mengharukan

SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

jaghana wrote:SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

Ihizk.... Hizk.... Hizk.... Terharu.... (Tega banget yg punya).....

jaghana wrote:SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

ikut prihatin tapi hanya saran aja mas, berikan dia penghormatan, kedamaian dan kebebasan, seorang samurai lebih baik mati daripada menanggung malu kalau ayam itu bisa bicara, dia akan ngomong "bunuh saja aku" dibunuh dengan cara cepat adalah pilihan tepat dari pada mati secara perlahan dalam penderitaan"

saran saja mas,

tergantung ya mas, kalau punya reputasi gemilang bisa dijadikan pacek saja
ada tetangga saya punya ayam buta menurunkan anakan yang sangat bagus.

Itu menari" diatas penderitaan ayam kesayangan

Sangat bagus standart siapa ? nama anak ayamnya siapa ? Daerah mana ? Prestasi anaknya ? Beneren ?

[/quote]
ikut prihatin tapi hanya saran aja mas, berikan dia penghormatan, kedamaian dan kebebasan, seorang samurai lebih baik mati daripada menanggung malu kalau ayam itu bisa bicara, dia akan ngomong "bunuh saja aku" dibunuh dengan cara cepat adalah pilihan tepat dari pada mati secara perlahan dalam penderitaan"

saran saja mas,[/quote]
ga tega mas..
bagi saya justru dengan membunuhnya malah menyia nyiakan dia. karena dianggap sudah tidak berpotensi lagi untuk bertarung.
sejak itu saya rawat baik2...sehat,rajin berkokok,aktif,gak pernah sakit meskipun diserang wabah.
kelihatannya dia bahagia sekali bersama istri,selir dan anak2nya.

jaghana wrote:SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

Mantab pak jaghana, penghargaan buat jagoan kesayangan.., btw jd penasaran.., untuk ngambil keturunanya gmn ya? Dodokan atau dng IB pak..

Susanto wrote:

jaghana wrote:SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

Mantab pak jaghana, penghargaan buat jagoan kesayangan..,  btw jd penasaran.., untuk ngambil keturunanya gmn ya? Dodokan atau dng IB pak..

inseminasi mas...
diurut diambil semennya.

lebih sangat mengharukan sandalnya kekecilan...

jaghana wrote:

Susanto wrote:

jaghana wrote:SAMURAI (3,5th)
sekian kali kau berikan kemenangan
nyawa kau pertaruhkan
sampai akhir 2 mata kehilangan
tak kan ku biarkan kau sendirian
menjalani sisa hidupmu dengan kegelapan.

Mantab pak jaghana, penghargaan buat jagoan kesayangan..,  btw jd penasaran.., untuk ngambil keturunanya gmn ya? Dodokan atau dng IB pak..

inseminasi mas...
diurut diambil semennya.

Mantabb pak..,

jaghana wrote:
ga tega mas..
bagi saya justru dengan membunuhnya malah menyia nyiakan dia. karena dianggap sudah tidak berpotensi lagi untuk bertarung.
sejak itu saya rawat baik2...sehat,rajin berkokok,aktif,gak pernah sakit meskipun diserang wabah.
kelihatannya dia bahagia sekali bersama istri,selir dan anak2nya.

JROOOT !
memang begitu lah seharus nya memperlakukan nya mas Eko... karena ayam juga punya 'JIWA'

Melasan foto wonge timbang pitike om......

Makannya setiap hari diloloh om?

denyGT wrote:lebih sangat mengharukan sandalnya kekecilan...

wekekekke...srandale pieter tuh broooowww...

acay wrote:

jaghana wrote:
ga tega mas..
bagi saya justru dengan membunuhnya malah menyia nyiakan dia. karena dianggap sudah tidak berpotensi lagi untuk bertarung.
sejak itu saya rawat baik2...sehat,rajin berkokok,aktif,gak pernah sakit meskipun diserang wabah.
kelihatannya dia bahagia sekali bersama istri,selir dan anak2nya.

JROOOT !
memang begitu lah seharus nya memperlakukan nya mas Eko... karena ayam juga punya 'JIWA'

iya om....ga kebayang dah...

juragan_rabay wrote:

teu nanaon...

danipe wrote:Melasan foto wonge timbang pitike om......

ancene booss...
eekekkekekekkk...

Rival Abadi wrote:Makannya setiap hari diloloh om?

makan sendiri boss...dia udah apal tempatnya..
dulu awalnya kita pancing pakai bunyi2an dari makanannya itu..
selanjutnya dia sudah tau sndiri..
kalau diumbar juga kipu2, ceker2 sama babon.

jaghana wrote:

denyGT wrote:lebih sangat mengharukan sandalnya kekecilan...

wekekekke...srandale pieter tuh broooowww...

pecinta ayam sejati terlihat dari wajah om jaghana yang penyayang.

kekeke

jaghana wrote:

Rival Abadi wrote:Makannya setiap hari diloloh om?

makan sendiri boss...dia udah apal tempatnya..
dulu awalnya kita pancing pakai bunyi2an dari makanannya itu..
selanjutnya dia sudah tau sndiri..
kalau diumbar juga kipu2, ceker2 sama babon.

sungguh mengharukan..., yg penting msh bs dirawat & bs menyenangkan hati..., yg sabar ya bang eko.....
...cuma skrg bukan jenis ayam tempel pukul.... tapi tempel kawin...

Cemen wrote:Itu menari" diatas penderitaan ayam kesayangan

Sangat bagus standart siapa ? nama anak ayamnya siapa ? Daerah mana ? Prestasi anaknya ? Beneren ?

ayamnya lurah kedua matanya buta,
tapi masih dirawat saya salut atas kesabarannya
perlu ditiru

ekekkeke...pelcroottt om august wib...ekekekkkk


Walang sangit: yah namanya penyayang binatang ga pandang itu ayam bagus/jelek/cacat/unthulan/ga kepake...
adanya cuma sayang aja om...
eekekkekekekk...

mantabbb

jaghana wrote:

bener2 seniman ayam nih bang jagh