REKAYASA BABON CETAK

pemuliaan ternak dari jago yang dianggap istimewa sudah di bahas d sini, tetapi saya amati para papaji rata-rata masih beternak dengan sderhana (crossbreed), kenapa?
seandainya sudah punya jantan superbreed, sekarang bikin pasangannya, bagaimana menciptakan babon cetak, mampu menurunkan kualitas jagonya (pacek) jadi Gennya netral.
teman saya yang orangnya analitis pernah bereksperimen mengacu buku teori genetika, yaitu mngawinkan jantan dan betina (inblood) turunan dari dua jantan berbeda dan satu babon. turunan ke-2 (betina) yang mirip kedua kakek, atau anak dari jantanXbetina inblood yang dapat jadi babon cetak karena gen netral.

para PAPAJI mari berbagi! bisa ga ya?

NUR WAKHID wrote:pemuliaan ternak dari jago yang dianggap istimewa sudah di bahas d sini, tetapi saya amati para papaji rata-rata masih beternak dengan sderhana (crossbreed), kenapa?
seandainya sudah punya jantan superbreed, sekarang bikin pasangannya, bagaimana menciptakan babon cetak, mampu menurunkan kualitas jagonya (pacek) jadi Gennya netral.
teman saya yang orangnya analitis pernah bereksperimen mengacu buku teori genetika, yaitu mngawinkan jantan dan betina (inblood) turunan dari dua jantan berbeda dan satu babon. turunan ke-2 (betina) yang mirip kedua kakek, atau anak dari jantanXbetina inblood yang dapat jadi babon cetak karena gen netral.

para PAPAJI mari berbagi! bisa ga ya?

Menurut saya bisa...masalahnya pada proses,waktu,biaya dan juga prosentase keberhasilan yang belum dapat terukur secara ilmiah...Jika ingin mencoba...kita harus siap mental dulu untuk tidak berhasil...Salam...

Setuju bang dan bisa dicoba, tetapi meneurut saya apa yang disampaikan bang admin dalam topik pemuliaan ternak tidak hanya bertujuan mencetak jagoan handal saja tetapi juga babon handal
Maap kalo salah...

cay wrote:Setuju bang dan bisa dicoba, tetapi meneurut saya apa yang disampaikan bang admin dalam topik pemuliaan ternak tidak hanya bertujuan mencetak jagoan handal saja tetapi juga babon handal
Maap kalo salah...

Benar mas cay sudah di praktekan ni tinggal nunggu besar ni............salam hobby

cay wrote:Setuju bang dan bisa dicoba, tetapi meneurut saya apa yang disampaikan bang admin dalam topik pemuliaan ternak tidak hanya bertujuan mencetak jagoan handal saja tetapi juga babon handal
Maap kalo salah...

Sependapat bang Cay...hanya klo menurut saya babon cetak berbeda dengan babon handal...jika babon cetak...dipasangkan ama pacek apapun (mo bagus apa jelek), anakannya akan ikut ma paceknya...Klo babon handal...anakannya akan lebih banyak ikut biangnya...Banyak peternak yang berhasil dapat babon handal lewat metode pemuliaan ternak, tapi sedikit yang mampu menghasilkan babon cetak (yang mempunyai gen bersifat netral cenderung resesif)...Maaf klo ada salah...Salam...

[quote="NUR WAKHID"]pemuliaan ternak dari jago yang dianggap istimewa sudah di bahas d sini, tetapi saya amati para papaji rata-rata masih beternak dengan sderhana (crossbreed), kenapa?
seandainya sudah punya jantan superbreed, sekarang bikin pasangannya, bagaimana menciptakan babon cetak, mampu menurunkan kualitas jagonya (pacek) jadi Gennya netral.
teman saya yang orangnya analitis pernah bereksperimen mengacu buku teori genetika, yaitu mngawinkan jantan dan betina (inblood) turunan dari dua jantan berbeda dan satu babon. turunan ke-2 (betina) yang mirip kedua kakek, atau anak dari jantanXbetina inblood yang dapat jadi babon cetak karena gen netral.



Wah..wah...wah....
Klo ini seh harus bang admin yg turun gunung untuk memberi jawabane. Kekekkekekeke

Baaaaaaanng admin.......... Nech ada topik menarik utk memberi wawasan serta ilmu kepada rekan2 papaji. Wkwkwkwkwkwkkw


Salam murmer

Sepertinya tidak mungkin ada individu yg semua gennya homozigot resesif.
Sifat yg dimunculkan itu kan akibat adanya gen yg dominan. Kalau semua resesif, lalu apa yg muncul??

Menurut saya, babon cetak itu hanya mitos.
Terjadi krn kebetulan ada betina yg menghasilkan anak yg mirip dgn paceknya.
Kalaupun ada babon cetak (homozigot resesif), maka seharusnya semua anaknya akan mirip pacek tanpa terkecuali.
Dari warna, tampang, gaya tarung, dsb. Mungkinkah ??
Kayanya ga mungkin. Buktinya, tetap saja dari satu tetasan, hanya 1-2 ekor yg terbaik.

Lagian, tidak ada untungnya punya babon cetak. Anaknya cuma kualitas sama dgn pacek.
Ngga maju2 donk ternakan kita.
Yg ideal, anak harus lebih bagus dari pacek.
hehehe...

Administrator wrote:Sepertinya tidak mungkin ada individu yg semua gennya homozigot resesif.
Sifat yg dimunculkan itu kan akibat adanya gen yg dominan. Kalau semua resesif, lalu apa yg muncul??

Menurut saya, babon cetak itu hanya mitos.
Terjadi krn kebetulan ada betina yg menghasilkan anak yg mirip dgn paceknya.
Kalaupun ada babon cetak (homozigot resesif), maka seharusnya semua anaknya akan mirip pacek tanpa terkecuali.
Dari warna, tampang, gaya tarung, dsb. Mungkinkah ??
Kayanya ga mungkin. Buktinya, tetap saja dari satu tetasan, hanya 1-2 ekor yg terbaik.

Lagian, tidak ada untungnya punya babon cetak. Anaknya cuma kualitas sama dgn pacek.
Ngga maju2 donk ternakan kita.
Yg ideal, anak harus lebih bagus dari pacek.
hehehe...

Ckckckckckckckckck..................

Inilah yg aq suka dr bang admin papaji, jwbnnya simple serta tdk ribet nd pemikirannya selalu penuh dg logika

Administrator wrote:Sepertinya tidak mungkin ada individu yg semua gennya homozigot resesif.
Sifat yg dimunculkan itu kan akibat adanya gen yg dominan. Kalau semua resesif, lalu apa yg muncul??

Menurut saya, babon cetak itu hanya mitos.
Terjadi krn kebetulan ada betina yg menghasilkan anak yg mirip dgn paceknya.
Kalaupun ada babon cetak (homozigot resesif), maka seharusnya semua anaknya akan mirip pacek tanpa terkecuali.
Dari warna, tampang, gaya tarung, dsb. Mungkinkah ??
Kayanya ga mungkin. Buktinya, tetap saja dari satu tetasan, hanya 1-2 ekor yg terbaik.

Lagian, tidak ada untungnya punya babon cetak. Anaknya cuma kualitas sama dgn pacek.
Ngga maju2 donk ternakan kita.
Yg ideal, anak harus lebih bagus dari pacek.
hehehe...

wah mantrab suratrab.,
kekeekeee.,
yang jelas memang kita beternak ingin memajukan kualitas dan materi di kandang,.
seharusnya anakan memang harus lebih bagus dari pacek.,
mungkin itu yang dikatakan ternak yang berhasil..
CMIIW.

Administrator wrote:Sepertinya tidak mungkin ada individu yg semua gennya homozigot resesif.
Sifat yg dimunculkan itu kan akibat adanya gen yg dominan. Kalau semua resesif, lalu apa yg muncul??

Menurut saya, babon cetak itu hanya mitos.
Terjadi krn kebetulan ada betina yg menghasilkan anak yg mirip dgn paceknya.
Kalaupun ada babon cetak (homozigot resesif), maka seharusnya semua anaknya akan mirip pacek tanpa terkecuali.
Dari warna, tampang, gaya tarung, dsb. Mungkinkah ??
Kayanya ga mungkin. Buktinya, tetap saja dari satu tetasan, hanya 1-2 ekor yg terbaik.

Lagian, tidak ada untungnya punya babon cetak. Anaknya cuma kualitas sama dgn pacek.
Ngga maju2 donk ternakan kita.
Yg ideal, anak harus lebih bagus dari pacek.
hehehe...

Sangat benar dan sangat logis...Hampir sependapat seluruhnya kecuali mengenai kemungkinan yang dinafikan oleh bang Admin...Menurut saya tetap mungkin bang...dan itu bukan mitos...Ketika seorang peternak mampu menghasilkan 1 ekor saja babon cetak (dengan sifat gen netral cenderung resesif)...Yang anakannya hampir semuanya ikut Pacek pasangannya, baik fisik maupun sifat (sebagaimana bang Admin sering mengklasifikasikan)...Alangkah beruntungnya... Dapat mempunyai peternakan trah Gundala...trah Dragon...dan trah2 lainnya tanpa perlu repot melalui metode pemuliaan ternak... Apakah ada peternak yang punya...? Jawabannya: Jika anda seorang peternak dan mempunyai 1 ekor saja babon cetak, apakah anda akan menyiarkannya...? Mohon maaf jika ada salah...Salam...

Kadirvanhoten wrote:
Sangat benar dan sangat logis...Hampir sependapat seluruhnya kecuali mengenai kemungkinan yang dinafikan oleh bang Admin...Menurut saya tetap mungkin bang...dan itu bukan mitos...Ketika seorang peternak mampu menghasilkan 1 ekor saja babon cetak (dengan sifat gen netral cenderung resesif)...Yang anakannya hampir semuanya ikut Pacek pasangannya, baik fisik maupun sifat (sebagaimana bang Admin sering mengklasifikasikan)...Alangkah beruntungnya... Dapat mempunyai peternakan trah Gundala...trah Dragon...dan trah2 lainnya tanpa perlu repot melalui metode pemuliaan ternak... Apakah ada peternak yang punya...? Jawabannya: Jika anda seorang peternak dan mempunyai 1 ekor saja babon cetak, apakah anda akan menyiarkannya...? Mohon maaf jika ada salah...Salam...

Mungkin saja secara teori bisa. Tapi sejauh pengalaman sy, tidak pernah ketemu yg namanya babon cetak.
Mereka yg mengaku punya babon cetak-pun kenyataan anaknya tidak merata juga.

Administrator wrote:

Kadirvanhoten wrote:
Sangat benar dan sangat logis...Hampir sependapat seluruhnya kecuali mengenai kemungkinan yang dinafikan oleh bang Admin...Menurut saya tetap mungkin bang...dan itu bukan mitos...Ketika seorang peternak mampu menghasilkan 1 ekor saja babon cetak (dengan sifat gen netral cenderung resesif)...Yang anakannya hampir semuanya ikut Pacek pasangannya, baik fisik maupun sifat (sebagaimana bang Admin sering mengklasifikasikan)...Alangkah beruntungnya... Dapat mempunyai peternakan trah Gundala...trah Dragon...dan trah2 lainnya tanpa perlu repot melalui metode pemuliaan ternak... Apakah ada peternak yang punya...? Jawabannya: Jika anda seorang peternak dan mempunyai 1 ekor saja babon cetak, apakah anda akan menyiarkannya...? Mohon maaf jika ada salah...Salam...

Mungkin saja secara teori bisa. Tapi sejauh pengalaman sy, tidak pernah ketemu yg namanya babon cetak.
Mereka yg mengaku punya babon cetak-pun kenyataan anaknya tidak merata juga.

Betul kata bang admin, saya sendiri pernah mencoba, punya jago type ngalung, warna merah, kuncit/ jambul. dan saya kawin kan babon katanya cetak type kontrol pukul keras. tapi kenyataanya benar anakkanya fisiknya kuncit/ jambul. tulangpun atau fisiknya sama dengan bapakanya, tapi gaya tarungnya ikut ibunya teknik kontrol. menurut saya alangkah baiknya kita sebagai peternak menggunakan metode pemuliaan ternak dengan seleksi yang ketat maka kita punya hasil anakan yang jauh lebih baik dari pemaceknya.
karena kalau kita mempunyai jago gaya tarungnya seperti type2 dulu maka kita akan ketinggalan jaman broo...
lihat tuh peternak dari luar yang hasil anakanya selalu laku mahal apa kita sebagai peternak tidak ingin seperti mereka...
hahaha....
salam guyup maaf kalau ada yang salah
monggo yang lain menambahkan.hehehe....

sugiarto wrote:

Administrator wrote:

Kadirvanhoten wrote:
Sangat benar dan sangat logis...Hampir sependapat seluruhnya kecuali mengenai kemungkinan yang dinafikan oleh bang Admin...Menurut saya tetap mungkin bang...dan itu bukan mitos...Ketika seorang peternak mampu menghasilkan 1 ekor saja babon cetak (dengan sifat gen netral cenderung resesif)...Yang anakannya hampir semuanya ikut Pacek pasangannya, baik fisik maupun sifat (sebagaimana bang Admin sering mengklasifikasikan)...Alangkah beruntungnya... Dapat mempunyai peternakan trah Gundala...trah Dragon...dan trah2 lainnya tanpa perlu repot melalui metode pemuliaan ternak... Apakah ada peternak yang punya...? Jawabannya: Jika anda seorang peternak dan mempunyai 1 ekor saja babon cetak, apakah anda akan menyiarkannya...? Mohon maaf jika ada salah...Salam...

Mungkin saja secara teori bisa. Tapi sejauh pengalaman sy, tidak pernah ketemu yg namanya babon cetak.
Mereka yg mengaku punya babon cetak-pun kenyataan anaknya tidak merata juga.

Betul kata bang admin, saya sendiri pernah mencoba, punya jago type ngalung, warna merah, kuncit/ jambul. dan saya kawin kan babon katanya cetak type kontrol pukul keras. tapi kenyataanya benar anakkanya fisiknya kuncit/ jambul. tulangpun atau fisiknya sama dengan bapakanya, tapi gaya tarungnya ikut ibunya teknik kontrol. menurut saya alangkah baiknya kita sebagai peternak menggunakan metode pemuliaan ternak dengan seleksi yang ketat maka kita punya hasil anakan yang jauh lebih baik dari pemaceknya.
karena kalau kita mempunyai jago gaya tarungnya seperti type2 dulu maka kita akan ketinggalan jaman broo...
lihat tuh peternak dari luar yang hasil anakanya selalu laku mahal apa kita sebagai peternak tidak ingin seperti mereka...
hahaha....
salam guyup maaf kalau ada yang salah
monggo yang lain menambahkan.hehehe....

saya setuju dengan kata2 ""menurut saya alangkah baiknya kita sebagai peternak menggunakan metode pemuliaan ternak dengan seleksi yang ketat maka kita punya hasil anakan yang jauh lebih baik dari pemaceknya.
karena kalau kita mempunyai jago gaya tarungnya seperti type2 dulu maka kita akan ketinggalan"

saya pun iseng2 serius santai sedang belajar menggunakan metode pemuliaan ternak dengan seleksi yang ketat, memang membutuhkan waktu yang tak singkat serta tingkat kesabaran yang tinggi jika memperoleh hasil kurang memuaskan nantinya...salam

Administrator wrote:

Kadirvanhoten wrote:
Sangat benar dan sangat logis...Hampir sependapat seluruhnya kecuali mengenai kemungkinan yang dinafikan oleh bang Admin...Menurut saya tetap mungkin bang...dan itu bukan mitos...Ketika seorang peternak mampu menghasilkan 1 ekor saja babon cetak (dengan sifat gen netral cenderung resesif)...Yang anakannya hampir semuanya ikut Pacek pasangannya, baik fisik maupun sifat (sebagaimana bang Admin sering mengklasifikasikan)...Alangkah beruntungnya... Dapat mempunyai peternakan trah Gundala...trah Dragon...dan trah2 lainnya tanpa perlu repot melalui metode pemuliaan ternak... Apakah ada peternak yang punya...? Jawabannya: Jika anda seorang peternak dan mempunyai 1 ekor saja babon cetak, apakah anda akan menyiarkannya...? Mohon maaf jika ada salah...Salam...

Mungkin saja secara teori bisa. Tapi sejauh pengalaman sy, tidak pernah ketemu yg namanya babon cetak.
Mereka yg mengaku punya babon cetak-pun kenyataan anaknya tidak merata juga.

Sependapat bang Admin...Seperti halnya orang "pintar"tidak akan mengaku-aku sebagai orang pintar...Sebaliknya mereka yang mengaku-aku malah sebenarnya justru sebaliknya...Mengenai teori rekayasa babon cetak...saya malah belum pernah sekalipun mendapat referensi berupa literatur tertulis...Makanya diawal komentar saya mengatakan mungkin dan bisa...tetapi siap mental dulu untuk tidak berhasil (takutnya sudah habis-habisan...ketika gagal tidak siap). Ada unsur luck yang begitu dominan saat kita mencoba untuk merekayasa babon cetak...Menurut saya justru akan lebih nyaman menyiapkan mental dan memakai metode pemuliaan ternak, karena secara teori telah dapat terukur secara ilmiah, walau masih diperdebatkan juga...Sedangkan tentang pengalaman bang Admin...mungkin bukannya tidak pernah ketemu bang, tetapi belum pernah ketemu, atau sudah pernah ketemu tetapi tidak tahu karena memang tidak diberi tahu...Tolong sedikit untuk dicermati "quote" koment saya diatas pada kalimat yang saya bold ulang...Salam Guyub...

Kadirvanhoten wrote:Sedangkan tentang pengalaman bang Admin...mungkin bukannya tidak pernah ketemu bang, tetapi belum pernah ketemu, atau sudah pernah ketemu tetapi tidak tahu karena memang tidak diberi tahu...Tolong sedikit untuk dicermati "quote" koment saya diatas pada kalimat yang saya bold ulang...Salam Guyub...

Iya betul. Mungkin krn sy belum pernah ketemu.
Mas kadir pernah nemuin babon cetak?

Administrator wrote:Sepertinya tidak mungkin ada individu yg semua gennya homozigot resesif.
Sifat yg dimunculkan itu kan akibat adanya gen yg dominan. Kalau semua resesif, lalu apa yg muncul??

Menurut saya, babon cetak itu hanya mitos.
Terjadi krn kebetulan ada betina yg menghasilkan anak yg mirip dgn paceknya.
Kalaupun ada babon cetak (homozigot resesif), maka seharusnya semua anaknya akan mirip pacek tanpa terkecuali.
Dari warna, tampang, gaya tarung, dsb. Mungkinkah ??
Kayanya ga mungkin. Buktinya, tetap saja dari satu tetasan, hanya 1-2 ekor yg terbaik.

Lagian, tidak ada untungnya punya babon cetak. Anaknya cuma kualitas sama dgn pacek.
Ngga maju2 donk ternakan kita.
Yg ideal, anak harus lebih bagus dari pacek.

hehehe...

salam bang admin, hehehe.... seru ni, bang- pemuliaan ternak saya yakin dapat meminimalkan kompleksitas keturunan, tapi tentang babon cetak ini pernah dipraktekkan temen saya, hasilnya fenotype persis kaya jagonya, seandainya ada ya jangan kaya cetakan duit, kan alam punya kehendak sendiri(+ALLah) jadi sang babon diusahakan berpotensi lemah menurunkan gen dirinya walo tidak 100%, sedangkan pemuliaan ternak kan mengembalikan gen bibit yang di unggulkan (dalam hal ini jantan misal) lha disini kebutuhan babon cetak untuk produk F1 nya, dan selanjutnya kembalikan ke bibit utama. setelah superbreed hadir baru dimix (isian pelengkap pola main), seandainya lagi ni dari mix terakir hadir jawara baru yang mengungguli superbreed jantan, kita gunakan babon cetak yang lain (kalo memang gen tak-dominan dapat diciptakan dengan usaha)
kita terbiasa tertutup dengan kemungkinan, maka kita cenderung impor, apa kita memang ga punya gen awal dari hutan kita untuk dihibryd. kita malas explor kan. gampang impor, hehehehhhe

Buat Pak Admin...saya mau nimbrung juga dikit nih tentang babon cetak yang dimaksud dengan pengalaman yang pernah saya alami. saya pernah punya peternakan dan usaha itu mati ketika saya timbul kebosanan, ternak pun kemudian saya titip pada saudara yang tidak begitu mengerti tentang ilmu pembibitan. pada waktu itu saya menitipkan indukan beserta anaknya. dan setelah sekian lama +- 3 tahun, saya terasa bersemangat kembali untuk berternak. ketika saya kembali yang tinggal hanyalah ayam betina (sudah menjadi indukan) cucu dari indukan yang saya titipkan dulu...sementara induknya sudah mati. kemudian saya ambil (dalam keadaan akan bertelur dalam 1-2 hari) dan saya kawinkan dengan jago teman yang saya pinjam(Brumbun). setelah bertelur dan menetas...saya melihat ada perbedaan pada anaknya...ada yang berbulu wido dan ada yang brumbun. dan besarlah ayam tersebut, anakan yang wido saya melihat begitu persis dengan pacekan kampung yang ada di tempat saudara saya itu sedangkan anakan yang brumbun persis dengan pacekannya yang dari teman saya. Disini saya menyimpulkan bahwa ini adalah indukan cetak...buktinya di foto avatar saya itu mas lancurannya, itu yang anakan brumbun. Alhamdulilah dah 6x menang...

Administrator wrote:

Kadirvanhoten wrote:Sedangkan tentang pengalaman bang Admin...mungkin bukannya tidak pernah ketemu bang, tetapi belum pernah ketemu, atau sudah pernah ketemu tetapi tidak tahu karena memang tidak diberi tahu...Tolong sedikit untuk dicermati "quote" koment saya diatas pada kalimat yang saya bold ulang...Salam Guyub...

Iya betul. Mungkin krn sy belum pernah ketemu.
Mas kadir pernah nemuin babon cetak?

Hemmm....Adakalanya biar pengalaman yang membuktikan untuk mendapat suatu jawaban atas suatu pertanyaan....Untuk pertanyaan bang Admin akan saya jawab dengan . Dan semoga jawaban ini dapat memuaskan bang Admin...Salam guyub...

Harus dijelaskan dulu disini, apa itu definisi babon cetak?
Apa cuma nyetak warna saja sudah bisa dibilang babon cetak?

Administrator wrote:Harus dijelaskan dulu disini, apa itu definisi babon cetak?
Apa cuma nyetak warna saja sudah bisa dibilang babon cetak?

iya betul bang admin saya juga kurang tau benar seperti apa definisi babon cetak itu..
ayoo..rekan2 yang lebih tahu beri pencerahanya seperti apa definisi babon cetak secara rinci kalo bisa, biar temen2 yang lain semua tahu

mohon maaf para pemirsa dirumah dan dimana saja berada menurut kata petuah dr org bijak, hasratmu untuk menerima takdir adalah lebih baik dibanding hasratmu untuk meneliti dan mencari rahasia Allah. lanjuttttttttttt sampai mentok. mentok distop jangan dilanjut.....

Administrator wrote:Harus dijelaskan dulu disini, apa itu definisi babon cetak?
Apa cuma nyetak warna saja sudah bisa dibilang babon cetak?

Benar banget..disinilah letak permasalahannya...Mungkin bagi sebagian orang babon cetak adalah babon yang benar2 mencetak anakan yang " benar2 mirip " dengan paceknya mulai dari warna bulu,postur tubuh,gaya tarung bahkan suara kokok dan lainnya..namun ada pula yang sudah bersyukur dan mengatakan babon tersebut adalah babon cetak jika babon tersebut berhasil menetaskan anakan yang gaya tarung dan warna tubuh mirip dengan paceknya walau mungkin hasil tidak merata untuk semua anakan...percaya tidak percaya tentang adanya babon cetak,tapi bagi saya pribadi lebih memilih metode pemuliaan ternak yang pernah dituliskan dan di praktekkan oleh bang Admin dan teman2 lainnya..lebih logis dan yang pasti tanpa di bumbuhi mitos yang membuat pusing...hehehe...

Amie Com wrote:

Administrator wrote:Harus dijelaskan dulu disini, apa itu definisi babon cetak?
Apa cuma nyetak warna saja sudah bisa dibilang babon cetak?

Benar banget..disinilah letak permasalahannya...Mungkin bagi sebagian orang babon cetak adalah babon yang benar2 mencetak anakan yang " benar2 mirip " dengan paceknya mulai dari warna bulu,postur tubuh,gaya tarung bahkan suara kokok dan lainnya..namun ada pula yang sudah bersyukur dan mengatakan babon tersebut adalah babon cetak jika babon tersebut berhasil menetaskan anakan yang gaya tarung dan warna tubuh mirip dengan paceknya walau mungkin hasil tidak merata untuk semua anakan...percaya tidak percaya tentang adanya babon cetak,tapi bagi saya pribadi lebih memilih metode pemuliaan ternak yang pernah dituliskan dan di praktekkan oleh bang Admin dan teman2 lainnya..lebih logis dan yang pasti tanpa di bumbuhi mitos yang membuat pusing...hehehe...

Setuju dengan pendapatnya bang,untuk metode babon cetak tidak bisa dijelaskan secara ilimiah,sedangkan metode pemuliaan ternak bisa dijelaskan secara teori dan praktek,serta hasilnya.

Apapun babonnya yang penting nyetak duwit

saya lebih suka babon yang bisa mencetak jawara-jawara baru di dunia perayaman...