Seandainya..............

Pada harian Media Indonesia ada satu halaman yang dinamakan Komunitas dan pada edisi 16 Mei 2013 kemaren masuklah komunitas Pecinta ayam ketawa Indonesia.......Gelak tawa si Manuk Gaga,
Terbesit dalam pikiran saya sambil melamun...... kapan masuk komunitas Papaji.............. Ayam Jago dengan pukulan yang Jrooottt, maka terbayanglah wajah Mas Eko sambil memeluk jagoannya.
Mungkin untuk media yang khusus pastilah sudah termuat, tapi untuk media yg sifatnya umum, apakah sudah.........
Dalam memasyarakatkan ayam aduan yg terlepas dari unsur judi, seperti layak jika suatu saat kontes2 yg telah dilakukan bisa tersiar luas kepada seluruh masyarakat Indonesia, sehingga dapat membantu sedikit menghilangkan image buruk adu ayam.
Serta memberikan gambaran bahwa penghoby ayam aduan tidak semua suka berjudi bahkan tiap even yg diselenggarakan oleh Papaji adalah sabung ayam non judi, sehingga kita dapat memberikan gambaran yg jelas kepada masyarakat, bahwa sabung ayam aduan telah bergeser dari yg dulunya kental dengan aroma judi namun sekarang ada komunitas ayam Jago Indonesia yg anti judi yaitu Papaji.

Dan dapat diceritakan pula hal2 yang sensaional, ataupun banyak senior yg paham sejarah kenapa sabung ayam di Indonesia sangat digemari, juga bisa disampaikan keuntungan2 secara ekonomis yg diperoleh dengan maraknya kontes2 ayam aduan

Dalam hal ini humas Papaji perlu membuat suatu link yg baik dengan wartawan media atau barangkali ada penghoby yg anggota Papaji yg berkerja terkait dengan kewartawanan, sehingga dapat membantu merealisasikan pemahaman baru tentang sabung ayam tanpa judi.

semoga Papaji dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia serta menjadi pelopor perubahan pemahaman tentang kontes sabung ayam seperti halnya kontes2 penghoby lain.......
selamat berjuang ......... setiap kesuksesan diperlukan proses, perjuangan bahkan pengorbanan.....

Salam Persahabatan

Seadainya mas Isnu juga lebih jeli bahwa sebenarnya sejak beberapa tahun lalu PAPAJI pernah diliput dan dimuat di harian BISNIS INDONESIA edisi Minggu, juga oleh media Warta Jateng dan Tribun Jateng....................

Salam

Maklum mas baru....... nyimak
dan seandainya lebih intens dan meluas.........serta ada bumbu yang bombastis sensasional, kan lebih menjadi pusat perhatian masyarakat hehehehe........

Salam Persahabatan

noeke07 wrote:Maklum mas baru....... nyimak
dan seandainya lebih intens dan meluas.........serta ada bumbu yang bombastis sensasional, kan lebih menjadi pusat perhatian masyarakat hehehehe........

Salam Persahabatan

jiahh...pak nuke tempo hari mang gak lihat di bingkai yg nempel di dinding rumah saya...eekekekkek...ada juga tuh di posting di forum ini...tampang saya lagi meluk ayam dan teman2 lain di muat di koran tempo...warta jateng..ada juga di siarkan di ANTV... di media lain juga ada kayanya..lupa..eekekekke..

bangga kok jadi pemain ayam...bangga bisa bantu orang lain..

merukhana wrote:bangga kok jadi pemain ayam...bangga bisa bantu orang lain..

Bisa membantu orang lain memang benar membanggakan selain karena itu juga sebuah kewajiban kita sebagai sesama umat manusia apapun profesi dan pekerjaannya.......................

"Pemain ayam" mungkin lebih tepat disebut "penghobi ayam" adalah kegiatan yang positif selama tidak merugikan orang lain terlebih mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia, aparatur pemerintahan seharusnya mampu melihat dan menilainya secara cerdas serta dewasa terhadap salah satu budaya bangsa ini.............................

Kita harus bangga dengan profesi apapun selama kita mampu berjalan dalam koridor etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat..........................

Salam hobi ayam

merukhana wrote:bangga kok jadi pemain ayam...bangga bisa bantu orang lain..

buat saya main ayam satu satunya yang bisa saya banggakan, karena saya nggak sreg/bisa main yang lainnya.
masalah bantu bantu sudah sewajarnya kalau kita bisa, nggak perlu dibanggakan
peace !

untuk pemuatan dimedia, sudah beberapa kali papaji masuk koran. tentu suatu saat akan sampai juga kesana, kemedia yang disebutkan diatas.

salam papaji.

Main AYAM Dalam Artian " ADU AYAM " sebagai hobby MEMANG BUKAN HAL yg PERLU di BANGAKAN . ( Sy pun sebagai peng HOBBY BERAT ADU AYAM HARUS Mengakui Hal itu . . . . . . Karena TIDAK SATUPUN AGAMA/Ke YAKINAN di Muka Bumi ini yg men Support HOBBY ADU AYAM ). Tetapi sebagai Manusia yg Punya Emosi n Rasa Ego yg Tinggi , " Hobby ADU AYAM " seperti Hal nya Hobby2 yg Lain , Sy rasakan " ke GEMBIRAAN " dalam ber Hobby ini . Karenanya EGO n EMOSI Sy membuatnya MENGABAIKAN Hal yg Menyangkut BANGGA or TIDAK BANGGA dgn TIDAK PERLU Pula mencari PEMBENARAN ( Culture nenek/kakek Moyang dab ) dlm berhobby ADU AYAM ini , TAPI Sy TAU SATU HAL bahwa Sy GEMBIRA dalam ber Hobby ADU AYAM ini .( walau MUNGKIN, GEMBIRA di ATAS penderitaannya Sang AYADU ).




Salam Gembira .