Kalau punya ayam seharga 15 juta.....

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:Mas win sudah ada kok mas yang bisa di lacak track recordnya di bali importirnya dan peru yg dia bawa sesuai ukuran asli 3-5 kg bukan peruvian silangan yang berat di bawah 2,5 kg
Dari bali namanya risqy
Kalau dari manado namanya ronny

bang Candisingo,... kalau si Ronny dari Manado tinggal dimana ya?  Setahu saya ada yang punya Pure Peruvian di Manado namanya Steven tinggal di Kaima.  (Dia sudah lama punya ayam Peru ini).  Di Manado juga mereka cross dengan ayam2 Philipine (yang aslinya juga dari USA).  Dan mereka biasanya ketemu di undangan Jakarta dan Banjarmasin. Ayam tipe ini memang bagus di Cross dengan ayam tarung yang pakai pisau karena ayamnya sangat ganas.  Tapi belum terbukti kalau kita cross dengan BK karena belum terbukti ketahanan tubuh dan nafasnya dalam pertarungan lama.  Karena Peruvian ini termasuk ayam yang bodoh tapi hanya mau mukul dan nyerang terus...
maaf kalau salah (maklum pemula yang asal ngonomg aja) ...

ronny kalau tinggal pastinya ndak gitu tau saya mas
cuma kemaren sempat ke philipine ketemu dan mampir ngobrol dia bareng hirman chang
yang saya tau dari USA dengan ukuran 4 kg ke atas baru 2 orang ini yg punya
pertama risqy dari bali
kedua ronny dari manado
kalau silangan banyak banget yang punya terlebih di manado mas,karna jalan masuk phil indo itu di sana

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:Mas win sudah ada kok mas yang bisa di lacak track recordnya di bali importirnya dan peru yg dia bawa sesuai ukuran asli 3-5 kg bukan peruvian silangan yang berat di bawah 2,5 kg
Dari bali namanya risqy
Kalau dari manado namanya ronny

bang Candisingo,... kalau si Ronny dari Manado tinggal dimana ya?  Setahu saya ada yang punya Pure Peruvian di Manado namanya Steven tinggal di Kaima.  (Dia sudah lama punya ayam Peru ini).  Di Manado juga mereka cross dengan ayam2 Philipine (yang aslinya juga dari USA).  Dan mereka biasanya ketemu di undangan Jakarta dan Banjarmasin. Ayam tipe ini memang bagus di Cross dengan ayam tarung yang pakai pisau karena ayamnya sangat ganas.  Tapi belum terbukti kalau kita cross dengan BK karena belum terbukti ketahanan tubuh dan nafasnya dalam pertarungan lama.  Karena Peruvian ini termasuk ayam yang bodoh tapi hanya mau mukul dan nyerang terus...
maaf kalau salah (maklum pemula yang asal ngonomg aja) ...

ronny kalau tinggal pastinya ndak gitu tau saya mas
cuma kemaren sempat ke philipine ketemu dan mampir ngobrol dia bareng hirman chang
yang saya tau dari USA dengan ukuran 4 kg ke atas baru 2 orang ini yg punya
pertama risqy dari bali
kedua ronny dari manado
kalau silangan banyak banget yang punya terlebih di manado mas,karna jalan masuk phil indo itu di sana

bulan April saya main ke Manado, saya ketemu pak Niko orang yang import ayam Peruvian bersama-sama pak Steven.  Waktu itu di tahun 2014, pak Steven dan pak Niko import Peruvian dan dikirim ke Manila.  Darisana mereka pakai orangnya pak Niko kirim ke Philipine Selatan dan pakai kapal kecil ke Manado.  Saya coba gebrak ayam Peruvian yang ori dengan ayam crossing American Fowl, ternyata tempel dan lempar kaki ke musuh lebih banyak yang American Fowl  (kebetulan 2-2 nya asli import dari Peru dan USA).  Mungkin kalau pertarungan dengan Long Knife, akan dimenangkan oleh American Fowl.  Kecuali kalau Peruvian sudah di crossing dengan American Fowl.  Ini pendapat pribadi saya saja.  Mohon maaf kalau salah (maklum masih pemula) ...
salam guyup ...

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:Mas win sudah ada kok mas yang bisa di lacak track recordnya di bali importirnya dan peru yg dia bawa sesuai ukuran asli 3-5 kg bukan peruvian silangan yang berat di bawah 2,5 kg
Dari bali namanya risqy
Kalau dari manado namanya ronny

bang Candisingo,... kalau si Ronny dari Manado tinggal dimana ya?  Setahu saya ada yang punya Pure Peruvian di Manado namanya Steven tinggal di Kaima.  (Dia sudah lama punya ayam Peru ini).  Di Manado juga mereka cross dengan ayam2 Philipine (yang aslinya juga dari USA).  Dan mereka biasanya ketemu di undangan Jakarta dan Banjarmasin. Ayam tipe ini memang bagus di Cross dengan ayam tarung yang pakai pisau karena ayamnya sangat ganas.  Tapi belum terbukti kalau kita cross dengan BK karena belum terbukti ketahanan tubuh dan nafasnya dalam pertarungan lama.  Karena Peruvian ini termasuk ayam yang bodoh tapi hanya mau mukul dan nyerang terus...
maaf kalau salah (maklum pemula yang asal ngonomg aja) ...

ronny kalau tinggal pastinya ndak gitu tau saya mas
cuma kemaren sempat ke philipine ketemu dan mampir ngobrol dia bareng hirman chang
yang saya tau dari USA dengan ukuran 4 kg ke atas baru 2 orang ini yg punya
pertama risqy dari bali
kedua ronny dari manado
kalau silangan banyak banget yang punya terlebih di manado mas,karna jalan masuk phil indo itu di sana

bulan April saya main ke Manado, saya ketemu pak Niko orang yang import ayam Peruvian bersama-sama pak Steven.  Waktu itu di tahun 2014, pak Steven dan pak Niko import Peruvian dan dikirim ke Manila.  Darisana mereka pakai orangnya pak Niko kirim ke Philipine Selatan dan pakai kapal kecil ke Manado.  Saya coba gebrak ayam Peruvian yang ori dengan ayam crossing American Fowl, ternyata tempel dan lempar kaki ke musuh lebih banyak yang American Fowl  (kebetulan 2-2 nya asli import dari Peru dan USA).  Mungkin kalau pertarungan dengan Long Knife, akan dimenangkan oleh American Fowl.  Kecuali kalau Peruvian sudah di crossing dengan American Fowl.  Ini pendapat pribadi saya saja.  Mohon maaf kalau salah (maklum masih pemula) ...
salam guyup ...

maap mas ricky,itu sebenarnya antara peruvian dan american game gk mungkin bisa ketemu tarung
karna perbandingan kasarnya secara ukuran adalah tarung ayam kate vs bangkok
peruvian yang sebenarnya seperti saya bilang kemaren kemaren ukurannya jauh lbh besar dr american game yang hanya kisaran 1,5-2,5 kg
sementara peruvian 3,5- 7 kg
btw banyak penipuan juga kok baik dari amerikanya maupun dari philipinenya

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

Spoiler:

bang Candisingo,... kalau si Ronny dari Manado tinggal dimana ya?  Setahu saya ada yang punya Pure Peruvian di Manado namanya Steven tinggal di Kaima.  (Dia sudah lama punya ayam Peru ini).  Di Manado juga mereka cross dengan ayam2 Philipine (yang aslinya juga dari USA).  Dan mereka biasanya ketemu di undangan Jakarta dan Banjarmasin. Ayam tipe ini memang bagus di Cross dengan ayam tarung yang pakai pisau karena ayamnya sangat ganas.  Tapi belum terbukti kalau kita cross dengan BK karena belum terbukti ketahanan tubuh dan nafasnya dalam pertarungan lama.  Karena Peruvian ini termasuk ayam yang bodoh tapi hanya mau mukul dan nyerang terus...
maaf kalau salah (maklum pemula yang asal ngonomg aja) ...

ronny kalau tinggal pastinya ndak gitu tau saya mas
cuma kemaren sempat ke philipine ketemu dan mampir ngobrol dia bareng hirman chang
yang saya tau dari USA dengan ukuran 4 kg ke atas baru 2 orang ini yg punya
pertama risqy dari bali
kedua ronny dari manado
kalau silangan banyak banget yang punya terlebih di manado mas,karna jalan masuk phil indo itu di sana

bulan April saya main ke Manado, saya ketemu pak Niko orang yang import ayam Peruvian bersama-sama pak Steven.  Waktu itu di tahun 2014, pak Steven dan pak Niko import Peruvian dan dikirim ke Manila.  Darisana mereka pakai orangnya pak Niko kirim ke Philipine Selatan dan pakai kapal kecil ke Manado.  Saya coba gebrak ayam Peruvian yang ori dengan ayam crossing American Fowl, ternyata tempel dan lempar kaki ke musuh lebih banyak yang American Fowl  (kebetulan 2-2 nya asli import dari Peru dan USA).  Mungkin kalau pertarungan dengan Long Knife, akan dimenangkan oleh American Fowl.  Kecuali kalau Peruvian sudah di crossing dengan American Fowl.  Ini pendapat pribadi saya saja.  Mohon maaf kalau salah (maklum masih pemula) ...
salam guyup ...

maap mas ricky,itu sebenarnya antara peruvian dan american game gk mungkin bisa ketemu tarung
karna perbandingan kasarnya secara ukuran adalah tarung ayam kate vs bangkok
peruvian yang sebenarnya seperti saya bilang kemaren kemaren ukurannya jauh lbh besar dr american game yang hanya kisaran 1,5-2,5 kg
sementara peruvian 3,5- 7 kg
btw banyak penipuan juga kok baik dari amerikanya maupun dari philipinenya

bisa jadi itu sudah cross juga dari Peru...(tapi dari Peru ngakunya masih murni, belum cross).  Yang peruvian sekitar 3 kg (tidak terlalu besar)  atau apakah ada yang jenis kecil?  dari fisik dan ganasnya memang seperti peruvian.  Atau memang pak Niko minta yang ukuran kecil karena dia itu suka dengan tipe ayam pisau... kalau minta yang ukuran besar, pasti tidak bisa dipakai adu taji.  
terima kasih untuk sharingnya bang...

btw, ada juga saya lihat video Peruvian yang small size... mungkin ini sudah cross ?

iwan supriyanto wrote:Sembelih .....
Pengen tau  ayam seharga segitu kalo di makan kayak apa rasa dagingnya .....

[yg pasti rasa nya pahit mas soal nya.... uang buat beli ayam nya hasil pinjem ke lising

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:Mas win sudah ada kok mas yang bisa di lacak track recordnya di bali importirnya dan peru yg dia bawa sesuai ukuran asli 3-5 kg bukan peruvian silangan yang berat di bawah 2,5 kg
Dari bali namanya risqy
Kalau dari manado namanya ronny

bang Candisingo,... kalau si Ronny dari Manado tinggal dimana ya?  Setahu saya ada yang punya Pure Peruvian di Manado namanya Steven tinggal di Kaima.  (Dia sudah lama punya ayam Peru ini).  Di Manado juga mereka cross dengan ayam2 Philipine (yang aslinya juga dari USA).  Dan mereka biasanya ketemu di undangan Jakarta dan Banjarmasin. Ayam tipe ini memang bagus di Cross dengan ayam tarung yang pakai pisau karena ayamnya sangat ganas.  Tapi belum terbukti kalau kita cross dengan BK karena belum terbukti ketahanan tubuh dan nafasnya dalam pertarungan lama.  Karena Peruvian ini termasuk ayam yang bodoh tapi hanya mau mukul dan nyerang terus...
maaf kalau salah (maklum pemula yang asal ngonomg aja) ...

ronny kalau tinggal pastinya ndak gitu tau saya mas
cuma kemaren sempat ke philipine ketemu dan mampir ngobrol dia bareng hirman chang
yang saya tau dari USA dengan ukuran 4 kg ke atas baru 2 orang ini yg punya
pertama risqy dari bali
kedua ronny dari manado
kalau silangan banyak banget yang punya terlebih di manado mas,karna jalan masuk phil indo itu di sana

bulan April saya main ke Manado, saya ketemu pak Niko orang yang import ayam Peruvian bersama-sama pak Steven.  Waktu itu di tahun 2014, pak Steven dan pak Niko import Peruvian dan dikirim ke Manila.  Darisana mereka pakai orangnya pak Niko kirim ke Philipine Selatan dan pakai kapal kecil ke Manado.  Saya coba gebrak ayam Peruvian yang ori dengan ayam crossing American Fowl, ternyata tempel dan lempar kaki ke musuh lebih banyak yang American Fowl  (kebetulan 2-2 nya asli import dari Peru dan USA).  Mungkin kalau pertarungan dengan Long Knife, akan dimenangkan oleh American Fowl.  Kecuali kalau Peruvian sudah di crossing dengan American Fowl.  Ini pendapat pribadi saya saja.  Mohon maaf kalau salah (maklum masih pemula) ...
salam guyup ...

maap mas ricky,itu sebenarnya antara peruvian dan american game gk mungkin bisa ketemu tarung
karna perbandingan kasarnya secara ukuran adalah tarung ayam kate vs bangkok
peruvian yang sebenarnya seperti saya bilang kemaren kemaren ukurannya jauh lbh besar dr american game yang hanya kisaran 1,5-2,5 kg
sementara peruvian 3,5- 7 kg
btw banyak penipuan juga kok baik dari amerikanya maupun dari philipinenya

bisa jadi itu sudah cross juga dari Peru...(tapi dari Peru ngakunya masih murni, belum cross).  Yang peruvian sekitar 3 kg (tidak terlalu besar)  atau apakah ada yang jenis kecil?  dari fisik dan ganasnya memang seperti peruvian.  Atau memang pak Niko minta yang ukuran kecil karena dia itu suka dengan tipe ayam pisau... kalau minta yang ukuran besar, pasti tidak bisa dipakai adu taji.  
terima kasih untuk sharingnya bang...

btw, ada juga saya lihat video Peruvian yang small size... mungkin ini sudah cross ?

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:

rickycinere wrote:

candisingo wrote:Mas win sudah ada kok mas yang bisa di lacak track recordnya di bali importirnya dan peru yg dia bawa sesuai ukuran asli 3-5 kg bukan peruvian silangan yang berat di bawah 2,5 kg
Dari bali namanya risqy
Kalau dari manado namanya ronny

yup untuk ukuran yang kecil sudah di cross lagi ke jenis american game yang lainnya
di sini saya gk punya videonya tp mas ricky bisa liat video asli di fb saya dan juga kriteria asli dari wold gamefowl expo philipine
coba di add saja akun fb saya jago candi singo

saya mohon maaf sudah menyusahkan pak candisingo...
terima kasih buat sharenya.... senangnya bisa nambah pengetahuan dari senior2 papaji...
salam guyup pak...

Win Kastubi wrote:Naahhh..... itu....gaya tarung Peruvian yg sering sy liat di internet2........

Win Kastubi wrote:Koq akurasi pukulan yg kearah kepala, gak sebagus ayam Birma.., yaa.....??

Hendro wrote:

Win Kastubi wrote:Koq akurasi pukulan yg kearah kepala, gak sebagus ayam Birma.., yaa.....??

Jangan mudah percaya dengan video yang ada di youtube karena itu hanya bahasa dagang saja, soal apakah ayam tersebut asli atau tidak, saya sangat berkeyakinan dengan prosentase diatas 80 %  bahwa yang up load video sebenarnya juga tidak paham, tapi untuk dan atas nama kepentingan marketing maka yang penting dikasi judul "ori" atau "pure" untuk menarik minat pembeli sekalipun "pure" yang dimaksud sebenarnya "pure ngawur"..ke..ke..ke..ke..ke..ke...  

candisingo wrote:mas ricky cinere ini video pure peruvian

7 kg vs 5 kg

https://www.facebook.com/100008423253942/videos/1490319351258826/



dan ini video asli dari hoa kien phan yang sebutkan untuk hati hati dengan penipuan yang sudah di lakukan oleh peruvian gamefarm navajero,sebagian besar peruvian di philipine asalnya dari peruvian gamefarm navajero,silahkan di nilai sendiri mana yang asli mana yang tipu tipu

https://www.facebook.com/100008423253942/videos/vb.100008423253942/1583575705266523/?type=3&theater

bolote wrote:
sy jadi inget wektu sekitar 2 tahun yg lalu dolan ke peternak unggul sekaligus juga pemain pro di daerah pekalongan, dimana ayam2nya emang dah terkenal bagi penghobi ayam pro n dimana kalo jual lancuran2nya (7~8 bln) di bandrol seharga 2000/ekor n yg betina gak dijual sebab dah dibeleh sewaktu dere.... pembeli disuruh bawa jajalan yg paling bagus milik si pembeli n dipersilakan dijajal dgn ayam yg diminatinya, jika cocok n sesuai keinginan pembeli transaksipun jadi n jika gak cocok jangan dibeli tentunya... dari ngobrol2 dia juga bercerita tentang ayam mudanya yg pernah dibawa di kalang menengah pdhal ayam mudanya blm pernah tarung beneran cuman diabar beberapa kali aja(emang targetnya kalang menengah atau undangan mainya gak pernah main pinggiran) n di kalang menengah tsb. ayam mudanya menang mutlak lawan ayam lebih tua n dah beberapa kali win di kalang menengah... n imbasnya ayam muda tsb.langsung jadi rebutan mau dibeli oleh para bos botoh di arena tsb.sampe tertinggi 15 jeti namun gak dikasihkan n katanya mau dicoba dibawa di kelas undangan dikota besar....      

disitu sy cuman dolan lihat ayam2nya aja n ngobrol2 ngalor ngidul pdhal baru kenal sama bos pemiliknya(bos tembakau ternyata) n gak beli ayamnya seekorpun(teganya aku yachh..)... besoknya waktu sy cerita sama temen2 papaji n non papaji katanya sy sungguh beruntung ujar mereka, sebab peternak unggul orang yg sy dolani tsb.sebetulnya orangnya ketus n jarang yg boleh masuk kandangnya jika bukan temen akrabnya.... yaachh apa salahnya jika sy sekedar dolan n bergaul dgn para peternak unggul  n bebotoh biar tambah wawasan n biar cara pikir maupun pandang kita gak sempit tentang dunia perayaman laga senusantara....    



*  

iwan supriyanto wrote:

bolote wrote:
*  

Jangan cuma dolan2 ke peternak besak donk pak ....

Kapan2 dolan  nie  .... dan ngobrol ngalor ngidul ke peternakan kecil di pedesaan tempat saya  ...
Hehehhe .....


Saya orangnya tidak ketus kok pak ....
Murah senyum lho ....

Kalau main ke sini tidak beli ayam juga tidak apa2 ....
Malahan senang banget bisa di datengin senior papaji kayak sampeyan ...
Sekalian silaturahmi gitu ....
Heheheh .....

Saya juga bukan bos , hanya  buruh tani sambil belajar ternak ayam aduan saja ....
Ditempat saya juga tidak ada ayam yg harga jutaan , paling cuma beberapa lembar uang merahan dan biruan ....
Hehhhehe .....

Ditunggu yach pak , kalau2 saja pas main lewat dekat daerah saya sekalian mampir ....

Salam guyub ...
 

Nb: maaf sebelumnya numpang curhat dan ngobrol di threat nya pak win ...