Heboh s Jago Teknik Lari dr Arena

benar analisa kmi d awal..
g usah saya sebut namanya siapa atau nama ayamnya..
ayamnya trkenal dg teknik yg menawan,dan slalu menang d kalangan dg teknik indah dan muka bersih (tnpa luka/sdikit luka) dan slalu menang dg wktu singkat..


kmi ragu kmarin itu mbeli ayamnya krena blum ada dlm rekornya dia:
- seri
- kalah lorot
- atau prtarungan panjang dg luka berat..

kmi brtanya saat itu bagaimana jka brjumpa ayam tipam yg bisa mnikamnya d beberapa tmpat dan prtarungan brlangsung lama.. apakah msih bisa tahan atau tidak..

kemarin s jago trsebut tanding d arena dg jago lain..

alhasil walaupun jago lawan trsbut mata sudah kena tikam dan bnyak tmpat lain kena tikam masih juga main,dan brhasil mnyarangkan beberapa tikaman d tmpt s jago teknik tsebut beberapa kali.. dan Alhasil s jago teknik lari dri arena dan keok...

langsung reputasinya jatuh & Heboh...

ayam juara paling pantang lari dr arena,mendingan mati di arena..

sekarang mreka mulai merayu ane utk mlepas si sinchan k arena, utk balas dendam..

jawabannya tetap: ayam y sudah jadi koleksi ane tdk boleh lg mnyentuh ranah judi..

menurut saya tidak ada suatu jaminan se ekor ayam itu menang, sehebat dan semahal apapun ayamnya.. yg ada hanya perkiraan menang brdasarkan beberapa faktor tntunya, dan ini sifatnya hanya perkiraan bukan jaminan, makanya pasar taruhan hidup krena brtaruh utk hal yg tdk pasti, klo udah pasti mah pasti tutup tuch pasar taruhan...

dan tdk mungkin juga seekor ayam itu tdk bisa d pukul oleh ayam lain sebagus apapun tekniknya, klo ayamnya hanya trus2an menang mudah brarti ayam itu hanya berlaga d kelas kecil.. karena tentunya semakin berkelas arena yg d ikuti oleh ayam tsbut maka lawannya tentu bukan ayam sembarangan juga..

contoh ayam yg kalah kemarin , mainnya 10ribu, di batang 10000, klo di atas sampai puluhan atau bisa ratusan....

Hanya saja bagi seorang pecinta jago unggulan menurut saya, hal yg [paling pantang yaitu ketika ayamnya lari dari arena , sangat pantang..

bukan masalah kalah yg pantang, kalah atau seri itu hal yg biasa.. tpi jikapun ayam itu kalah, maka kalahnya bukan karena lari sambil brteriak "Keok" tp karena lorot.. Lorot: ktika botoh mengangkat ayam ttrsebut yg sedang tarung krena pndapatnya jika d teruskan ayam itu akan mati, sedangkan ayamnya tetap dlm kondisi bertarung tdk kalah..

Ayam itu bisa kalah lorot karena bbrapa faktor,misal: kalah tanding atau perawatan tdk bagus, tpi faktor itu bukan penyebab ayam kalah dari arena dengan brlari smbil brteriak keok..kalau lari dri arena maka hal itu bukan lg penyebabnya sperti d atas, tp trlebih karena mental ayam tersebut yg payah...

bisa d lihat mungkin d postingan saya sbelumnya beberapa jago kawan2 saya yg menang d arena, tpi kondisi ayam trsebut ada yg buta, babak belur habis atau kepalanya koyak menganga besar.. ada juga yg kondisi seperti ini tp mereka seri atau ayamnya kalah lorot tp Bukan LARI....

bukan brarti mereka tdk prnah menang mudah dg muka bersih,hanya smakin tinggi kelasnya maka semakin berat ayam yg d lawan, dan semakin berat pertarungan brjalan d situlah d butuhkan bukan hanya teknik yg mumpuni, atau pukulan keras dan jalu yg tipam, atau tulangan yg besar, tpi yg d butuhkan juga adalah:MENTAL BAJA..

Makanya trkadang kita Bertanya:

ktika ada dua ekor ayam lancuran blum prnah turun arena, umur sama,yg mpunyai teknik sama bagus, tulangan sama bagus, pukulan sama keras, jalu sama tipam tp ktika kta brtanya, yg si A ini harganya 400rb, dan yg si B harganya 1 juta bahkan bisa lebih,KOK bisa Beda?? Maka s penjual akan mengatakan yg Si B turunan/anakan dari babon dan Pemacek Juara..

Kenapa hal ini brpengaruh, karena: MENTAL adalah sesuatu sifat yg juga d wariskan k keturunannya.... Hal itu yg mbuat anakan ayam dari garis kturunan juara d nilai juga mempunyai Mental Baja layaknya pendahulunya, walau tentu tdk ada 100% jaminan pasti....

Begitulah seninya main ayam tidak mudah memprediksi hasil suatu pertarungan...ayam dengan kualitas teknik istimewa sekalipun masih bisa dikalahkan....ayam kalah sama ayam begitu istilah orang....tetapi memang pendapat bang Putra untuk ayam kualitas terbaik adalah pernah main draw/kalah diangkat juga agak unik dan cukup kontroversi karena untuk membuktikan kualitas mental ayam tidak perlu dengan melihat ayam dipukulin habis tapi tetap mampu bertahan, karena justru bisa merusak ayam tersebut....sekuat2nya ayam jika dipukulin habis sepanjang ronde juga tidak akan mampu bertahan kalo tidak kabur/keok pasti akan roboh ( dengan catatan pukulan lawan masuk dengan akurat dan bersih )......saya pribadi berpendapat ayam terbaik adalah yang mampu memenangkan pertarungan dengan baik dalam waktu dibawah 3 air minimal 3x dengan ayam yang juga berkualitas baik diberbagai arena.....

Salam

Hendro wrote:Begitulah seninya main ayam tidak mudah memprediksi hasil suatu pertarungan...ayam dengan kualitas teknik istimewa sekalipun masih bisa dikalahkan....ayam kalah sama ayam begitu istilah orang....tetapi memang pendapat bang Putra untuk ayam kualitas terbaik adalah pernah main draw/kalah diangkat juga agak unik dan cukup kontroversi karena untuk membuktikan kualitas mental ayam tidak perlu dengan melihat ayam dipukulin habis tapi tetap mampu bertahan, karena justru bisa merusak ayam tersebut....sekuat2nya ayam jika dipukulin habis sepanjang ronde juga tidak akan mampu bertahan kalo tidak kabur/keok pasti akan roboh ( dengan catatan pukulan lawan masuk dengan akurat dan bersih )......saya pribadi berpendapat ayam terbaik adalah yang mampu memenangkan pertarungan dengan baik dalam waktu dibawah 3 air minimal 3x dengan ayam yang juga berkualitas baik diberbagai arena.....

Salam

brarti ayamku baik2 dong.........

ayam sudah bisa di prediksi kalah dan menangnya sebelum tanding... dan itu tidak bisa haya dilihat dari teknik az, teknik haya sebagai pelengkap yang terpenting yaitu caturangga.........

Hal seperti ini yg selalu dkhawatirkan bang pufa ya?makanya cari ayam yg dah pnah bertarung dalam wkt yg lama dgn luka yg parah tp tidak lari,he..he

cepot wrote:ayam sudah bisa di prediksi kalah dan menangnya sebelum tanding... dan itu tidak bisa haya dilihat dari teknik az, teknik haya sebagai pelengkap yang terpenting yaitu caturangga.........

ini bisa jadi menarik...kemampuan memprediksi hasil tarung!
mohon di share mas..monggo!/?

salam,

amrogen wrote:

cepot wrote:ayam sudah bisa di prediksi kalah dan menangnya sebelum tanding... dan itu tidak bisa haya dilihat dari teknik az, teknik haya sebagai pelengkap yang terpenting yaitu caturangga.........

ini bisa jadi menarik...kemampuan memprediksi hasil tarung!
mohon di share mas..monggo!/?

salam,

betul sekali, ini bisa jadi bahasan yg menarik dan berguna buat junior seperti saya ini, mohon pak admin/pak modrtr bisa di pindah atau di bikinkan tread baru untk topik yg satu ini

cepot wrote:ayam sudah bisa di prediksi kalah dan menangnya sebelum tanding... dan itu tidak bisa haya dilihat dari teknik az, teknik haya sebagai pelengkap yang terpenting yaitu caturangga.........

Caturangga itu apa ya? Apa sama dg katuranggan?
Kalo iya, kemarin teman beli ayam 2 ekor dari salah satu peternak besar daerah bantul, secara tampilan sangat menawan, tulangan bagus, warna kelas, syarat2 katuranggan sdh terpenuhi semua. Tapi begitu di adu tarungnya cuma depan2an doang, negok aja ga bisa, mukul cuma dari depan dan ga istimewa juga, terpaksa diangkat di ronde 2.

Caturangga itu apa ya? Apa sama dg katuranggan?

ya bang alang caturangga sama dengan katurangga,

Kalo iya, kemarin teman beli ayam 2 ekor dari salah satu peternak besar daerah bantul, secara tampilan sangat menawan, tulangan bagus, warna kelas, syarat2 katuranggan sdh terpenuhi semua. Tapi begitu di adu tarungnya cuma depan2an doang, negok aja ga bisa, mukul cuma dari depan dan ga istimewa juga, terpaksa diangkat di ronde 2.[/quote]

empunya bang klo gitu yg klah bkan ayamnya, orang di cabut blum selesai ya ga bang...

klo soal in mas hendro yang paling paham, monggo mas..........................

cepot wrote:Caturangga itu apa ya? Apa sama dg katuranggan?

ya bang alang caturangga sama dengan katurangga,

Kalo iya, kemarin teman beli ayam 2 ekor dari salah satu peternak besar daerah bantul, secara tampilan sangat menawan, tulangan bagus, warna kelas, syarat2 katuranggan sdh terpenuhi semua. Tapi begitu di adu tarungnya cuma depan2an doang, negok aja ga bisa, mukul cuma dari depan dan ga istimewa juga, terpaksa diangkat di ronde 2.

empunya bang klo gitu yg klah bkan ayamnya, orang di cabut blum selesai ya ga bang...

klo soal in mas hendro yang paling paham, monggo mas..........................

[/quote]
huweh...... lha pie to iki... mas cepot kie pd di tungguin penjelasane kok malah di lempar ke orang lagi hahahahahha

menurut saya tidak ada suatu jaminan se ekor ayam itu menang, sehebat dan semahal apapun ayamnya.. yg ada hanya perkiraan menang brdasarkan beberapa faktor tntunya, dan ini sifatnya hanya perkiraan bukan jaminan, makanya pasar taruhan hidup krena brtaruh utk hal yg tdk pasti, klo udah pasti mah pasti tutup tuch pasar taruhan...

dan tdk mungkin juga seekor ayam itu tdk bisa d pukul oleh ayam lain sebagus apapun tekniknya, klo ayamnya hanya trus2an menang mudah brarti ayam itu hanya berlaga d kelas kecil.. karena tentunya semakin berkelas arena yg d ikuti oleh ayam tsbut maka lawannya tentu bukan ayam sembarangan juga..

contoh ayam yg kalah kemarin , mainnya 10ribu, di batang 10000, klo di atas sampai puluhan atau bisa ratusan....

Hanya saja bagi seorang pecinta jago unggulan menurut saya, hal yg [paling pantang yaitu ketika ayamnya lari dari arena , sangat pantang..

bukan masalah kalah yg pantang, kalah atau seri itu hal yg biasa.. tpi jikapun ayam itu kalah, maka kalahnya bukan karena lari sambil brteriak "Keok" tp karena lorot.. Lorot: ktika botoh mengangkat ayam ttrsebut yg sedang tarung krena pndapatnya jika d teruskan ayam itu akan mati, sedangkan ayamnya tetap dlm kondisi bertarung tdk kalah..

Ayam itu bisa kalah lorot karena bbrapa faktor,misal: kalah tanding atau perawatan tdk bagus, tpi faktor itu bukan penyebab ayam kalah dari arena dengan brlari smbil brteriak keok..kalau lari dri arena maka hal itu bukan lg penyebabnya sperti d atas, tp trlebih karena mental ayam tersebut yg payah...

bisa d lihat mungkin d postingan saya sbelumnya beberapa jago kawan2 saya yg menang d arena, tpi kondisi ayam trsebut ada yg buta, babak belur habis atau kepalanya koyak menganga besar.. ada juga yg kondisi seperti ini tp mereka seri atau ayamnya kalah lorot tp Bukan LARI....

bukan brarti mereka tdk prnah menang mudah dg muka bersih,hanya smakin tinggi kelasnya maka semakin berat ayam yg d lawan, dan semakin berat pertarungan brjalan d situlah d butuhkan bukan hanya teknik yg mumpuni, atau pukulan keras dan jalu yg tipam, atau tulangan yg besar, tpi yg d butuhkan juga adalah:MENTAL BAJA..


Makanya trkadang kita Bertanya:

ktika ada dua ekor ayam lancuran blum prnah turun arena, umur sama,yg mpunyai teknik sama bagus, tulangan sama bagus, pukulan sama keras, jalu sama tipam tp ktika kta brtanya, yg si A ini harganya 400rb, dan yg si B harganya 1 juta bahkan bisa lebih,KOK bisa Beda?? Maka s penjual akan mengatakan yg Si B turunan/anakan dari babon dan Pemacek menangan..

Kenapa hal ini brpengaruh, karena: MENTAL adalah sesuatu sifat yg juga d wariskan k keturunannya.... Hal itu yg mbuat anakan ayam dari garis kturunan juara d nilai juga mempunyai Mental Baja layaknya pendahulunya, walau tentu tdk ada 100% jaminan pasti....

Semakin banyak frekuensi kita menurunkan ayam diarena akan menambah daftar kemenangan dan kekalahan kita. Saat ini kualitas ayam diarena sudah sangat bagus2, kemenangan yg kita raih saat ini banyaktergantung dr kepandaian kita dlm merawat dan mencari lawan yg dlm kondisi tdk 100% siap. Saat diarena jngan pernah menganggap ayam kita paling bagus karena hal ini akan membuat kita akan hati2 dlm mencari tanding. Kekalahan dan kemenangan adalah ukuran kita dlm memelihara dan memilih ayam.

Heemmm... Mungkin lebih tepatnya Mas Pufa suka ayam menangan ya.. Bukan ayam bagus..
Cz yg namanya menangan apapun situasi dan kondisi pasti menang.. Kalo ayam bagus kan blm tentu menangan.. Seperti pada postingan "ayam bagus atau ayam menangan.." yg memang menjadi pembahasan puanjang.. He..He..He..

gini loh Mas Ari,klo menurut pndapat saya yg dangkal mohn d koreksi jika salah...

Tidak Ada yg Namanya AYAM MENANGAN....klo ada yg mengatakan, itu BOHONG BESAR..........!!!!!!

toh dalam ayam koleksi saya salah satunya si Olga itu pernah 1x seri rekornya.. atau si Sinchan yg d batok kepalanya masih ada nampak bekas luka sobekan lebar yg sudah lama.. atau ketika si Bruce Lee dan Olga tarung keduanya mati g ada yg menang.....

yg ada hanya beberapa faktor yg menyebabkan KANS (bukan pasti loh, tpi hanya kemungkinan) ayam trsebut menang seperti: teknik,tulangan,rawatan,tandingan,umur,mental,keras dan keakuratan pukulan dan jalu..tpi itu hanya kemungkinan bukan pasti...

ada salah satu ayam yg pernah saya posting, yg ayamnya namanya: Dewa Mabuk, yg mas ari juga ada comment, hehehe..

itu ayamnya d sebut teknik mainnya ayam canggih, knapa d bilang begitu : ayamnya teknik mainnya sangat buruk, g sanggup lihat dech klo dia main seandainya jalunya d tutup.. tpi ayam trsebut spesialis suntik, atau menikam lawannya, itu yg menyebabkan dia banyak menang.. sama halnya seperti ayam ampon yg juga ada fotonya saya posting , ayam itu mainnya tidak indah hanya dia spesialis jalu...

Saya sempat tertarik utk menawar sampai dua kali si Dewa Mabuk karena saya trtarik dengan rekornya..tp ktika saya tau mainnya tdak indah hilang dech minat saya.. soalnya orang yg hanya mencari menang d arena judi, maka dia tdk terlalu penting teknik yg indah, pokoknya tuch lawan mati dan KO, mau jelekpun mainnya.. Ini yg tdak sepaham sama saya.. karena saya mau ayamnya mainnya Indah,pukulnya keras dan akurat, jalunya tipam , tulangannya kasar,mentalnya baja, dan punya rekor menang, hehehe....

pufa wrote:
Ayam itu bisa kalah lorot karena bbrapa faktor,misal: kalah tanding atau perawatan tdk bagus, tpi faktor itu bukan penyebab ayam kalah dari arena dengan brlari smbil brteriak keok..kalau lari dri arena maka hal itu bukan lg penyebabnya sperti d atas, tp trlebih karena mental ayam tersebut yg payah...

Mas Pufa, rawatan dan kondisi sangat berpengaruh besar.
Sekuat apapun mental, kalau rawatan jelek, habis sakit, badan kurus kering, sy jamin 100% bakalan keok kalau dipukuli.

Keok itu hal yg wajar. Para pemain akan maklum kalau ayam keok krn jadi bulan2an dipukulin musuh.
Asal jangan baru 3-4X pukul sudah keok...

Thanks Senior Masukkannya..

ayam klo sudah jadi bulan2an tpi masih tarung dan sdah sampai tahap mbahayakan ayamnya biasa si botohnya pasti sudah keduluanan d lorotin dech tuch ayam.. trus kan g mungkin ayam kena penyakit kuning tp d turunin d arena besar dg lawan hebat, pasti orang akan merawat trlebih dahulu ayamnya seblum d turunkan..

Nah klo d pukulin belum sampai tahap yg menurut si botoh tuch ayam pantes d lorot (misal kmungkinan besar mati) tp tuch ayam udah keduluanan keok, ya berarti mentalnya payah tuch mas..

pufa wrote: trus kan g mungkin ayam kena penyakit kuning tp d turunin d arena besar dg lawan hebat, pasti orang akan merawat trlebih dahulu ayamnya seblum d turunkan..

Ini cuma contoh bahwa rawatan sangat berpengaruh pada daya tahan. Bukan cuma mengandalkan mental saja.
Rawatan harus 100% fit. Kalau cuma 90-95% kemungkinan keok akan besar.

pufa wrote:
Nah klo d pukulin belum sampai tahap yg menurut si botoh tuch ayam pantes d lorot (misal kmungkinan besar mati) tp tuch ayam udah keduluanan keok, ya berarti mentalnya payah tuch mas..

Menurut sy, ga usah terlalu ekstrim menilai mental ayam. Yg wajar2 saja.
Dipukulin dan keok, itu wajar.
Kitapun harus melihat standart kualitas pukulan musuhnya.
Terkadang kita menemukan musuh yg pukulannya benar2 sakit dan jitu. Hanya satu ronde, bisa bikin ayam keok.
Jangan dibandingkan dgn ayam yg pukulannya 'adem'. Sampai 5 ronde mukulin, belom tentu keok.

Jadi standart mental itu bisa subjektif dan banyak faktor yg harus diperhatikan.
Kondisi kesehatan, tandingan, rawatan, kualitas pukulan musuh, kualitas teknik, dll.

Rasanya pembahasan ini tidak perlu diperpanjang lagi......karena menyangkut pemahaman dan selera dalam menilai ayam maka tiap orang pasti berbeda......dan jika sudah bicara selera maka tidak ada yang salah atau benar....biarkan tiap individu berbeda dengan pilihannya masing2, waktu dan pengalaman panjang diarena yang akan mengujinya.....yang terpenting adalah jangan kita memaksakan pendapat untuk orang lain..!! silakan berbeda pendapat tapi untuk diri sendiri saja dan untuk memperkaya pengetahuan serta keberagaman dalam dunia ayam aduan......

Salam kompak selalu

Dg tanpa mengurangi Rasa Hormat dan respect sy nih.... kpd Rekan2..
sy Pikir semua pendapat pasti ada benarnya,tidak ada sesuatu yg mutlak,karena banyak juga jalan menuju roma.

seperti mas Hendro bilang, Beda Kepala beda juga isinya, lagipula biarlah waktu yg akan menjawabnya...
yg penting kita heboh dan enjoy dg hobby kita ini.....Bravo PAPAJI!

yG lebih penting lagi bagi kita semua setiap pendapat dan opini ambil saja yg baik2 nya saja....yg kurang baik atao tak sependapat( menurut kita loh..) tinggalkan di belakang...


Sok lah..tarik Gan! dont go anywhere...

salam,

saya setuju dengan mas hendro...

kemenamgan ayam bisa di prediksi sampai 100%. hanya mata kita az yang terkadang salah menilai.

Mas Hendro dan teman2...
Mohon maaf kalau sy sudah membuat suasana tidak nyaman.

Tapi saya tegaskan disini bahwa semua diskusi yg sering saya lakukan bersama rekan2 yg lain bukanlah sebuah ajang pemaksaan pendapat dan ajang saling menyalahkan.
Diskusi yg sy lakukan adlh terbatas dalam koridor yg konstruktif, demi menambah wawasan, saling bertukar pikiran dan dalam batas2 persahabatan.

Berbeda pendapat itu biasa dan wajar saja. Justru malah memperkaya wawasan siapa saja yg membacanya. Untuk itu sebaiknya bila menyatakan pendapat di sebuah forum seperti ini, hendaknya pendapat tsb disertai alasan dan logika yg jelas. Dengan standart pengujian yg terukur dan memperhatikan berbagai macam faktor. Jadi bukan hanya sebatas pendapat yg subjektif.
Ingat, forum ini dibaca oleh berbagai macam lapisan masyarakat dari berbagai tingkat golongan usia, pengalaman, dan latar belakang pendidikan yg beragam.
Dgn beradu argumen, maka pembaca akan lebih jelas menilai, mana pendapat yg sebaiknya diikuti.

Sy hanya ingin bahwa forum kita ini bisa memberikan tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan. Bukan sekedar media yg memajang opini pribadi tanpa ada filter yg jelas.

Jadi, anggaplah semua diskusi diforum ini sbg sebuah obrolan. Bukan berdebat utk saling menjatuhkan.

Mohon maaf teman2, menurut saya diskusi ini masih sangat konstruktif. Baik Mas Putra,Mas Ary maupun teman2 yang lain,mengemukakan pendapat dengan tenang dan menggunakan daya pikir yg sangat baik, sehingga bangunan diskusi pun masih sangat terahar dan jelas pokok bahasannya. Saya blum melihat adanya faktor emosional dalam topik ini, semua masih di jalur logika yang baik.
Tetapi tentu saja moderator memiliki sudut pandang tersendiri untuk kebaikan semua, sehingga jika memang moderator menghendaki topik ini disudahi, saya setuju saja. Karena selain berpegang teguh pada logika, bukti empiris dan kecerdasan berfikir, di dalam sebuah diskusi pun harus patuh kepada moderator sebagai penyeimbang sehingga diskusi selalu berjalan dengan baik sesuai tujuan bersama.
Salam Hormat.

loh kok jadi laen sub bahasannya

saya paham setiap comment dan postingan kita akan d baca oleh org lain dn tentunya harus trarah stiap diskusi.. masukan dri mas Ari juga ada benarnya...

ya tp sperti yg Mas Hendro katakan itu benar,beda pendapat y trserah masing2... karena saya melihat prbedaan standard ukur...

krna bisa jadi suatu ayam sudah hebat sekali dan bagus skali d satu tmpat ,tp d tmpat lain ayam itu trnyata biasa saja..ini juga karena prbedaan standard ukur y d lakukan masing2 pihak d masing2 tmpat..ada yg mnilai dg standard yg ekstrim dan ada yg menilai dg standard yg biasa2 dan wajar2 saja..masing2 punya kelebihan dan kekurangan..

yg saya tulis itu yg saya dan teman2 yg kami pahami d sini,bhwa kmi sangat pantang ayam lari keok dlm arena pertarungan,ktika ingin mnurunkan ayam bukan kalah yg paling kami khwatirkan tp lari keok yg paling kami khawatirkan..

saya pernah beli ayam dengan rekor 3x menang dan 1x kalah{lari sambil keok} ayam saya adu{antar RT} lg dan dtempat sy bs menang sampai 5x sebelum akhirnya mati terkena wabah. Mental ayam seperti petinju jg menurut saya.

maaf menambahkan kadang ayam unggul kalah itu yang sering sy amati didalam pertarungan ayam yg unggul terlalu dielu-elukan yang berlebihan sampai2 bilang pasti menang, pasti musuh KO sehingga tanpa sadar bhw itu malati dan bisa menyebabkan kekalahan yang tidak diduga.