Ayam selalu kalah tapi menghasilkan

jalutumpul wrote:Mungkin 'kandang' saya kelak menetaskan ayam-ayam seperti ini

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:Mungkin 'kandang' saya kelak menetaskan ayam-ayam seperti ini

wah boleh indent donk kalo gitu bang.

Jhon Gultom wrote:di tahun 2000an di daerah saya ada ayam main pukulnya istimewa (waktu itu) tetapi selalu kalah. ceritanya ketika ayam diadu ia akan selalu mendominasi jalannya pertarungan sampai jalan ronde ke 3. setelah musuh hancur dan bermandikan darah ga tau kenapa ayam ini sudah tidak mau bertarung lagi (istilahnya ninggalin bangkai) gitu. setelah itu sang pemilik merasa ga percaya ya merawatnya kembali, setelah fit di tarungkan kembali lah ayam tersebut, akan tetapi kejadian serupa terulang kembali. dan si pemilik kembali kalah banyak dalam taruhan.

setelah itu ayam tersebut dirawat kembali oleh si pemilik dan di tarungkan kembali, tetapi sekarang sang pemilik sudah paham akan karakter ayamnya tersebut. nah ketika pertarungannya sudah di dominasi oleh ayamnya dan berian pada saat itu sudah murah (misal beri 2, soalnya ayam jalu) si pemilik langsung menahan berian itu sebanyaknya, alhasil itu ayam kembali melarikan diri dari lawannya yang sudah tidak berdaya. dan kejadian tersebut berulang sampai 7x.

mungkin teman-teman pernah mengalami yang seperti ini ataupun pernah memiliki kisah seperti ini,..
apakah ada kemungkinan misalkan ayam tersebut di ternakkan dan menghasilkan anakan yang kurang lebih sama sifatnya seperti indukannya,..


salam

jalutumpul wrote:

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:Mungkin 'kandang' saya kelak menetaskan ayam-ayam seperti ini

wah boleh indent donk kalo gitu bang.

Harga telur perdana_nya Rp 10.000,- hehe..

Hendro wrote:

Jhon Gultom wrote:di tahun 2000an di daerah saya ada ayam main pukulnya istimewa (waktu itu) tetapi selalu kalah. ceritanya ketika ayam diadu ia akan selalu mendominasi jalannya pertarungan sampai jalan ronde ke 3. setelah musuh hancur dan bermandikan darah ga tau kenapa ayam ini sudah tidak mau bertarung lagi (istilahnya ninggalin bangkai) gitu. setelah itu sang pemilik merasa ga percaya ya merawatnya kembali, setelah fit di tarungkan kembali lah ayam tersebut, akan tetapi kejadian serupa terulang kembali. dan si pemilik kembali kalah banyak dalam taruhan.

setelah itu ayam tersebut dirawat kembali oleh si pemilik dan di tarungkan kembali, tetapi sekarang sang pemilik sudah paham akan karakter ayamnya tersebut. nah ketika pertarungannya sudah di dominasi oleh ayamnya dan berian pada saat itu sudah murah (misal beri 2, soalnya ayam jalu) si pemilik langsung menahan berian itu sebanyaknya, alhasil itu ayam kembali melarikan diri dari lawannya yang sudah tidak berdaya. dan kejadian tersebut berulang sampai 7x.

mungkin teman-teman pernah mengalami yang seperti ini ataupun pernah memiliki kisah seperti ini,..
apakah ada kemungkinan misalkan ayam tersebut di ternakkan dan menghasilkan anakan yang kurang lebih sama sifatnya seperti indukannya,..


salam

Kayaknya ayam tersebut dulu waktu masih mudanya pasti pernah kalah....kemudian dirawat lagi sampai mabung dan mulai diadu.....ayam yang pernah kalah ukuran airan adalah 3 air jika lawan mampu bertahan dlm kondisi apapun biasanya akan ditinggal kabur tetapi kalo belum 3 air lawan sudak keok maka ayam akan nampak menang secara gemilang....saya pribadi pernah punya ayam seperti itu namanya si mayor.....dari 8x turun arena 4x menang 4x kalah dan kalo menang selalu dibawah 2 air tetapi selalu kabur jika lawan mampu bertahan diatas 3 air......

Salam

Hendro wrote:

Jhon Gultom wrote:di tahun 2000an di daerah saya ada ayam main pukulnya istimewa (waktu itu) tetapi selalu kalah. ceritanya ketika ayam diadu ia akan selalu mendominasi jalannya pertarungan sampai jalan ronde ke 3. setelah musuh hancur dan bermandikan darah ga tau kenapa ayam ini sudah tidak mau bertarung lagi (istilahnya ninggalin bangkai) gitu. setelah itu sang pemilik merasa ga percaya ya merawatnya kembali, setelah fit di tarungkan kembali lah ayam tersebut, akan tetapi kejadian serupa terulang kembali. dan si pemilik kembali kalah banyak dalam taruhan.

setelah itu ayam tersebut dirawat kembali oleh si pemilik dan di tarungkan kembali, tetapi sekarang sang pemilik sudah paham akan karakter ayamnya tersebut. nah ketika pertarungannya sudah di dominasi oleh ayamnya dan berian pada saat itu sudah murah (misal beri 2, soalnya ayam jalu) si pemilik langsung menahan berian itu sebanyaknya, alhasil itu ayam kembali melarikan diri dari lawannya yang sudah tidak berdaya. dan kejadian tersebut berulang sampai 7x.

mungkin teman-teman pernah mengalami yang seperti ini ataupun pernah memiliki kisah seperti ini,..
apakah ada kemungkinan misalkan ayam tersebut di ternakkan dan menghasilkan anakan yang kurang lebih sama sifatnya seperti indukannya,..


salam

Kayaknya ayam tersebut dulu waktu masih mudanya pasti pernah kalah....kemudian dirawat lagi sampai mabung dan mulai diadu.....ayam yang pernah kalah ukuran airan adalah 3 air jika lawan mampu bertahan dlm kondisi apapun biasanya akan ditinggal kabur tetapi kalo belum 3 air lawan sudak keok maka ayam akan nampak menang secara gemilang....saya pribadi pernah punya ayam seperti itu namanya si mayor.....dari 8x turun arena 4x menang 4x kalah dan kalo menang selalu dibawah 2 air tetapi selalu kabur jika lawan mampu bertahan diatas 3 air......

Salam

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:Mungkin 'kandang' saya kelak menetaskan ayam-ayam seperti ini

wah boleh indent donk kalo gitu bang.

Harga telur perdana_nya Rp 10.000,- hehe..

kalo DOC nya 2x lipat telurnya dong bang, asik terjangkau sm saya..

Hendro wrote:...... tetapi selalu kabur jika lawan mampu bertahan diatas 3 air......

Salam

jalutumpul wrote:

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:Mungkin 'kandang' saya kelak menetaskan ayam-ayam seperti ini

wah boleh indent donk kalo gitu bang.

Harga telur perdana_nya Rp 10.000,- hehe..

kalo DOC nya 2x lipat telurnya dong bang, asik terjangkau sm saya..

Kalaupun saya gandakan 100x lipat, pasti abang tetap mampu memborong 10 ekor DOC...

jalutumpul wrote:

Hendro wrote:...... tetapi selalu kabur jika lawan mampu bertahan diatas 3 air......

Salam

Kira-kira apa ya yg ada dipikiran ayam itu ?

Jhon Gultom wrote:

jalutumpul wrote:

Hendro wrote:...... tetapi selalu kabur jika lawan mampu bertahan diatas 3 air......

Salam

Kira-kira apa ya yg ada dipikiran ayam itu ?

tu ayam pasti bilang EGP (emang gw pikirin).. Wkwkwkwk..

Administrator wrote:Kalo buat pemain (baca : penjudi), biarin ayam kalah, yg penting duit menang.
hehehe...

jalutumpul wrote:

Administrator wrote:Kalo buat pemain (baca : penjudi), biarin ayam kalah, yg penting duit menang.
hehehe...

Inilah yg terpenting.... berarti tinggal pasang kebalikannya ya Pak ?

bezo wrote:menang duit ngak menang ayam sama jg boong buat apa punya ayan seperti itu

Jhon Gultom wrote:

bezo wrote:menang duit ngak menang ayam sama jg boong buat apa punya ayan seperti itu

itulah pemain bang bezo,..

Jhon Gultom wrote:di tahun 2000an di daerah saya ada ayam main pukulnya istimewa (waktu itu) tetapi selalu kalah. ceritanya ketika ayam diadu ia akan selalu mendominasi jalannya pertarungan sampai jalan ronde ke 3. setelah musuh hancur dan bermandikan darah ga tau kenapa ayam ini sudah tidak mau bertarung lagi (istilahnya ninggalin bangkai) gitu. setelah itu sang pemilik merasa ga percaya ya merawatnya kembali, setelah fit di tarungkan kembali lah ayam tersebut, akan tetapi kejadian serupa terulang kembali. dan si pemilik kembali kalah banyak dalam taruhan
setelah itu ayam tersebut dirawat kembali oleh si pemilik dan di tarungkan kembali, tetapi sekarang sang pemilik sudah paham akan karakter ayamnya tersebut. nah ketika pertarungannya sudah di dominasi oleh ayamnya dan berian pada saat itu sudah murah (misal beri 2, soalnya ayam jalu) si pemilik langsung menahan berian itu sebanyaknya, alhasil itu ayam kembali melarikan diri dari lawannya yang sudah tidak berdaya. dan kejadian tersebut berulang sampai 7x.
mungkin teman-teman pernah mengalami yang seperti ini ataupun pernah memiliki kisah sepertiini,..
apakah ada kemungkinan misalkan ayam tersebut di ternakkan dan menghasilkan anakan yang kurang lebih sama sifatnya seperti indukannya,..

kemungkinan sifat ayam dari sononya, bisa juga kenangan masa lalunya he he he he
pengalamanku dulu pernah punya ayam kuat seri sampai 4x dengan tangan yg berbeda ( pindah kandang ) padahal ayamnya bagus baik tehnik maupun pukulan. rata2 musuh dah hancur di bawah 3 air begitu lawan dah jatuh diam di tinggal jalan mondar mandir,kayak gosokan he he he he tapi pada ahirnya dia kalah juga sama penyakit