PAPAJI Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

+9
ekotepong
J1mm13
kodok perang
Ricci
didik adi
kedubrag
cay
fahrudin m.efendi
la ummasa
13 posters

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  Tamu Tue 10 Apr 2012, 18:35

J1mm13 wrote:katanya seh kl ayam kokoknya pendek dan terdengar menyentak katanya lebih berwibawa...
tp kan kita piara ayam adu tarung, bukan adu suara terus ayamnya dikerek dikurungan.
yah mendingan ayamnya dites tarungnya aja...
kan kokoknya bagus jg kl tarungnya jelek gak bakalan dipiara... paling2 dipiara buat untul.
kokoknya jelek dan sember tapi tarungan dan pukulnya istimewa pasti diurus betul2..
maaf kalaw salah... Embarassed Cool

KALAU UNTUK MELIHAT KUALITAS UJUNG-UJUNGNYA DIGEBRAK YA PERCUMA SAJA PELIHARA AYAM, JADI GAK ADA SENINYA, HE3...!!! PEACE DEH..., JADI PENASARAN NIH, AYO LAKUKAN EKSPERIMEN, Very Happy Very Happy Very Happy

Tamu
Tamu


Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  J1mm13 Tue 10 Apr 2012, 20:39

36_miLanisti wrote:
J1mm13 wrote:katanya seh kl ayam kokoknya pendek dan terdengar menyentak katanya lebih berwibawa...
tp kan kita piara ayam adu tarung, bukan adu suara terus ayamnya dikerek dikurungan.
yah mendingan ayamnya dites tarungnya aja...
kan kokoknya bagus jg kl tarungnya jelek gak bakalan dipiara... paling2 dipiara buat untul.
kokoknya jelek dan sember tapi tarungan dan pukulnya istimewa pasti diurus betul2..
maaf kalaw salah... Embarassed Cool

KALAU UNTUK MELIHAT KUALITAS UJUNG-UJUNGNYA DIGEBRAK YA PERCUMA SAJA PELIHARA AYAM, JADI GAK ADA SENINYA, HE3...!!! PEACE DEH..., JADI PENASARAN NIH, AYO LAKUKAN EKSPERIMEN, Very Happy Very Happy Very Happy

oh gt yah bro...
maklumlah pemain kampung...
kalo saya ayam itu dilihat, diraba, digebrag sm ayam yg menurut saya bgs.
yah biar afdol getho...
soalnya gak ada ilmu pasti di ayam.
kl mau mantap, yah harus digebrag..
menurut saya lohhhh... peace jg atuh ahhhh... Very Happy
J1mm13
J1mm13
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 483
Join date : 20.02.12
Lokasi : Rangkas Bitung 081328878333

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  la ummasa Tue 10 Apr 2012, 23:19

kedubrag wrote:
la ummasa wrote:
kedubrag wrote:sundul.
pencerahannya mana Question Question Question
lah saya kan masih bau kencur piara nya jg cm ayam kampung jadi ga bs ngebanding,.klu kokok ayam kampung saya sering denger dan tekniknya memang cenderung teknik ayam kampung, klu bk dan saigon saya gak punya ga pernah denger kokoknya spt apa dan ga pernah liat tekniknya bgmna..ikut nyimak aja ah biar tambah pengetahuan.
klo bau kencur artinya jamunya mantap neh, mas wahid. Laughing Laughing Laughing
la ummasa
la ummasa
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 620
Join date : 20.05.10
Lokasi : Depok

http://wn.com/laummasa

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  TotoAryo Wed 11 Apr 2012, 04:33

Menurut saya meskipun trahnya sudah bnyk persilangan antara BK, Birma, Vietnam, Saigon dll namun kokok ayam msh bs menjadi salah satu kriteria utk memilih ayam adu ideal ("salah satu") dr bbrp kriteria loh Smile. ayam saya kokoknya 4 ketuk cepat & pendek dengan sentakan menekan nyaring di akhir. Selain dpt terbaca sehat tidaknya ayam, semangat & nafas juga mainnya sesuai banget dgn kokoknya (2x s/d 3x pukulan setiap dpt mencotok lawan walau dah round 3 pun msh sering pukulan beruntunnya), alhasil 2x mempecundangi ayam lwn dr kokok & katurangganny doank & 3x win TKO with fast fight 1mnt 30 detik, 3 mnt & 5menit. trkhr melawan yg ukuran & tinggi jauh di atasnya "draw" ukuran 6 vs 7 non jalu 3 round dmn kepala ayam saya jd sasaran patuk sdngkan ayam lawan luka lebam di leher & sekujur tubuh Smile salam
TotoAryo
TotoAryo
Registered Sellers
Registered Sellers

Jumlah posting : 1255
Join date : 30.01.12
Age : 41
Lokasi : Bengkulu, Indonesia +6281367622224 - https://www.youtube.com/user/TotoAryoFarm

https://www.youtube.com/user/TotoAryoFarm

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty SISTEM PERNAPASAN PADA UNGGAS

Post  la ummasa Wed 11 Apr 2012, 14:36

SISTEM PERNAPASAN


Organ Pernapasan
Ayam bernapas dengan menggunakan paru-paru dan kantong udara (air sacs). Secara umum sistem pernapasan dari unggas didukung oleh beberapa organ, yaitu lubang hidung, larinx, trakhea, srinx, bronkhi, paru-paru, kantung udara dan rongga tulang (North, 1978) dan tampak pada gambar. Secara umum diuraikan sebagai berikut:

Lubang hidung (nares anteriores). Lubang hidung (nares anteriores). Berjumlah sepasang, terdapat pada pangkal rostrum bagian dorsal dan merupakan lubang masuk pertama yang berhubungan dengan luar. Nares posteriores (lubang hidung dalam), terletak pada palatum dan hanya satu buah di tengah (Radiopoetrao, 1991).

Larink (larynx). Larink disokong oleh cartilago cricoidea dan cartilago arytenoidea yang berjumlah sepasang (Radiopoetra, 1991).

Trachea (trakhea). Trakhea merupakan lanjutan dari larink kearah kaudal. Berupa suatu pita yang mempunyai cincin-cincin tulang yang disebut annulus trachealis (Radiopoetra, 1991).

Srink/pita suara (srynx). Srink terdapat pada bagian bifurcatio tracheae, tersusun dari beberapa annulus trachealis pada bagian kaudal dan annulus bronchialis pada daerah kranial. Alat ini membatasi bagian yang melebar yang disebut tympanum (Radiopoetro, 1991). Pita suara atau bagian jakun bawah pada batang tenggorok (percabangan bronki menjadi dua) ini menghasilakan suara pada unggas. Pita suara merupakan satu-satunya bagian alat pernapasan yang mampu menghasilkan suara, sedangkan jakun merupakan bagian pembentuk suara (Nesheim et al., 1979; Akoso, 1993).

Keterangan: 1. Nares, 2. Glottis, 3. Larynx, 4. Trachea, 5. Syrinx, 6. Bronchi dan 7. Pulmo



Bagian-bagian dari organ pernapasan ayam

Bronchi (bronkhi). Bronkhi merupakan percabangan dari trakhea ke arah kanan dan kiri (bronchus dexter dan broncus sinister), dengan tempat percabangan yang disebut bifurcatio trachea. Batang tenggorok ini masih terbagi lagi menjadi bronchi lateralis yang masing-masing terbagi lagi menjadi parabronchi (Radiopoetro, 1991).

Paru-paru (lung/pulmo). Paru-paru terdapat pada bagian ujung-ujung bronkhi berjumlah sepasang dan melekat pada bagian dorsal thorax. Paru-paru terbungkus oleh selaput yang disebut pleura (Radiopoetro, 1991). Paru merupakan organ yang sangat penting peranannya dalam pernapasan. Fungsi utamanya untuk mencukupi oksigen yang diperlukan oleh tubuh untuk pembakaran dan untuk pembentukan tenaga. Juga berfungsi untuk mengeluarkan sisa pembakaran yang berupa karbon dioksida dan uap air. Struktur paru-paru ayam sangat kaku dan selama bernapas hanya terjadi sedikit gerakan mengembang dan mengempis (Akoso, 1993).

Kantung udara (air sacs). Kantung udara (saccus pneumaticus) terdiri dari air sac/saccus: abdominalis (aa/terdapat diantara lipatan intestinum), thoracalis anterior (ata/terletak pada dinding sisi tubuh pada rongga dada sebelah muka), thoracalis posterior (atp/terletak dibelakang thoracalis anterior), interclavicularis (ai/terletak di median, hanya satu buah dan berhubungan dengan kedua paru-paru) dan cervicalis (ac/terletak pada leher dan berjumlah dua pasang). Semua bagian air sacs tersebut berhubungan dengan cavum pnumaticus (Radiopoetro, 1991).

Kantung udara merupakan suatu rongga dengan dinding jaringan tipis dan halus sehingga sulit dikenali pada posisi mengempis. Ayam yang sudah mati sukar diketahui kantung udaranya, karena posisi mengempis, sehingga perlu pengamatan secara cermat sewaktu bedah bangkai (Akoso, 1993). Kantung udara selain membantu dalam proses pernapasan pada waktu terbang (bertarung. red.) juga berfungsi.

i. Membantu mempertahankan suhu luar oleh pengaruh keadaan luar.
ii. Membantu memperkeras suara.
iii. Meringankan tubuh.
iv. Mengapungkan tubuh di udara.
v. Membantu difusi dari darah untuk diekskresikan lewat paru-paru sebagai uap air.

Bagian-bagian dari kantung udara



Mekanisme Pernapasan

Paru-paru letaknya menempel pada tulang rusuk bagian atas pada rongga dada. Udara yang dihirup karena ada tekanan akan masuk kedalam kantung udara dan didistribusikan kembali masuk atau keluar dari paru-paru. Distribusi udara karena aktivitas kontraksi otot pendukung pernapasan pada unggas ada dua cara, secara inspirasi dan ekspirasi (Neheim et al., 1979).

Berbeda dengan mamalia, unggas mempunyai paru-paru lebih kecil sehingga memerlukan pendukung yang berupa kantung udara dan rongga tulang (North, 1978). Mekanisme kerja pernapasan pada ayam dengan bantuan kantung udara dengan dua cara, yaitu pada waktu istirahat dan pada waktu terbang (bertarung. red.).

Istirahat. Pada waktu istirahat saat inspirasi, costae bergerak ke arah cranioventral, sehingga cavum thornealis membesar, paru-paru mengembang dan udara masuk ke dalam paru-paru. Pada saat ekspirasi, costae kembali pada kedudukan semula, cavum thornealis mengecil, paru-paru mengempis dan udara keluar. Beberapa otot yang berfungsi pada ekspirasi adalah musculus intercostalis internus, musculus rectus abdominis, musculus obliquus abdominis externus dan musculus transversus abdominis.

Terbang. Pada waktu terbang (bertarung. red.) yang berfungsi adalah saccus interclavicularis dan saccus axilaris. Apabila sayap diturunkan saccus axilaris terjepit, sehingga saccus interclavicularis menjadi longgar, begitu pula sebaliknya apabila sayap diangkat saccus axilaris membesar dan saccus interclavicularis mengecil. Pada peristiwa ini akan mengakibatkan terjadinya pergantian udara pada paru-paru (Radiopoetra, 1991).


Pernapasan dan Pengaturan Temperatur Ayam

Unggas mempunyai suatu mekanisme yang kompleks untuk mempertahankan suhu tubuhnya dengan cara melepas dan memproduksi panas. Pengeluaran panas tubuh pada unggas amat penting karena unggas tidak mempunyai kelenjar keringat, sehingga kerja dari paru-paru dan air sac amat penting untuk menurunkan suhu pada tubuhnya. Pengaturan keseimbangan kadar air dan pelepasan panas banyak dipengaruhi oleh proses inspirasi melaui hidung, saluran pernapasan, paru-paru dan kantung udara (Nesheim et al., 1979).

Untuk mempertahankan suhu tubuhnya unggas menggunakan mekanisme yang kompleks dengan cara pengaturan produksi dan pelepasan panas:

Suhu di bawah 80^F. Pada kondisi suhu lingkungan di bawah 80^F unggas melakukan mekanisme pertahanan suhu tubuh melalui radiasi, konveksi dan konduksi. Pembuangan panas tubuh melalui seluruh permukaan tubuh, terutama yang tidak ditumbuhi bulu dan sekitar 40% melalui bagian kepala (mulut, hidung, comb, pial dan kulit).

Suhu di atas 80^F. Pada kondisi suhu lingkungan di atas 80^F pelepasan panas melalui mekanisme evaporasi dengan cara pembuangan uap air melalui saluran pernapasan (panting). Panting merupakan mekanisme yang penting sebab unggas akan berusaha menjaga temperatur tubuh konstan (di bawah suhu lingkungan) pada kondisi suhu lingkungan yang tinggi (Nesheim et al., 1979). Pada kondisi panting ayam mengalami cekaman panas (stress panas) sehingga tampak megap-megap, tubuh posisi menyentuh tanah dan bulu-bulu ditegakkan dan kadang-kadang ayam selalu minum untuk menjaga keseimbangan kadar air dan pelepasan panas tubuh.



sumber: http://pertanian.uns.ac.id/~adimagna/index.html.htm
la ummasa
la ummasa
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 620
Join date : 20.05.10
Lokasi : Depok

http://wn.com/laummasa

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  hadi97 Fri 13 Apr 2012, 07:27

la ummasa wrote:
SISTEM PERNAPASAN


Organ Pernapasan
Ayam bernapas dengan menggunakan paru-paru dan kantong udara (air sacs). Secara umum sistem pernapasan dari unggas didukung oleh beberapa organ, yaitu lubang hidung, larinx, trakhea, srinx, bronkhi, paru-paru, kantung udara dan rongga tulang (North, 1978) dan tampak pada gambar. Secara umum diuraikan sebagai berikut:

Lubang hidung (nares anteriores). Lubang hidung (nares anteriores). Berjumlah sepasang, terdapat pada pangkal rostrum bagian dorsal dan merupakan lubang masuk pertama yang berhubungan dengan luar. Nares posteriores (lubang hidung dalam), terletak pada palatum dan hanya satu buah di tengah (Radiopoetrao, 1991).

Larink (larynx). Larink disokong oleh cartilago cricoidea dan cartilago arytenoidea yang berjumlah sepasang (Radiopoetra, 1991).

Trachea (trakhea). Trakhea merupakan lanjutan dari larink kearah kaudal. Berupa suatu pita yang mempunyai cincin-cincin tulang yang disebut annulus trachealis (Radiopoetra, 1991).

Srink/pita suara (srynx). Srink terdapat pada bagian bifurcatio tracheae, tersusun dari beberapa annulus trachealis pada bagian kaudal dan annulus bronchialis pada daerah kranial. Alat ini membatasi bagian yang melebar yang disebut tympanum (Radiopoetro, 1991). Pita suara atau bagian jakun bawah pada batang tenggorok (percabangan bronki menjadi dua) ini menghasilakan suara pada unggas. Pita suara merupakan satu-satunya bagian alat pernapasan yang mampu menghasilkan suara, sedangkan jakun merupakan bagian pembentuk suara (Nesheim et al., 1979; Akoso, 1993).

Keterangan: 1. Nares, 2. Glottis, 3. Larynx, 4. Trachea, 5. Syrinx, 6. Bronchi dan 7. Pulmo



Bagian-bagian dari organ pernapasan ayam

Bronchi (bronkhi). Bronkhi merupakan percabangan dari trakhea ke arah kanan dan kiri (bronchus dexter dan broncus sinister), dengan tempat percabangan yang disebut bifurcatio trachea. Batang tenggorok ini masih terbagi lagi menjadi bronchi lateralis yang masing-masing terbagi lagi menjadi parabronchi (Radiopoetro, 1991).

Paru-paru (lung/pulmo). Paru-paru terdapat pada bagian ujung-ujung bronkhi berjumlah sepasang dan melekat pada bagian dorsal thorax. Paru-paru terbungkus oleh selaput yang disebut pleura (Radiopoetro, 1991). Paru merupakan organ yang sangat penting peranannya dalam pernapasan. Fungsi utamanya untuk mencukupi oksigen yang diperlukan oleh tubuh untuk pembakaran dan untuk pembentukan tenaga. Juga berfungsi untuk mengeluarkan sisa pembakaran yang berupa karbon dioksida dan uap air. Struktur paru-paru ayam sangat kaku dan selama bernapas hanya terjadi sedikit gerakan mengembang dan mengempis (Akoso, 1993).

Kantung udara (air sacs). Kantung udara (saccus pneumaticus) terdiri dari air sac/saccus: abdominalis (aa/terdapat diantara lipatan intestinum), thoracalis anterior (ata/terletak pada dinding sisi tubuh pada rongga dada sebelah muka), thoracalis posterior (atp/terletak dibelakang thoracalis anterior), interclavicularis (ai/terletak di median, hanya satu buah dan berhubungan dengan kedua paru-paru) dan cervicalis (ac/terletak pada leher dan berjumlah dua pasang). Semua bagian air sacs tersebut berhubungan dengan cavum pnumaticus (Radiopoetro, 1991).

Kantung udara merupakan suatu rongga dengan dinding jaringan tipis dan halus sehingga sulit dikenali pada posisi mengempis. Ayam yang sudah mati sukar diketahui kantung udaranya, karena posisi mengempis, sehingga perlu pengamatan secara cermat sewaktu bedah bangkai (Akoso, 1993). Kantung udara selain membantu dalam proses pernapasan pada waktu terbang (bertarung. red.) juga berfungsi.

i. Membantu mempertahankan suhu luar oleh pengaruh keadaan luar.
ii. Membantu memperkeras suara.
iii. Meringankan tubuh.
iv. Mengapungkan tubuh di udara.
v. Membantu difusi dari darah untuk diekskresikan lewat paru-paru sebagai uap air.

Bagian-bagian dari kantung udara



Mekanisme Pernapasan

Paru-paru letaknya menempel pada tulang rusuk bagian atas pada rongga dada. Udara yang dihirup karena ada tekanan akan masuk kedalam kantung udara dan didistribusikan kembali masuk atau keluar dari paru-paru. Distribusi udara karena aktivitas kontraksi otot pendukung pernapasan pada unggas ada dua cara, secara inspirasi dan ekspirasi (Neheim et al., 1979).

Berbeda dengan mamalia, unggas mempunyai paru-paru lebih kecil sehingga memerlukan pendukung yang berupa kantung udara dan rongga tulang (North, 1978). Mekanisme kerja pernapasan pada ayam dengan bantuan kantung udara dengan dua cara, yaitu pada waktu istirahat dan pada waktu terbang (bertarung. red.).

Istirahat. Pada waktu istirahat saat inspirasi, costae bergerak ke arah cranioventral, sehingga cavum thornealis membesar, paru-paru mengembang dan udara masuk ke dalam paru-paru. Pada saat ekspirasi, costae kembali pada kedudukan semula, cavum thornealis mengecil, paru-paru mengempis dan udara keluar. Beberapa otot yang berfungsi pada ekspirasi adalah musculus intercostalis internus, musculus rectus abdominis, musculus obliquus abdominis externus dan musculus transversus abdominis.

Terbang. Pada waktu terbang (bertarung. red.) yang berfungsi adalah saccus interclavicularis dan saccus axilaris. Apabila sayap diturunkan saccus axilaris terjepit, sehingga saccus interclavicularis menjadi longgar, begitu pula sebaliknya apabila sayap diangkat saccus axilaris membesar dan saccus interclavicularis mengecil. Pada peristiwa ini akan mengakibatkan terjadinya pergantian udara pada paru-paru (Radiopoetra, 1991).


Pernapasan dan Pengaturan Temperatur Ayam

Unggas mempunyai suatu mekanisme yang kompleks untuk mempertahankan suhu tubuhnya dengan cara melepas dan memproduksi panas. Pengeluaran panas tubuh pada unggas amat penting karena unggas tidak mempunyai kelenjar keringat, sehingga kerja dari paru-paru dan air sac amat penting untuk menurunkan suhu pada tubuhnya. Pengaturan keseimbangan kadar air dan pelepasan panas banyak dipengaruhi oleh proses inspirasi melaui hidung, saluran pernapasan, paru-paru dan kantung udara (Nesheim et al., 1979).

Untuk mempertahankan suhu tubuhnya unggas menggunakan mekanisme yang kompleks dengan cara pengaturan produksi dan pelepasan panas:

Suhu di bawah 80^F. Pada kondisi suhu lingkungan di bawah 80^F unggas melakukan mekanisme pertahanan suhu tubuh melalui radiasi, konveksi dan konduksi. Pembuangan panas tubuh melalui seluruh permukaan tubuh, terutama yang tidak ditumbuhi bulu dan sekitar 40% melalui bagian kepala (mulut, hidung, comb, pial dan kulit).

Suhu di atas 80^F. Pada kondisi suhu lingkungan di atas 80^F pelepasan panas melalui mekanisme evaporasi dengan cara pembuangan uap air melalui saluran pernapasan (panting). Panting merupakan mekanisme yang penting sebab unggas akan berusaha menjaga temperatur tubuh konstan (di bawah suhu lingkungan) pada kondisi suhu lingkungan yang tinggi (Nesheim et al., 1979). Pada kondisi panting ayam mengalami cekaman panas (stress panas) sehingga tampak megap-megap, tubuh posisi menyentuh tanah dan bulu-bulu ditegakkan dan kadang-kadang ayam selalu minum untuk menjaga keseimbangan kadar air dan pelepasan panas tubuh.



sumber: http://pertanian.uns.ac.id/~adimagna/index.html.htm
Kura-kura dalam perahu.
Pura-pura tidak tahu.
Jago mentong ini La Ummasa, tidak salah klo di beri gelar pakar ayam aduan.
Bagaimana cara mengenali karakter ayam betina dari kotek-koteknya bro La Ummasa???wkwkwkwkwkwkkk
hadi97
hadi97
Jendral
Jendral

Jumlah posting : 1258
Join date : 15.12.11
Age : 45
Lokasi : Makassar CP 081343181946/PIN 26182769

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  la ummasa Fri 13 Apr 2012, 09:23

hadi97 wrote:Kura-kura dalam perahu.
Pura-pura tidak tahu.
Jago mentong ini La Ummasa, tidak salah klo di beri gelar pakar ayam aduan.
Bagaimana cara mengenali karakter ayam betina dari kotek-koteknya bro La Ummasa???wkwkwkwkwkwkkk
hehehe ... memang benar-benar tidak tahu, boss. artikel di atas baru juga nemu dan baca saat mencari tulisan sumber suara/kokok ayam. artikel di atas pun belum menjelaskan apa-apa, tapi setidaknya bisa dijadikan batu loncatan untuk memperoleh penjelasan rasional.
la ummasa
la ummasa
Premium member
Premium member

Jumlah posting : 620
Join date : 20.05.10
Lokasi : Depok

http://wn.com/laummasa

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  coki Tue 17 Apr 2012, 22:42

Ayam yg berisik terlalu sering peTAK - peTOK.......peTAK - peTOK.......peTAK - peTOK.......
Biasanya NAFAS nya kurang Bagus................
belum ada 15 Menitan sudah Ngok-Ngok....Muabuk.........Minta Air kepada BOTOH.
OK''
coki
coki
Jendral
Jendral

Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  TotoAryo Wed 18 Apr 2012, 09:46

coki wrote:Ayam yg berisik terlalu sering peTAK - peTOK.......peTAK - peTOK.......peTAK - peTOK.......
Biasanya NAFAS nya kurang Bagus................
belum ada 15 Menitan sudah Ngok-Ngok....Muabuk.........Minta Air kepada BOTOH.
OK''
-----------
betul, "OK" mas bro Razz
TotoAryo
TotoAryo
Registered Sellers
Registered Sellers

Jumlah posting : 1255
Join date : 30.01.12
Age : 41
Lokasi : Bengkulu, Indonesia +6281367622224 - https://www.youtube.com/user/TotoAryoFarm

https://www.youtube.com/user/TotoAryoFarm

Kembali Ke Atas Go down

HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS - Page 2 Empty Re: HUBUNGAN KOKOK DENGAN NAFAS

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik