Fungsi suara Ayam

Berdasarkan tipenya ada dua jenis suara pada ayam , yaitu suara panggilan dan berkokok (suara nyanyian) Tipe suara panggilan digunakan dalam berkomunikasi antar sesama, sebagai isyarat adanya musuh (respon predator), saat terkejut dan ketika menemukan makanan..

Jenis suara berkokok merupakan tipe suara sebagai pernyataan wilayah kekuasaan (territorial declare) dan sebagai atraksi untuk memikat unggas betina yang akan dikawini. Tipe suara panggilan terdapat pada ayam jantan dan betina, sedangkan tipe berkokok umumnya hanya terdapat pada ayam jantan.

Eskpresi vokalisasi pada ayam merupakan bentuk dimorfisme seksual pada daerah di otak yang bertanggung jawab terhadap produksi suara kerkokok .
Berkokok merupakan perilaku yang kompleks sebagai hasil interaksi faktor genetik dan lingkungan. .

Spesies ayam , suara berkokok hanya diproduksi pada ayam jantan. Pada ayam, suara kokok termasuk suara tipe nyainyian dan merupakan karakteristik seks sekunder. Sifat berkokok biasanya baru muncul setelah dewasa kelamin dan dipengaruhi oleh hormon testosteron. Siklus berkokok terjadi sepanjang hari (pagi, siang, sore dan malam).

Suara berkokok juga dapat digunakan sebagai indikator kesejahteraan sebagai ekspresi emosional dan status fisiologi ayam . Dengan mendengarkan suara, kita dapat mengetahui apakah seekor hewan dalam keadaan sehat atau sakit atau seekor ternak dalam keadaan stress atau tidak.

kalao tipe berkokok suara panjang dan pendek bisa dijadikan tipe tarung ayam ngga mas????

Menyambung pertanyaan Mas Cobain, saya pernah baca sebuah artikel tentang memilih tandingan dalam tarung ayam laga. Disana tertulis, salah satu syarat memilih tandingan adalah suara kokok ayam lawan lebih panjang dari kokok ayam kita. Saya menangkap maksud bahwa ayam dengan suara kokok pendek lebih baik daripada ayam dengan suara kokok panjang. Apakah ada hubungan antara suara kokok dengan kemampuan dan kualitas tarung seekor ayam laga? Apa kiranya yang menjadi alasan ?
Mohon pencerahannya.
thx.

Kalo ayam pelung yang dinilai justru panjangnya kokok ayam....he..he..he...memang ada mitos kalo ayam dengan kokok pendek dengan intonasi keras menghentak pada ujung kokok dipercaya merupakan ayam yang baik..? tapi penjelasan yang masuk akal adalah karena terlanjur dipercaya bahwa ayam bangkok mesti mempunyai kokok yang pendek sedangkan ayam dengan kokok panjang berarti adalah ayam kampung....padahal tidak selalu demikian....banyak juga ayam trah bangkok/saigon dengan kokok yang cukup panjang dan sebenarnya tidak ada korelasi antara kokok ayam dengan karakter/tipe permainan ayam....salam

iya juga seh mas,,,,,,,misalnya aja banyak petinju yang juara padahal suaranya kecil,,,,,,,wkakkakakakkaa

alang wrote:...Disana tertulis, salah satu syarat memilih tandingan adalah suara kokok ayam lawan lebih panjang dari kokok ayam kita. Saya menangkap maksud bahwa ayam dengan suara kokok pendek lebih baik daripada ayam dengan suara kokok panjang. Apakah ada hubungan antara suara kokok dengan kemampuan dan kualitas tarung seekor ayam laga? Apa kiranya yang menjadi alasan ?
Mohon pencerahannya.
thx.

Kalau cari tandingan berdasar suara kokoknya, kayanya lucu nih....
Gimana kalau ayam kita menang tandingan? Apakah harus mundur hanya gara2 suara kokok musuh lebih pendek..??
hehehe....

Sy setuju dgn mas Hendro. Mitos ini disebabkan krn ayam kampung kokoknya panjang. Sementara ayam import kokoknya rata2 pendek. Ini dijadikan dasar acuan kualitas ayam berdasar kokoknya. Sy rasa tidak ada hubungannya...

Saran saya, ga usah pusing dgn hal2 yg tidak jelas. Yg penting ayam kita punya mental, teknik dan pukulan yg berkualitas. Rawat dgn benar, dan cari musuh yg sepadan.

bener ya mas,,,,,,,,,,,,memang semua peternak berjalan dengan kedua kakinya sendiri jd berternak dengan keyakinan masing22,,,semua benar dan ga ada yang salah,,ehheheheheee

cobain wrote:kalao tipe berkokok suara panjang dan pendek bisa dijadikan tipe tarung ayam ngga mas????

Mas ngak bersuara ( alias bisu ) juga bisa jadi ayam petarung . asal ayamnya berani dan pukulanya bagus ... wakax wakax kax kax kax

cobain wrote:bener ya mas,,,,,,,,,,,,memang semua peternak berjalan dengan kedua kakinya sendiri jd berternak dengan keyakinan masing22,,,semua benar dan ga ada yang salah,,ehheheheheee

Emang sih semua jalan masing ... karena tidak ada mata Kuliah ,penelitian dan Methodelogi di dunia ayam petarung .....Maka dari itu di forum ini kita bisa Shering seputar ayam petarung .
salam dari Ferry