Re: bagi ilmu perawatan

rio Wed 03 Mar 2010, 20:53

Topik yg dibahas Berbagi Pengalaman Mas.

Jadi kalau ada yang punya pengalaman segudang tentang perawatan ayam, silahkan ditumpahin aja

ke forum ini. Bebas aja lah kalau berbeda pendapat tapi ya..jangan saling mengecilkan / melecehkan

pendapat orang lain.

Rio

toyek Wed 03 Mar 2010, 22:16

Perawatan setiap hari
 Yang rutin dilakukan tiap hari :
Pagi sekitar jam 7 (kalau ada sinar matahari) dimandikan, lalu dijemur paling lama 2 jam/liat kondisi pada saat itu,lalu di pindah ke kandang umbaran sampek siang(jam 12 siang),lalu masukkan kandang to bo2k, sekitar jam 3 dilepas bentar/kliter pakek babon dan di kasik pakan dengan takaran tertentu, lalu di sap langsung masukkan kandang untuk bobok..2 hari sekali saya kasik MULTIVIRAL,GULA MERAH DAN TOMAT.
Persiapan ayam di adu
 Tiap hari rawatan seperti bias
 Kurang 1 minggu ksik telur,jeruk pecel n madu sedikit.
 Kurang 5 hari di suntik neorobian 0,5 ml dan hentikan pemberian jamu
 Esok harinya > hari ke 1 dan ke 2 ( selama 2 hari ) seperti biasanya
 Hari ke 3, setelah di kasik makan di sap, lepas bentar dan langsung di masukkan kurung untuk bobok ( rumatan ½ hari )/ tidak di keluarkan sampai hari ke 5
 Esok harinya ( hari ke 4 ) ayam tidak di keluarkan ( karantina ) 1 hari penuh
 Hari ke 5, pagi hari d sepet dopeng xxxxxxxxxxx 0,2 ml dengan aturan yang sudah di tentukan, Baru ayam siap untuk di adu
elamat mencoba n salam kenal.

Ronal Thu 18 Mar 2010, 20:10

Salam kenal semua anggota papaji !!! Wah2 emang pendapat mas2 T O P be ge te,he..he.. saya pernah mencoba semua pendapat2 mas2,& saya sependapat dgn mas bobi boksink krn waktu saya coba sebelum 3hari ayam tdk saya mandikan cm di angin2 kan,waktu mau diadu ayam memang keliatan pucat & lemes tp waktu di airi ayam jd merah & lebih agresif,mas bobi boksink klo bleh tau alamt ny dimn? Rolling Eyes

buat mas joko jangan menganggap remeh/kecil papaji,walau pun temen2 di papaji banyak pemula tetapi jangan dianggap remeh karna siapa tau kualitas ayam temen2 papaji jauh diatas kualitas ayam mas joko seperti kata pepatah di atas langit masih ada langit,& papaji bukan arena untuk adu pendapat tetapi untuk berbagi pendapat,dengan tujuan mengetahui hasil yang terbaik dari mulai memilih,melatih,merawat& berbagi pengalaman untuk kemajuan bersama,masalah katurangga itu hanya kebetulan & jangan di jadikan acuan karna untuk menentukan menang/kalah di gelanggang tidak di lihat dari katurangga tetapi dari kualitas&rawatan,percuma katurangga lengkap bin puol tapi ayam bermental cengeng/tidak pernah dirawat.... Sad

Jagonantang Sat 20 Mar 2010, 22:05

Joko wrote:
Nah hal2 yang demikian itu tidak akan kita temui di kalangan penghobi
ayam adu yang tidak pernah terjun ke kalang sesungguhnya tapi cuma
ngabar dan ngabar saja yang paling lama juga 2 ronde seperti yang
diadakan PAPAJI kenapa??? karena nggak ada yang kalah
ayamnya....apalagi tajinya dibungkus. Maaf BOSS...saya tidak bermaksud
mengecilkan arti PAPAJI atau sampeyan (yg memang kecil hehe)

Masalah
Katuranggan, perlu diluruskan terlebih dahulu bahwa arti Katuranggan
adalah ciri fisik atau lahiriah unggas. Hobi unggas seperti ayam,
merpati dan perkutut sangat memperhatikan faktor katuranggan ini dalam
memilih unggas kualitas terbaik, saya yakin di merpati sampeyan juga
pakar. Nah untuk hobi ayam tentu kita harus tahu katuranggan yang baik
itu yangt seperti apa? Kalau saya pribadi semua unsur Katuranggan atau
lahiriah atau fisik ayam akan saya perhatikan mulai dari bulu, daging,
mata, kaki, cucuk/pamatuk, bentuk badan, pegangan, pokoknya dari A
sampai Z dalam memlilih jago kenapa?? karena disitulah faktor
kepuasannya.

mas JK tersayang,...
bahasannya adalah perawatan ayam untuk siap adu ke kalangan,nggak usah bawa bawa ngabar ala papaji.
kalau ngabar,nggak perlu ritual rawatan yang neko neko,karena nggak ada yang dipertaruhkan.
nggak ada jaminan ayam yang sudah dirawat siap adu bakal menang ketemu ayam yang cuma siap abar papaji.

perlakuan
ayam dipapaji memang tidak bisa disamakaan dengan pertarungaan bebas
dikalangan,semua kita tahu itu,tidak perlu kita uraikan satu
persatu,jelas berbeda.
bisa saya katakan tanpa tedeng aling aling; papaji = ngabar

saya
akui mas JK sudah malang melintang keluar masuk kalangan untuk urusan
yang satu ini,bila itu menjadi kebanggaan bisa dimengerti,.menularkan pengetahuannya sangat dihargai tanpa perlu mencela.

teman
teman dipapaji yang kebanyakan boleh dibilang masih pemula,namun tidak
sedikit pula yang sudah karatan berkecimpung didunia ayam aduan.
awalnya
akan nyaman berinteraksi disini,namun seiring dengan waktu dan
pengalaman,diam diam tanpa perlu piprovokasi,mereka akan datang kekalangan
sekedar untuk mencari dan mendapatkan pembuktian yang sebenarnya.

pis!!!!
salam papaji.

Joko Mon 22 Mar 2010, 11:39

lho, tak pikir sudah tidak ada yang membahas lagi, ...eee ternyata... juragan yang suka nantang gatal juga hehe

mas JK tersayang,...
bahasannya adalah perawatan ayam untuk siap adu ke kalangan,nggak usah bawa bawa ngabar ala papaji.
kalau ngabar,nggak perlu ritual rawatan yang neko neko,karena nggak ada yang dipertaruhkan.
nggak ada jaminan ayam yang sudah dirawat siap adu bakal menang ketemu ayam yang cuma siap abar papaji.

Bos, bahasannya memang perawatan ayam untuk siap adu kekalang tapi setelah Mr. Manggu masuk kan..pembahasanya jadi melebar. Klo ngabar ala papaji nggak dibawa2 bukannya malah justru salah karena acara tersebut kan juga bagian dari persiapan ayam sebelum terjun ke kalang?. Makanya saya bilang, klo hobi kita di ayam adu cuma sekadar ngabar2 seperti yang diadakan papaji tentunya hal2 tentang perprimbonan nggak akan dipelajari tapi klo masalah katuranggan tidak didalami menurut saya kurang tepat. Ayam kalah sama ayam, itu suatu hal yang harus kita sadari dan dalami.

perlakuan
ayam dipapaji memang tidak bisa disamakaan dengan pertarungaan bebas
dikalangan,semua kita tahu itu,tidak perlu kita uraikan satu
persatu,jelas berbeda.
bisa saya katakan tanpa tedeng aling aling; papaji = ngabar

Bos, klo menurut saya salah klo perlakuan ayam2 di papaji tidak sama dengan pertarungan bebas dikalang kenapa??? karena ayam2 yang kita bawa ke papaji pada umumnya dipersiapkan untuk terjun ke kalang dan saya yakin yang hobinya cuma ngabar2 sajapun akan memperlakukan ayamnya layaknya mau di bawa ke kalang (dipersiapkan dulu, dilatih dulu, diabar dulu dsb dst) dan itu semua kita tahu, tidak perlu kita uraikan satu persatu, jelas sama. lho, emang papaji mo diganti dengan NGAbar BAReng (klo yang ini bercanda piss piss lah)

saya
akui mas JK sudah malang melintang keluar masuk kalangan untuk urusan
yang satu ini,bila itu menjadi kebanggaan bisa dimengerti,.menularkan pengetahuannya sangat dihargai tanpa perlu mencela.

Boss, sebagai penghobi ayam adu sejati dan juga penghobi ternak ayam adu rasanya ilmu kita tidak akan tambah2 klo tidak disertai dengan mengunjungi arena sesungguhnya yaitu kalangan adu ayam karena disanalah kita bisa mempelajari berbagai tipe ayam adu sehingga bisa dijadikan referensi atau tolok ukur ayam yang bagus untuk diternak itu yang bagaimana sich?? mungkin klo ada tempat kursus semacam kursus komputer atau bimbel kita bisa jadi muridnya tapi ujung2nya ujian prakteknya juga di kalang. Itu bukan suatu kebanggaan bos tapi kepuasan batin seperti sampeyan waktu datang ke bandung kan nggak perlu tengak tengok karena merasa aman. Klo apa yang saya utarakan sebelum2nya mengandung arti mencela, saya mohon maaf yang sebesar2nya.

teman
teman dipapaji yang kebanyakan boleh dibilang masih pemula,namun tidak
sedikit pula yang sudah karatan berkecimpung didunia ayam aduan.
awalnya
akan nyaman berinteraksi disini,namun seiring dengan waktu dan
pengalaman,diam diam tanpa perlu piprovokasi,mereka akan datang kekalangan
sekedar untuk mencari dan mendapatkan pembuktian yang sebenarnya.

Bos, bagi yang muda2 yang merasa belum punya pengalaman, menurut saya dengan banyaknya informasi yang beragam malah akan menambah pengalaman meraka sebelum turun ke kalang dan bagi yang tua seharusnya menambahakan informasi yang memang beragam tersebut. Ya, memang harus seperti itu, timba dulu pengalaman non teknisnya baru kemudian terjun ke lapangan

Salam JK

Jagonantang Tue 23 Mar 2010, 08:20

Bos, bagi yang muda2 yang merasa belum punya pengalaman, menurut saya dengan banyaknya informasi yang beragam malah akan menambah pengalaman meraka sebelum turun ke kalang dan bagi yang tua seharusnya menambahakan informasi yang memang beragam tersebut. Ya, memang harus seperti itu, timba dulu pengalaman non teknisnya baru kemudian terjun ke lapangan

Salam JK[/quote]

iya mas,nulisnya memang telat.

bila itu benar jawaban benar, bukan sebuah serangan balasan,saya hargai itu.
silahkan,..karena bukan kita yang menilai.

saya hanya mau nambahin,kegiatan papaji adalah papaji, jangan dihubung hubungkan/dibandingkan dengan kalangan bebas.
bila teman teman menimba ilmu disini dan kemudian datang kesana,tentulah tidak membawa bendera papaji,melainkan individu.
bukankah berhobi ayam aduan tidak mesti harus kekalangan?
kemana?,..ya disinilah tempatnya.

salam papaji

Joko Tue 23 Mar 2010, 18:12

iya mas,nulisnya memang telat.

bila itu benar jawaban benar, bukan sebuah serangan balasan,saya hargai itu.
silahkan,..karena bukan kita yang menilai.
Oh... baru tahu saya klo sampeyan melakukan serangan..kirain cuma sharing biasa, maaf bos maaf

saya hanya mau nambahin,kegiatan papaji adalah papaji, jangan dihubung hubungkan/dibandingkan dengan kalangan bebas.
bila teman teman menimba ilmu disini dan kemudian datang kesana,tentulah tidak membawa bendera papaji,melainkan individu.
bukankah berhobi ayam aduan tidak mesti harus kekalangan?
kemana?,..ya disinilah tempatnya.
memang banyak jalan menuju roma tapi yang utama adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA

Hendro Tue 23 Mar 2010, 19:46

Dengan semangat " Bhineka Tunggal Ika " yang disampaikan mas Joko saya rasa cukup sudah pembahasan ini dan tidak perlu diperpanjang lagi...kita kembali ke jalur sebenarnya tentang ilmu perawatan ayam yang disampaikan oleh pak Stenly yang jauh2 dari Jepang....

Silakan rekan2 lain lanjut berbagi pengalaman tentang bagaimana merawat ayam sebelum diturunkan ke arena....

Salam bagi ilmu perawatan - Page 2 Icon_smile

Jagonantang Tue 23 Mar 2010, 21:52

Huheheheh,...yo wis,...sakmene wae,..
ya bhineka,banyak macam perangai mencari jalan keroma.

buat pak stenly;....bapak nggak perlu ngerawat,biarlah saya yang ngrawat.
sepulang dari negri matahari terbit,mampir ke jakarta,tinggal ambil yang sudah siap.
masih ada adik adiknya si mausser yang dulu ( 4th yang lalu? ) saya kirim.
salam buat pak Tangka.

ferry bun Tue 23 Mar 2010, 22:07

Joko wrote:

Bos, bagi yang muda2 yang merasa belum punya pengalaman, menurut saya dengan banyaknya informasi yang beragam malah akan menambah pengalaman meraka sebelum turun ke kalang dan bagi yang tua seharusnya menambahakan informasi yang memang beragam tersebut. Ya, memang harus seperti itu, timba dulu pengalaman non teknisnya baru kemudian terjun ke lapangan

Salam JK

Mas JK yang Terhormat dari posting yang saya ikuti ....Mas sudah banyak malang melintang di dunia Adu ayam ...Dan saya menghargai silang pendapat dari masing2
jadi ......Pendapat saya adalah hasil akhir ???....... Nah sebagai senioritas Seperti Mas JK yang sudah banyak madikan ayam Very Happy

baik saat perawatan maupun turun keGelanggang tentu sangat - sangat banyak pengalaman atau pun teknik dalam dunia Adu ayam ....Sudi kiranya Mas JK bisa membagi Ilmu Untuk saya Khususnya ?///

Salam Ferry Bun . Medan

plamboyan cock Tue 23 Mar 2010, 22:41

Saya juga mau ilmu'y mas...!?!?,apalagi ada ilmu bisa lolos dari penggerebegan dr pihak aparat....hehehe(yg sering ke kalangan pasti tau ilmu'y)...just kidding ok!

Joko Wed 24 Mar 2010, 15:10

ferry bun wrote:Mas JK yang Terhormat dari posting yang saya ikuti ....Mas sudah banyak malang melintang di dunia Adu ayam ...Dan saya menghargai silang pendapat dari masing2
jadi ......Pendapat saya adalah hasil akhir ???....... Nah sebagai senioritas Seperti Mas JK yang sudah banyak madikan ayam baik saat perawatan maupun turun keGelanggang tentu sangat - sangat banyak pengalaman atau pun teknik dalam dunia Adu ayam ....Sudi kiranya Mas JK bisa membagi Ilmu Untuk saya Khususnya ?///

Salam Ferry Bun . Medan

Terimakasih atas sanjungannya bang Ferry yang terhormat,
Klo dibilang saya sudah banyak malang melintang didunia perayaman,...sepertinya salah besar...cuma saya merasa sangat beruntung bertemu dengan orang2 yang menurut pendapat saya mengerti secara benar filosofi tentang ayam adu salah satunya si urang lembur (amih meunang gratisan deui hehehe). Saya baru mengenal yang namanya kalangan ayam adu yang sebenarnya (bukan tanding kurung) sekitar tahun 1999 dan sampai sekarang masih bisa dihitung dengan jari. Saya belum pernah ngairi/mandiin/banyu ayam pada saat diadu, teman saya yang melakukan.

Masalah perawatan sepenuhnya saya pasrahkan kepada teman saya, klo yang di semarang dia cuma digerit/lari dan diabar seminggu sekali dan klo yang di bandung rada mengandung rumit selain di gerit/lari, diputerin dan juga rawat tangan atau dipale baru diabarin, cara yang ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan rada mengandung membosankan nunggunya dan juga klo ayamnya nggak kuat bisa sakit kuning yang punya ayam pening.

Salam JK

PEN Kerinci_Jambi Sun 04 Apr 2010, 22:59

Kalo untuk ayam yg udah jadi gak terlalu banyak rawatan krn otot2, karakter, daya tahan thd pukulan udah terbentuk. Tinggal kita mengatur menjemur, makan dan vitamin serta perlakuan2 lain seperlunya. Yg butuh ekstra adalah perawatan ayam yg belum jadi, mulai dari lancuran dstnya. Walaupun gaya tarungnya sudah bawaan dari sananya tak bisa dirobah tapi kita bisa memperbaiki staminanya dan memaksimalkan pukulannya. Krn ayam semakin berumur daya tahannya semakin nambah juga efek pukulannya semakin nambah tentu harus disertai jajal yg matang.
Utk cara rawatannya pada dasarnya sama saja dg rekan2 yg lain, tergantung kita masing2lah yg mana yg berhasil kita terapkan.
Kalo utk saya pribadi rawatannya cukup simpel:
1. Jemur yg cukup (Ukuran saya tidak tergantung jumlah jam. Tapi tergantung apakah ayamnya sudah nampak seperti kelelahan atau biasa2 saja dijemur. Bisa jadi ayam dijemur cuman stngah jam sya angkat krn udah ngos2an. Tp biasanya tidak sampai siang sudah saya angkat walau ayamnya tidak namapk kecapekan/kepanasan)
2. Latihan fisik (salah satunya bisa dg dirangkak, atau dg teknik2 lainnya yg biasa kt masing2 pakai)
3. Sparing yg cukup atau matang; dilakukan secara bertahap, baik jumlah menit jajalnya maupun kwalitas musuh yg dijajal. (Bagi ayam muda yg belum jadi)
4. Makanannya harus terjaga dg baik (Asupan protein. gizi dan vitamin hrs cukup). Jika bisa kita berikan keayam belut sawah segar yg ukuran kelingking orang dewasa dan dipotong tapi isi perutnya tidak dikeluarkan, ayam bis tambah gesit dan ganas. Walau saya orang Sumatera, kadangkala saya berikan jamu.
Cukup itu saja.Jika ayam mau kita adu sebelum diadu, kalo sore diadu bisa kita abar paginya utk melihat kondisi ayam.
Satu lagi, sehari sebelum ayam diadu tidak perlu kita berikan telor lg, krn waktu diadu efek telor bebek, ayam menjadi lebih panas suhu tubuhnya dan ayam nafasnya menjadi lebih ngos2an.

mas anto klaten Thu 08 Apr 2010, 10:22

oo.........gitu ya, saya baru tahu kalau ayam mo diadu di kalangan harus jelimet dulu.

gebok ambrok Mon 05 Jul 2010, 23:09

Ocehan pemula......... cyclops

Penyabung sejati ~mencari/menimba ilmu sebanyak mungkin dari orang lain ( 100%)
~dengan berbagai alasan "pelit ilmu" sama orang lain ( max 80 %)
Penyabung kampung-ngan
~ mencari /menimba ilmu pilih pilih orang
~dengan bangga dan lantang berbagi ilmu 100% ++

Hayo siapa yang marasa albino

tangan ......................
Untung di "papaji" pada baik - baik .......muuach lol!

Rendro Tue 06 Jul 2010, 12:13

Saya setuju di Papaji memang banyak yang bisa kita ambil ilmunya terutama bagi pemula seperti saya. Para senior tidak segan-segan mengemukakan pendapatnya serta pengalamannya. Membuat para pemula seperti saya enjoy menimba ilmu di forum ini.

jaghana Tue 06 Jul 2010, 16:27

gebok ambrok wrote:Ocehan pemula.........
Penyabung sejati ~mencari/menimba ilmu sebanyak mungkin dari orang lain ( 100%)
~dengan berbagai alasan "pelit ilmu" sama orang lain ( max 80 %)
Penyabung kampung-ngan
~ mencari /menimba ilmu pilih pilih orang
~dengan bangga dan lantang berbagi ilmu 100% ++

Hayo siapa yang marasa tangan ......................
Untung di "papaji" pada baik - baik .......muuach

kekekeke...aku termasuk yg mana ya...??!!

mas Joko aja ah... Tue 06 Jul 2010, 19:22

xi xi xi xi...,,, gitu aja kok repot, kaya mikirin politik aja, ini kan hanya hiburan.

afong Thu 15 Jul 2010, 11:32

salam buat rekan2 sedulur2 kabeh....
mau tanya buat sedulur beda ayah beda ibu...
mau tanya kita rencana minggu besok mau jajal ayam kita
yang banyak orang bilang bagus gaya bertarungya
dan bagus pula pukulan saraf ya
yang mau kita tanyakan pada sedulur2...
kita takut kalo ayam kita lari..
soale kemarin sempat kita jemur...tiba2 ada ayam kampung datang
dan ayam kita lari..
padahal kemarin pertama kita beli kita abar 1 hari 4x sama ayam ber beda
dan semua kena pukul keok 1 air
gimana menghadapi masalah ini ya sedulur2 ku kabeh engkang kulo tresnani....

afong

cak nur Thu 15 Jul 2010, 12:26

afong wrote:salam buat rekan2 sedulur2 kabeh....
mau tanya buat sedulur beda ayah beda ibu...
mau tanya kita rencana minggu besok mau jajal ayam kita
yang banyak orang bilang bagus gaya bertarungya
dan bagus pula pukulan saraf ya
yang mau kita tanyakan pada sedulur2...
kita takut kalo ayam kita lari..
soale kemarin sempat kita jemur...tiba2 ada ayam kampung datang
dan ayam kita lari..
padahal kemarin pertama kita beli kita abar 1 hari 4x sama ayam ber beda
dan semua kena pukul keok 1 air
gimana menghadapi masalah ini ya sedulur2 ku kabeh engkang kulo tresnani....

afong

lebih baik kita buka forum baru sajalah... khan sudah kelar urusannya ilmu perawatan...!??? bagimana ...!??

Administrator Thu 15 Jul 2010, 13:34

Setuju sama cak Nur,
Lebih baik bikin thread baru saja utk dibahas. Posting topik diletakkan pada ruangan kategori yg sesuai.
Jangan lupa diberi judul yg deskriptif. Jangan hanya judul 'mau tanya donk...', atau 'mohon bantuan'.
Dgn judul yg jelas maksudnya, membuat member lain lebih mudah dalam pencarian, supaya tidak ada pembahasan ganda di lain waktu.

salam

Makto Purwana Mon 21 Mar 2011, 00:38

peace and peace..damai itu indah
berbagi pengalaman itu mulia...

kui yo mung kandane simbahku, neng kasunyatane yo emboh.. Very Happy

Iman Medan Mon 21 Mar 2011, 23:16

didik gombo wrote:begini aja : peribasa jawa mengatakan ;sor mejo ono ulane artinya ojo alok yen seje seje carane trims

Sedikit nambahin; Kalau kata orang medan : Suka-Suka aku lah..........
Bah kalau kayak gitu Orang medan pasti gak ada menangnya main ayam sm Orang yg ngerti primbon, Karna Opung Kami gak ada buat primbon hanya pesan terakhir Opung Carilah Si untung Sama si Mujur kalau kau ketemu apa pun yg kau mau pasti kau untung dan Mujur............
maaf kalau salah;

ocu suhendri Tue 22 Mar 2011, 22:48

wah lengkap banget cara nya,..apalagi bagi saya yang masi awam tentang ayam aduan ...makasi ya mas..

Aliem Pirata Wed 13 Apr 2011, 18:48

Mohon ijin Senior...
Klo' rawatan ayam ga usah repot sebenernya... jamu cukup dikasih jinten item+madu+minyak Zaitun setiap hari 2 Kapsul.... Ato beli aja Habatus saudah (kalo ga salah eja sich) harganya 55 Ribu isi 220 Kapsul... jgn lupa minumnya Air gula ya... Trus kalo latihan fisik kita umbar aja ayamnya ( umbar bebas) lebih alami lebih baik... Pernah juga ayam saya kasih POWER CAPS harganya 5 rb tuh obat buat fitnes kasih saja 1 jam sebelum tarung... dijamin ayam kita ga akan ngos ngosan dan Bobot pukulan naik 5 kali lipat.... itu sekedar pengalaman sy....
Very Happy

Sponsored content

bagi ilmu perawatan