Laporan Pemulian Ternak, Memang Tokcer

Doton wrote:

musthofa bisri wrote:
Bang admin yang baik, moderator, para senior dan papajier yg sy hormati. Sy ingin melaporkan pemuliaan ternak yg sy lakukan dua tahun terakhir. Sekaligus minta masukan untuk tahapan selanjutnya.

2011, Sy mulai pemuliaan (inbreed). Hasilnya 4 jantan, 2 betina. Dari enam anakan ini, acak-acakan bulu-bulunya. Betinanya satu blorok, Satu wangkas. Yang jantan, dua dasar hitam rawis merah, duanya lagi wido kuning seperti di foto profil saya. Bulu pejantan wangkas, induk betinanya blorok.

4 anakan yang jantan kinerjanya pun acak-acakan. Dua yang bulu wido tekniknya keluar masuk sayap, yang bulu hitam satu teknik tengok aktif atas, satunya lagi, sola bawah klo dipatuk langsung rapat. Secara fisik normal kayak ayam kebanyakan, meski beda kinerja, satu persamaannya pukul keras dominan depan dan matuk mukul.

Karena gak punya rokok, tiga dari anakan jantan itu plus dua betinanya saya bawa ke pasar. Heeeee... Sialnya lagi pacek dan babonnya raib digondol maling. Jadi tersisalah si sola bawah, saya namai dia si botak.

Botak hasil inbreed ini lalu saya langsung crossbreed dengan indukan tua saya namai si ciker karena jari-jarinya bengkok. Si ciker, sebenarnya hasil curian, oleh si pencuri dijual ke saya Rp 100 ribu. Heeeeee... Si botak sudah ke kalangan pinggir menang dua kali.

Anakan hasil crosbeed botak vs ciker, ternyata top markotop bang admin. Anakan pertama sembilan jantan, dua betina. Cuma karena lagi gak punya rokok, waktu umur 5 bulanan, sembilan ekor saya lego, tersisa dua jantan dan betina. Yang jantan saya namai "traktor" karena struktur tulangannya cepat berotot dan cepat siap tarung. Traktor Sudah kekalangan besar, rekor win 1 kali, drow satu kali. Anakan tetasan kedua, langsung diborong teman 8 ekor.

Setelah saya amati, dari anakan yang ada di orang, anakan si botak 80 persen mirip paceknya baik teknik dan pukulnya. Pukul keras dominan depan, tekniknya kalo posisi dibawah langsung nempel, kalau diatas menekan. Tipe pukulan patuk mukul. Tulangan oke semua, solahnya intinya sulit dipukul.

Saya memang beruntung, dari sekian banyak anak si botak, hanya si traktor tekniknya menurut saya kombinasi pacek dan babon, klo posisi tertekan dibawah langsung nempel sambil lari, kalau diatas ngelock kanan kiri, pukulnya pukul antik tak berbunyi. Tau-tau rusak aja musuh.

Nah bang admin, saya berniat melestarikan tekniknya si traktor. Saya berencana menginbred lagi dengan induknya si ciker. Terus si botak saya inbreed dengan saudara betina traktor si kuning, atau si kuning di inbreed sm di traktor. Mana yang lebih bagus bang admin dr tiga pilihan diatas untuk melestarikan teknik traktor?

Oya bang admin, pacek saya si botak, mudanya memang normal, penurunan vitalitas inbreed baru terasa setelah mabung. Mudah sakit, cepat lemas meski diberi doping. Si botak ternyata belum superbreed, saya coba kawinkan dengan betina lain, hasilnya mayoritas boncos. Tapi meski vitalitas menurun, tekniknya semakin lengkap, mudanya hanya dominan depan, sekarang pukul samping dan belakangnya makjossSsss...

Satu lagi bang admin, pacek sampeyan sekarang Gundala, nah bapaknya gundala si petir, terus bapaknya petir, terus bapak bapaknya petir dan seterusnya, bang admin kemanain? Salam mohon pencerahannya.

musthofa bisri wrote:Brother... Kmn bang admin y? Mudahan beliau cepat baca dan kasi tanggapan. Minta tolong rekan-rekan sundulkannnnnnnn heeeeee

UNYIL.tawaang wrote:bu....bu....rokoknya sebungkus plus kopinya segelas lagi.....hem....hem...hem....