IndeksHENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
+17
Kadirvanhoten
ipul
sukasuka
Man-O
Just_Tondy
LQ
sirait
gondes
Rizki
Richard
dalange
yanafirmansyah
ekob
D4v1d
fahrudin m.efendi
priaisy
jaghana
21 posters
Halaman 1 dari 1
HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
jaghana Sun 15 Jan 2012, 18:31
HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)Salam,Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.
2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.
3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di negara Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.
6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1. Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.Salam,Dr. drh. Edi Boedi Santosa MPDosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
kutipan dari fb. semoga bermanfaat.
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)Salam,Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.
2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.
3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di negara Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.
6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1. Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.Salam,Dr. drh. Edi Boedi Santosa MPDosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
kutipan dari fb. semoga bermanfaat.
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
priaisy Sun 15 Jan 2012, 19:23
Betul Bang EKO, masak di negara pembuat VAKSIN Flu BUrung ndak pernah ada kabar tentang Flu Burung. Contoh namanya ayam dengan segala produk kan banyak dari EROPA dan Amerika ndak ada kabar tuh flu burung padahal disana jarang dikabarkan ayam di vaksin. 
Kalau pun ada mutasi virus , bukti ilmiahnya kok belum pernah dengar atau baca ya? Vaksin apapun bentuk nya adalah memasukkan penyakit ke dalam tubuh makhluk hidup lain.
Dulu saya aktif vaksin ayam ternakan, tetapi habis juga ayam 2 kandang dalam 3 malam, yang dikurungan melompat eh mati terus yang di pohon berkokok langsung jatuh eh mati juga.
Yang penting saya praktekkan adalah: 1) Jangan ada genangan air di area sekitar kandang, 2) Kotoran ayam segera lekas buang atau tampung dalam tempat tersendiri 3) Kesegaran udara kandang 4) Minimalisir serangan nyamuk pada ternak 5) Kasih makan dan minum ayam
Saya termasuk yang agak kurang percaya dengan obat ayam dari pabrikan ataupun vaksin apapun bentuknya.
salam organik he he he
Kalau pun ada mutasi virus , bukti ilmiahnya kok belum pernah dengar atau baca ya? Vaksin apapun bentuk nya adalah memasukkan penyakit ke dalam tubuh makhluk hidup lain.
Dulu saya aktif vaksin ayam ternakan, tetapi habis juga ayam 2 kandang dalam 3 malam, yang dikurungan melompat eh mati terus yang di pohon berkokok langsung jatuh eh mati juga.
Yang penting saya praktekkan adalah: 1) Jangan ada genangan air di area sekitar kandang, 2) Kotoran ayam segera lekas buang atau tampung dalam tempat tersendiri 3) Kesegaran udara kandang 4) Minimalisir serangan nyamuk pada ternak 5) Kasih makan dan minum ayam
Saya termasuk yang agak kurang percaya dengan obat ayam dari pabrikan ataupun vaksin apapun bentuknya.
salam organik he he he
priaisy- Sersan
- Jumlah posting : 154
Join date : 24.11.11
Lokasi : Kediri
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
jaghana Mon 16 Jan 2012, 10:29
lha yo....tetangga saya dari ujung sampai ujung kalau mau mati udah dari dulu2....kekekkekekepriaisy wrote:Betul Bang EKO, masak di negara pembuat VAKSIN Flu BUrung ndak pernah ada kabar tentang Flu Burung. Contoh namanya ayam dengan segala produk kan banyak dari EROPA dan Amerika ndak ada kabar tuh flu burung padahal disana jarang dikabarkan ayam di vaksin.
Kalau pun ada mutasi virus , bukti ilmiahnya kok belum pernah dengar atau baca ya? Vaksin apapun bentuk nya adalah memasukkan penyakit ke dalam tubuh makhluk hidup lain.
Dulu saya aktif vaksin ayam ternakan, tetapi habis juga ayam 2 kandang dalam 3 malam, yang dikurungan melompat eh mati terus yang di pohon berkokok langsung jatuh eh mati juga.
Yang penting saya praktekkan adalah: 1) Jangan ada genangan air di area sekitar kandang, 2) Kotoran ayam segera lekas buang atau tampung dalam tempat tersendiri 3) Kesegaran udara kandang 4) Minimalisir serangan nyamuk pada ternak 5) Kasih makan dan minum ayam
Saya termasuk yang agak kurang percaya dengan obat ayam dari pabrikan ataupun vaksin apapun bentuknya.
salam organik he he he
mreka tuh paling seneng kalau di kasih ayam sakit...malah mungkin mreka nyumpahin supaya ayamnya banyak yg sakit..kekkekekek..kalo ketemu aja suka nanyain : 'pak,ayamnya ada yg sakit lagi gak??...maudaong..!'..kkekekekekkekek...lumayan bisa dikonsumsi sekeluarga 2 hari juga kagak abis katanya..kekekekkekek...
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
fahrudin m.efendi Mon 16 Jan 2012, 11:58
Dari tahun 2004 saya orang yang paling yakin-se yakin2 nya kalo Flu Burung(AI) akibat virus H5N1 tidak menular ke Manusia!!!.
Karena pada awal tahun 2004(bulan Februari), saya melakukan bedah bangkai ayam broiler yang mati 4.000 ekor dalam semalam. Dalam bedah bangkai tersebut belum terdeteksi adanya infeksi AI. Akhirnya sample saya bawa ke Balitvet di bogor....dan sample tersebut dinyatakan positif AI.
Berikutnya pada bulan Mei tahun 2004...saya melakukan hal yang sama dengan bulan feb...namun lebih besar lagi. Ayam broiler 6.000 ekor mati dlam semalam. Walaupun dalam hati yakin bahwa ayam2 tersebut pasti terinfeksi AI. Namun akan lebih yakin lagi jika laboratorium yang meneguhkan diagnosa. Kembali.......hasilnya positif ayam tersebut terinfeksi AI.
Tahun 2007 bulan Feb.....dan terakhir Juli 2011.
Kembali saya melakukan bedah bangkai untuk mendiagnosa penyakit "aneh"... Seperti infeksi Gumboro namun terjadi pendarahan yang hebat...juga kematian ayam yang hanya dalam hitungan menit sdh berjatuhan.
Hasil diagnosa lab... ayam positif terinfeksi AI.
Ini penampakannya(foto bulan Juli 2011)
....
Dari ke 4 kasus tersebut.... Baik itu peternak,karyawan kandang dan tukang mbedah ayamnya..... Alhamdulillah sehat sampai hari ini tulisan ini dibuat.
Semoga Apa yang di"kutip" oleh mas Eko Jaghana dari sumber Dosen UGM tersebut dan sedikit "kesaksian" saya tadi.... Dapat membuka wawasan bagi teman2 penggemar Ayam di Papaji agar tidak terbawa "Provokasi" pemberitaan yang terlalu dipolitisir dan di dramatisir. Agar kita bisa memberitahukan kepada keluarga dan lingkungan sekitar...bahwa flu burung(H5N1) tidak menular dari ayam ke manusia...karena beda reseptor.
Saya koq yakin........pasti ada sesuatu dibalik pemberitaan ini????? Masak menangani flu burung dari tahun 2003 sampe sekarang koq ya ga selesai-selesai. Sampai-sampai Pemerintah membentuk KOMNAS Penanganan FLU BURUNG..tapi mana hasilnya ya?
salam
Karena pada awal tahun 2004(bulan Februari), saya melakukan bedah bangkai ayam broiler yang mati 4.000 ekor dalam semalam. Dalam bedah bangkai tersebut belum terdeteksi adanya infeksi AI. Akhirnya sample saya bawa ke Balitvet di bogor....dan sample tersebut dinyatakan positif AI.
Berikutnya pada bulan Mei tahun 2004...saya melakukan hal yang sama dengan bulan feb...namun lebih besar lagi. Ayam broiler 6.000 ekor mati dlam semalam. Walaupun dalam hati yakin bahwa ayam2 tersebut pasti terinfeksi AI. Namun akan lebih yakin lagi jika laboratorium yang meneguhkan diagnosa. Kembali.......hasilnya positif ayam tersebut terinfeksi AI.
Tahun 2007 bulan Feb.....dan terakhir Juli 2011.
Kembali saya melakukan bedah bangkai untuk mendiagnosa penyakit "aneh"... Seperti infeksi Gumboro namun terjadi pendarahan yang hebat...juga kematian ayam yang hanya dalam hitungan menit sdh berjatuhan.
Hasil diagnosa lab... ayam positif terinfeksi AI.
Ini penampakannya(foto bulan Juli 2011)
....
Dari ke 4 kasus tersebut.... Baik itu peternak,karyawan kandang dan tukang mbedah ayamnya..... Alhamdulillah sehat sampai hari ini tulisan ini dibuat.
Semoga Apa yang di"kutip" oleh mas Eko Jaghana dari sumber Dosen UGM tersebut dan sedikit "kesaksian" saya tadi.... Dapat membuka wawasan bagi teman2 penggemar Ayam di Papaji agar tidak terbawa "Provokasi" pemberitaan yang terlalu dipolitisir dan di dramatisir. Agar kita bisa memberitahukan kepada keluarga dan lingkungan sekitar...bahwa flu burung(H5N1) tidak menular dari ayam ke manusia...karena beda reseptor.
Saya koq yakin........pasti ada sesuatu dibalik pemberitaan ini????? Masak menangani flu burung dari tahun 2003 sampe sekarang koq ya ga selesai-selesai. Sampai-sampai Pemerintah membentuk KOMNAS Penanganan FLU BURUNG..tapi mana hasilnya ya?
salam
fahrudin m.efendi- Registered Sellers
- Jumlah posting : 545
Join date : 24.06.10
Age : 50
Lokasi : Griya Permata Asri C8/7 Serang.
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
D4v1d Mon 16 Jan 2012, 12:10
fahrudin m.efendi wrote:Dari tahun 2004 saya orang yang paling yakin-se yakin2 nya kalo Flu Burung(AI) akibat virus H5N1 tidak menular ke Manusia!!!.
Karena pada awal tahun 2004(bulan Februari), saya melakukan bedah bangkai ayam broiler yang mati 4.000 ekor dalam semalam. Dalam bedah bangkai tersebut belum terdeteksi adanya infeksi AI. Akhirnya sample saya bawa ke Balitvet di bogor....dan sample tersebut dinyatakan positif AI.
Berikutnya pada bulan Mei tahun 2004...saya melakukan hal yang sama dengan bulan feb...namun lebih besar lagi. Ayam broiler 6.000 ekor mati dlam semalam. Walaupun dalam hati yakin bahwa ayam2 tersebut pasti terinfeksi AI. Namun akan lebih yakin lagi jika laboratorium yang meneguhkan diagnosa. Kembali.......hasilnya positif ayam tersebut terinfeksi AI.
Tahun 2007 bulan Feb.....dan terakhir Juli 2011.
Kembali saya melakukan bedah bangkai untuk mendiagnosa penyakit "aneh"... Seperti infeksi Gumboro namun terjadi pendarahan yang hebat...juga kematian ayam yang hanya dalam hitungan menit sdh berjatuhan.
Hasil diagnosa lab... ayam positif terinfeksi AI.
Ini penampakannya(foto bulan Juli 2011)
....
Dari ke 4 kasus tersebut.... Baik itu peternak,karyawan kandang dan tukang mbedah ayamnya..... Alhamdulillah sehat sampai hari ini tulisan ini dibuat.
Semoga Apa yang di"kutip" oleh mas Eko Jaghana dari sumber Dosen UGM tersebut dan sedikit "kesaksian" saya tadi.... Dapat membuka wawasan bagi teman2 penggemar Ayam di Papaji agar tidak terbawa "Provokasi" pemberitaan yang terlalu dipolitisir dan di dramatisir. Agar kita bisa memberitahukan kepada keluarga dan lingkungan sekitar...bahwa flu burung(H5N1) tidak menular dari ayam ke manusia...karena beda reseptor.
Saya koq yakin........pasti ada sesuatu dibalik pemberitaan ini????? Masak menangani flu burung dari tahun 2003 sampe sekarang koq ya ga selesai-selesai. Sampai-sampai Pemerintah membentuk KOMNAS Penanganan FLU BURUNG..tapi mana hasilnya ya?
salam
Kalau pakarnya yang bicara seperti bos fahrudin ini sptnya bisa dipercaya...karena kalau memang menular yang mati duluan pasti yang tiap hari interaksi dengan unggas....lah ini pakarnya masih sempet nulis di forum hehehehehe
D4v1d- Kapten
- Jumlah posting : 448
Join date : 20.10.09
Lokasi : Buitenzorg
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
fahrudin m.efendi Mon 16 Jan 2012, 14:23
He..he...he... Kang David bisa saja???
Saya hanya gemes saja sama pemberitaan yang ga berimbang.
Saya hanya gemes saja sama pemberitaan yang ga berimbang.
fahrudin m.efendi- Registered Sellers
- Jumlah posting : 545
Join date : 24.06.10
Age : 50
Lokasi : Griya Permata Asri C8/7 Serang.
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
ekob Mon 16 Jan 2012, 21:05
Like thisfahrudin m.efendi wrote:Dari tahun 2004 saya orang yang paling yakin-se yakin2 nya kalo Flu Burung(AI) akibat virus H5N1 tidak menular ke Manusia!!!.
Karena pada awal tahun 2004(bulan Februari), saya melakukan bedah bangkai ayam broiler yang mati 4.000 ekor dalam semalam. Dalam bedah bangkai tersebut belum terdeteksi adanya infeksi AI. Akhirnya sample saya bawa ke Balitvet di bogor....dan sample tersebut dinyatakan positif AI.
Berikutnya pada bulan Mei tahun 2004...saya melakukan hal yang sama dengan bulan feb...namun lebih besar lagi. Ayam broiler 6.000 ekor mati dlam semalam. Walaupun dalam hati yakin bahwa ayam2 tersebut pasti terinfeksi AI. Namun akan lebih yakin lagi jika laboratorium yang meneguhkan diagnosa. Kembali.......hasilnya positif ayam tersebut terinfeksi AI.
Tahun 2007 bulan Feb.....dan terakhir Juli 2011.
Kembali saya melakukan bedah bangkai untuk mendiagnosa penyakit "aneh"... Seperti infeksi Gumboro namun terjadi pendarahan yang hebat...juga kematian ayam yang hanya dalam hitungan menit sdh berjatuhan.
Hasil diagnosa lab... ayam positif terinfeksi AI.
Ini penampakannya(foto bulan Juli 2011)
....
Dari ke 4 kasus tersebut.... Baik itu peternak,karyawan kandang dan tukang mbedah ayamnya..... Alhamdulillah sehat sampai hari ini tulisan ini dibuat.
Semoga Apa yang di"kutip" oleh mas Eko Jaghana dari sumber Dosen UGM tersebut dan sedikit "kesaksian" saya tadi.... Dapat membuka wawasan bagi teman2 penggemar Ayam di Papaji agar tidak terbawa "Provokasi" pemberitaan yang terlalu dipolitisir dan di dramatisir. Agar kita bisa memberitahukan kepada keluarga dan lingkungan sekitar...bahwa flu burung(H5N1) tidak menular dari ayam ke manusia...karena beda reseptor.
Saya koq yakin........pasti ada sesuatu dibalik pemberitaan ini????? Masak menangani flu burung dari tahun 2003 sampe sekarang koq ya ga selesai-selesai. Sampai-sampai Pemerintah membentuk KOMNAS Penanganan FLU BURUNG..tapi mana hasilnya ya?
salam
ekob- Sersan
- Jumlah posting : 132
Join date : 04.07.10
Age : 47
Lokasi : Kediri Utara
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
yanafirmansyah Mon 16 Jan 2012, 22:08
jaghana wrote:HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)Salam,Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.
2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.
3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di negara Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.
6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1. Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.Salam,Dr. drh. Edi Boedi Santosa MPDosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
kutipan dari fb. semoga bermanfaat.
bener-bener ulasan yang informatif dan aktual terima kasih untuk para senior PAPAJI
yanafirmansyah- kopral
- Jumlah posting : 34
Join date : 07.10.11
Age : 45
Lokasi : Karawang
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
jaghana Tue 17 Jan 2012, 08:45
kalau bisa tulisan ini dicopy n sebarkan ke lingkungan....atau gimana caranya bisa dimasukin ke media.
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
dalange Tue 17 Jan 2012, 09:25
informasi yang sangat bermanfaat. dah... sekarang istri saya dah tidak ribut lagi tentang flu burung, dah tenang lah saya pelihara ayam.
halo mas fahrudin, gimana eksperimennya? dah ada tanda-tandanya belum??? salam.
halo mas fahrudin, gimana eksperimennya? dah ada tanda-tandanya belum??? salam.
dalange- Kapten
- Jumlah posting : 361
Join date : 02.11.11
Lokasi : Tulungagung - Bantul - Yogyakarta 087839303588
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
Richard Tue 17 Jan 2012, 10:04
Tahun 2004 pertama kali wabah flu burung, bokap suruh saya untuk segera memindahkan ayam ayam saya ke tempat lain karena dalam 2 hari sudah mati 5 ekor. Saya tidak mau karena ayam saya mahal-mahal mau titip orang ya sayang... mending mati di rumah saja. Akhirnya saya ambil ayam sakit parah terus saya cium paruhnya sampai sepuluh kali di depan bokap... Mau kasih tahu kalau penyakit itu tidak menular. Akhirnya walaupun ayam mati tapi saya masih segar sampai sekarang... Saya tidak pernah percaya dengan virus flu burung bisa menular ke manusia...
Richard- Sersan
- Jumlah posting : 183
Join date : 02.07.09
Lokasi : Ternak dan jual di Gading Serpong, Tangerang Hp 081808916888
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
Rizki Tue 17 Jan 2012, 10:34
Membaca satu persatu postingan dri para senior diatas jd tmbah bingung neh.,
Sbenernya sekarang pnyakit Flu Burung yg sampe skrg heboh ktanya menular kpada manusia itu nular
apa tidak Bos..
-salam-
Sbenernya sekarang pnyakit Flu Burung yg sampe skrg heboh ktanya menular kpada manusia itu nular
apa tidak Bos..
-salam-
Rizki- Kapten
- Jumlah posting : 458
Join date : 14.11.11
Age : 44
Lokasi : Bandar Lampung
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
gondes Tue 17 Jan 2012, 11:02
maaf... tapi sebelumnya pak senoir.... karna vaksin gak efektif.. ada gak saran2 + rangkuman tentang langkah2 yang harus kita ambil untuk pencegahan agar virus ga masuk kandang..jaghana wrote:kalau bisa tulisan ini dicopy n sebarkan ke lingkungan....atau gimana caranya bisa dimasukin ke media.
mohon bantuannya...
gondes- kopral
- Jumlah posting : 11
Join date : 03.12.11
Age : 35
Lokasi : landasan ulin, banjarbaru kalsel
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
sirait Tue 17 Jan 2012, 11:14
Akan lebih afdol mas jika sumber informasi ini dicantumkan alamatnya.jadi kalo mau disebarkan lebih bertanggung jawab.
Sangatlah kuat sebuah informasi jika narasumber/sumber langsungnya dapat diketahui.
hanya usulan aja jika boleh mas.
tararengkyu pisan....!
Sangatlah kuat sebuah informasi jika narasumber/sumber langsungnya dapat diketahui.
hanya usulan aja jika boleh mas.
tararengkyu pisan....!
sirait- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 11.10.11
Lokasi : Sebelat-Bengkulu Utara-Bengkulu
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
LQ Wed 18 Jan 2012, 19:26
mudah2an para tetangga papajiers ibu kota jg ikut baca biar tmbh pinter,dan ga bikin was2 yg pnya piaraan ayam kwakakaka...jaghana wrote:HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)Salam,Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.
2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.
3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di negara Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.
6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1. Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.Salam,Dr. drh. Edi Boedi Santosa MPDosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
kutipan dari fb. semoga bermanfaat.
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 48
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
Just_Tondy Thu 19 Jan 2012, 15:19
Nambahin ya Bang Jaghana...
BTW Thank's Bang Jaghana gebernya dah dikirim ke Palembang
Babe seneng banget tuh sampe jam 12 malem ditongkrongin tu geber hadoooohhh
Dapat salam dari Babe
Sebelumnya mohon maaf saya tidak bermaksud SARA ataupun mengundang permasalahan...
Ini sekedar bacaan saja...
http://www.santaisejenak.com/health/vaksin-dan-imunisasi-antara-bisnis-dan-konspirasi/#more-2859
Vaksin dan Imunisasi – Antara Bisnis dan Konspirasi
November 17, 2011
By Santai Sejenak
Vaksin dan imunisasi adalah konspirasi besar besaran dari keluarga Yahudi ternama di Amrik, yaitu Rockefeller, Rockefeller itu mendanai besar²an proyek imunisasi maupun vaksin ini. Dia adalah salah satu pendiri WHO plus CIA!
Beberapa ilmuwan Amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia konon tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, mengutip sebagian beberapa pendapat para ilmuwan mengenai vaksinasi:
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)
“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)
“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)
“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
Yang paling membuat merinding adalah pernyataan terakhir dari William Hay, secara logis penjelasannya sangat sangat masuk akal, lalu kenapa sedari dulu vaksin dan imunisasi seperti sudah menjadi kebudayaan kita semua? Menurut sumber yang kami baca, vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut, sangat gila bukan! jika hal tersebut memang benar, sudah dari dulu darah kita sebagai orang Indonesia terkontaminasi racun berbentuk vaksin ini!
Vaksin sendiri apakah kita pernah tahu darimana asalnya? Maen suntik dan berkembang saja sedemikian rupa di tubuh kita selama bertahun tahun, konon katanya ada DNA orang asing yang mengalir di darah kita, dan bisa anda bayangkan jika anda baru punya anak yang masih lucu dan imut imutnya serta masih suci dari penyakit disuntikan vaksin yang ternyata DNA entah siapa, dan mulai merusak DNA asli anak anda?!
Vaksin sendiri diketahui mengandung asam amino dari babi!
Penjelasan ilmiahnya, asam amino babi itu relatif sama bahkan hanya berbeda 1 point secara matematis dan ilmiah tentunya jika dibandingkan dengan asam amino manusia, hal tersebut menyebabkan kita sama saja dengan kanibal bukan?! Lalu jika sudah masuk itu asam amino babi, otomatis masuk juga semua hal yang ada di dalam babi, for example: sifat buruk babi (??), penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! Dan ternyata bencana akibat vaksin ini banyak loh di belahan dunia, hanya saja tidak pernah dipublikasikan! Tanya kenapa? Contohnya antara lain:
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
Dan masih banyak lagi kasus yang bermasalah karena vaksin. Dan konspirasi ini bisa benar adanya karena data datanya bisa dibilang cukup akurat, logikanya tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan sendiri bukan? Bukan berarti dengan disuntikan suatu obat dia malah akan menjadi makin kebal terhadap penyakit, masalahnya penyakit apa? Justru penyakit datang setelah disuntik!
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8600755
Tags: campak, imunisasi, polio, Vaksin
Berita Vaksin Unggas
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Siti_Fadilah
Siti Fadilah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 6 November 1949; umur 62 tahun) adalah seorang dosen[1] dan ahli jantung[1] yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 25 Januari 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia merupakan salah satu dari empat perempuan yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, selain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.
Ia bekerja sebagai staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia. Setelah itu, selama 25 tahun, ia menjadi ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Pada tanggal 20 Oktober 2004, Siti Fadilah dipilih oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, karena presiden menginginkan orang yang tegas dalam memimpin Departemen Kesehatan.[1] Ia dilantik menjadi Menteri pada 21 Oktober 2004.
Pada tahun 2007, ia menulis buku berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung konspirasi Amerika Serikat dan organisasi WHO dalam mengembangkan senjata biologis dengan menggunakan virus flu burung. Buku ini menuai protes dari petinggi WHO dan Amerika Serikat.
Ia menikah dengan Ir. Muhamad Supari dan dikaruniai 3 orang anak.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Saatnya_Dunia_Berubah!_Tangan_Tuhan_di_Balik_Virus_Flu_Burung
Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung merupakan buku yang ditulis oleh Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K). Sejak terbitnya, buku ini menjadi pembicaraan di berbagai media internasional, karena buku ini dianggap membongkar konspirasi pihak barat terhadap sampel virus flu burung.[1]
Diluncurkan pada Minggu, 6 Januari 2008 di Jakarta, buku ini membuat banyak pihak kebakaran jenggot. Dalam bukunya ini Siti Fadilah membuka kedok World Health Organization (WHO) yang telah lebih dari 50 tahun mewajibkan virus sharing yang ternyata banyak merugikan negara miskin dan berkembang asal virus tersebut.[2]
Buku ini terbit pula dalam bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change.
BTW Thank's Bang Jaghana gebernya dah dikirim ke Palembang
Babe seneng banget tuh sampe jam 12 malem ditongkrongin tu geber hadoooohhh
Dapat salam dari Babe
Sebelumnya mohon maaf saya tidak bermaksud SARA ataupun mengundang permasalahan...
Ini sekedar bacaan saja...
http://www.santaisejenak.com/health/vaksin-dan-imunisasi-antara-bisnis-dan-konspirasi/#more-2859
Vaksin dan Imunisasi – Antara Bisnis dan Konspirasi
November 17, 2011
By Santai Sejenak
Vaksin dan imunisasi adalah konspirasi besar besaran dari keluarga Yahudi ternama di Amrik, yaitu Rockefeller, Rockefeller itu mendanai besar²an proyek imunisasi maupun vaksin ini. Dia adalah salah satu pendiri WHO plus CIA!
Beberapa ilmuwan Amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia konon tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, mengutip sebagian beberapa pendapat para ilmuwan mengenai vaksinasi:
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)
“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)
“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)
“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
Yang paling membuat merinding adalah pernyataan terakhir dari William Hay, secara logis penjelasannya sangat sangat masuk akal, lalu kenapa sedari dulu vaksin dan imunisasi seperti sudah menjadi kebudayaan kita semua? Menurut sumber yang kami baca, vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut, sangat gila bukan! jika hal tersebut memang benar, sudah dari dulu darah kita sebagai orang Indonesia terkontaminasi racun berbentuk vaksin ini!
Vaksin sendiri apakah kita pernah tahu darimana asalnya? Maen suntik dan berkembang saja sedemikian rupa di tubuh kita selama bertahun tahun, konon katanya ada DNA orang asing yang mengalir di darah kita, dan bisa anda bayangkan jika anda baru punya anak yang masih lucu dan imut imutnya serta masih suci dari penyakit disuntikan vaksin yang ternyata DNA entah siapa, dan mulai merusak DNA asli anak anda?!
Vaksin sendiri diketahui mengandung asam amino dari babi!
Penjelasan ilmiahnya, asam amino babi itu relatif sama bahkan hanya berbeda 1 point secara matematis dan ilmiah tentunya jika dibandingkan dengan asam amino manusia, hal tersebut menyebabkan kita sama saja dengan kanibal bukan?! Lalu jika sudah masuk itu asam amino babi, otomatis masuk juga semua hal yang ada di dalam babi, for example: sifat buruk babi (??), penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! Dan ternyata bencana akibat vaksin ini banyak loh di belahan dunia, hanya saja tidak pernah dipublikasikan! Tanya kenapa? Contohnya antara lain:
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
Dan masih banyak lagi kasus yang bermasalah karena vaksin. Dan konspirasi ini bisa benar adanya karena data datanya bisa dibilang cukup akurat, logikanya tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan sendiri bukan? Bukan berarti dengan disuntikan suatu obat dia malah akan menjadi makin kebal terhadap penyakit, masalahnya penyakit apa? Justru penyakit datang setelah disuntik!
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8600755
Tags: campak, imunisasi, polio, Vaksin
Berita Vaksin Unggas
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Siti_Fadilah
Siti Fadilah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 6 November 1949; umur 62 tahun) adalah seorang dosen[1] dan ahli jantung[1] yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 25 Januari 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia merupakan salah satu dari empat perempuan yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, selain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.
Ia bekerja sebagai staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia. Setelah itu, selama 25 tahun, ia menjadi ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Pada tanggal 20 Oktober 2004, Siti Fadilah dipilih oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, karena presiden menginginkan orang yang tegas dalam memimpin Departemen Kesehatan.[1] Ia dilantik menjadi Menteri pada 21 Oktober 2004.
Pada tahun 2007, ia menulis buku berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung konspirasi Amerika Serikat dan organisasi WHO dalam mengembangkan senjata biologis dengan menggunakan virus flu burung. Buku ini menuai protes dari petinggi WHO dan Amerika Serikat.
Ia menikah dengan Ir. Muhamad Supari dan dikaruniai 3 orang anak.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Saatnya_Dunia_Berubah!_Tangan_Tuhan_di_Balik_Virus_Flu_Burung
Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung merupakan buku yang ditulis oleh Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K). Sejak terbitnya, buku ini menjadi pembicaraan di berbagai media internasional, karena buku ini dianggap membongkar konspirasi pihak barat terhadap sampel virus flu burung.[1]
Diluncurkan pada Minggu, 6 Januari 2008 di Jakarta, buku ini membuat banyak pihak kebakaran jenggot. Dalam bukunya ini Siti Fadilah membuka kedok World Health Organization (WHO) yang telah lebih dari 50 tahun mewajibkan virus sharing yang ternyata banyak merugikan negara miskin dan berkembang asal virus tersebut.[2]
Buku ini terbit pula dalam bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change.
Just_Tondy- Kapten
- Jumlah posting : 298
Join date : 23.09.11
Age : 45
Lokasi : 08170088644
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
fahrudin m.efendi Thu 19 Jan 2012, 16:10
Rizki wrote:Membaca satu persatu postingan dri para senior diatas jd tmbah bingung neh.,
Sbenernya sekarang pnyakit Flu Burung yg sampe skrg heboh ktanya menular kpada manusia itu nular
apa tidak Bos..
-salam-
Atas pertanyaan mas Riski di Lampung...... saya jawab: TIDAK MENULAR..... Karena antara manusia dan ayam beda receptor!!!
fahrudin m.efendi- Registered Sellers
- Jumlah posting : 545
Join date : 24.06.10
Age : 50
Lokasi : Griya Permata Asri C8/7 Serang.
Man-O- Jendral
- Jumlah posting : 1208
Join date : 01.12.10
Age : 38
Lokasi : Banggai Laut (Sul-Teng)
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
sukasuka Thu 19 Jan 2012, 19:47
kalau flu burung menular ke manusia, udah terjadi kematian massal di seluruh dunia. apalagi di eropa yg burung2 merpati berterbangan bebas di tengah kota. virus ini dapat menyebar lewat udara. kl terjadi ke ayam, satu rw bisa habis tapi kok orang2nya tetep sehat2 semua. orang2 di pasar yg tiap hari jualan ayam juga masih jualan.
saya sendiri tiap ada ayam sakit selalu saya timang2 dan cium2in. suapin makan+obat gak pake sarung tangan. malah pernah 4 bulan lalu 6 ayam jagoku mati, paling cepet kurang dr 24 jam paling lama tahan 3 hari. sy perkirakan flu burung, ga pasti, tp apapun itu orang rumah sehat semua.
isu flu burung cuma bagian dari strategi FEAR MANAGEMENT (manajemen ketakutan). mengambil keuntungan dengan menciptakan ketakutan dalam masyarakat. ada ilmunya itu seperti halnya conflict management, chaos management dan manajemen2 kotor lainnya.
saya sendiri tiap ada ayam sakit selalu saya timang2 dan cium2in. suapin makan+obat gak pake sarung tangan. malah pernah 4 bulan lalu 6 ayam jagoku mati, paling cepet kurang dr 24 jam paling lama tahan 3 hari. sy perkirakan flu burung, ga pasti, tp apapun itu orang rumah sehat semua.
isu flu burung cuma bagian dari strategi FEAR MANAGEMENT (manajemen ketakutan). mengambil keuntungan dengan menciptakan ketakutan dalam masyarakat. ada ilmunya itu seperti halnya conflict management, chaos management dan manajemen2 kotor lainnya.
sukasuka- Sersan
- Jumlah posting : 59
Join date : 07.12.11
Age : 42
Lokasi : SumSel
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
ipul Thu 19 Jan 2012, 20:29
saya sih dari awal ngga percaya adanya flu burung ke manusia,..apa lagi di indonesia,.. palingan kerjaan orang niat jahat bikin kekacauan di indonesia.
pada prinsipnya makhluk hidup di ciptakan memiliki imun kekebalan untuk melawan penyakit,..
hal ini saya terapkan juga kepada anak saya,.. dari kecil kalo panas dikit atau batuk, flu ngga tak kasih obat2 antibiotik malah tak kasih temu ireng, beras kencur ( jadi doyan yang pait2 ^_^ ) Alhamdulillah sehat selalu kadang sakit flu datang dan batuk namun cepat sembuh.
dan saya bandingkan anak saudara yang dikit2 kasih antibiotik sekali sakit lama sembuh dan karena keseringan antibiotik sampe2 makannya di jaga karena cepat sekali kena penyakit ^^ dan semakin lama antibiotiknya semakin kuat ^^
dan hal ini juga saya terapkan pada ayam saya alhamdulillah sehat2 ( asal jangan ada ayam luar yang kena penyakit datang bisa kena semua ^^ )<<<<< yang ini pernah kejadian soalnya ^^ hanya bisa pasrah Alhamdulillah sekarang gantinya banyak
mending balik ke herbal budidayakan tanaman obat2an buat cadangan ^_^ ( kalo bawang merah di brebes tinggal nyomot ^_^)
pada prinsipnya makhluk hidup di ciptakan memiliki imun kekebalan untuk melawan penyakit,..
hal ini saya terapkan juga kepada anak saya,.. dari kecil kalo panas dikit atau batuk, flu ngga tak kasih obat2 antibiotik malah tak kasih temu ireng, beras kencur ( jadi doyan yang pait2 ^_^ ) Alhamdulillah sehat selalu kadang sakit flu datang dan batuk namun cepat sembuh.
dan saya bandingkan anak saudara yang dikit2 kasih antibiotik sekali sakit lama sembuh dan karena keseringan antibiotik sampe2 makannya di jaga karena cepat sekali kena penyakit ^^ dan semakin lama antibiotiknya semakin kuat ^^
dan hal ini juga saya terapkan pada ayam saya alhamdulillah sehat2 ( asal jangan ada ayam luar yang kena penyakit datang bisa kena semua ^^ )<<<<< yang ini pernah kejadian soalnya ^^ hanya bisa pasrah Alhamdulillah sekarang gantinya banyak
mending balik ke herbal budidayakan tanaman obat2an buat cadangan ^_^ ( kalo bawang merah di brebes tinggal nyomot ^_^)
ipul- Kolonel
- Jumlah posting : 777
Join date : 21.12.09
Lokasi : Brebes-jawa tengah,.Jl.sunan gunung jati 3 Kel. Limbangan Wetan, kec. Brebes -
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
Kadirvanhoten Thu 19 Jan 2012, 22:43
Setuju ma pendapatnya bang...Kembali ke alam menurut saya kembali ke jati diri kita sebagai orang timur...Dengan tidak mengesampingkan kemajuan ilmu pengetahuan...Flu burung?...Sarat kepentingan kaum kapitalis neolib... Salam...ipul wrote:saya sih dari awal ngga percaya adanya flu burung ke manusia,..apa lagi di indonesia,.. palingan kerjaan orang niat jahat bikin kekacauan di indonesia.
pada prinsipnya makhluk hidup di ciptakan memiliki imun kekebalan untuk melawan penyakit,..
hal ini saya terapkan juga kepada anak saya,.. dari kecil kalo panas dikit atau batuk, flu ngga tak kasih obat2 antibiotik malah tak kasih temu ireng, beras kencur ( jadi doyan yang pait2 ^_^ ) Alhamdulillah sehat selalu kadang sakit flu datang dan batuk namun cepat sembuh.
dan saya bandingkan anak saudara yang dikit2 kasih antibiotik sekali sakit lama sembuh dan karena keseringan antibiotik sampe2 makannya di jaga karena cepat sekali kena penyakit ^^ dan semakin lama antibiotiknya semakin kuat ^^
dan hal ini juga saya terapkan pada ayam saya alhamdulillah sehat2 ( asal jangan ada ayam luar yang kena penyakit datang bisa kena semua ^^ )<<<<< yang ini pernah kejadian soalnya ^^ hanya bisa pasrah Alhamdulillah sekarang gantinya banyak
mending balik ke herbal budidayakan tanaman obat2an buat cadangan ^_^ ( kalo bawang merah di brebes tinggal nyomot ^_^)
Kadirvanhoten- Kapten
- Jumlah posting : 481
Join date : 09.12.11
Lokasi : semarang
lambang96- Kolonel
- Jumlah posting : 835
Join date : 19.11.12
Lokasi : bantul, yogyakarta
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
Modesto Mon 07 Jan 2013, 23:06
Dari mulai ternak saya ga pernah pake vaksin apapun, dan kandang saya tak pernah sekalipun kena aratan.
Kalo mau dibahas dari politik internasional, Indonesia merupakan sasaran empuk para produsen apapun di dunia untuk memasarkan hasil produk mereka. Dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia, negara kita benar-benar pasar yg sangat besar. Terkait dengan kasus flu burung, dari yang saya baca dari berbagai sumber di internet, ada semacam upaya untuk melemahkan existensi para peternak unggas di Indonesia dengan tujuan supaya pasokan daging dari dalam negeri berkurang drastis karena para peternak banyak yang bangkrut akibat penyakit yang menyerang unggas di peternakan. Ujung-ujungnya kebutuhan daging nasional akan bergantung pada import dari luar. Dengan kata lain mereka ingin Indonesia lemah dalam swasembada pangan khususnya produksi daging ayam.
Hal yang sama juga berlaku untuk produksi beras, beberapa waktu lalu gencar kampanye yg mengajak masyarakat untuk pindah mengkonsumsi gandum, dengan mengurangi konsumsi beras dengan alasan areal lahan pertanian semakin menyusut dan produksi beras nasional turun. ALasan yg tidak masuk akal ini berasal dari para penjual gandum yg kongkalingkong dengan pejabat korup.
Konspirasi bro
Kalo mau dibahas dari politik internasional, Indonesia merupakan sasaran empuk para produsen apapun di dunia untuk memasarkan hasil produk mereka. Dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia, negara kita benar-benar pasar yg sangat besar. Terkait dengan kasus flu burung, dari yang saya baca dari berbagai sumber di internet, ada semacam upaya untuk melemahkan existensi para peternak unggas di Indonesia dengan tujuan supaya pasokan daging dari dalam negeri berkurang drastis karena para peternak banyak yang bangkrut akibat penyakit yang menyerang unggas di peternakan. Ujung-ujungnya kebutuhan daging nasional akan bergantung pada import dari luar. Dengan kata lain mereka ingin Indonesia lemah dalam swasembada pangan khususnya produksi daging ayam.
Hal yang sama juga berlaku untuk produksi beras, beberapa waktu lalu gencar kampanye yg mengajak masyarakat untuk pindah mengkonsumsi gandum, dengan mengurangi konsumsi beras dengan alasan areal lahan pertanian semakin menyusut dan produksi beras nasional turun. ALasan yg tidak masuk akal ini berasal dari para penjual gandum yg kongkalingkong dengan pejabat korup.
Konspirasi bro
Modesto- Jendral
- Jumlah posting : 1182
Join date : 21.03.10
Age : 43
Lokasi : Ponorogo
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
gundul_pacul Tue 08 Jan 2013, 09:19
jaghana wrote:HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS
Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)Salam,Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Penyakit Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:
1. .....
2. .....
3. .....
4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas air yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1.
5. .....
6. .....
Salam,Dr. drh. Edi Boedi Santosa MPDosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
kutipan dari fb. semoga bermanfaat.
ooo br tau sy...
bpk sy dl suka kasih nasehat, "pelihara ayam sklian sm mentog (entog) atau angsa, bs buat pnangkal penyakit".
beliau dpt petuah dr org2 tua dl. tnyta ada benernya jg...
gundul_pacul- Sersan
- Jumlah posting : 73
Join date : 04.06.12
Age : 45
Lokasi : Rajajowas
Re: HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS..!!
along Wed 09 Jan 2013, 13:25
menular, atau tidak? Yang pasti penyakit ini benar - merugikan!! Kapan hari peternakan broiler saya terkena wabah penyakit, dari 25ribu populasi tersisa 14.272ekr wowww!! Identivikasi dari laboratorium medion, kandang saya positif, crd komplek, diikuti nd, gumboro, dan ai,,,! Banyak bukan, semuanya gejala klinisnya sama, yaitu flu.... Menular atau tidak pada manusia saya tidak tau,, yang jelas flu ini menjangkit bangsa burung, ya saya bilang flu burung, entah virus atau bakteri penyebabnya? Yang jelas ayam saya flu dulu baru mati....
Divaksin atau tidak, yang gak di vaksin juga mati gara-gara flu juga... Waspada teman2 ini penyakit bisa bikin strees,? Salam kenal dari malang
Divaksin atau tidak, yang gak di vaksin juga mati gara-gara flu juga... Waspada teman2 ini penyakit bisa bikin strees,? Salam kenal dari malang
along- kopral
- Jumlah posting : 49
Join date : 23.12.12
Age : 44
Lokasi : malang
Similar topics» Pakem vaksinasi peternak senior
» obat ayam yang berak ga lancar
» Vaksin untuk kekebalan
» Vaksinnasi
» perlakuan setelah vaksinasi..!
» obat ayam yang berak ga lancar
» Vaksin untuk kekebalan
» Vaksinnasi
» perlakuan setelah vaksinasi..!
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik|
|
|