EVALUASI DAN REVIEW HASIL PERTEMUAN AKBAR

Semua masukan yang sudah terlanjur di postingkan akan diprint dan dibawa pada pertemuan nanti.

Sebagai susulan ; Berikutnya,.. usulan hanya untuk masalah tempat dan waktu diadakannya kumpul kumpul tersebut.

So,.. yang masih punya uneg uneg, tolong disimpan dan sampaikan nanti pada waktunya.

Terima kasih atas pengertiannya.
Salam Papaji.

Jagonantang wrote:Seperti telah sedikit kita singgung di forum ini maupun komunikasi via hape, bahwa kita sepertinya butuh kumpul2 untuk membahas, meng evaluasi hasil, serta kekurangan dari pertemuan besar kemarin.

JUGA, (mungkin bisa) sekalian merealisasikan kompetisi dan kualifikasi yang ternyata p Suherman juga punya gagasan yang sama, dilaksanakannya ABAR BARENG BERSERTIFIKAT. perdana.

Karena mungkin waktu ngebahasnya lebih banyak dari pada waktu yang tersedia, bisa jadi abaran akan dibatasi hanya beberapa partai saja.
Untuk ini kami membutuhkan masukan dari pengurus dan semua teman yang ingin berpartisipasi, kapan dan dimana itu bisa dilaksanakan.

Saya mengusulkan dipilih week end antara tanggal 3 maret sampai dengan 13 maret.

Salam Papaji.

Salam Sejahtera,
1. Saya mengucapkan "Selamat dan sukses" selalu atas terselenggaranya acara akbar PAPAJI, suatu terobosan baru dalam meminimalisir nuansa perjudian dalam kegiatan ngadu hayam. SALUT

2. Saya mengucapkan banyak terimakasih karena walaupun saya datang dalam konteks yang berbeda tapi masih diterima dengan tangan terbuka,

3. Klo diperbolahkan saya mo ikut nimbrung dalam mengevaluasi acara kemarin, klo tidak diperbolahkan,,,ya minimal sudah dibaca :
- Sebaiknya waktu per 1 ronde 15 menit saja karena banyak sekali hayam2 tercinta kita mengalami kewalahan dan kedodoran fisik dan tenaga (mudah2an tidak pada sakit kuning) apabila waktu per rondenya 20 menit. Mungkin pada jaman dahulu sudah ada penelitian, diantara pengadu hayam, sehingga waktu yang ideal untuk pertarungan 2 ekor hayam per rondenya adalah 15 menit,

- Karena sistem kontesnya adalah maraton, 1 hari selesai, maka sebaiknya setiap grup pesertanya dibatasi hanya 4 peserta sehingga untuk mencapai juara si hayam cukup bertarung sebanyak 5 ronde (2 ronde penyisihan dan 3 ronde final) dan apabila dalam 1 kelas ada lebih dari 4 misalnya 8 maka tinggal dibagi menjadi 2 group sehingga bisa ada 1, 2 atau 3 pemenang dalam 1 kelas.

- Klo saya lihat masalah penjurian sudah cukup fair dalam menilai mana hayam yang layak menang,

- Untuk ke depannya sebaiknya panitia dilarang mengikuti kontes hal tersebut untuk meminimalisir adanya "Conplict op interest"

- Biar ada gregetnya bagaimana klo pada acara kontes selanjutnya tajinya dibungkus saja dengan plester, dengan syarat taji hayam tumpul dan panjangnya tidak lebih dari 1 - 1,5 cm

Demikian sedikit nek unek dari saya. sekali lagi saya mewakili SASANA KARANGTINEUNG" mengucapkan SELAMAT DAN SUKSES atas terselenggaranya acara akbar PAPAJI.

Salam JK

Joko wrote:

Jagonantang wrote:Seperti telah sedikit kita singgung di forum ini maupun komunikasi via hape, bahwa kita sepertinya butuh kumpul2 untuk membahas, meng evaluasi hasil, serta kekurangan dari pertemuan besar kemarin.

JUGA, (mungkin bisa) sekalian merealisasikan kompetisi dan kualifikasi yang ternyata p Suherman juga punya gagasan yang sama, dilaksanakannya ABAR BARENG BERSERTIFIKAT. perdana.

Karena mungkin waktu ngebahasnya lebih banyak dari pada waktu yang tersedia, bisa jadi abaran akan dibatasi hanya beberapa partai saja.
Untuk ini kami membutuhkan masukan dari pengurus dan semua teman yang ingin berpartisipasi, kapan dan dimana itu bisa dilaksanakan.

Saya mengusulkan dipilih week end antara tanggal 3 maret sampai dengan 13 maret.

Salam Papaji.

Salam Sejahtera,
1. Saya mengucapkan "Selamat dan sukses" selalu atas terselenggaranya acara akbar PAPAJI, suatu terobosan baru dalam meminimalisir nuansa perjudian dalam kegiatan ngadu hayam. SALUT

2. Saya mengucapkan banyak terimakasih karena walaupun saya datang dalam konteks yang berbeda tapi masih diterima dengan tangan terbuka,

3. Klo diperbolahkan saya mo ikut nimbrung dalam mengevaluasi acara kemarin, klo tidak diperbolahkan,,,ya minimal sudah dibaca :
- Sebaiknya waktu per 1 ronde 15 menit saja karena banyak sekali hayam2 tercinta kita mengalami kewalahan dan kedodoran fisik dan tenaga (mudah2an tidak pada sakit kuning) apabila waktu per rondenya 20 menit. Mungkin pada jaman dahulu sudah ada penelitian, diantara pengadu hayam, sehingga waktu yang ideal untuk pertarungan 2 ekor hayam per rondenya adalah 15 menit,

- Karena sistem kontesnya adalah maraton, 1 hari selesai, maka sebaiknya setiap grup pesertanya dibatasi hanya 4 peserta sehingga untuk mencapai juara si hayam cukup bertarung sebanyak 5 ronde (2 ronde penyisihan dan 3 ronde final) dan apabila dalam 1 kelas ada lebih dari 4 misalnya 8 maka tinggal dibagi menjadi 2 group sehingga bisa ada 1, 2 atau 3 pemenang dalam 1 kelas.

- Klo saya lihat masalah penjurian sudah cukup fair dalam menilai mana hayam yang layak menang,

- Untuk ke depannya sebaiknya panitia dilarang mengikuti kontes hal tersebut untuk meminimalisir adanya "Conplict op interest"

- Biar ada gregetnya bagaimana klo pada acara kontes selanjutnya tajinya dibungkus saja dengan plester, dengan syarat taji hayam tumpul dan panjangnya tidak lebih dari 1 - 1,5 cm

Demikian sedikit nek unek dari saya. sekali lagi saya mewakili SASANA KARANGTINEUNG" mengucapkan SELAMAT DAN SUKSES atas terselenggaranya acara akbar PAPAJI.

Salam JK

wesss...om joko karang tineung emang oh yess....keekeeeee...
kalau gitu uneg2 nanti di 'curahkan' aja pada tanggal 5 maret 2011 di marunda....om herman udah ngasih ijin tuh...tinggal ngumumin aja.....

jokogledex wrote:

cepot wrote:kontes di laksanakan pertingkat di mulai dari tingkat distrik tiap wilayah dulu baru para jawara daerah dari tiap kelas di temukan di tingkat nasional untuk mengangkat gengsi. salam maju terus papaji

Kayane oke nich.... Tiap pengcab papaji diberi jatah jadwal kejuaraan, trus nanti ada jenjang beritutnya.......

Sebuah gambaran yang ideal.... Menjadi sesuatu yang sangat penting disini adalah memperkuat PAPAJI SEBAGAI ORGANISASI. Peran aktif anggota papaji di daerah sangat dibutuhkan disini. Adalah menjalin silaturohim dan komunikasi dengan sesama anggota papaji di tiap daerah masing-masing merupakan LANGKAH NYATA YANG PERTAMA. . . . .