Yang Dicari Seorang Penggemar Ayam Aduan

Seorang Penggemar ayam aduan baik itu yang sering turun kalangan ataupun yang hanya hobby, tentu punya ambisi atau target dengan kesenangannya itu.
Nah apa saja yang termasuk didalamnya?....
apakah kebanggaan punya ayam yang berkualitas atau apa efek kalau ayamnya kalah?...sehingga tidak berhenti dalam mencari jagoan padahal dia sudah memiliki ayam yang bagus2.
Gimana tanggapan temen2 tentang hal ini?...
Salam

Buat sy, kalah atau menang itu soal biasa.
Akan menjadi hal yg luar biasa dan menjadi kebanggaan kalau ayam kita menang dgn cara yg gemilang.

Obsesi sy adalah ternak yg menghasilkan anakan berkualitas istimewa dan merata. Bukan hasil membeli dari orang lain.
Tentu saja hal ini membutuhkan proses breeding yg panjang dan sulit. Tapi bagi saya, inilah tantangan sesungguhnya menggeluti hobi ayam laga.

[quote="Administrator"]Buat sy, kalah atau menang itu soal biasa.
Akan menjadi hal yg luar biasa dan menjadi kebanggaan kalau ayam kita menang dgn cara yg gemilang.

Saya lihat dalam main ayam ego kita akan muncul karena ada kebanggaan kalau punya ayam bagus, atau ternakan bagus.
Juga ada pula kebanggaan kalau memiliki ayam bangkok import, karena dari negeri asalnya terus diyakini ayam pilihan dan termasuk unggul dengan harga beli yang selangit dibanding ayam lokal.

Ikutan ah.....
Awalnya sih kebetulan...selanjutnya menyalurkan hoby dan menghilangkan kejenuhan. Mencari kesenangan? mungkin. Tahapan-tahapan panjang yang dilalui akan selalu diingat, ketika dapat babon/biang bagus, punya pacek bagus, mengawinkan, membuat petarangan, mendapati biang sudah nelor, angrem, bunyi cit-cit, brak-geprak memperebutkan posisi leader, kukuruyuk, sampai akhirnya digebrak dan hasilnya....yang bagus/top kemudian di rawat secara khusus (oleh botoh), yang apkir disediakan perawat khusus juga (oleh mbok dapur). Kabar baik datang, pak ayam bapak menang, masih penasaran dan bertanya bagaimana proses menangnya: berapa airan?, mainnya gimana?, pukulannya gimana?, musuhnya gimana, nanding ngga? dst. (maklum ga pernah ke kalangan).... pak ayamnya top margotop....saya kasih nama....Senang tiada kepalang (hasil yang positif). Mendapatkan anakan dengan kualitas yang merata seperti yang disampaikan Mas Ary juga menjadi cita-cita saya, terus terang bagi saya menjadi tantangan paling berat (mungkin juga bagi teman2 yang lain), ga tau kalo di Thailand sana, apa hasil ternakannya memiliki kualitas sang sama/merata?

Pertama tentunya kemenangan (dokat) , mengukur kebolehan ayam, mengantongi reputasi tarung, yaa tentujuga untk kebanggaan, bila kalah terima dgn lpng dada, pd satu saat ayam saya kalah, dan saya rawat kembali, dan setelah oke saya bawa lagi kekalangan dan ketemu kembali dgn ayam yg pernah mengalahkanya pd saat itu T saya lipatkan dan tanpa ngair lawan ngacir alias merinding disco , jadi jangan terbawa nafsu terus cari ayam belum tentu milik kita lebih bagus dari yg baru kita
beli. [ Trima kasih dan salam buat rekan- rekan

[quote="boy"]Pertama tentunya kemenangan (dokat) , mengukur kebolehan ayam, mengantongi reputasi tarung, yaa tentujuga untk kebanggaan, bila kalah terima dgn lpng dada,

Jadi kalau untuk pilihan dapat duit apa dapat kebanggaan ?
kalau menang dan dapat duit terus bangga dengan kemenangan ayamnya boleh lah.
tapi kalau yang tidak biasa masuk kalangan gimana?...tapi dia hobby berat sama ayam aduan.

Ayam ya...?
Ayam ya kalahnya sama ayam...artinya banyak faktor yg membuat ayam kita memenangkan pertarungan di medan laga antara lain:
Kualitas ayamnya sendiri, maksud saya memang ayam tsb bagus tarungnya (keturunan tidak menjamin 100% menurut saya) tapi lebih di utamakan kepada bagaimana cara dia bertarung, siapa lawan yg dihadapi (bagaimana bobotnya), dan bagaimana cara perawatannya, menurut saya penampilan ganteng tidak menjamin ayam bagus dalam bertarung...saya pernah beberapa kali punya ayam guantengnya selangit tapi pas di coba ternyata tarunganya biasa biasa saja (tidak sesuai dg penampilannya yg ganteng nyaris sempurna itu) malah saya pernah punya ayam yg secara fisik mirip ayam kampung biasa tapi pas di coba mainnya pinter..susah di pukul dan punya pukulan keras mematikan...(hebat ni ayam) waktu itu saya tidak khawatir mendapat lawan yg bagaimanapun karena kebetulan ayam saya yg satu ini "mainnya pake otak" pinter susah di pukul tapi mukulnya bagus tepat kesasaran vital padahal sepintas penampilannya biasa biasa saja ekornya pun agak melengkung tidak mirip ayam bangkok pada umumnya (kecuali kakinya) dan tidak terlalu tegap sehingga mirip ayam kampung begitu, ukuran bandanya sedang saja tapi bisa mengalahkan lawan yg lebih besar...waktu itu lawannya udah babak belur tapi ayam saya yg satu ini masih mulus...aneh..luar biasa...(saya punya di thn. 1997, sekarang udah almarhum).
Jadi kesimpulan saya kalo mau beli ayam lebih baik di test dulu kita harus melihat bagaimana cara dia bertarung dan seberapa besar kekuatan pukulannya, walaupun bapak dan ibunya bibit unggul sekalipun belum tentu anaknya bagus memang secara genetis faktor keturunan akan sangat mempengaruhi kwalitas....tapi ingat ! bahwa kwalitas gen yg diturunkan adalah kwalitas kegantengannya saja tidak sampai kepada kwalitas permainnya karena banyak ayam yg ganteng tapi mainnya kurang memuaskan (bahkan ada yg mengecewakan) , nah mungkin ini bisa menjadi bahan pertimbangan apakah kita masih harus mencari ayam yg paling hebat di dunia, ingat ! ayam kalahnya sama ayam.....sekian dari saya mohon maaf apabila ada yg kurang berkenan


salam

Bang Gitar saya setuju dgn anda penampilan ayam ganteng blm tentu seperkasa tarungnya ,saya juga pernah punya ayam unggulan penampilan ayam kampung tapi tarungnya oke punya, ayam ini dijulukin minggu2 karena setiap minggu turun kekalangan dan menang, saya sendiri kurang yakin ayam impor dari thailland semua bagus2 , logikanya begini di thai banyak penghoby dan kalangan resmi banyak, kecil kemungkinan mereka melepas ayam bagus lebih baik mereka pakai sendiri, kalaupun dilepas pasti harganya selangit, untuk mengetahui ayam bagus saya rasa paling nyata diadu dikalangan karena ayam yang dibawa kekalangan adalah ayam siap, dan pemilik yakin atas keterampilan ayamnya, dan saya juga punya harapan dari peternak rekan2 papaji dapat menghasilkan ayam2 unggulan jadi enggak usah buang2 devisa malah kalau bisa memasukkan devisa dari ternakan ayam2 rekan2 papaji, dan maaf bila ada ucapan yg tdk berkenaan , salam buat semua rekan papaji.

Menurut info dari importir yg sudah pensiun, ayam bangkok import yg masuk ke Indonesia sudah dinaikan harganya sekitar 3X lipat.
Hal ini wajar krn mereka memerlukan cost utk transport, penginapan, makan, bea masuk, dll, dsb. Belum lagi cost tak terduga spt ayam mati di perjalanan, sakit, cacat, tdk laku, dlsb.

Dari harga modal sebenarnya yg cuma 1/3 harga jual ini, sebenarnya importir Indonesia membayar diatas rata2 dibanding pembeli lokal thailand. Ini juga beralasan krn importir yg datang ke thailand merupakan 'daging' empuk para peternak disana. Ayam2-pun sudah pasti dihargai lebih mahal.

Jadi seandainya ada bangkok import seharga 5jt, dibanding anakan lokal yg berharga sama, sepertinya sy lebih memilih bangkok lokal tuh...

CMIIW

salam

Rasa penasaran untuk memiliki ayam yang super itu yang mempengaruhi seorang penghoby ayam aduan untuk terus mencari jagoan baru baik untuk ngadu ataupun buat koleksi.
Tapi benar adanya ayam aduan ini punya magnet tersendiri dan bisa menjadikan kebanggaan buat si empunya.
Salam

Administrator wrote:Buat sy, kalah atau menang itu soal biasa.
Akan menjadi hal yg luar biasa dan menjadi kebanggaan kalau ayam kita menang dgn cara yg gemilang.

Obsesi sy adalah ternak yg menghasilkan anakan berkualitas istimewa dan merata. Bukan hasil membeli dari orang lain.
Tentu saja hal ini membutuhkan proses breeding yg panjang dan sulit. Tapi bagi saya, inilah tantangan sesungguhnya menggeluti hobi ayam laga.

Salam PAPAJI...
Kalo bagi saya, yang penting bagaimana caranya ayam saya dapat mengalahkan ayam2 "jawara", menurut saya disitulah letak kepuasan saya dalam merawat ayam.
Saya tidak terlalu mempermasalahnkan apakan lawan ayam sy tsb dr thai, hrg yg mahal dll, yg penting saya yakin ayam saya siap untuk mengalahkan ayam Jawara yg ada, bagai mana caranya? semua tergantung si'empunya' ayam, dan kalau pun seandainya sekarang ayam yg saya yakini tetap kalah, kan masih ada hari esok, berarti saya masih harus banyak belajar lagi dalam segala hal mengenai ayam adauan, nah kan aada FORUM PAPAJI, kenapa harus bingung, tinggal tanya aja kepada teman senior, ya khan...
Maaf beribu maaf, kalau kata2 saya ini menyinggung rekan2 senior sekalian, ini hanya pendapat saya yg bodoh...

Salam,


kocu

salam kang Azis :
kebanggaan yang luar biasa adalah kemenangan ayam hasil branding sendiri .......bila terjadi kekalahan harus berlapang dada mengakui bawah hasil branding masih dibawah kwalitas .......... inilah tantangan seorang penghobby untuk dikemudian membranding hasil yang lebih baik.

Yth kawan-kawan,
Kepuasan menjadi peternak kalau dapat menghasilkan ayam yang berkualitas bagus, soal menang atau kalah di kalangan banyak sekali faktornya, saya sendiri tidak pernah melaga ayam dikalangan, paling-paling ngabar saja satu dua air di rumah atau dirumah kawan, jadi cuma bisa lihat bagus enggaknya main ayam bukan kalah atau menang, kalau ayam hasil ternakan saya bagus saya sudah cukup puas.
Salam Hangat,

aji

SALAM
Bagi saya pribadi sebelum menilai apa yg dicari dr seorang penggemar ayam bangkok/ayam laga saya akan memilah nya dulu.

A. PETARUH SEJATI.
Saya pernah menemui type seperti ini jd yang penting senang ayam trus bisa taruhan dan bisa bawa pulang "hasil". Ga perduli bgmn ayamnya mo menang,bgmn tehniknya yg penting "UUD" tercapai. Bahkan ditempat saya ada org yg tidak punya ato bahkan tdk pernah pelihara ayam tp disetiap kalangan pasti dia ada krn di kalangan dia bisa bertaruh

B. PENGGEMAR/PENGHOBY SEJATI.
Klo pd tipe ini kebanyakan adalah para peternak yg lebih cenderung lebih senang melihat seni tarung ayam laga. Jd kepuasan yg ingin dicapai adalah bagaimana menghasilkan / memiliki ayam dengan kualitas bagus ( relatif dr sudut mana dipandang ).
Jd dia lebih senang jika hasil ternakannya masuk dlm kategori "bagus" entah nanti hasil jika turun ke arena spt apa hasilnya type spt ini biasanya tdk bgt perduli dgn kemenangan n kekalahan ( krn banyak faktor yg mempengaruhi )

C GABUNGAN DR TYPE A & B
Klo yg spt ini yg pengen memperoleh hasil yg maksimal ketika berlaga di arena baik dr segi finansial maupun dr segi kemenangan ayamnya. Jadi bisa saya katakan berharap kemenangan " dua kali ".

Tp pada dasarnya bagi saya semua itu bisa saya tarik benang merah bahwa setiap PETARUH & PENGGEMAR ayam laga pasti mempunyai satu keinginan yg mendasar yaitu memiliki "AYAM YANG BAGUS".
Karena efek karambol dr ayam yg kita punyai berkualitas bagus pasti akan memberikan ras bangga bagi sang empunya ( asal tidak sombong n takabur )

Itu mnrt saya mohon maaf jika ada kesalahn dan mohon dibetulkan
SALAM

Bagi saya pribadi, tarung ayam adalah keindahan melihat seni tarung ayam, jadi apabila seorang peternak dia ingin berhasil mengolaborasikan gen ayam yang mempunyai tarung bagus, sehingga dapat mnjadi kebanggaan bagi diri kita apabila kita berhasil mengeluarkan ayam dengan pola tarung super, tanpa kita sadari saat penghobi melihat ayamnya memiliki tarung yang bagus daripada lawannya dia akan tersenyum bangga apalagi bisa menang . secara tidak langsung ayam kita mwakili harga diri daripada sang pemilik ayam. ayam yang bagus tidak lepas pula didukung dari perawatan, pakan, kandang dan gen.
dari kebanggaan tersebutlah muncul katuranggan-katuranggan ayam jawara (pengalaman-pengalaman orang yang memiliki ayam menangan).mulai dari warna, sisik kaki, jenis kepala, patuk, bahkan sampai yoni sang ayam ada yang mengkriteriakan ayam ada yang tahan di taruhi besar, ada juga yang bilang hanya tahan ditaruhi kecil jadi kalo ditaruhi besar ayamnya bisa kalah. terlepas dari semua itu, itulah yang sebenarnya secara tidak langsung menambah ramainya dalam kita beternak, maupun menarungkan ayam.

salam papaji


Yusuf

yang penting saya happy, kamu happy, dan semuanya happy. kalah menang itu biasa ( tp yang disayang uangnya melayang Heheheheheheheh )

saya setuju aja pren, meski saya lebih akur dengan pendapat bahwa kepuasan puncak didapat ketika kita mampu memunculkan jawara di kalangan dari kandang kita sendiri, sebagai penggemar ayam, soal angka nominal dari taruhan bukan utama sebagai bonus saja, tetapi terwujudnya hasil rancangan/rencana pemuliaan(breeding), kesabaran menunggu, memelihara dan melatih pada anakan yang menjelma menjadi jawara dengan baju(katurangga) yang bagus, bagi saya lebih menentramkan hati, setidaknya pengakuan dari orang lain atau teman yang bawa ayam kita ke kalangan itu sudah apresiasi yang bagus. apalagi saya tidak suka ke kalangan bos, lebih asyik ngabar untuk ngukur kualitas aayam antar teman aja he..he.. maaf ya jika agak ngawur

innalillahi. jagoku minggu kemarin menang yang keempat kali tanpa ngair (diadu oleh temen). tapi kayaknya kena jalu pas saluran pernafasan dan pencernaan. saya rawat dengan telaten dan penuh kasih, tidur disamping meja kerjaku. eee...sekarang ini.... mati dalam elusanku. tapi aku banggapadanya.... bravo ayamku yang lain .....

Administrator wrote:Buat sy, kalah atau menang itu soal biasa.
Akan menjadi hal yg luar biasa dan menjadi kebanggaan kalau ayam kita menang dgn cara yg gemilang.

Obsesi sy adalah ternak yg menghasilkan anakan berkualitas istimewa dan merata. Bukan hasil membeli dari orang lain.
Tentu saja hal ini membutuhkan proses breeding yg panjang dan sulit. Tapi bagi saya, inilah tantangan sesungguhnya menggeluti hobi ayam laga.

Setuju mas ari... Tp berhubung br mau start akhirnya msh beli2 dulu bwt dijadikan stock breeding. Kan ga mungkin jg ada yg mau ngasih mas...

Akur aja dengan rekan-rekan semua....namanya hoby pasti yang utama berhubungan dengan kepuasan hati, dalam hal ini kebanggan....baik pada saat ayam menang di kalang atau pada saat kita sekedar melihat ayam kita lagi dijemur dengan gagahny di kurungan.

yang jadi masalah adalah kadar puas setiap orang berbeda-beda.... , tapi itu tentuny gak jadi masalah, malah menambah ke'asyikan bermain ayam...coba kalau para big boss tidak mengimpor ayam, tentu para pemain ayam lokal tidak pernah punya kesempatan untuk berbangga hati dengan mengatakan " ayamku mengalahkan ayam impor"....

pas saat seorang pemilik ayam aduan mencapai target, ambisi, dan impiannya, akan sulit ngebedain apakah orang itu sombong, bangga, atau percaya diri.... dan itu hal yang umum di dunia perayaman aduan. seperti ketika seseorang bilang " ayam saya menangnya ngga sampe seronde ", atau " anakan ayam saya di beli bos 3 juta ". apakah itu bisa di bilang sombong, bangga, atau pecaya diri.

Salam.

gerimis wrote:pas saat seorang pemilik ayam aduan mencapai target, ambisi, dan impiannya, akan sulit ngebedain apakah orang itu sombong, bangga, atau percaya diri.... dan itu hal yang umum di dunia perayaman aduan. seperti ketika seseorang bilang " ayam saya menangnya ngga sampe seronde ", atau " anakan ayam saya di beli bos 3 juta ". apakah itu bisa di bilang sombong, bangga, atau pecaya diri.

Salam.

Tergantung dr sudut mana kita memandang dan Menilai"kykny kl kasusnya sperti d atas msuk kategori Bangga akn Hasil ternakny"klo pribadi sy,yg d Cri sbgai seorg penghobi Aym Aduan adlh,kesenangan Hati,Baik saat merawat Aym ksygn,menjemur,Gebrak dan tujuan akhrny adlh menghasilkan Aym berkualitas dan Aym hsl ternkn kita bs mjdi juara khususnya d kontes Papaji!sungguh luar biasa Bangganya klo bs ksampean!

memelihara ayam adalah sebagai penyalur hobbi.sehingga akan sangat mengasikan dan sampai bisa lupa wakktu apabila sudah bersama ayam. dan hobi ini adalah obat suntuk/stres yang tiada 2 nya

Enaknya seperti pelatih/manager pemain tinju, kalah menang itu biasa, yg penting prosesnya

sakuraba wrote:SALAM
Bagi saya pribadi sebelum menilai apa yg dicari dr seorang penggemar ayam bangkok/ayam laga saya akan memilah nya dulu.

A. PETARUH SEJATI.
Saya pernah menemui type seperti ini jd yang penting senang ayam trus bisa taruhan dan bisa bawa pulang "hasil". Ga perduli bgmn ayamnya mo menang,bgmn tehniknya yg penting "UUD" tercapai. Bahkan ditempat saya ada org yg tidak punya ato bahkan tdk pernah pelihara ayam tp disetiap kalangan pasti dia ada krn di kalangan dia bisa bertaruh

B. PENGGEMAR/PENGHOBY SEJATI.
Klo pd tipe ini kebanyakan adalah para peternak yg lebih cenderung lebih senang melihat seni tarung ayam laga. Jd kepuasan yg ingin dicapai adalah bagaimana menghasilkan / memiliki ayam dengan kualitas bagus ( relatif dr sudut mana dipandang ).
Jd dia lebih senang jika hasil ternakannya masuk dlm kategori "bagus" entah nanti hasil jika turun ke arena spt apa hasilnya type spt ini biasanya tdk bgt perduli dgn kemenangan n kekalahan ( krn banyak faktor yg mempengaruhi )

C GABUNGAN DR TYPE A & B
Klo yg spt ini yg pengen memperoleh hasil yg maksimal ketika berlaga di arena baik dr segi finansial maupun dr segi kemenangan ayamnya. Jadi bisa saya katakan berharap kemenangan " dua kali ".

Tp pada dasarnya bagi saya semua itu bisa saya tarik benang merah bahwa setiap PETARUH & PENGGEMAR ayam laga pasti mempunyai satu keinginan yg mendasar yaitu memiliki "AYAM YANG BAGUS".
Karena efek karambol dr ayam yg kita punyai berkualitas bagus pasti akan memberikan ras bangga bagi sang empunya ( asal tidak sombong n takabur )

Itu mnrt saya mohon maaf jika ada kesalahn dan mohon dibetulkan
SALAM

Saya Sebagai Pemula , Lebih Memilih pilihan yang B Pak ...