser : 3,60 - 3,69 kg
11. Berat : 3,70 - 3,79 kg
12. Berat Super : 3,80 kg ke atas

Pengelompokan ini bersifat 'fleksibel' dalam arti bila peserta menginginkan ikut dalam kelas diatasnya, maka akan dipersilahkan.


PENENTUAN PEMENANG
----------------------
1. Pemenang dalam tiap partai pertandingan ditentukan oleh hakim juri.
2. Ayam dinyatakan menang bila :
- Musuh KO/mati/tidak dpt melanjutkan pertarungan.
- Musuh diangkat oleh pemiliknya.
- Musuh dinyatakan RSC (refree stop contest), dgn persetujuan pemilik.
- Unggul di ronde terakhir berdasar penilaian juri (ronde terakhir mendominasi mutlak).
- Bila ke-4 kondisi diatas tidak terpenuhi, maka pemenang ditentukan berdasar total point.

CARA PENILAIAN / PENGUMPULAN POINT :
--------------------------------------
1. Pengumpulan point dilakukan/dicatat sejak awal ronde pertama sampai selesai.
2. Point didapat berdasar pukulan yg dilontarkan.
3. Teknik/solah, bobot pukul, kecepatan, stamina, tidak masuk dalam kriteria pengumpulan point.
4. Pukulan dibagi menjadi 4 jenis kriteria dgn masing2 point yg berbeda.
- Pukulan yg tidak mengena --> tidak dapat point.
- Pukulan yg mengena tidak telak --> point 1.
- Pukulan yg mengena telak --> point 2
- Pukulan yg menimbulkan efek (budeg, ngebebek, ngelabak/loncat) --> Point 5.
5. Panitia menyediakan form penilaian berisi tabel penjurian.
6. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

LAIN-LAIN :
-----------
1. Semua peserta yang masuk ke lokasi (tanpa kecuali), akan dipungut biaya Rp. 20.000,-/orang
2. Komsumsi (makan siang) akan disediakan oleh Panitia.
3. Semua ayam wajib menggunakan penutup jalu yang disediakan oleh Panitia.
4. Panitia akan menyediakan minimal 90 bh kurungan.
5. Peserta diwajibkan membawa sendiri keperluan pribadi (obat-obatan, korokan, dll).

Siang Bos,
Bagaimana klo ronde babak penyisihan 1 sedangkan untuk finalnya 2, alasannya :
1. Waktu penyisihan lebih cepat, sehingga klo peserta buanyak maka tidak menghabiskan waktu,
2. Nilai lebih babak final, dimana jago yang mau jadi juara harus berjuang lebih keras dan lebih menggereget

Salam JK

Joko wrote:

Siang Bos,
Bagaimana klo ronde babak penyisihan 1 sedangkan untuk finalnya 2, alasannya :
1. Waktu penyisihan lebih cepat, sehingga klo peserta buanyak maka tidak menghabiskan waktu,
2. Nilai lebih babak final, dimana jago yang mau jadi juara harus berjuang lebih keras dan lebih menggereget

Salam JK

Usulan mas Joko sudah kita bahas kemarin. Sebagian besar berpendapat bhw kita harus memberikan kesempatan waktu yang lebih banyak pada babak penyisihan untuk membuktikan pemenangnya memang pantas untuk maju ke babak Final. Peserta yang tersisih juga cukup puas karena sdh diberi kesempatan untuk membuktikannya dalam 2 ronde. Ada yang mengatakan bhw kualitas ayam sesungguhnya terlihat pada ronde ke-2. Pertimbangan lain, dgn biaya pendaftaran Rp. 250.000,- masa cuma dapat 1 ronde ..
Pada babak Final tinggal menentukan yang terbaik, jadi cukup 1 ronde saja.
Untuk menghemat waktu, kita akan menyediakan kalangan yang banyak (minimal 7 bh) sehingga pertandingan bisa dilakukan secara serentak.

Ringgas Hutagaol wrote:

Joko wrote:

Siang Bos,
Bagaimana klo ronde babak penyisihan 1 sedangkan untuk finalnya 2, alasannya :
1. Waktu penyisihan lebih cepat, sehingga klo peserta buanyak maka tidak menghabiskan waktu,
2. Nilai lebih babak final, dimana jago yang mau jadi juara harus berjuang lebih keras dan lebih menggereget

Salam JK

Usulan mas Joko sudah kita bahas kemarin. Sebagian besar berpendapat bhw kita harus memberikan kesempatan waktu yang lebih banyak pada babak penyisihan untuk membuktikan pemenangnya memang pantas untuk maju ke babak Final. Peserta yang tersisih juga cukup puas karena sdh diberi kesempatan untuk membuktikannya dalam 2 ronde. Ada yang mengatakan bhw kualitas ayam sesungguhnya terlihat pada ronde ke-2. Pertimbangan lain, dgn biaya pendaftaran Rp. 250.000,- masa cuma dapat 1 ronde ..
Pada babak Final tinggal menentukan yang terbaik, jadi cukup 1 ronde saja.
Untuk menghemat waktu, kita akan menyediakan kalangan yang banyak (minimal 7 bh) sehingga pertandingan bisa dilakukan secara serentak.

Ok, kita ngikut saja.
Satu lagi, peserta berhak meminta dilakukannya timbang ulang pada saat jago mo diadu supaya tidak terjadi salah masuk kelas (terutama yang mengandung kecurangan) contoh : misalnya jago saya berdasarkan timbangan 3 kg tetapi karena saya dekat dengan panitia yang mencatat timbangan maka saya minta supaya jago saya dimasukkan ke kelas 2,7 - 2,8 kg supaya kans juaranya lebih besar dan itu juga berlaku untuk babak finalnya.

Salam JK

bbrp kali ikut kayaknya blom ada deh yg ributin masalah timbangan pd wkt kontes , selama ini saya lihat panitia cukup fair dlm penyelenggaraan. ini mnrt saya lho ( 3 kali ikut )

sutejo rc wrote:klo naik kereta api yg dekat turun mana ya? lalu naik apa?... ato ada tumpangan dari kereta api ke lokasi...ha..ha..

turun di jatinegara trus naik bus mayasari bakti P9A / PAC24 jurusan bekasi turun di tol jatibening. dari situ naik ojek aja cak ke lokasinya.

aylos wrote:bbrp kali ikut kayaknya blom ada deh yg ributin masalah timbangan pd wkt kontes , selama ini saya lihat panitia cukup fair dlm penyelenggaraan. ini mnrt saya lho ( 3 kali ikut )

Setuju dengan mas joko, itu kepentingan bersama dalam mendapat kejelasan mendapatkan permainan yg fair play.

sebelum pertandingan wasit menyampaikan hak dan kewajiban para pemain, termasuk timbang ulang dan tilang*

*Tilang = mengantisipasi kecurangan dengan cara pembersihkan ayam yg dilakukan oleh wasit.


salam sukses.


++teddy

teddy wrote:

aylos wrote:bbrp kali ikut kayaknya blom ada deh yg ributin masalah timbangan pd wkt kontes , selama ini saya lihat panitia cukup fair dlm penyelenggaraan. ini mnrt saya lho ( 3 kali ikut )

Setuju dengan mas joko, itu kepentingan bersama dalam mendapat kejelasan mendapatkan permainan yg fair play.

sebelum pertandingan wasit menyampaikan hak dan kewajiban para pemain, termasuk timbang ulang dan tilang*

*Tilang = mengantisipasi kecurangan dengan cara pembersihkan ayam yg dilakukan oleh wasit.


salam sukses.


++teddy

Betul kang Teddy. Ada 2 kecurangan yang harus diantisipasi panitia mengenai timbangan ini :
1. Atas permintaan si empunya jago supaya dimasukkan ke kelas dengan timbangan lebih ringan (seperti contoh saya di atas),
2. Atas permintaan musuh atau orang lain dengan maksud supaya punya kita didiskualipikasi pada saat timbang ulang.

Jadi saran saya panitia harus menyediakan minimal 3 timbangan supaya pada saat penimbangan tidak mengandung tergesa-gesa dan form data timbangan ditandatangani oleh panitia, si empunya ayam dan pihak yang netral. Klo perlu angka yang tertera di timbangan difoto bersama ayamnya.

Rumit tapi semuanya demi pairflay ceuk orang sunda mah

Salam JK

Joko wrote:Ok, kita ngikut saja.
Satu lagi, peserta berhak meminta dilakukannya timbang ulang pada saat jago mo diadu supaya tidak terjadi salah masuk kelas (terutama yang mengandung kecurangan) contoh : misalnya jago saya berdasarkan timbangan 3 kg tetapi karena saya dekat dengan panitia yang mencatat timbangan maka saya minta supaya jago saya dimasukkan ke kelas 2,7 - 2,8 kg supaya kans juaranya lebih besar dan itu juga berlaku untuk babak finalnya.
Salam JK

Panitia sudah diingatkan utk tidak berbuat curang. Tapi ada kalanya panitia salah melihat angka timbangan, salah tulis, atau kadang ayam meronta ketika ditimbang. Dalam hal ini panitia mohon maaf sebesarnya krn tidak ada sama sekali maksud utk berbuat curang.

Utk itu bagi siapapun peserta yg merasa curiga musuhnya 'nyolong ukuran', berhak meminta timbang ulang kembali. Panitia akan melayaninya dgn senang hati.

klu naik toll dari ancol turun di toll mana nich brooo.........????????????

meluncur...siap meramaikan

CRF kalau ngga ada halangan akan berusaha hadir,

Mau nanya kalau Kontes pesertanya ada 8 ekor tiap kontes maka pesertanya di undi bareng per 4 ekor atau langsung 8 ekor?

thanks

ATM wrote:
klu naik toll dari ancol turun di toll mana nich brooo.........????????????

Dari Tol Ancol (lingkar dalam) menuju tol Cikampek, keluar di pintu Jatibening.

cumi_cumi wrote:CRF kalau ngga ada halangan akan berusaha hadir,

Mau nanya kalau Kontes pesertanya ada 8 ekor tiap kontes maka pesertanya di undi bareng per 4 ekor atau langsung 8 ekor?

thanks

Jika pada kelas yang sama pesertanya ada 8 ekor, maka akan dibagi menjadi 2 kelompok @ 4 ekor.

wh bs ikut nih tp brangkat dr bandung..nebeng siapa y.??? hehe

Administrator wrote:

Joko wrote:Ok, kita ngikut saja.
Satu lagi, peserta berhak meminta dilakukannya timbang ulang pada saat jago mo diadu supaya tidak terjadi salah masuk kelas (terutama yang mengandung kecurangan) contoh : misalnya jago saya berdasarkan timbangan 3 kg tetapi karena saya dekat dengan panitia yang mencatat timbangan maka saya minta supaya jago saya dimasukkan ke kelas 2,7 - 2,8 kg supaya kans juaranya lebih besar dan itu juga berlaku untuk babak finalnya.
Salam JK

Panitia sudah diingatkan utk tidak berbuat curang. Tapi ada kalanya panitia salah melihat angka timbangan, salah tulis, atau kadang ayam meronta ketika ditimbang. Dalam hal ini panitia mohon maaf sebesarnya krn tidak ada sama sekali maksud utk berbuat curang.

Utk itu bagi siapapun peserta yg merasa curiga musuhnya 'nyolong ukuran', berhak meminta timbang ulang kembali. Panitia akan melayaninya dgn senang hati.

Ok, Thx.

Lokasi kontes :
Jl. Cemerlang, Jatibening.

Keterangan peta :
- Klik left mouse pada peta, tahan dan geser.
- Scrol mouse utk memperbesar/memperkesil peta.
- Silakan klik tanda (-) & (+) pada peta utk zoom in / zoom out..
- Atau klik 'lihat peta lebih besar'. --> peta yg lebih besar.



Lihat Peta Lebih Besar

Mau tanya aja, kalo ngga bawa ayam, alias cuman mau nonton doang ada persaratan lain ga ya.. selain byr 20 rb, misalkan diharuskan pake batik gitu...hehehe....

gerimis wrote:Mau tanya aja, kalo ngga bawa ayam, alias cuman mau nonton doang ada persaratan lain ga ya.. selain byr 20 rb, misalkan diharuskan pake batik gitu...hehehe....

pake baju superman sob..kee kee keeee...

Kontes/Latbar PAPAJI-DKI yang akan dilaksanakan pada tgl. 13 Nopember 2011 jam 08.00 - 17.00 Wib, tempatnya dipindahkan ke : Jl. Cemerlang - Jatibening (rumah Om Aweng).

Rute dari Jakarta via tol Cikampek : keluar pintu tol jatibening, belok ke kiri (Jl. Kincan Raya) terus sampai jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.

Rute dari Jakarta non tol via kalimalang, setelah pertigaan Jl. Haji Naman ketemu lampu merah, belok kanan ke arah Jl. Pasar Kinsan terus sampai mentok dipertigaan, belok kanan ke Jl. Kincan Raya kemudian belok kiri ke jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.

Rute dari Bandung via tol Cikampek : keluar pintu tol Jatiwaringin/pondok gede belok kanan menyeberang tol kemudian masuk lagi ke tol arah cikampek dan keluar pintu jatibening, belok ke kiri (Jl. Kincan Raya) terus sampai jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.


Lihat Peta Lebih Besar

Ringgas Hutagaol wrote:Kontes/Latbar PAPAJI-DKI yang akan dilaksanakan pada tgl. 13 Nopember 2011 jam 08.00 - 17.00 Wib, tempatnya dipindahkan ke : Jl. Cemerlang - Jatibening (rumah Om Aweng).

Rute dari Jakarta via tol Cikampek : keluar pintu tol jatibening, belok ke kiri (Jl. Kincan Raya) terus sampai jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.

Rute dari Jakarta non tol via kalimalang, setelah pertigaan Jl. Haji Naman ketemu lampu merah, belok kanan ke arah Jl. Pasar Kinsan terus sampai mentok dipertigaan, belok kanan ke Jl. Kincan Raya kemudian belok kiri ke jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.

Rute dari Bandung via tol Cikampek : keluar pintu tol Jatiwaringin/pondok gede belok kanan menyeberang tol kemudian masuk lagi ke tol arah cikampek dan keluar pintu jatibening, belok ke kiri (Jl. Kincan Raya) terus sampai jembatan penyeberangan. Setelah lewat jembatan, ketemu pertigaan, belok ke kanan (jl. Cemerlang) terus ikuti jalan sampai mentok.


Lihat Peta Lebih Besar

petanya udah bener belum nih om..??

jaghana wrote:
petanya udah bener belum nih om..??

Petanya sudah benar ...