efek umbaran untuk ayam ayam kecil umur 1-5bulan

mas mas numpang naya,saya ada ayam ayam umur 1-5 bulan saya umbar di kandang umbaran,apakah itu mempengaruhi pertumbuhanya??karena saya lihat dari hasil ternakan saya sebelumnya,ayam ayam umur segitu saya kandang dan hasilnya berbeda,ayam umbaran saya hasilnya badanya lumayan kencang untuk umuran segitu,tapi ukuranya tidak terlalu besar seperti ayam yang saya kandangkan sebelumnya....mohon share pengalamanya..terimakasih sebelumnya....angga..!!

ket(porsi makan sama)

ayo senior gimana pendapatnya, numpang simak neh

Pengalaman kita sama mas federik...gk tahu tuh kal para sesepuh papaji

federickson wrote:mas mas numpang naya,saya ada ayam ayam umur 1-5 bulan saya umbar di kandang umbaran,apakah itu mempengaruhi pertumbuhanya??karena saya lihat dari hasil ternakan saya sebelumnya,ayam ayam umur segitu saya kandang dan hasilnya berbeda,ayam umbaran saya hasilnya badanya lumayan kencang untuk umuran segitu,tapi ukuranya tidak terlalu besar seperti ayam yang saya kandangkan sebelumnya....mohon share pengalamanya..terimakasih sebelumnya....angga..!!

ket(porsi makan sama)

Ayam yang dirawat dengan cara diumbar biasanya memang akan sedikit terlambat pertumbuhannya tetapi secara struktur tulangan menjadi lebih baik, beda dengan jika di boks maka ayam akan lebih cepat besar karena pergerakan sedikit sedangkan makanan berlimpah sampai 24 jam, maka biasanya peternak memakai metoda campuran alias ayam diboks total dengan lampu sampai umur 3 bulan tujuannya untuk pembentukan badan dulu baru setelah masuk umur 3 bulan keatas ayam mulai pindah kekandang umbaran sampai umur 6-7 bulan untuk tujuan pembentukan otot dan tulangan.......salam umbar

ijin nyimak sekalian mau ikut tanya...klo misal ayam d umbar dengan luas yang d batasi dan makanan d cukupi apakah mungkin bisa d dptkan anakan dgn tulangan yg bagus tapi tetap tidak mempengaruhi pertumbuhan badan?klo iya kira" ukuran kandang idealnya brp m2 ya?terimakasih sebelumnya

Menurut saya, diumbar lebih bagus supaya otot2 terbentuk dan tidak kaku.

soal pertumbuhan, ini cuma masalah makanan yg bergizi dan porsi yg ideal.
Dgn makanan yg sama, tentu saja ayam di box lebih cepat tumbuh.

Ayo bgi ilmunya pra mster2 papaji...

menurut pengalaman saya, ayam yang diumbar lebih baik. Otot lebih berisi, tulangan lebih padat dan lebih tahan dari peyakit.

Administrator wrote:Menurut saya, diumbar lebih bagus supaya otot2 terbentuk dan tidak kaku.

soal pertumbuhan, ini cuma masalah makanan yg bergizi dan porsi yg ideal.
Dgn makanan yg sama, tentu saja ayam di box lebih cepat tumbuh.

jadi solusi tepatnya bagaimana bang admin,biar otot terbentu tapi juga pertumbuhan ayamnya tidak kalah dengan ayam yang di boks???kalau harus menambah jumlah gizi atau suplemen untuk memacu pertumbuhan si ayam,apakah ini tidak menambah biaya bang admin???kalau jumlah ayamnya sedikit tentu tidak masalah,tapi di kandang saya ada 43ekor ayam kecil,itu bagaimana bang??apakah mengkombinasikan antara umbar dan boks itu salah satu solusi terbaiknya bang??(terimakasih sudah mau menjawab dan merespon tulisan saya)salam papaji...!!!

Hendro wrote:

federickson wrote:mas mas numpang naya,saya ada ayam ayam umur 1-5 bulan saya umbar di kandang umbaran,apakah itu mempengaruhi pertumbuhanya??karena saya lihat dari hasil ternakan saya sebelumnya,ayam ayam umur segitu saya kandang dan hasilnya berbeda,ayam umbaran saya hasilnya badanya lumayan kencang untuk umuran segitu,tapi ukuranya tidak terlalu besar seperti ayam yang saya kandangkan sebelumnya....mohon share pengalamanya..terimakasih sebelumnya....angga..!!

ket(porsi makan sama)

Ayam yang dirawat dengan cara diumbar biasanya memang akan sedikit terlambat pertumbuhannya tetapi secara struktur tulangan menjadi lebih baik, beda dengan jika di boks maka ayam akan lebih cepat besar karena pergerakan sedikit sedangkan makanan berlimpah sampai 24 jam, maka biasanya peternak memakai metoda campuran alias ayam diboks total dengan lampu sampai umur 3 bulan tujuannya untuk pembentukan badan dulu baru setelah masuk umur 3 bulan keatas ayam mulai pindah kekandang umbaran sampai umur 6-7 bulan untuk tujuan pembentukan otot dan tulangan.......salam umbar

bererti solusi paling tepatnya mengkombinasikan antara boks dan umbar ya mas hendro???terimakasih......salam umbar boks...hehehehehe

federickson wrote:jadi solusi tepatnya bagaimana bang admin,biar otot terbentu tapi juga pertumbuhan ayamnya tidak kalah dengan ayam yang di boks???kalau harus menambah jumlah gizi atau suplemen untuk memacu pertumbuhan si ayam,apakah ini tidak menambah biaya bang admin???kalau jumlah ayamnya sedikit tentu tidak masalah,tapi di kandang saya ada 43ekor ayam kecil,itu bagaimana bang??apakah mengkombinasikan antara umbar dan boks itu salah satu solusi terbaiknya bang??(terimakasih sudah mau menjawab dan merespon tulisan saya)salam papaji...!!!

Ayam yg diumbar sekilas terlihat agak kurus. Itu wajar.
Yang penting pastikan pertumbuhan tingginya cukup baik dan tulangan tebal.
Kalau ayam sudah cukup tinggi dan tulangan tebal maka selanjutnya menjadi mudah.
Masalah gemuk/badan besar tinggal taro di box 1-2 minggu, pasti jadi gemuk.


Menambah jumlah gizi tidak harus menambah biaya berlebihan.
Selama ini pakai pakan apa?

Administrator wrote:

federickson wrote:jadi solusi tepatnya bagaimana bang admin,biar otot terbentu tapi juga pertumbuhan ayamnya tidak kalah dengan ayam yang di boks???kalau harus menambah jumlah gizi atau suplemen untuk memacu pertumbuhan si ayam,apakah ini tidak menambah biaya bang admin???kalau jumlah ayamnya sedikit tentu tidak masalah,tapi di kandang saya ada 43ekor ayam kecil,itu bagaimana bang??apakah mengkombinasikan antara umbar dan boks itu salah satu solusi terbaiknya bang??(terimakasih sudah mau menjawab dan merespon tulisan saya)salam papaji...!!!

Ayam yg diumbar sekilas terlihat agak kurus. Itu wajar.
Yang penting pastikan pertumbuhan tingginya cukup baik dan tulangan tebal.
Kalau ayam sudah cukup tinggi dan tulangan tebal maka selanjutnya menjadi mudah.
Masalah gemuk/badan besar tinggal taro di box 1-2 minggu, pasti jadi gemuk.


Menambah jumlah gizi tidak harus menambah biaya berlebihan.
Selama ini pakai pakan apa?

terimakasih bang sudah menyempatkan mengetik untuk menjawab pertanyaan saya,selama ini saya memakai 512+bekatul+592+nasi+air hangat,tambah jagung giling sedikit,karena ditempat saya jagung sangat murah meriah bang,saya juga sering kasih cincangan daun pepaya atau daun ketela pohon,saya tidak memakai tepung tulang untuk mempertebal tulangan ayam karena carinya susah bang disini,maklum kampung sekali,di jogjanya pun saya tidak tau belinya dimana...heheheheheh...apakah pakan yang saya gunakan sudah memnuhi gizi ayam untuk pertumbuhan tulangan dan ototnya bang admin???terimaksih sekali lagi....salam ransum!!!!

Selama berternak saya lebih mengutamakan sistem umbaran daripada sistem box, karena dengan sistem umbaran ayam akan menjadi lebih sehat, gesit, dan yang pasti ayam tersebut nyaman, kasian kan kalau ayam di box terus, he3... SALAM BREEDING

federickson wrote:terimakasih bang sudah menyempatkan mengetik untuk menjawab pertanyaan saya,selama ini saya memakai 512+bekatul+592+nasi+air hangat,tambah jagung giling sedikit,karena ditempat saya jagung sangat murah meriah bang,saya juga sering kasih cincangan daun pepaya atau daun ketela pohon,saya tidak memakai tepung tulang untuk mempertebal tulangan ayam karena carinya susah bang disini,maklum kampung sekali,di jogjanya pun saya tidak tau belinya dimana...heheheheheh...apakah pakan yang saya gunakan sudah memnuhi gizi ayam untuk pertumbuhan tulangan dan ototnya bang admin???terimaksih sekali lagi....salam ransum!!!!

seharusnya pakannya sudah cukup.
yg perlu ditambahkan adlh kalsium. Bisa dari tepung tulang atau tepung kerang.
Kalau sulit mendapatkan tepung ini, bisa pakai kalk (beli di apotik/toko obat) yg ditumbuk, lalu dilarutkan dalam air minum atau dicampur makanannya.
Kalk cukup seminggu 2x saja.
Bisa juga tambahkan limbah ikan asin terutama ikan teri (kepalanya). Ikan teri banyak sekali mengandung kalsium.
Kalau mau sedikit lebih mahal, bisa pakai vitamin utk anak2 yg berbentuk sirup, dan dicampur sedikit ke makanan ayam.

Selian itu, bisa juga tambahkan sisa2 makanan dari dapur. Bisa kuah soto, kuah sop, sisa gado2, semur, dsb.
Sisa ayam goreng, ikan, daging, dll bisa di cacah dan dicampur juga.
Ada juga yg sengaja mencampur makanannya dgn telur mentah dan diaduk rata.

Yang penting kreatif aja.

siippp

mantap ulasannya mas saya lebih suka sistem umbaran malah dari menetas saya umbar bareng induknya hanya saja pakan selalu di sediakan pagi dan sore hari

Administrator wrote:

federickson wrote:terimakasih bang sudah menyempatkan mengetik untuk menjawab pertanyaan saya,selama ini saya memakai 512+bekatul+592+nasi+air hangat,tambah jagung giling sedikit,karena ditempat saya jagung sangat murah meriah bang,saya juga sering kasih cincangan daun pepaya atau daun ketela pohon,saya tidak memakai tepung tulang untuk mempertebal tulangan ayam karena carinya susah bang disini,maklum kampung sekali,di jogjanya pun saya tidak tau belinya dimana...heheheheheh...apakah pakan yang saya gunakan sudah memnuhi gizi ayam untuk pertumbuhan tulangan dan ototnya bang admin???terimaksih sekali lagi....salam ransum!!!!

seharusnya pakannya sudah cukup.
yg perlu ditambahkan adlh kalsium. Bisa dari tepung tulang atau tepung kerang.
Kalau sulit mendapatkan tepung ini, bisa pakai kalk (beli di apotik/toko obat) yg ditumbuk, lalu dilarutkan dalam air minum atau dicampur makanannya.
Kalk cukup seminggu 2x saja.
Bisa juga tambahkan limbah ikan asin terutama ikan teri (kepalanya). Ikan teri banyak sekali mengandung kalsium.
Kalau mau sedikit lebih mahal, bisa pakai vitamin utk anak2 yg berbentuk sirup, dan dicampur sedikit ke makanan ayam.

Selian itu, bisa juga tambahkan sisa2 makanan dari dapur. Bisa kuah soto, kuah sop, sisa gado2, semur, dsb.
Sisa ayam goreng, ikan, daging, dll bisa di cacah dan dicampur juga.
Ada juga yg sengaja mencampur makanannya dgn telur mentah dan diaduk rata.

Yang penting kreatif aja.

terimakasih bang saran dilaksanakan...kalau boleh tanya bang admin sendiri menggunakan pakan apa untuk calon calon petarungnya??saya sudah sejak usia 16 tahun suka ayam sampai sekarang tapi baru 2 tahun ini mencoba beternak sendiri(maklum baru selesai kuliah),ada sebuah kepuasan jika ayam dari kandang sendiri bertarung,menang kalah itu beda urusan,yang penting kualitas dan ciri khas kandang...hehehehehe...saya belajar banyak tentang breding dari artikel artikel papaji...terimakasih...!!!salam hormat

federickson wrote:kalau boleh tanya bang admin sendiri menggunakan pakan apa untuk calon calon petarungnya??

Utk 0-2 bulan sy pakai 512 kering.
utk 2-8 bulan : dedak + 512 + tepung tulang + jagung giling + air panas + campuran2 dari dapur.
8 bulan keatas (rawat adu) ada yg pakai beras merah atau beras merah campur gabah tergantung sikon.

Hendro wrote:

federickson wrote:mas mas numpang naya,saya ada ayam ayam umur 1-5 bulan saya umbar di kandang umbaran,apakah itu mempengaruhi pertumbuhanya??karena saya lihat dari hasil ternakan saya sebelumnya,ayam ayam umur segitu saya kandang dan hasilnya berbeda,ayam umbaran saya hasilnya badanya lumayan kencang untuk umuran segitu,tapi ukuranya tidak terlalu besar seperti ayam yang saya kandangkan sebelumnya....mohon share pengalamanya..terimakasih sebelumnya....angga..!!

ket(porsi makan sama)

Ayam yang dirawat dengan cara diumbar biasanya memang akan sedikit terlambat pertumbuhannya tetapi secara struktur tulangan menjadi lebih baik, beda dengan jika di boks maka ayam akan lebih cepat besar karena pergerakan sedikit sedangkan makanan berlimpah sampai 24 jam, maka biasanya peternak memakai metoda campuran alias ayam diboks total dengan lampu sampai umur 3 bulan tujuannya untuk pembentukan badan dulu baru setelah masuk umur 3 bulan keatas ayam mulai pindah kekandang umbaran sampai umur 6-7 bulan untuk tujuan pembentukan otot dan tulangan.......salam umbar

setuju pak....
diumbar + diboks.... pengalaman saya pernah plihara 2 anakan ayam (usia 2 bulanan) diboks siang malam...pas ada ayam tetangga ( usia kurang lebih sama ) iseng - iseng coba tak adu...ehh ayamku kalah napas alias ngos - ngosan, sampe 1 lawan 2 (gantian 1 tarung 1 istirahat) ayam tetanggaku tetap kuat ( tapi ayam tetanggaku nyerah jg akhirnya ) jd kesimpulannya ayam diumbar lebih sip....tp jangan sampe ke halaman tetangga....jgan2 ntar diisengin wekewekewekewekewekewekewek ... salam iseng..... sekarang usia ayamku sudah hampir 5 bulan tambah siiip.... diumbar cuma setengah hari trus dikurung...makan siang trus bobok siang...sore diumbar sbentar trus diboks... makanannya 593 dicampur sedikit air hangat dan tepung susu bayi biar montok....

Apakah pemberian kalk harus dgn cara dihancurin mas admin ? Krn saya kalo ngasi langsung 1 tablet gitu, nda pake dihancurin.. Saya ngasi 3 hari sekali.. Trims..

terimakasih semuanya,bang admin....saran di laksanakan....!!!!

Sedap wrote:Apakah pemberian kalk harus dgn cara dihancurin mas admin ? Krn saya kalo ngasi langsung 1 tablet gitu, nda pake dihancurin.. Saya ngasi 3 hari sekali.. Trims..

Kasih langsung juga ngga masalah.
Dihancurkan itu tujuannya biar lebih praktis dan cepat saja.
Kalau ayamnya banyak, kita akan kerepotan sendiri kalau kasih satu persatu.

Administrator wrote:

federickson wrote:kalau boleh tanya bang admin sendiri menggunakan pakan apa untuk calon calon petarungnya??

Utk 0-2 bulan sy pakai 512 kering.
utk 2-8 bulan : dedak + 512 + tepung tulang + jagung giling + air panas + campuran2 dari dapur.
8 bulan keatas (rawat adu) ada yg pakai beras merah atau beras merah campur gabah tergantung sikon.

pak admin kalo tepung tulang biasanya beli dimana ya....di toko pakan ternak ada gak ya ?

dian al akbar wrote:pak admin kalo tepung tulang biasanya beli dimana ya....di toko pakan ternak ada gak ya ?

Beli di toko pakan ayam yg agak besar mas...

Administrator wrote:
Kasih langsung juga ngga masalah.
Dihancurkan itu tujuannya biar lebih praktis dan cepat saja.
Kalau ayamnya banyak, kita akan kerepotan sendiri kalau kasih satu persatu.

Mas admin, kalau pemberian kalk-nya setiap hari dengan cara, 1 sachet vitacik 5 gram + 7 butir kalk yg ditumbuk, lalu campuran keduanya diambil 1 sendok takar (dapet dr vitacik) untuk 1,5 liter air, gimana?

Administrator wrote:
Utk 0-2 bulan sy pakai 512 kering.
utk 2-8 bulan : dedak + 512 + tepung tulang + jagung giling + air panas + campuran2 dari dapur.

Ini dia resep yang sy tunggu2, nyontek aah.... Boleh tau rasio komposisinya? jenis campuran2 dari dapur yang boleh dan tidak boleh dikasih ke ayam apa aja mas?

Mas admin, klo dijakarta barat beli tepung tulangnya dmana ya? sy tinggal diseputaran grogol, sdh samperin beberapa penjual pakan ayam, blm nemuin.

Terima kasih