selangkah lagi...

mansah wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Sy lama2 KASIHAN juga LIAT si MANSAH ini di Tuduh FITNAH melulu . . . . . . . Coba Adi ( dari pada jg jadi FITNAH dgn kata2 " ADA yg SAKIT HATI ") n AZIS sebagai BEDUM jelasin sekalian Kemana sich KURUNGAN2 yg di Maksud Ringgas tersebut ? Karena , Sy pun INGIN MENDENGAR yg Sebenarnya Dari pada ber LARUT2 .( Klo Sy WALAU MEMAKLUMI, JELAS2 Punya BUKTI PENGELOLAAN Dana hal Kurungan yg Kurang Ber ETIKA di SALAH SATU Event PAPAJI ).


Salam . . . .

Saya hanya ingin KETERBUKAAN Pak..Lagian klo ada yg merasa di fitnah yah ngomong aja.. Tinggal dibuktikan saja kan...
Saya sendiri bingung Pak kalimat saya yg mana yg berbau FITNAH... Kyanya kalimat saya bentuknya hampir selalu pertanyaan daripada pernyataan deh..

FITNAH itu pake kalimat PERNYATAAN kan yah Pak..? jadi klo Kalimat PERTANYAAN kan harusnya di jawab bukan malah dituduh FITNAH... Tapiii itu menuruuut sayaaa lho Pak... Coba klo saya tanya, Pak Syaf yang punya MERAH PUTIH FARM yah..? kan secara LOGIS jawabannya antara iya dan bukan.. masa Jawabannya KAMU FITNAH YAH...?!!? HUAKAKAKAKAKA Maaf Pak klo Bapak jadi percontohan yah...

Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

kembali ke topik...back to laptop...

ambil nafas dulu,,pelan2,,yang sedang tinggi,,diturunkan,,biar ga stroke,,minum teh dulu ah,,makan singkong rebus,,uenak tenan..piss

alexusila (alexa farm) wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:Forum tercinta ini juga selangkah lagi rasanya akan menjadi Perwujudan dari kebebasan 'Orde Baru'... Saya yakin banyak member dan terutama Pengurus adalah orang" yang credible dalam masalah perayaman, jadi jika ada pertanyaan seputar ayam maupun mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organisasi ada baiknya dijawab apa adanya bukan ada apanya.. Orang cerdas menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik dan juga sebaliknya..

Kebanyakan Member dapat menilai mana komen atau masukan yang baik dan tidak koq.. Jadi jika tda sedikit dinamika itu wajar saja dalam kita berorganisasi dan bermasyarakat..

Atau mungkin nanti papaji selain forum jual belinya seputar ayam, fasilitas, obat"an dan jamu"an ayam juga bisa jualan GEMBOK.. Mari kita mulai belajar ayam dengan baik seperti senior saya seringkali katakan yaitu 'JUJURLAH PADA DIRI SENDIRI'... Jika sama diri sendiri saja sudah tidak jujur apalagi sama sesama member dan orang lain...

Monggo dikomen, mau diGEMBOK juga saya maklum koq..

Semoga Papaji bisa terus berjaya dan Seni Ayam adu kelak menjadi sesuatu yang tidak lagi TABU di tengah-tengah MASYARAKAT INDONESIA yg berBHINEKA TUNGGAL IKA...

Akhir kata saya meminta maaf jika ada yang kurang berkenan dengan thread saya ini...MERDEKAAA!!!

Komen yang menuduh tanpa dasar jelas2 komen yang tidak baik. Apa sdh tanya ke mas Adi kenapa saat turnamen beregu di Anyer kemarin tidak menggunakan kurungan asset Papaji DKI ?

Bang RH kayanya Tulisan Mansah Ini Gak Ada Urusan Sama Kurungan deh...hehehehehehe
Apa jangan2 RINGGAS ini gak bisa baca tulisan Mansah .......
Kalo gak Bisa Baca apa RINGGAS MAU SAYA AJARKAN MEMBACA DAN MENULIS.....
Anda ini terlalu Berpikiran Negatif dan kenapa saya Anda Bawa2 disini.
Saat ini saya Jelas Sudah Mundur dari Kepengurusan PAPAJI.
Nanti kalo saya yg Jelaskan banyak yang sakit Hati lagi.
Justru Anda disini Masih sebagai Pengurus jadi Dewasalah Anda Jadi Orang .

wechh kereng ternya bos adi hahhahahhahaa keluar sungut e jelaskan saja yg di ketahui era reformasi era keterbukaan dan keterbukaan akan menciptakan rasa guyup dan rukun

salam keterbukaan

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Sy lama2 KASIHAN juga LIAT si MANSAH ini di Tuduh FITNAH melulu . . . . . . . Coba Adi ( dari pada jg jadi FITNAH dgn kata2 " ADA yg SAKIT HATI ") n AZIS sebagai BEDUM jelasin sekalian Kemana sich KURUNGAN2 yg di Maksud Ringgas tersebut ? Karena , Sy pun INGIN MENDENGAR yg Sebenarnya Dari pada ber LARUT2 .( Klo Sy WALAU MEMAKLUMI, JELAS2 Punya BUKTI PENGELOLAAN Dana hal Kurungan yg Kurang Ber ETIKA di SALAH SATU Event PAPAJI ).


Salam . . . .

Berarti pak Syaf sdh tahu dong permasalahan sebenarnya sehingga bisa menyatakan si Mansah dituduh fitnah.
Ini definisi Fitnah : komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitnah).
Silahkan pak Syaf menilai siapa yang memberikan fakta palsu ?

Selamat menilai ...

Selamat siang temen" PAPAJI
Makin siang makin rame dan hangat ini topik, asyik juga membaca postingan dari temen" semua bisa menambah wasasan saya semoga.
Kandang kotak yang dibeli untuk acara di TMII memang ketika disana ada yang langsung dijual sekitar 10 unit (tidak semuanya), sisanya disimpan di rumah Mas Ary (Kalau tidak salah, mohon klarifikasi bila salah)
Ketika di Serang saya dapat info bahwa kandang kotak itu rusak dan tidak layak pakai, mungkin waktu bongkar di TMII tidak hati" dan mungkin ketika disimpan kena saweran air sehingga menjadi lapuk sehingga ketika mau gunakan lagi sudah tidak layak pakai.
Untuk tanggung jawab aset sebaiknya ada yang handle karena kapasitas saya untuk mengurus aset minim. selain tempat nyimpennya juga jauh dari tempat saya juga tidak ada laporan mengenai apa yg terjadi dengan aset tersebut.Untuk kurungan saya tidak tahu keberadaannya dan proses penyimpanannya.
Kejadian sudah berlalu maka kita tutup saja lembaran lama dan kita buka lembaran baru dengan pekerjaan yang lebih baik, yang lalu kita jadikan contoh (baik buruknya) mari kita jadikan pelajaran dari pengalaman kemaren.
Salam

untuk kedepan usul saja enak pakai box yg bisa bongkar pasang selain tempat penyimpanan yg gak perlu tempat besar dan mengangkutnya tidak terlalu report setuju kang ada yg bertangung jawab soal aset seperti halnya tangung jawab keuangan

berlian wrote:
wechh kereng ternya bos adi hahhahahhahaa keluar sungut e jelaskan saja yg di ketahui era reformasi era keterbukaan dan keterbukaan akan menciptakan rasa guyup dan rukun

salam keterbukaan

apakah sudah siap menerima keterbukaan mbah?

[/quote]

Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

[/quote]
maaf sesuatu pertanyaan sebener nya mangandung banyak arti saya gak pernah sekolah jadi kurang paham dengan ada nya pertanyaan ini seseorang bertanya ke org lain tentu punya maksut dan tujuan ...........
boleh tahu om ringas pertanyaan yg di tujukan ke mansah ini untuk apa ? dan apa memang perlu di jawab oleh mansah

salam

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Bang RH:koq jadi bawa' kurungan sih bang..? kyanya saya ngga bahas kurungan deh disini.. klo mau bahas kurungan mah di thread lain aja.. klo sudah tanya mas Ary lalu apa jawabannya...?
STATEMENT saya yg mana yah yg menuduh..? Ada yang merasa dituduh di sini..? silahkan acungkan jempol.. hahhaahahhaa Kejam nian lah abang nih bilang saya nuduh orang..
Ngga bawa" nama Mas Adi yah..? hmmm kyanya yg disebut di atas itu mas Adi deh.. apa saya perlu pake kacamata sekarang..?
Saya menulis bak malaikat...? itu perasaan Bang RH aja kalee..

Btw kyanya ada baiknya deh laporan keuangan DKI dan daerah lainnya juga dibuat seperti yang kang Azis lakukan.... CMIIW

SALAM PAPAJI APA ADANYA BUKAN ADA APANYA...

Apa ada ya larangan membicarakan kurungan di tret ini ? Jadi apa yang bisa dibicarakan ditret ini ditentukan oleh Mansah ?

Tolong jelaskan lah Mansah jangan banyak kiasan, Abang kita ini baca dan bicara apa adanya.
dengan bahasa ilustrasi bisa salah mengartikan nantinya.
Salam

sakuraba wrote:

berlian wrote:
wechh kereng ternya bos adi hahhahahhahaa keluar sungut e jelaskan saja yg di ketahui era reformasi era keterbukaan dan keterbukaan akan menciptakan rasa guyup dan rukun

salam keterbukaan

apakah sudah siap menerima keterbukaan mbah?

harus berani dong keterbukaan untuk tujuan baik walau pahit dirasa harus lah berani walau kita salah kita berani mengakui nya semua kesalahan masih bisa di perbaik i bukan begitu

SALAM KETERBUKAAN

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Syaf Kuncoro wrote:Sy lama2 KASIHAN juga LIAT si MANSAH ini di Tuduh FITNAH melulu . . . . . . . Coba Adi ( dari pada jg jadi FITNAH dgn kata2 " ADA yg SAKIT HATI ") n AZIS sebagai BEDUM jelasin sekalian Kemana sich KURUNGAN2 yg di Maksud Ringgas tersebut ? Karena , Sy pun INGIN MENDENGAR yg Sebenarnya Dari pada ber LARUT2 .( Klo Sy WALAU MEMAKLUMI, JELAS2 Punya BUKTI PENGELOLAAN Dana hal Kurungan yg Kurang Ber ETIKA di SALAH SATU Event PAPAJI ).


Salam . . . .

Saya hanya ingin KETERBUKAAN Pak..Lagian klo ada yg merasa di fitnah yah ngomong aja.. Tinggal dibuktikan saja kan...
Saya sendiri bingung Pak kalimat saya yg mana yg berbau FITNAH... Kyanya kalimat saya bentuknya hampir selalu pertanyaan daripada pernyataan deh..

FITNAH itu pake kalimat PERNYATAAN kan yah Pak..? jadi klo Kalimat PERTANYAAN kan harusnya di jawab bukan malah dituduh FITNAH... Tapiii itu menuruuut sayaaa lho Pak... Coba klo saya tanya, Pak Syaf yang punya MERAH PUTIH FARM yah..? kan secara LOGIS jawabannya antara iya dan bukan.. masa Jawabannya KAMU FITNAH YAH...?!!? HUAKAKAKAKAKA Maaf Pak klo Bapak jadi percontohan yah...

Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

di lapak saya mah boleh" aja klo mau bahas kurungan.. hahahaha

1. saya sering ke hms kan memang karena ada jadwal kontes dan latber.. tadinya mau beli, tapi berhubung kata Om Boy Jalu(waktu itu penasehat teknik di hms) "kyanya ayamnya kaga dijual sah.." hahahhahaha

2. Ya, saya pernah dikasi ayam oleh Bang Herman dipilihkan oleh Iwan, lagi pula saya berharap atau tidak itu urusan saya sih hahahahahha... tapi bukan karena itu saya tidak ke HMS tapi karena sudah hampir tidak ada event di HMS.. Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

3. Saya ke tempat Pak Syaf untuk silaturahmi, sama seperti saya ke tmpt tmn" saya yg lain. Supaya dikasi ayam..? Saya mah ngga munafik bang klo dikasi ayam bagus kenapa harus ditolak.. Waktu pertama kali saya dateng ke tmpt Pak Syaf saya sedang lihat" 3babon jambul yg sekarang sudah dikirim Pak Syaf ke Mas Hakim Bumiayu, Kang Dhenny Bandung satu lagi saya lupa, Pak Syaf bilang, Mansah mau..? saya aja kaget ditanya gitu, lalu mau saya jawab apa..? Jawab ngga gituu? Pamali Bang klo rejeki di tolak. Akhirnya setelah bbrp waktu tiba juga di rumah saya babon jambul dari Pak Syaf..

@mas berlian: sebenernya sih ngga perlu dijawab yah mas.. tapi nampaknya saya perlu menjawab biar bang RH kaga bingung.. Btw, Mas Berlian klo dikasi ayam sama Pak Syaf mau diterima atau ditolak..?

JUJURLAH SAMA DIRI SENDIRI dari pada beli ayam banyak kualitas manis jambu mending beli satu atau dua ekor yang kualitas manis madu....

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Bang RH:koq jadi bawa' kurungan sih bang..? kyanya saya ngga bahas kurungan deh disini.. klo mau bahas kurungan mah di thread lain aja.. klo sudah tanya mas Ary lalu apa jawabannya...?
STATEMENT saya yg mana yah yg menuduh..? Ada yang merasa dituduh di sini..? silahkan acungkan jempol.. hahhaahahhaa Kejam nian lah abang nih bilang saya nuduh orang..
Ngga bawa" nama Mas Adi yah..? hmmm kyanya yg disebut di atas itu mas Adi deh.. apa saya perlu pake kacamata sekarang..?
Saya menulis bak malaikat...? itu perasaan Bang RH aja kalee..

Btw kyanya ada baiknya deh laporan keuangan DKI dan daerah lainnya juga dibuat seperti yang kang Azis lakukan.... CMIIW

SALAM PAPAJI APA ADANYA BUKAN ADA APANYA...

Apa ada ya larangan membicarakan kurungan di tret ini ? Jadi apa yang bisa dibicarakan ditret ini ditentukan oleh Mansah ?

Tolong jelaskan lah Mansah jangan banyak kiasan, Abang kita ini baca dan bicara apa adanya.
dengan bahasa ilustrasi bisa salah mengartikan nantinya.
Salam

@Kang Azis: ini saya bingung deh, mank mana yg menurut kang Azis kiasan..? Feel free aja bang just tell me..

berlian wrote:

sakuraba wrote:

berlian wrote:
wechh kereng ternya bos adi hahhahahhahaa keluar sungut e jelaskan saja yg di ketahui era reformasi era keterbukaan dan keterbukaan akan menciptakan rasa guyup dan rukun

salam keterbukaan

apakah sudah siap menerima keterbukaan mbah?

harus berani dong keterbukaan untuk tujuan baik walau pahit dirasa harus lah berani walau kita salah kita berani mengakui nya semua kesalahan masih bisa di perbaik i bukan begitu

SALAM KETERBUKAAN

salam buka rahasia..

3 air..
botoh masuk sambut air..
sambung lagi ngrumpiannya,,,
yg kaga tau jadi tau...


ijin nyimak lagi Gan...

mansah wrote:Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

Hmmm... bawa2 dpp nih...
Sy jawab yaa...
DPP Papaji pernah mengutus seorang pengurus utk minta kesediaan HMS utk acara disana.
Tapi krn sesuatu hal (yg tidak bisa sy jelaskan pada anda krn tidak ada kepentingannya disini), sy putuskan acara tidak diadakan disana.

Semoga mansyah puas.

Duduk manis dan ikutan nyimak di tread bro mansah ....
Pa kabar Bro...

[quote="berlian"]

sakuraba wrote:

berlian wrote:
wechh kereng ternya bos adi hahhahahhahaa keluar sungut e jelaskan saja yg di ketahui era reformasi era keterbukaan dan keterbukaan akan menciptakan rasa guyup dan rukun

salam keterbukaan

apakah sudah siap menerima keterbukaan mbah?

Klo menurut saya om berlian. Konteks keterbukaan disini berkaitan dengan sesuatu hal yg kurang berkenan disampaikan ke khalayak umum. Tentunya ada pertimbangan-pertimbangan dari orang yang berkompeten untuk menyampaikan hal tersebut sehingga diputuskan utk tdk menyampaikan hal/informasi tersebut kepada khalayak. Entah karena akan mengganggu stabilitas forum ini atau karena bersinggungan dengan individu-individu tertentu.

berlian wrote:
harus berani dong keterbukaan untuk tujuan baik walau pahit dirasa harus lah berani walau kita salah kita berani mengakui nya semua kesalahan masih bisa di perbaik i bukan begitu

SALAM KETERBUKAAN

Ini mungkin kondisi ideal yg dikehendaki oleh sebagian besar member. Adanya keterbukaan informasi yang disampaikan.Walaupun terkadang pahit rasanya tp klo tujuannya untuk kebaikan dimasa yang akan datang saya rasa masih ok mbah.
Nah skrg sdh siapkah kita menelan pil pahit mbah?

mansah wrote:Forum tercinta ini juga selangkah lagi rasanya akan menjadi Perwujudan dari kebebasan 'Orde Baru'... Saya yakin banyak member dan terutama Pengurus adalah orang" yang credible dalam masalah perayaman, jadi jika ada pertanyaan seputar ayam maupun mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organisasi ada baiknya dijawab apa adanya bukan ada apanya.. Orang cerdas menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik dan juga sebaliknya..

Kebanyakan Member dapat menilai mana komen atau masukan yang baik dan tidak koq.. Jadi jika tda sedikit dinamika itu wajar saja dalam kita berorganisasi dan bermasyarakat..

Atau mungkin nanti papaji selain forum jual belinya seputar ayam, fasilitas, obat"an dan jamu"an ayam juga bisa jualan GEMBOK.. Mari kita mulai belajar ayam dengan baik seperti senior saya seringkali katakan yaitu 'JUJURLAH PADA DIRI SENDIRI'... Jika sama diri sendiri saja sudah tidak jujur apalagi sama sesama member dan orang lain...

Cobalah Mansah lihat tulisan yg diberi warna:
1. apakah di forum ini ada orde baru?.......itu kan ilustrasi/gambaran di pemerintahan
2. Dari orde baru ke gembok dan kejujuran, ini banyak hal yg mau diutarakan mansah dalam postingan ini.
nantinya kayak OVJ , mansah bingung bang Ringgas juga bingung.
tapi gpp yang penting bisa tertawa............
Salam

azis sutanto wrote:

mansah wrote:Forum tercinta ini juga selangkah lagi rasanya akan menjadi Perwujudan dari kebebasan 'Orde Baru'... Saya yakin banyak member dan terutama Pengurus adalah orang" yang credible dalam masalah perayaman, jadi jika ada pertanyaan seputar ayam maupun mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organisasi ada baiknya dijawab apa adanya bukan ada apanya.. Orang cerdas menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik dan juga sebaliknya..

Kebanyakan Member dapat menilai mana komen atau masukan yang baik dan tidak koq.. Jadi jika tda sedikit dinamika itu wajar saja dalam kita berorganisasi dan bermasyarakat..

Atau mungkin nanti papaji selain forum jual belinya seputar ayam, fasilitas, obat"an dan jamu"an ayam juga bisa jualan GEMBOK.. Mari kita mulai belajar ayam dengan baik seperti senior saya seringkali katakan yaitu 'JUJURLAH PADA DIRI SENDIRI'... Jika sama diri sendiri saja sudah tidak jujur apalagi sama sesama member dan orang lain...

Cobalah Mansah lihat tulisan yg diberi warna:
1. apakah di forum ini ada orde baru?.......itu kan ilustrasi/gambaran di pemerintahan
2. Dari orde baru ke gembok dan kejujuran, ini banyak hal yg mau diutarakan mansah dalam postingan ini.
nantinya kayak OVJ , mansah bingung bang Ringgas juga bingung.
tapi gpp yang penting bisa tertawa............
Salam

Betul kang...
Yg jelas2 aja lah... ga usah pakai kiasan, apalagi pakai sindir menyindir.

Lama2 para pengurus dan organisasi papaji ini kaya artis yah...
Banyak orang pengen tau ada gosip apa disini.
Semakin jelek gosipnya, semakin mantapppp...
hehehe...

Administrator wrote:

azis sutanto wrote:

mansah wrote:Forum tercinta ini juga selangkah lagi rasanya akan menjadi Perwujudan dari kebebasan 'Orde Baru'... Saya yakin banyak member dan terutama Pengurus adalah orang" yang credible dalam masalah perayaman, jadi jika ada pertanyaan seputar ayam maupun mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organisasi ada baiknya dijawab apa adanya bukan ada apanya.. Orang cerdas menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik dan juga sebaliknya..

Kebanyakan Member dapat menilai mana komen atau masukan yang baik dan tidak koq.. Jadi jika tda sedikit dinamika itu wajar saja dalam kita berorganisasi dan bermasyarakat..

Atau mungkin nanti papaji selain forum jual belinya seputar ayam, fasilitas, obat"an dan jamu"an ayam juga bisa jualan GEMBOK.. Mari kita mulai belajar ayam dengan baik seperti senior saya seringkali katakan yaitu 'JUJURLAH PADA DIRI SENDIRI'... Jika sama diri sendiri saja sudah tidak jujur apalagi sama sesama member dan orang lain...

Cobalah Mansah lihat tulisan yg diberi warna:
1. apakah di forum ini ada orde baru?.......itu kan ilustrasi/gambaran di pemerintahan
2. Dari orde baru ke gembok dan kejujuran, ini banyak hal yg mau diutarakan mansah dalam postingan ini.
nantinya kayak OVJ , mansah bingung bang Ringgas juga bingung.
tapi gpp yang penting bisa tertawa............
Salam

Betul kang...
Yg jelas2 aja lah... ga usah pakai kiasan, apalagi pakai sindir menyindir.

Lama2 para pengurus dan organisasi papaji ini kaya artis yah...
Banyak orang pengen tau ada gosip apa disini.
Semakin jelek gosipnya, semakin mantapppp...
hehehe...

berlian wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

maaf sesuatu pertanyaan sebener nya mangandung banyak arti saya gak pernah sekolah jadi kurang paham dengan ada nya pertanyaan ini seseorang bertanya ke org lain tentu punya maksut dan tujuan ...........
boleh tahu om ringas pertanyaan yg di tujukan ke mansah ini untuk apa ? dan apa memang perlu di jawab oleh mansah

salam

Saya tidak punya tujuan apa2. Saya cuma membuat analogi yang sama dengan pernyataan Mansah.
Kalau mas Bambang, apa ada tujuan menanyakan hal ini ke saya ?

Kembangsawit wrote:kembali ke topik...back to laptop...

ambil nafas dulu,,pelan2,,yang sedang tinggi,,diturunkan,,biar ga stroke,,minum teh dulu ah,,makan singkong rebus,,uenak tenan..piss

ngapain ente kesini..ayo balik lagi..ayam aja masih cacingan..ahe..he..
bersama saya balik lagi ke perawatan dan.memilih ayam ideal saja...he..he..


me and you..bersama mencari ayam peluk.
cmiiw

mansah wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:
Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

di lapak saya mah boleh" aja klo mau bahas kurungan.. hahahaha

1. saya sering ke hms kan memang karena ada jadwal kontes dan latber.. tadinya mau beli, tapi berhubung kata Om Boy Jalu(waktu itu penasehat teknik di hms) "kyanya ayamnya kaga dijual sah.." hahahhahaha

2. Ya, saya pernah dikasi ayam oleh Bang Herman dipilihkan oleh Iwan, lagi pula saya berharap atau tidak itu urusan saya sih hahahahahha... tapi bukan karena itu saya tidak ke HMS tapi karena sudah hampir tidak ada event di HMS.. Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

3. Saya ke tempat Pak Syaf untuk silaturahmi, sama seperti saya ke tmpt tmn" saya yg lain. Supaya dikasi ayam..? Saya mah ngga munafik bang klo dikasi ayam bagus kenapa harus ditolak.. Waktu pertama kali saya dateng ke tmpt Pak Syaf saya sedang lihat" 3babon jambul yg sekarang sudah dikirim Pak Syaf ke Mas Hakim Bumiayu, Kang Dhenny Bandung satu lagi saya lupa, Pak Syaf bilang, Mansah mau..? saya aja kaget ditanya gitu, lalu mau saya jawab apa..? Jawab ngga gituu? Pamali Bang klo rejeki di tolak. Akhirnya setelah bbrp waktu tiba juga di rumah saya babon jambul dari Pak Syaf..

@mas berlian: sebenernya sih ngga perlu dijawab yah mas.. tapi nampaknya saya perlu menjawab biar bang RH kaga bingung.. Btw, Mas Berlian klo dikasi ayam sama Pak Syaf mau diterima atau ditolak..?

JUJURLAH SAMA DIRI SENDIRI dari pada beli ayam banyak kualitas manis jambu mending beli satu atau dua ekor yang kualitas manis madu....

Apa Mansah sdh tidak perlu silahturahmi ke HMS ?
Toh di rumah pak Syaf kan tidak ada juga event Papaji, tapi Mansah rajin Silahturahmi.

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:
Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

di lapak saya mah boleh" aja klo mau bahas kurungan.. hahahaha

1. saya sering ke hms kan memang karena ada jadwal kontes dan latber.. tadinya mau beli, tapi berhubung kata Om Boy Jalu(waktu itu penasehat teknik di hms) "kyanya ayamnya kaga dijual sah.." hahahhahaha

2. Ya, saya pernah dikasi ayam oleh Bang Herman dipilihkan oleh Iwan, lagi pula saya berharap atau tidak itu urusan saya sih hahahahahha... tapi bukan karena itu saya tidak ke HMS tapi karena sudah hampir tidak ada event di HMS.. Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

3. Saya ke tempat Pak Syaf untuk silaturahmi, sama seperti saya ke tmpt tmn" saya yg lain. Supaya dikasi ayam..? Saya mah ngga munafik bang klo dikasi ayam bagus kenapa harus ditolak.. Waktu pertama kali saya dateng ke tmpt Pak Syaf saya sedang lihat" 3babon jambul yg sekarang sudah dikirim Pak Syaf ke Mas Hakim Bumiayu, Kang Dhenny Bandung satu lagi saya lupa, Pak Syaf bilang, Mansah mau..? saya aja kaget ditanya gitu, lalu mau saya jawab apa..? Jawab ngga gituu? Pamali Bang klo rejeki di tolak. Akhirnya setelah bbrp waktu tiba juga di rumah saya babon jambul dari Pak Syaf..

@mas berlian: sebenernya sih ngga perlu dijawab yah mas.. tapi nampaknya saya perlu menjawab biar bang RH kaga bingung.. Btw, Mas Berlian klo dikasi ayam sama Pak Syaf mau diterima atau ditolak..?

JUJURLAH SAMA DIRI SENDIRI dari pada beli ayam banyak kualitas manis jambu mending beli satu atau dua ekor yang kualitas manis madu....

Apa Mansah sdh tidak perlu silahturahmi ke HMS ?
Toh di rumah pak Syaf kan tidak ada juga event Papaji, tapi Mansah rajin Silahturahmi.

he..he..he..he...berekor terus jadinya.
Lanjukan saja sampai tuntas ya.
Salam

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:
Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

di lapak saya mah boleh" aja klo mau bahas kurungan.. hahahaha

1. saya sering ke hms kan memang karena ada jadwal kontes dan latber.. tadinya mau beli, tapi berhubung kata Om Boy Jalu(waktu itu penasehat teknik di hms) "kyanya ayamnya kaga dijual sah.." hahahhahaha

2. Ya, saya pernah dikasi ayam oleh Bang Herman dipilihkan oleh Iwan, lagi pula saya berharap atau tidak itu urusan saya sih hahahahahha... tapi bukan karena itu saya tidak ke HMS tapi karena sudah hampir tidak ada event di HMS.. Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

3. Saya ke tempat Pak Syaf untuk silaturahmi, sama seperti saya ke tmpt tmn" saya yg lain. Supaya dikasi ayam..? Saya mah ngga munafik bang klo dikasi ayam bagus kenapa harus ditolak.. Waktu pertama kali saya dateng ke tmpt Pak Syaf saya sedang lihat" 3babon jambul yg sekarang sudah dikirim Pak Syaf ke Mas Hakim Bumiayu, Kang Dhenny Bandung satu lagi saya lupa, Pak Syaf bilang, Mansah mau..? saya aja kaget ditanya gitu, lalu mau saya jawab apa..? Jawab ngga gituu? Pamali Bang klo rejeki di tolak. Akhirnya setelah bbrp waktu tiba juga di rumah saya babon jambul dari Pak Syaf..

@mas berlian: sebenernya sih ngga perlu dijawab yah mas.. tapi nampaknya saya perlu menjawab biar bang RH kaga bingung.. Btw, Mas Berlian klo dikasi ayam sama Pak Syaf mau diterima atau ditolak..?

JUJURLAH SAMA DIRI SENDIRI dari pada beli ayam banyak kualitas manis jambu mending beli satu atau dua ekor yang kualitas manis madu....

Apa Mansah sdh tidak perlu silahturahmi ke HMS ?
Toh di rumah pak Syaf kan tidak ada juga event Papaji, tapi Mansah rajin Silahturahmi.

he..he..he..he...berekor terus jadinya.
Lanjukan saja sampai tuntas ya.
Salam

biarin aja kang azis tar jg bosen sndiri
mending kita bicarain ayam aja kang

adji wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

mansah wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:
Ini pertanyaan ya :
1. Apa benar dulu Mansah sering2 ke HMS karena berharap diberi ayam oleh pak Herman ?
2. Apa benar setelah diberi ayam oleh pak Herman, Mansah sekarang jarang ke HMS ?
3. Apa benar Mansah sekarang sering ke tempak pak Syaf supaya dikasih ayam ?

Saya tidak nuduh ya karena saya pakai kalimat pertanyaan.

di lapak saya mah boleh" aja klo mau bahas kurungan.. hahahaha

1. saya sering ke hms kan memang karena ada jadwal kontes dan latber.. tadinya mau beli, tapi berhubung kata Om Boy Jalu(waktu itu penasehat teknik di hms) "kyanya ayamnya kaga dijual sah.." hahahhahaha

2. Ya, saya pernah dikasi ayam oleh Bang Herman dipilihkan oleh Iwan, lagi pula saya berharap atau tidak itu urusan saya sih hahahahahha... tapi bukan karena itu saya tidak ke HMS tapi karena sudah hampir tidak ada event di HMS.. Naaah ini jadi pertanyaan balik nih, Kenapa sekarang DPP tidak minta ijin HMS untuk menggelar turnamen di sana yah..? Padahal dulu tiap kali event hampir tidak pernah lepas dari peran HMS... Ayo cobaa siapa yang bisa kasi jawabaaan....?

3. Saya ke tempat Pak Syaf untuk silaturahmi, sama seperti saya ke tmpt tmn" saya yg lain. Supaya dikasi ayam..? Saya mah ngga munafik bang klo dikasi ayam bagus kenapa harus ditolak.. Waktu pertama kali saya dateng ke tmpt Pak Syaf saya sedang lihat" 3babon jambul yg sekarang sudah dikirim Pak Syaf ke Mas Hakim Bumiayu, Kang Dhenny Bandung satu lagi saya lupa, Pak Syaf bilang, Mansah mau..? saya aja kaget ditanya gitu, lalu mau saya jawab apa..? Jawab ngga gituu? Pamali Bang klo rejeki di tolak. Akhirnya setelah bbrp waktu tiba juga di rumah saya babon jambul dari Pak Syaf..

@mas berlian: sebenernya sih ngga perlu dijawab yah mas.. tapi nampaknya saya perlu menjawab biar bang RH kaga bingung.. Btw, Mas Berlian klo dikasi ayam sama Pak Syaf mau diterima atau ditolak..?

JUJURLAH SAMA DIRI SENDIRI dari pada beli ayam banyak kualitas manis jambu mending beli satu atau dua ekor yang kualitas manis madu....

Apa Mansah sdh tidak perlu silahturahmi ke HMS ?
Toh di rumah pak Syaf kan tidak ada juga event Papaji, tapi Mansah rajin Silahturahmi.

he..he..he..he...berekor terus jadinya.
Lanjukan saja sampai tuntas ya.
Salam

biarin aja kang azis tar jg bosen sndiri
mending kita bicarain ayam aja kang

dari tadi jg lagi omongin ayam mas adji..

kurungan ayam..dikasih ayam...dan ayam2 lainnya...hidup ayammmm...

dari tadi jg lagi omongin ayam mas adji..

kurungan ayam..dikasih ayam...dan ayam2 lainnya...hidup ayammmm...


[/quote]

oh lagi ngomongin ayam toh hadeeeeh punten euy rada gk nyambung saya