LATBER maupun CONTEST (non judi)

Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Nah, di situ saya kadang merasa sedih mas..
hehehe..
kalau begitu kapan bisa ada latber murah dan tenang..

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Kalo kita ngurus perijinan resmi ke aparat (Polsek) memang ada biaya administrasi besarannya kisaran 500 - 1 juta, jadi jika even hanya bertajuk latber dengan biaya 5 - 10 ribuan tidak perlu ngurus ijin resmi cukup koordinasi lisan dengan pengurus lingkungan rt/rw dan babinkamtibmas, yang terpenting lokasi tempat acara memang sudah menjadi tempat rutin untuk abaran dan diketahui oleh warga setempat sehingga tidak menimbulkan masalah......................

Salam guyub dan tetap semangat.....................

Langgeng NC wrote:Nah, di situ saya kadang merasa sedih mas..
hehehe..
kalau begitu kapan bisa ada latber murah dan tenang..

setuju om...
kita masukkin aja pak pulnya di papaji agar bliau tercerahkan.

Hendro wrote:

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Kalo kita ngurus perijinan resmi ke aparat (Polsek) memang ada biaya administrasi besarannya kisaran 500 - 1 juta, jadi jika even hanya bertajuk latber dengan biaya 5 - 10 ribuan tidak perlu ngurus ijin resmi cukup koordinasi lisan dengan pengurus lingkungan rt/rw dan babinkamtibmas, yang terpenting lokasi tempat acara memang sudah menjadi tempat rutin untuk abaran dan diketahui oleh warga setempat sehingga tidak menimbulkan masalah......................

Salam guyub dan tetap semangat.....................  

apakah 500-1000 itu ada aturannya Pakde.
kok langsung dipatok gitu...

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Berdasarkan pengalaman, PengCab Banyuwangi setiap minggu mengadakan Latihan Rutin(LaRuT), Biaya 10.000/Ekor mendapat 1 Supertetra n Spray alkohol. Untuk Polsek, Koramil n Kecamatan tdk ada ijin kegiatan, cuma ngajuin proposal pemberitahuan. perijin hanya pada lingkungan setempat (warga,RT, RW, Kadus n Kades). Selama ini Dukungan dari Aparat terkait sangat baik n harmonis(Maaf, tanpa ada biaya esek2).

lain hal dengan Pengcab Cianjur n sukabumi,
Pak Pul Hanya minta subsidi gak bayar pendaftaran nanti jika ada latber.
boilnya mau di tongkrongin di TKP biar gak ada yg nyenggol tuturnya

Boyka 19 wrote:

Hendro wrote:

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Kalo kita ngurus perijinan resmi ke aparat (Polsek) memang ada biaya administrasi besarannya kisaran 500 - 1 juta, jadi jika even hanya bertajuk latber dengan biaya 5 - 10 ribuan tidak perlu ngurus ijin resmi cukup koordinasi lisan dengan pengurus lingkungan rt/rw dan babinkamtibmas, yang terpenting lokasi tempat acara memang sudah menjadi tempat rutin untuk abaran dan diketahui oleh warga setempat sehingga tidak menimbulkan masalah......................

Salam guyub dan tetap semangat.....................  

apakah 500-1000 itu ada aturannya Pakde.
kok langsung dipatok gitu...

Tidak ada patokan standart tapi berdasarkan pengalaman kita selama ini dan nanya2 kalo urus surat ijin keramaian biasanya dikenakan biaya administrasi sebesar kisaran demikian, nanti kita dapat surat ijin keramaian tertulis jadi lebih tenang dalam melaksanakan kegiatan, tetapi jika bisa dikondisikan koordinasi secara lisan asal keamanan kegiatan terjamin maka akan lebih baik, pada intinya bergantung bagaimana kita pintar2 mengkodisikan dan berkomunikasi saja.............................

Hendro wrote:

Boyka 19 wrote:

Hendro wrote:

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Kalo kita ngurus perijinan resmi ke aparat (Polsek) memang ada biaya administrasi besarannya kisaran 500 - 1 juta, jadi jika even hanya bertajuk latber dengan biaya 5 - 10 ribuan tidak perlu ngurus ijin resmi cukup koordinasi lisan dengan pengurus lingkungan rt/rw dan babinkamtibmas, yang terpenting lokasi tempat acara memang sudah menjadi tempat rutin untuk abaran dan diketahui oleh warga setempat sehingga tidak menimbulkan masalah......................

Salam guyub dan tetap semangat.....................  

apakah 500-1000 itu ada aturannya Pakde.
kok langsung dipatok gitu...

Tidak ada patokan standart tapi berdasarkan pengalaman kita selama ini dan nanya2 kalo urus surat ijin keramaian biasanya dikenakan biaya administrasi sebesar kisaran demikian, nanti kita dapat surat ijin keramaian tertulis jadi lebih tenang dalam melaksanakan kegiatan, tetapi jika bisa dikondisikan koordinasi secara lisan asal keamanan kegiatan terjamin maka akan lebih baik, pada intinya bergantung bagaimana kita pintar2 mengkodisikan dan berkomunikasi saja.............................

Dari beberapa kali kegiatan sebelumnya, kita berpindah-2 lokasi (anjangsana) sesuai usul dari siapa yg berkenan menjadi tuan rumah. Kalau tidak ada pengajuan yg ingin menjadi tuan rumah, sebenarnya ya gak ingin berpindah-2 lokasi. Dan dr beberapa kali kegiatan itu kita tdk selalu mengurus perijinan tp juga aman-aman saja. Kdg hanya melalui koordinasi scr lesan dgn pulsek stempat sdh beres.

Kebetulan lokasi terakhir yg akan dilaksakan ahirnya batal krn ada oknum anggota Pul yg menghubungi salah satu teman penggiat (aktipis kamitia) latber agar mengurus ijin ke kantor pul sektor. Katanya; karena ada laporan negatif masuk dr masyarakat sekitar...eh ternyata?! Ada jeti yg di-isyaratkan utk dipenuhi. Atau akan ada penindaklanjutan dr resort atas laporan tsb sehingga pihak pulsek gak bisa berkutik. Padahal di kecamatan tsb ada 3 lokasi latber (umum) 2 ribu rupiahan rutin sminggu skali yg sdh lama berjalan dan selalu ruamaiii aman tentram. Bahkan kami juga termasuk sering meramaikan latber tradisional tsb.

Giliran yg muda (kelompok pertemanan via dunia maya) bergerak, jadi beda urusannya. Padahal kita malah latber gratisan. Di sana ada yg oke, di situ setengah oke, dan yg di sini maap aj deeee...uAneehh aj rasanya.


Btw, trims bgt atas info dan wawasan dari om Hendro. Sangat berguna utk merencanakan kegiatan yg berikutnya.

juragan_rabay wrote:lain hal dengan Pengcab Cianjur n sukabumi,
Pak Pul Hanya minta subsidi gak bayar pendaftaran nanti jika ada latber.
boilnya mau di tongkrongin di TKP biar gak ada yg nyenggol tuturnya

Klo hanya sekelas latber gratisan atau misal latber harus bayar pendaftaran 10 ribuan..latber smacam itu ya kalau dinalar harusnya cukup hanya dgn pemberitahuan dan koordinasi yg jg gratisan aj sdh cukup. Apalagi kalau ssampai eperti Pak Pul-nya Cianjur dan Sukabumi..

Itu namanya REJEKI

waou..., khoq..?
sebenarnya niatnya papaji khan non judi.
sama dng pul yg berantas judi . cuma caranya yg beda. apa mungkin dr kita sendiri ada kendala sosialisasi, komunikasi dng masyarakat sekitar & pul yg msh kurang atau apa ya....???
saya percaya kalau pul yg baik ngedukung papaji, tp sebaliknya banyak jg yg msh ngarep saweran di keber non papaji.

cara murah, meriah, lancar dan aman jd harapan.
semoga bisa jadi kenyataan.

salam berharap.

DF

Hendro wrote:

YudhiZUHDI wrote:Mereka berkampanye menabuh genderang perang melawan perjudian, ketika ada yang membantu mengurangi perjudian malah dipalak. Bagaimana ini?

#_DASAR_Pak_PUL bodong dah bawaan lahir tanpa rasa MALU

Kalo kita ngurus perijinan resmi ke aparat (Polsek) memang ada biaya administrasi besarannya kisaran 500 - 1 juta, jadi jika even hanya bertajuk latber dengan biaya 5 - 10 ribuan tidak perlu ngurus ijin resmi cukup koordinasi lisan dengan pengurus lingkungan rt/rw dan babinkamtibmas, yang terpenting lokasi tempat acara memang sudah menjadi tempat rutin untuk abaran dan diketahui oleh warga setempat sehingga tidak menimbulkan masalah......................

Salam guyub dan tetap semangat.....................  

Di banjarnegara setiap abar ceria dulu selalu aman karena kita pakai prosedur papaji.. Tapi setelah mengadakan latpres papaji banjarnegara yang pertama karena banyak yg hadir ahirnya kami meminta ijin keramaian pada pihak setempat.. Tapi setelah itu kami dipersulit jika mau mengadakan sekedar abarceria apalagi latber... Padahal semua proposal yg berisi kegiatan papaji di kota2 lain sudah kami beritahukan... Mohon bantuan dan bimbingannya pengda jateng... Salam papaji banjarnegara.