Definisi "kualitas" ayam

dipa_opics wrote:Dasar:
Tertarik dengan tread nya om Alexusila (Alexa Farm) tentang "Pemerataan Kualitas Ternakan Ayam Papaji"

Tindaklanjut:
Searching (mencari) tread yang lainnya tentang "kualitas".

Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan kualitas ayam? dilihat dari mana kualitas ayam itu?
2. yang dicari itu kualitas, kuantitas atau varietas?
3. Bagaimana menaikan "kualitas" ayam?

Pembahasan:
Tertarik dengan tread nya om Alexusila dan melihat pembahasan temen2 lainnya baik di daerah Tangerang ataupun saran dari temen2 papaji lainnya dengan maksud untuk meningkatkan kualitas ayam ternakannya saya pun jadi terinspirasi untuk membuat tread ini dan mohon masukan info dari temen2 yang lain apa sih yang dimaksud dengan "Kualitas" itu? sepengetahuan saya kalau di dunia iptek khusus nya tentang benih tanaman manakala ada kata2 "peningkatan kualitas" itu artinya benih A yang awalnya hanya bisa ditanam pada daerah dataran tinggi kemudian dimodifikasi sehingga bisa ditanam pada daerah dataran rendah juga. sedangkan untuk pencarian benih lain nya untuk bisa ditanam pada daerah yang bukan daerah idealnya itu disebut "Varietas" lainnya. Ada Varietas A ada Varietas B, C, D dst atau yang disebut Ori (original).

Apa sebenarnya yang dicari dari perkataan "Kualitas"? Apakah peningkatan kemampuan dan ketahanan terhadap penyakit? peningkatan kemampuan "tahan pukul" nya atau hasil dari peningkatan kualitas dari variasi serangan (pola) mainnya?
Menyilangkan Varietas2 (trah) Ori yang telah ada dengan harapan muncul varietas baru yang mempunyai kemampuan lebih dari varietas (trah) awal itu sejalan dengan harapan untuk menaikan kualitas ayam. Sehingga apabila seseorang dengan orientasi ternak seharusnya tidak masalah untuk mengembangbiakan pacek ayam pasar dengan biang ori atau F1 yang dimilikinya karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas anak ayam dari pacek nya yang cuma ayam pasar saja.
Sedangkan org dengan orientasi pemakai (user) sebaiknya jangan berternak, cukup memantau saja hasil ternakan dari temen2 yang ada di papaji ini ataupun tetep mau berternak hanya untuk mengembangbiakan varietas yang sudah unggul.
Perlu diingat bahwa menyilangkan trah 1 dengan trah lainnya tidak selalu mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Jangan putus asa tetep semangat apapun itu hasilnya   
Sebelum ada hasil yang memuaskan jangan ditinggal dulu trah yang lama nya yah   

Selebihnya silahkan senior-senior yang lain menambahkan. dibuatnya tread ini untuk diskusi aja bukan untuk bantah2an yah. Lebih kurangnya saya minta maaf yah.

cak nur wrote:

dipa_opics wrote:Dasar:
Tertarik dengan tread nya om Alexusila (Alexa Farm) tentang "Pemerataan Kualitas Ternakan Ayam Papaji"

Tindaklanjut:
Searching (mencari) tread yang lainnya tentang "kualitas".

Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan kualitas ayam? dilihat dari mana kualitas ayam itu?
2. yang dicari itu kualitas, kuantitas atau varietas?
3. Bagaimana menaikan "kualitas" ayam?

Pembahasan:
Tertarik dengan tread nya om Alexusila dan melihat pembahasan temen2 lainnya baik di daerah Tangerang ataupun saran dari temen2 papaji lainnya dengan maksud untuk meningkatkan kualitas ayam ternakannya saya pun jadi terinspirasi untuk membuat tread ini dan mohon masukan info dari temen2 yang lain apa sih yang dimaksud dengan "Kualitas" itu? sepengetahuan saya kalau di dunia iptek khusus nya tentang benih tanaman manakala ada kata2 "peningkatan kualitas" itu artinya benih A yang awalnya hanya bisa ditanam pada daerah dataran tinggi kemudian dimodifikasi sehingga bisa ditanam pada daerah dataran rendah juga. sedangkan untuk pencarian benih lain nya untuk bisa ditanam pada daerah yang bukan daerah idealnya itu disebut "Varietas" lainnya. Ada Varietas A ada Varietas B, C, D dst atau yang disebut Ori (original).

Apa sebenarnya yang dicari dari perkataan "Kualitas"? Apakah peningkatan kemampuan dan ketahanan terhadap penyakit? peningkatan kemampuan "tahan pukul" nya atau hasil dari peningkatan kualitas dari variasi serangan (pola) mainnya?
Menyilangkan Varietas2 (trah) Ori yang telah ada dengan harapan muncul varietas baru yang mempunyai kemampuan lebih dari varietas (trah) awal itu sejalan dengan harapan untuk menaikan kualitas ayam. Sehingga apabila seseorang dengan orientasi ternak seharusnya tidak masalah untuk mengembangbiakan pacek ayam pasar dengan biang ori atau F1 yang dimilikinya karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas anak ayam dari pacek nya yang cuma ayam pasar saja.
Sedangkan org dengan orientasi pemakai (user) sebaiknya jangan berternak, cukup memantau saja hasil ternakan dari temen2 yang ada di papaji ini ataupun tetep mau berternak hanya untuk mengembangbiakan varietas yang sudah unggul.
Perlu diingat bahwa menyilangkan trah 1 dengan trah lainnya tidak selalu mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Jangan putus asa tetep semangat apapun itu hasilnya   
Sebelum ada hasil yang memuaskan jangan ditinggal dulu trah yang lama nya yah   

Selebihnya silahkan senior-senior yang lain menambahkan. dibuatnya tread ini untuk diskusi aja bukan untuk bantah2an yah. Lebih kurangnya saya minta maaf yah.

Jadi tergelitik untuk ikut nimbrung,... 
PEMERATAAN KUALITAS,..  artinya kurang lebih,. agar kualitas ayamnya 'MERATA',.. he.he.he.
dengan jalan ; BETERNAK...!!!
Sepertinya ini perlu BELAJAR dan MENDENGARKAN 'pengalaman' pribadi dari dr. Edi,.. he.he.he..
Saya belum membahas apa arti KUALITAS AYAM,.. baru membahas 'BAGAIMANA' membuat (lebih tepatnya berusaha) menghasilkan ayam yang KUALITASNYA MERATA...

Kalo di kandangku,... terus terang saja....
Untuk menghasilkan kualitas yang MERATA,.. itu SANGAT SULIT..!!! kenapa ?
FAKTA di lapangan menghasilkan keturunan yang memiliki KUALITAS hampir sama antara :
1. 1 tetasan = SULIT
2. 1 tetasan dengan tetasan yg lain = LEBIH SULIT,..

Dengan kata lain... sekalipun paceknya kualitas bagus (import dahh sekalian)... dengan babon yang kualitas bagus (import juga dah sekalian)... (asumsi kualitas sementara ini dianggap samalah)
kemungkinan keturunannya TIDAKLAH SEMUDAH MEMBACA TEORI MENDELL,.. 
Begitu banyak FAKTOR : 'X' yang ikut mempengaruhinya.. sehingga seringkali diluar harapan peternak itu sendiri... heddeh... (dr. Edi harus nimbrung nih..he.he.he)

Kembali lagi ke tujuan PEMERATAAN KUALITAS DENGAN CARA BETERNAK,...
Ini 'mungkin' dilakukan,... tapi tidaklah seindah harapan... KARENA alasan itu tadi...
Kemungkinan yang terjadi adalah : siap-siap keranjang sampah... (pinjam istilahnya dr Edi)
he.he.he..

sekarang membahas yg istilahnya KUALITAS AYAM ADUAN....
pertanyaannya adalah :
1. Apakah ada standar baku ? yahh mungkin mirip-mirip merpati balap atau ayam ketawa,.. atau ayam serama gitu.. sehingga ada 'batasan' atau kriteria, sehingga ada 'NILAI'..untuk sesuatu yang dianggap perlu dari seekor ayam aduan.
Jawabannya adalah : TIDAK ADA !!!,.. kenapa ?
Karena selama ini,.. yang dinamakan KUALITAS,.. tergantung dari 'SIAPA' yang menilai... 
Apakah penilaian si A,.. lebih bagus dari si B dalam menilai ayam ? belum tentu juga..he.he.he

menurut si A... kualitas ayam yg bagus (inipun masih abstrak, bagus yg bagaimana) adalah bila ayam tersebut maennya ada ngelock,.. nekan, nyari kepala.. pukul keras, jalon.
menurut si B,..kualitas ayam yg bagus adalah bila ayam tersebut maennya gak terlalu banyak teknik,.. asal nempel, meluk, beberapa kali pukul,,. lawan sudah KO...

SO,.. menurutku,.. KUALITAS AYAM ITU = RELATIF,.. kembali lagi pada topik yg mungkin kalo orang sering baca postingan.. pasti masih ingat,... RELATIF,...TIP... 

Jadi kalo ada istilah "Pemerataan Kualitas Ternakan Ayam Papaji" , MAKA : tentu orang-orang anggota PAPAJI yang bersangkutan yg bisa menjawab,.. bagaimana KUALITAS 'AYAM PAPAJI' tersebut...he.he.he.

salam sharing...

Kembangsawit wrote:Peningkatan kualitas? Kalau hewan sepertinya tidak ada pengaru khususnya ayam. Kualitas hafus memlki standart baku, opini saya dan dilihat dari pengalaman saya. Semisal pacek dengan prestasi baik dan dijodohkan dengan babob yg memiliki keistimewaan pola main dan pukulan maka tidak serta merta mampu menghasilkan anakan sebaik pacek dan biangnya, dari 10 anakan yg hampir memiliki keunggulan dari saudara setetasan hanya 20 persen saja. Lalu jika kita bicara kualitas ternakan tersebut standarisasi apa? Jawabannya tidak ada. Karena hewan khususnya ayam aduan dinilai hanya dari kemenangan saja, dan itu diliputi oleh banyak faktor mulai rawatan, teknik gandeng dan tentunya dari segi naluri ayam itu sendiri mau menang atau kabur. Sehingga jika ada kata kualitas maka saya tertarik kepada perbaikan struktur tulangan ayam aduan. Memperbaiki keturunan ayam agar mendapatkan tulangsn tebal berisi dan kokoh, ditunjang dengan pola tarung serta faktor penunjang lainnya. Karena hemat saya tulangan yg baik sangat dibutuhkan oleh ayam aduan. Bersambung

Kembangsawit wrote:

Kembangsawit wrote:Peningkatan kualitas? Kalau hewan sepertinya tidak ada pengaru khususnya ayam. Kualitas hafus memlki standart baku, opini saya dan dilihat dari pengalaman saya. Semisal pacek dengan prestasi baik dan dijodohkan dengan babob yg memiliki keistimewaan pola main dan pukulan maka tidak serta merta mampu menghasilkan anakan sebaik pacek dan biangnya, dari 10 anakan yg hampir memiliki keunggulan dari saudara setetasan hanya 20 persen saja. Lalu jika kita bicara kualitas ternakan tersebut standarisasi apa? Jawabannya tidak ada. Karena hewan khususnya ayam aduan dinilai hanya dari kemenangan saja, dan itu diliputi oleh banyak faktor mulai rawatan, teknik gandeng dan tentunya dari segi naluri ayam itu sendiri mau menang atau kabur. Sehingga jika ada kata kualitas maka saya tertarik kepada perbaikan struktur tulangan ayam aduan. Memperbaiki keturunan ayam agar mendapatkan tulangsn tebal berisi dan kokoh, ditunjang dengan pola tarung serta faktor penunjang lainnya. Karena hemat saya tulangan yg baik sangat dibutuhkan oleh ayam aduan. Bersambung

pemerataan ternak bisa dilakukan pada saat sudah memiliki syandart baku. Pemilihan biang untuk standart baku guna meratakan hasil anakan sangat penting.
Metode peryama memperoleh tulangan, jika berhasil anakan f3 disilangkan dengan ayam yg memiliki pukul. Kemudian dimuliakan, f3 hasil pemuliaan dikawinkan dengan ayam teknik. Ternak standart baku dengan kriteria tulangan baku tulangan ,pukulan,teknik minimal 5th beternak.bersambung

cak nur wrote:Jadi tergelitik untuk ikut nimbrung,... 
PEMERATAAN KUALITAS,..  artinya kurang lebih,. agar kualitas ayamnya 'MERATA',.. he.he.he.
dengan jalan ; BETERNAK...!!!
Sepertinya ini perlu BELAJAR dan MENDENGARKAN 'pengalaman' pribadi dari dr. Edi,.. he.he.he..
Saya belum membahas apa arti KUALITAS AYAM,.. baru membahas 'BAGAIMANA' membuat (lebih tepatnya berusaha) menghasilkan ayam yang KUALITASNYA MERATA...

Kalo di kandangku,... terus terang saja....
Untuk menghasilkan kualitas yang MERATA,.. itu SANGAT SULIT..!!! kenapa ?
FAKTA di lapangan menghasilkan keturunan yang memiliki KUALITAS hampir sama antara :
1. 1 tetasan = SULIT
2. 1 tetasan dengan tetasan yg lain = LEBIH SULIT,..

Dengan kata lain... sekalipun paceknya kualitas bagus (import dahh sekalian)... dengan babon yang kualitas bagus (import juga dah sekalian)... (asumsi kualitas sementara ini dianggap samalah)
kemungkinan keturunannya TIDAKLAH SEMUDAH MEMBACA TEORI MENDELL,.. 
Begitu banyak FAKTOR : 'X' yang ikut mempengaruhinya.. sehingga seringkali diluar harapan peternak itu sendiri... heddeh... (dr. Edi harus nimbrung nih..he.he.he)

Kembali lagi ke tujuan PEMERATAAN KUALITAS DENGAN CARA BETERNAK,...
Ini 'mungkin' dilakukan,... tapi tidaklah seindah harapan... KARENA alasan itu tadi...
Kemungkinan yang terjadi adalah : siap-siap keranjang sampah... (pinjam istilahnya dr Edi)
he.he.he..

sekarang membahas yg istilahnya KUALITAS AYAM ADUAN....
pertanyaannya adalah :
1. Apakah ada standar baku ? yahh mungkin mirip-mirip merpati balap atau ayam ketawa,.. atau ayam serama gitu.. sehingga ada 'batasan' atau kriteria, sehingga ada 'NILAI'..untuk sesuatu yang dianggap perlu dari seekor ayam aduan.
Jawabannya adalah : TIDAK ADA !!!,.. kenapa ?
Karena selama ini,.. yang dinamakan KUALITAS,.. tergantung dari 'SIAPA' yang menilai... 
Apakah penilaian si A,.. lebih bagus dari si B dalam menilai ayam ? belum tentu juga..he.he.he

menurut si A... kualitas ayam yg bagus (inipun masih abstrak, bagus yg bagaimana) adalah bila ayam tersebut maennya ada ngelock,.. nekan, nyari kepala.. pukul keras, jalon.
menurut si B,..kualitas ayam yg bagus adalah bila ayam tersebut maennya gak terlalu banyak teknik,.. asal nempel, meluk, beberapa kali pukul,,. lawan sudah KO...

SO,.. menurutku,.. KUALITAS AYAM ITU = RELATIF,.. kembali lagi pada topik yg mungkin kalo orang sering baca postingan.. pasti masih ingat,... RELATIF,...TIP... 

Jadi kalo ada istilah "Pemerataan Kualitas Ternakan Ayam Papaji" , MAKA : tentu orang-orang anggota PAPAJI yang bersangkutan yg bisa menjawab,.. bagaimana KUALITAS 'AYAM PAPAJI' tersebut...he.he.he.

salam sharing...

lambang96 wrote:

cak nur wrote:Jadi tergelitik untuk ikut nimbrung,... 
PEMERATAAN KUALITAS,..  artinya kurang lebih,. agar kualitas ayamnya 'MERATA',.. he.he.he.
dengan jalan ; BETERNAK...!!!
Sepertinya ini perlu BELAJAR dan MENDENGARKAN 'pengalaman' pribadi dari dr. Edi,.. he.he.he..
Saya belum membahas apa arti KUALITAS AYAM,.. baru membahas 'BAGAIMANA' membuat (lebih tepatnya berusaha) menghasilkan ayam yang KUALITASNYA MERATA...

Kalo di kandangku,... terus terang saja....
Untuk menghasilkan kualitas yang MERATA,.. itu SANGAT SULIT..!!! kenapa ?
FAKTA di lapangan menghasilkan keturunan yang memiliki KUALITAS hampir sama antara :
1. 1 tetasan = SULIT
2. 1 tetasan dengan tetasan yg lain = LEBIH SULIT,..

Dengan kata lain... sekalipun paceknya kualitas bagus (import dahh sekalian)... dengan babon yang kualitas bagus (import juga dah sekalian)... (asumsi kualitas sementara ini dianggap samalah)
kemungkinan keturunannya TIDAKLAH SEMUDAH MEMBACA TEORI MENDELL,.. 
Begitu banyak FAKTOR : 'X' yang ikut mempengaruhinya.. sehingga seringkali diluar harapan peternak itu sendiri... heddeh... (dr. Edi harus nimbrung nih..he.he.he)

Kembali lagi ke tujuan PEMERATAAN KUALITAS DENGAN CARA BETERNAK,...
Ini 'mungkin' dilakukan,... tapi tidaklah seindah harapan... KARENA alasan itu tadi...
Kemungkinan yang terjadi adalah : siap-siap keranjang sampah... (pinjam istilahnya dr Edi)
he.he.he..

sekarang membahas yg istilahnya KUALITAS AYAM ADUAN....
pertanyaannya adalah :
1. Apakah ada standar baku ? yahh mungkin mirip-mirip merpati balap atau ayam ketawa,.. atau ayam serama gitu.. sehingga ada 'batasan' atau kriteria, sehingga ada 'NILAI'..untuk sesuatu yang dianggap perlu dari seekor ayam aduan.
Jawabannya adalah : TIDAK ADA !!!,.. kenapa ?
Karena selama ini,.. yang dinamakan KUALITAS,.. tergantung dari 'SIAPA' yang menilai... 
Apakah penilaian si A,.. lebih bagus dari si B dalam menilai ayam ? belum tentu juga..he.he.he

menurut si A... kualitas ayam yg bagus (inipun masih abstrak, bagus yg bagaimana) adalah bila ayam tersebut maennya ada ngelock,.. nekan, nyari kepala.. pukul keras, jalon.
menurut si B,..kualitas ayam yg bagus adalah bila ayam tersebut maennya gak terlalu banyak teknik,.. asal nempel, meluk, beberapa kali pukul,,. lawan sudah KO...

SO,.. menurutku,.. KUALITAS AYAM ITU = RELATIF,.. kembali lagi pada topik yg mungkin kalo orang sering baca postingan.. pasti masih ingat,... RELATIF,...TIP... 

Jadi kalo ada istilah "Pemerataan Kualitas Ternakan Ayam Papaji" , MAKA : tentu orang-orang anggota PAPAJI yang bersangkutan yg bisa menjawab,.. bagaimana KUALITAS 'AYAM PAPAJI' tersebut...he.he.he.

salam sharing...

Kalau menurut saya standart baku untuk ayam aduan sudah ada hanya saja secara resmi tidak tertulis, standart ayam aduan ada 2 versi plus standart ternak ayam aduan :

1. Standart ayam aduan Pro
2. Standart ayam aduan Amatir
3. Standart ternak ayam aduan

Standart ayam aduan Pro :
- Stamina/daya tahan
- Langkah
- Kecepatan pukulan
- Bobot pukulan/taji
- Hindar

Standart ayam aduan Amatir
- Stamina/daya tahan
- Kecepatan pukulan
- Bobot pukulan ( berbeda dengan pro tidak memasukan unsur taji)
- Langkah
- Hindar

Standart ternak ayam aduan (pacek)
- Record wins
- Trah/ras (bangkok, birma, saigon dll) selera peternak
- Tulangan
- Tehnik (brakot, silem, ngelock, timpuk dll) selera peternak
- Cakaran merit
- Sisik kering
- Kepala buah pinang
- Brutu besar
- Supit udang keras
- Ruas tulang leher rapat
- dada bidang
- Katuranggan
-.............. silahkan menambah
Izin catet senior

Kembangsawit wrote:

Kembangsawit wrote:Peningkatan kualitas? Kalau hewan sepertinya tidak ada pengaru khususnya ayam. Kualitas hafus memlki standart baku, opini saya dan dilihat dari pengalaman saya. Semisal pacek dengan prestasi baik dan dijodohkan dengan babob yg memiliki keistimewaan pola main dan pukulan maka tidak serta merta mampu menghasilkan anakan sebaik pacek dan biangnya, dari 10 anakan yg hampir memiliki keunggulan dari saudara setetasan hanya 20 persen saja. Lalu jika kita bicara kualitas ternakan tersebut standarisasi apa? Jawabannya tidak ada. Karena hewan khususnya ayam aduan dinilai hanya dari kemenangan saja, dan itu diliputi oleh banyak faktor mulai rawatan, teknik gandeng dan tentunya dari segi naluri ayam itu sendiri mau menang atau kabur. Sehingga jika ada kata kualitas maka saya tertarik kepada perbaikan struktur tulangan ayam aduan. Memperbaiki keturunan ayam agar mendapatkan tulangsn tebal berisi dan kokoh, ditunjang dengan pola tarung serta faktor penunjang lainnya. Karena hemat saya tulangan yg baik sangat dibutuhkan oleh ayam aduan. Bersambung

pemerataan ternak bisa dilakukan pada saat sudah memiliki syandart baku. Pemilihan biang untuk standart baku guna meratakan hasil anakan sangat penting.
Metode peryama memperoleh tulangan, jika berhasil anakan f3 disilangkan dengan ayam yg memiliki pukul. Kemudian dimuliakan, f3 hasil pemuliaan dikawinkan dengan ayam teknik. Ternak standart baku dengan kriteria tulangan baku tulangan ,pukulan,teknik minimal 5th beternak.bersambung

Kembangsawit wrote:

Kembangsawit wrote:

Kembangsawit wrote:Peningkatan kualitas? Kalau hewan sepertinya tidak ada pengaru khususnya ayam. Kualitas hafus memlki standart baku, opini saya dan dilihat dari pengalaman saya. Semisal pacek dengan prestasi baik dan dijodohkan dengan babob yg memiliki keistimewaan pola main dan pukulan maka tidak serta merta mampu menghasilkan anakan sebaik pacek dan biangnya, dari 10 anakan yg hampir memiliki keunggulan dari saudara setetasan hanya 20 persen saja. Lalu jika kita bicara kualitas ternakan tersebut standarisasi apa? Jawabannya tidak ada. Karena hewan khususnya ayam aduan dinilai hanya dari kemenangan saja, dan itu diliputi oleh banyak faktor mulai rawatan, teknik gandeng dan tentunya dari segi naluri ayam itu sendiri mau menang atau kabur. Sehingga jika ada kata kualitas maka saya tertarik kepada perbaikan struktur tulangan ayam aduan. Memperbaiki keturunan ayam agar mendapatkan tulangsn tebal berisi dan kokoh, ditunjang dengan pola tarung serta faktor penunjang lainnya. Karena hemat saya tulangan yg baik sangat dibutuhkan oleh ayam aduan. Bersambung

pemerataan ternak bisa dilakukan pada saat sudah memiliki syandart baku. Pemilihan biang untuk standart baku guna meratakan hasil anakan sangat penting.
Metode peryama memperoleh tulangan, jika berhasil anakan f3 disilangkan dengan ayam yg memiliki pukul. Kemudian dimuliakan, f3 hasil pemuliaan dikawinkan dengan ayam teknik. Ternak standart baku dengan kriteria tulangan baku tulangan ,pukulan,teknik minimal 5th beternak.bersambung

setelah standart baku tercatat, tulangan terbentuk, oukulan tercukupi, teknik tercapai. Kemudian kuantitas ayam diusahakan, proses pembibitan dengn 2 metode silangan tanpa pemuliaan,dan dengan pemuliaan...bersambung