NASIB "SIKARMIDI" TEWAS DALAM PACRO

para papajier, sekedar saran untuk para penghobi ayam laga seluruh indonesia jangan pernah meniru kebodohan yang saya alami Tgl19/10/2012.
cerita: saya memiliki 9 ekor jago.mengenai harga lumayan untuk ayam bk kelas F1.
awalnya saya hanya membeli ayam yang terbaik dalam segi fisik maupun tarungan.untuk pakan serta vitamin saya selalu menggunakan multi vitamin yang bagus2.tapi saya lalai dalam segi SAFETY(keamanan kandang). ketika tepat jam 3 sore saya memberi makan ayam kegiatan rutin tiap hari.saya lakukan sebelum kerja kebetulan masuk SIFF 2 (kerja sore) .setelah memberi makan ayam2 lantas persiapan berangkat kerja.setelah berangkat kerja 2jam di pabrik istri saya menelfon.saya kaget ada apa kok tidak biasa telpon waktu kerja kalau tidak ada kejadian penting.
saya tanya istri saya "ada apa ma, tumben telpon?' lantas istri saya berkata "anu....pa,anu...pa", anu apa pangkas saya.istri melanjutkan pembicaraan " SI KARMIDI MAU MATI,TERKAPAR DI TANAH.
saya kaget bukan kepalang sambil berkata "lho kenek opo(kena apa)?.
istri saya menceritakan "ayam lepas dan tarung, posisi si karmidi di luar dan kamandanu di dalam sangkar(patcro), papa bisa pulang sebentar tah?". saya tidak berpikir paling luka2 memar sekitar paruh saja mungkin istri saya lebay menceritakan ayam terkapar wong tarunya saja ada penghalang sangkar.terus saya jawab "nanti saja ma...,pulang kerja tak lihat ayamnya, cuman sekarang rawat saja beri tetayocin pada lukanya". istri saya mengiyakan "ya....pa saya gak tahu kejadianya ayam sampai lepas ,karena saya ngobrol dengan mbak al (kakak kandung istri yang bertamu kerumah).

setelah jam 12malam waktu pulang kerja.sampai di rumah jam 00.30wib.
ketika saya membuka pintu rumah lepas seragam kerja lanngsung menuju dapur mau minum.ketika saya lihat di lantai dapur ada kain menggunung (seperti ada yg di selimuti.)
lantas saya buka selimut itu saya buka perlahan dengan rasa penasaran(apa sih yang di taruh di lantai ini ucap saya dalam hati).

setelah selimut warna kuning perlahan saya buka lantas saya kaget bukan kepalang lho......(masya allah), saya goyang2 lho...kok...kaku ucap saya dalam hati.
lantas isri saya bangunkan "lho kok sampek mati tho...ma....?. istri saya menjawab "gak tahu pa....tadi saya juga gak bisa tidur untuk merawat sikarmidi,tapi bagai mana lagi saya sudah kasih tetayocin(obat merah cina) dan saya balur balsem, tapi eluar darah deras dari luka2 dan dari hidung keluar lendir terus menerus."
lalu saya bolak balik badan .ada luka yang membiru di sekujur dada,kaki terkelupas sangat mengenaskan. langsung ambil kamera HP untuk ambil gambar.coba para PAPAJIER lihat foto si karmidi tampak muka menghitam dan kaku. https://2img.net/r/ihimg/photo/my-images/821/img00288t.jpg/
ke es
dan di sini

Nasib dan takdir si karmidi akibat kelalaian dan kebodohan saya (dada memar dan membiru)
https://2img.net/r/ihimg/photo/my-images/15/img00287r.jpg/
https://2img.net/r/ihimg/photo/my-images/10/img00286c.jpg/
dan yang ini luka kaki pada si karmidi
https://2img.net/r/ihimg/photo/my-images/803/img00289i.jpg/
kesimpulan dan saran untuk para PAPAJIER jangan menyepelekan hal sekecil apapaun yang berakibat fatal yang saya lakukan. saya sangat menyesal akan kejadian ini( kemaren).
untuk nyali ayam OK banget karena rela mati dalam pertempuran dan tidak KEOK.semoga musibah ini bisa di jadikan pengalaman untuk para penghobby ayam.

WADUH MAS, klo dah begitu gak bs ngomong dech

serem mas.
itu kok bisa sampai biru gitu? padahal kan tarung dalam kandang.
btw, lawan nya si kamandanu apakah sehat-sehat saja?

"Pelajaran" yg cukup mahal..! Namun.., sangat berharga...!
Saya turut berduka.., mas.....

turut berduka, tapi saya salut sama istrinya mas mau kerjasama dibidang hobi sang suami salam damai

Mungkin Faktor pemberian obat yang salah,kelihatanya seperti keracunan atau kekurangan O2,,,,hehehe (www.ok tau.co.id)

turut perihatin mas.
sarannya ? hindarkan atau jauhkan ayam yang sehat dari kandang? kandang dah kemasukan firus atau penyakit.. klo perlu usikan semua ayam di saudara mas, yang daerahnya tidak ada penyakit ayam di lingkunganya(1 bulan atau 2 bulan).
seperti yang terjadi pada ayam ku di bulan 7, wajah hangus seperti terbakar.(1 jantan,3 dara dalam 2 hari tewas )
-, kandang dan sekitarnya di siram dengan air mendidih atau panas (dalam 1 bulan kandang saya kosongin)...saat mau aku masukin ayam lagi .. kandang aku kasih kapur ajib yang di tumbuk halus di sebarkan di sekitar kandang.sekarang dah berjalan 2 bulan sejak kandang kosong dan disi ayam lagi. itu pengalaman saya mas?.

bang_owl wrote:turut berduka, tapi saya salut sama istrinya mas mau kerjasama dibidang hobi sang suami salam damai

saluttt....idem
safety tetap no 1 mo ayam bagus harganya muuaaahalll atawa untullan cumasparingan.... kalau safety TERLEWAT... siap siap korban,,,,
bisa tertolong semua, bisa salah satu wassalam, bahkan bisa dua-duanya is ded. tergantung seberapa cepat pertolongan kita atau seberapa terlambatnya kita

saya sdh pernah mengalami semua kejadian itu.... so WASPADALAH n safety FIRST

aku rasa rata2 penghobby pernah mengalami hal yg sama, meski tingkat kerusakannya bermacam2, memang menyakitkan tapi tidak ada alasan untuk tidak tetap semangat, anggap aja sekolah yg harus bayar dg itu agar kedepan menjadi lebih berhati2 agar tidak berulang, telah sharing di forum menjadikan yg belum mengalami bisa meminjam cerita kejadian sebagai pelajaran, sungguh indah berbagi. Semoga anada mendapatkan ganti yang lebih asyik

Tragis sekali, smp biru kehitaman gtu... turut brduka

dexs mandala wrote:serem mas.
itu kok bisa sampai biru gitu? padahal kan tarung dalam kandang.
btw, lawan nya si kamandanu apakah sehat-sehat saja?

iya mas, dalam pertarungan yang di pukul bukan lawan tetapi jeruji bambu yang lumayan tajam sehingga sama halnya di pukul dan tersayat kulit bambu(sembilu). jadi terlihat luka biru lebam.
nasib si kamandanu luka tidak parah cuman telapak kakinya robek kena ancak dan jeruji bambu.tidak parah karena waktu mukul tenaga terhalang oleh sempitnya kandang(kurungan bambu)/tenaga pukul tidak full karena ancang2 tertahan kurungan.

gusta0211 wrote:Tragis sekali, smp biru kehitaman gtu... turut brduka

terima kasih mas atas rasa dukanya.

ojieg wrote:aku rasa rata2 penghobby pernah mengalami hal yg sama, meski tingkat kerusakannya bermacam2, memang menyakitkan tapi tidak ada alasan untuk tidak tetap semangat, anggap aja sekolah yg harus bayar dg itu agar kedepan menjadi lebih berhati2 agar tidak berulang, telah sharing di forum menjadikan yg belum mengalami bisa meminjam cerita kejadian sebagai pelajaran, sungguh indah berbagi. Semoga anada mendapatkan ganti yang lebih asyik

setuju dengan bang ojiek, tetap semangat dan WASPADALAH

bang_owl wrote:turut berduka, tapi saya salut sama istrinya mas mau kerjasama dibidang hobi sang suami salam damai

iya mas, trim atas rasa dukanya trhadap sikarmidi.

bang_owl wrote:turut berduka, tapi saya salut sama istrinya mas mau kerjasama dibidang hobi sang suami salam damai

terimakasih atas ucapan bela sungkawanya mas...