BANDUNG SIAGA CEKAK/TETELO/ND !! ! ! ! ! ! !

santoso_ wrote:Maaf pak apakah ayam difaksin,saya juga cemas
Takut terulang ayam di sisain satu doang mmg
Waktu itu ayam ga difaksin ,skrg wlaw dah difaksin
Masih takut kna disaya mulai bulan agustus sring
Kejadian ayam ttga tiba2 pd mati.

santoso_ wrote:Maaf pak apakah ayam difaksin,saya juga cemas
Takut terulang ayam di sisain satu doang mmg
Waktu itu ayam ga difaksin ,skrg wlaw dah difaksin
Masih takut kna disaya mulai bulan agustus sring
Kejadian ayam ttga tiba2 pd mati.

Ayamnya terlambat divaksin mas, mestinya dilakukan sekitar 2 bulan yang lalu. Kalau divaksin sekarang khawatir ayam tidak dalam kondisi fit, jangan-jangan malah menyebabkan ayam pada mati (pernah kejadian pada musim wabah ND beberapa tahun yang lalu). Mudah-mudahan saja ayam mas Santoso tidak akan ada yang terserang wabah ND karena sudah diusahakan sebagaimana mestinya....
Oh ya, posisi mas Santoso ini di mana..... ? Kejadian bulan Agustus tsb tahun kapan? Ayam sisa satu dari berapa ekor ayam?

conflict wrote:

santoso_ wrote:Maaf pak apakah ayam difaksin,saya juga cemas
Takut terulang ayam di sisain satu doang mmg
Waktu itu ayam ga difaksin ,skrg wlaw dah difaksin
Masih takut kna disaya mulai bulan agustus sring
Kejadian ayam ttga tiba2 pd mati.

trimaksih kang atas infonya.....

bayukelana wrote:

conflict wrote:

santoso_ wrote:Maaf pak apakah ayam difaksin,saya juga cemas
Takut terulang ayam di sisain satu doang mmg
Waktu itu ayam ga difaksin ,skrg wlaw dah difaksin
Masih takut kna disaya mulai bulan agustus sring
Kejadian ayam ttga tiba2 pd mati.

trimaksih kang atas infonya.....

Terima kasih kembali mas conflict. Bagaimana kabar wabah ND di Pekalongan......?

supernewbie wrote:wah bagus itu mas ditempat saya pekalongan thun kemarin pas bulan puasa sekitar juli-agustus lah ayam saya tewas semua cmn nyisain ayam kampung saja.
la sbenarnya gimana si cara mencegahnya dan kalau sudah ada yg terinfeksi gmn penangananya supaya yg lain tidak tertular. .??
mohon rembugnya para agan yg sudah pengalaman

Untuk pencegahan sebaiknya dilakukan vaksinasi satu atau dua bulan sebelum bulan biasa terjadinya wabah. Vaksinasi yang dilakukan pada saat telah terjadi wabah dikhawatirkan ayam-ayam sudah terinfeksi atau tidak dalam kondisi fit sehingga vaksinansi malah menyebabkan kematian ayam. Yang sudah terinfeksi biasanya tidak sempat diketahui karena biasanya tiba-tiba tapi kalau diketahui harus segera dipisahkan/diisolasi dari ayam lain. Obat penyakit ini belum ada (kecuali barangkali yang diketahui melalui "trial and error") akan tetapi ada juga ayam yang dapat sembuh dari penyakit ini tetapi biasanya tidak normal, lehernya melilit-lilit. Ayam seperti ini biasanya jadi kebal terhadap penyakit ND tetapi ada juga yang mengkhawatirkan ayam seperti ini akan menjadi 'carier' (pembawa wabah). Upaya yang saya lakukan: selama sekitar 2 minggu kandang ayam diselimuti plastik untuk melindungi ayam dari angin, kandang dibersihkan dan disemprot dengan larutan formalin 4 % dan ayam-ayam diberi makanan yang baik dan cukup serta vitamin supaya tidak stress dan daya tahan tubuhnya terhadap infeksi penyakit baik. Sekedar sharing...............

bayukelana wrote:alhamdulillah bulan ini aman kang.....
wabah ND udah nyerang bulan puasa-desember kemaren kang.....
banyak peternak yg ayamnya habis.....

bayukelana wrote:

bayukelana wrote:
terimakasih sharingnya mas. awalnya dari pacek yg sehat waktu sore hari kemudian mati dlm waktu semalam. terus menyebar sampai rentang 1 bulan ayam mati bergantian dan sebelum mati sakit dahulu 2-3 hari dengan gejala wajah membengkak sampai matanya tertutup, tembolok mengeras tdk mau turun, feses berwarna hijau dan putih. sdh saya coba obati dengan anti biotik (tetra chlor) tp hanya 1 yg sembuh dan kepalanya melilit.
apakah itu termasuk ND? atau jenis penyakit lain? mohon sarannya

Yang kena ND yang lehernya melilit-lilit, yang wajahnya membengkak sampai tertutup kemungkinan karena penyakit CRD (Chronical respiratory deseases), tembolok mengeras adalah penyakit tembolok sedangkan feces berwarna hijau dan putih karena penyakit pencernaan. Tetrachlor adalah antibiotik + vitamin tetapi biasanya hanya efektif untuk penyakit yang ringan.
ND tidak ada obatnya selain pencegahan melalui vaksinasi secara berkala sebelum musim ND. Untuk ketiga penyakit lainnya dapat digunakan antibiotik injeksi seperti Teramycin, LA-Medivac dll. Salep antibiotik dan obat tetes mata dapat digunakan untuk mengobati matanya yang sakit.
Penyakit tembolok biasanya karena makanan basi/berjamur atau benda asing seperti karet plastik dll yang tertelan. Obat yang digunakan: Obat tembolok, capsul pencerna dan obat pencahar seperti garam Inggris, urus-urus, laxatab dsb. Obat untuk penyakit pencernaan antara lain choleridin. Semoga membantu................................................

bayukelana wrote:Bulan ini, Mei 2013, adalah musim Pancaroba yaitu peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau musim di mana biasanya terjadi wabah cekak/tetelo/ND. Mulai hari Minggu tanggal 5, dan kemarin hari Senin tanggal 6 di kandang ayam saya, di Bandung Timur, terjadi ayam mati tiba-tiba yang diduga kuat karena cekak/tetelo/ND. Pagi-pagi ayam dikeluarkan dari kandang dalam keadaan sehat (mukanya merah) lalu dipindahkan ke kandang gedeg dimaksudkan agar ayam berlari-lari sambil terjemur matahari pagi. Ayampun seperti biasa segera berlari-lari megejar ayam yang ada di kandang gedeg sebelahnya lalu ayampun saya tinggalkan. Selang beberapa waktu terlihat ayam berbaring di tanah dikira ayam akan ngupuk (mandi tanah/pasir) eh..... tak tahunya ketika diperiksa ayam sudah lemas tidak bernyawa lagi... Yang satunya lagi ayam yang hari itu siap turun gelangggang ketika dikeluarkan dari kandang dan diairi untuk kemudian dijemur di dalam kurungan, tiba-tiba "ngagarapak"/menghentak lalu terkulai lemas.....

Kabar ini sengaja saya sampaikan dengan maksud agar teman-teman siaga akan datangnya wabah ini dan yang ke dua saya bermaksud memonitor perkembangan wabah penyakit ini. Untuk itu saya mohon kesediaan teman-teman untuk mengemukakan kasus serupa yang terjadi di sekitar teman-teman berada. Barangkali saja nanti kita bisa memetakan pola penyebarannya dan membuat startegi penanggulangannya. Semoga....... Amin...... Atas kerjasama teman-teman sebelumnya saya ucapkan terima kasih..................

Black Cemani wrote:absen Eiuy.... ti Urang Ruyuk Leuweung Sunda ( Jawa Barat Wetan)

Hayam abdi anu di kandang sakitu lobana....
kena panyakit CRD-SNOT ngan Waktu Saminggu
Awit tanggal 9 Sampe 19 mei 2013
Ludes kabeh Eta hayam......
Sisatinggal 4 Ese.....
Di Obatan Euwuh Anu Ampuh/Mempan euy,,,,,,

Aduhh.... Nasib Nasib.... Lieur Lieur....

Mudah 2 Wae henteu Datang deui k Kandang Abdi...
Makana Ayeuna Ekuer bersih2 gede gedean Kandang......
Supaaya Steril....

Ti mana ieu teh kang? Ti Panjalu Ciamis kitu? ............. Atawa ti mana? Asalna sabaraha hiji hayamna di kandang teh kang?

boner wrote:sharing jg mas..
minggu kemarin tepatx awal bulan mei dikandang sy jg terkena wabah,, 13 Ekor ayam sy mati semua ,
dengan gejala :
- Awalx ayam nampak lesuh tapi kulit wajah ayam sangat merah
- Nafsu makan menurun
- Kotorannya yg kluar cair bercampur kotoran warna biru (Tp Lbih Banyak airx)
- Bulu ayam kusam dan sayap turun lemah
- selang beberapa jam Kira" 6 jam ayamx langsung mati.
apa kah ini yang dimaksud penyakit Tetelo ya???